Hi semuanya perkenalkan namaku adalah Raihan dan Nick Nameku di Fanfiction adalah Raihan Namikaze dan nama Facebooku adalah Raihan Tatsumaki.

Kalian boleh memanggilku Raihan atau Rehan.

Ini adalah fic pertamaku di fanfiction jadi mohon maaf jika kurang memuaskan dan aku harap kalian dapat memberiku beberapa saran agar diriku dapat berkembang lebih baik lagi dalam hal menulis dan mungkin yang lainnya.

Silahkan menikmati ceritaku ini.


Title :

Melindungi Sesuatu Yang Berharga

Genre :

Adventure,Romance,Hurt/Comfort & Action

Pair :

Naruto*Yuki / Naruto*Megumi / Naruto*Harem?

Rate :

T (Dapat Berubah Tergantung Permintaan)

Disclaimer :

Naruto by Masashi Kishimoto

Gakkou Gurashi by Norimitsu Kaiho


Chapter 1 :

Awal Dari Perubahan


Di suatu pagi yang cerah terlihat sang mentari yang mulai terbit bagaikan seorang putri yang baru saja bangun dari tidurnya dan siap menyinari dunia dengan senyumannya.

Burung-burung berterbangan kesana kemari mencari makanan dan suara kendaraan yang berlalu lalang terdengar dari kejauhan serta orang orang yang sedang melakukan kegiatan paginya dengan semangat.

Tetapi tidak untuk seorang pemuda yang masih terbaring di kasurnya bagaikan mayat ini.

"kring... kring... kring..." Terdengarlah suara sebuah jam alarm di sebuah rumah.

"Arrrggghhhhh jam sialan" Ucap seorang pemuda dengan penampilan rambut berwarna kuning yang terlihat acak-acakan dan bentuknya menentang gravitasi seperti landak atau durian,kulit berwarna coklat atau tan,tiga garis lurus di masing-masing pipi yang terlihat seperti kumis kucing atau mungkin rubah sebagai tanda lahir dan mata yang berwarna biru jernih seperti birunya lautan dan langit. Pemuda itu saat ini mengenakan sebuah topi tidur dengan gambar seekor katak dengan kaos berwarna putih polos dan celana pendek bergambar ramen.

Naruto P.O.V

Aku terbangun seperti biasa oleh jam alarm yang senantiasa membangunkanku setiap pagi.

Sebelumnya perkenalkan namaku adalah Uzumaki Naruto,aku anak dari Namikaze Minato dan Uzumaki Kushina. Aku adalah murid kelas 3-C di SMA Megurigaoka ,umurku yang sekarang baru saja menginjak 17 tahun. Aku ini adalah seorang anggota dari sebuah organinasi yang bernama Konoha yang mempunyai tugas untuk melindungi kota dari segala macam bahaya. Aku adalah anggota termuda dari sekian banyak anggota yang lain karena yang anggota lainnya rata-rata sudah menikah atau bekerja. Aku telah diajari seni bela diri oleh ayahku dan seni pedang oleh ibuku sejak kecil jadi aku sudah mahir dalam soal bertarung walaupun teman-temanku disekolah tidak tahu tentang hal itu.

Naruto P.O.V End

Naruto secepatnya bangun dari tempat tidurnya setelah mematikan jam alarmnya dan mulai merapihkan tempar tidur dahulu lalu segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengusir rasa kantuk dimatanya.

Setelah mandi dan memakai seragam sekolahnya Naruto mulai bersiap-siap untuk pergi sekolah tetapi sebelumnya Ia perlu membuat sarapan untuk dirinya sendiri.

Karena Ia telah hidup sendiri di rumah yang sederhana ini yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas yang menewaskan kedua orang tuanya ketika umurnya masih 12 tahun, jadi ia mulai hidup sendiri di rumah ini sejak saat itu.

Ia tidak perlu khawatir soal masalah keuangan karena orang tuanya juga anggota dari organisasi Konoha yang dibayar setiap kali menyelesaikan misi yang telah di berikan oleh pemimpin organisasi atau kami sering menyebutnya dengan sebutan Hokage walaupun pada saat itu Naruto belum bergabung dengan organisasi itu sampai dirinya telah berumur minimal 15 tahun jadi ia terpaksa menggunakan uang orang tuanya dahulu sampai ia dapat bergabung dengan Konoha.

Orang tuanya sangat terkenal di Konoha bukan hanya di organisasi tetapi juga di kalangan para penjahat. Ayahnya mendapat julukan "Kirroi Senko/Kilat Kuning" karena setiap kali dia melakukan misinya pasti hanya kilatan kuning yang terlihat oleh para korbannya sebelum tak sadarkan diri/mati.

Sedangkan ibunya mendapat julukan "Akaishi No Habanero/Habanero Merah Berdarah" karena warna rambutnya yang berwarna merah alami dan sifatnya yang lumayam kejam dalam menghabisi musuh-musuhnya terlebih lagi ketika dia sedang marah.

Saat ini ia mengenakan seragam sekolahnya setelah menyelesaikan sarapan yang telah dibuatnya sendiri yaitu sebuah roti dengan selai dan segelas air susu, hari ini tidak ada ramen karena menurutnya itu tidak terlalu sehat kalau hanya makan ramen jadi ia tidak dapat memakannya terlalu sering walaupun ramen adalah makanan favoritnya di seluruh dunia. Naruto segera mengambil tas lalu mulai pergi ke sekolah dengan berjalan kaki.

Time Skip

Di Sekolah (Di Kelas)

"Hah... hari ini membosankan sekali, tidak ada sesuatu yang menarik terjadi hari ini." Ucap Naruto dalam hati sambil melamun

Lalu Naruto tiba-tiba tersadar dari lamunannya oleh suara Megumi sensei yang memanggilnya

"maki-san! Uzumaki-san! Uzumaki-san!" Megumi memanggil Naruto

"Huh? Ada apa Megumi-sensei?" Tanya Naruto setelah tersadar dari lamunannya

"Moe! Kau seharusnya memperhatikan pelajaran ini karena nanti ini akan ada pada saat ulangan semester minggu depan." Kesal Megumi sambil menggembungkan kedua pipinya

"Maaf Megumi sensei tadi aku hanya melamun hehehehe" Balas Naruto sambil tertawa

Megumi adalah wanita muda yang cantik di awal 20-an. Dia memiliki rambut panjang bergelombang merah muda gelap, diikat menjadi ekor kuda panjang di bagian belakang yang mencapai pinggul (dan mungkin di bawah) dengan pita. Dia juga memiliki potongan rambut Ponting up, yang ikal di ujung. Dia memakai jepit rambut abu-abu, dan Megumi juga memiliki mata merah muda kemerahan yang terang dan kulit yang putih memakai gaun panjang ungu dengan renda hitam di bagian bawah lengan dan kalung emas berbentuk silang serta pita berwarna merah muda. Dia juga memakai kaus kaki putih pendek dan sepatu cokelat.

"Memangnya apa yang sedang kamu lamunkan?" Tanya Megumi penasaran

"Tidak ada apa apa Megumi-sensei, itu bukanlah sesuatu yang penting!" Naruto menjawab cepat

"Baiklah kalau begitu lain kali tolong jangan ulangi lagi." Perintah Megumi

"Hai Megumi-sensei."Jawab Naruto lantang

Pelajaran pun kembali dimulai sampai suara bel berbunyi tanda waktunya istirahat

"Baiklah. Pelajaran Hari Ini Telah Selesai, Semuanya diharapkan belajar untuk ulangan semester nanti khususnya kalian Uzumaki-san dan Takeya-san." Megumi memperingatkan

"Aku mengerti akan belajar lebih giat lagi." Jawab Naruto semangat

"Bagaimana denganmu Takeya-san?" Tanya Megumi

"Zzzzzzzzzz..." terdengar suara mendengkur dari seorang murid perempuan di samping Naruto

"Takeya-san!" Megumi memanggil

"Pssttt bangun Yuki-chan!" Bisik Naruto pelan kepada Yuki sambil sedikit menggoyangkan tubuh Yuki

Takeya Yuki adalah murid perempuan kelas 3-C di SMA Megurigaoka walaupun Yuki terbilang cukup pendek untuk seukuran murid kelas 3. Yuki mempunyai rambut berwarna merah muda seperti permen kapas sebahu dengan memakai penutup kepala berbentuk kucing yang berwarna hitam dihiasi gambar kepala beruang di sisinya,kulit berwarna putih tanpa cacat sedikitpun dan mata yang berwarna merah muda seperti rambutnya. Yuki memakai kemeja lengan pendek berwarna putih dengan dasi merah dan pita berwarna merah yang menandakan bahwa dia adalah murid kelas 3, dan dia juga memakai rok biru selutut. Yuki juga memakai kaus kaki merah muda dengan sepatu putih.

"Hoammhhh... Ada apa membangunkanku Naruto-kun?" Tanya Yuki sambil menguap dan mengusap matanya dengan kedua tangannya

"Kawaii" Ucap Naruto dalam hati setelah melihat tingkah Yuki yang menurutnya seperti kucing

"Megumi-sensei tadi memanggilmu" Memberitahu Naruto pelan

"Takeya-san!" Ucap Megumi sensei sedikit kesal

"Hai! Megu-nee?" Bertanya Yuki dengan wajah polos

"Itu Sakura-sensei bukan Megu-nee" Memberitahu Megumi

"Baiklah Megu-nee" Jawab Yuki sambil tersenyum

Mata kanan Megumi sedikit berkedut tapi pada akhirnya hanya dapat menghela napas dengan kelakuan Yuki

"Jangan lupa belajar untuk ulangan semester nanti dan tolong jangan tidur dikelas lagi Takeya-san." Nasehat Megumi sambil menghela napas lagi

"Ok Megu-nee" Menjawab Yuki semangat

Time skip

(Istirahat)

Di atap sekolah

"Hahh.. tadi melelahkan sekali!" Mendesah Yuki sambil memakan bentonya

Naruto hanya berbaring dilantai atap dan memandang awan sambil mendengarkan curhatan Yuki tentang kegiatan sekolah hari ini

"Ne ne Naruto-kun?" Tanya Yuki kepada Naruto yang masih memandang awan tanpa berkedip

"Ada apa Yuki-chan?" Jawab Naruto tanpa mengalihkan pandangannya

"Apa engkau mendengarkanku?" Tanya Yuki dengan wajah cemberut

"Mungkin" Jawab Naruto acuh

"Moe... kau menyebalkan Naruto-kun!" Kesal Yuki dengan sikap acuh tak acuhnya Naruto

Tiba-tiba terdengar suara pintu masuk atap yang terbuka dan datanglah seorang perempuan dengan penampilan rambut berwarna coklat lurus ke bawah dan di ikat disisi rambutnya dengan jepitan berwarna abu-abu,kulit berwarna putih susu,dan mata yang berwarna kuning memakai seragam sekolah, yang terdiri dari kemeja lengan pendek berwarna putih,dasi hijau dan pita berwarna merah. Dia juga memakai rok berwarna sama seperti dasi, dengan kaus kaki hitam setinggi lutut dan sepatu putih. Nama perempuan itu adalah Yuuri Wakasa atau sering di panggil Rii-chan oleh Yuki.

Naruto dan Yuki pertama kali bertemu Yuuri pada saat waktu istirahat di atap sekolah. Waktu itu Yuuri sedang menyiram tanaman di kebun tepat pada saat Naruto dan Yuki mulai akan makan siang di atap dan melihat Yuuri,sejak saat itu mereka mulai berteman dan sering mengobrol di atap sekolah pada waktu istirahat.

"Hai Naruto-kun,Yuki-chan" Sapa Yuuri sambil membawa peralatan berkebun

"Hi juga Rii-chan" Jawab Yuki riang

"Hi juga Yuuri-chan" Menyapa balik Naruto yang kini telah duduk

"Apa yang kau lakukan disini Rii-chan?" Tanya Yuki lupa bahwa Yuuri adalah anggota klub berkebun

"Aku kan anggota klub berkebun. sekarang adalah giliranku untuk menyiram tanamannya" Jawab Yuuri sweatdroop

"Ohh aku baru ingat hehehe" Ucap Yuki sambil tertawa

Naruto dan Yuuri yang melihat tingkah laku Yuki hanya dapat sweatdroop lagi

Naruto tidak mengikuti klub apapun karena menurutnya itu terlalu merepotkan

"Hei Naruto-kun,Rii-chan dibawah sana ada apa,kenapa ramai sekali?" Tanya Yuki bingung dengan suara kerumunan dibawah yang menurutnya sedikit berisik walaupun dari jarak yang lumayan jauh

Naruto dan Yuuri yang mendengar pertanyaan Yuki langsung melihat ke bawah tepatnya ke arah lapangan olahraga. Disana terlihat kerumunan orang yang sedang mengerubungi seorang anak laki-laki terbaring di lapangan dengan luka bekas gigitan di area sekitar tangannya

"Aku pikir disana ada seseorang yang tengah terluka" Yuuri menjawab pertanyaan Yuki

"Kupikir juga begitu" Jawab Naruto setuju sambil menganggukkan kepalanya

"Aku harap dia baik-baik saja" Jawab Yuki khawatir dengan keselamatan orang itu

Pada saat seorang anak laki laki yang lain ingin menolongnya secara tiba-tiba anak lelaki yang terluka tadi langsung bangun dan menggigit lehernya.

"Aaarggghh...!" Teriak kesakitan laki laki yang digigit olehnya

Laki-laki yang digigit tadi mulai berubah seperti zombie dan menggigit siapapun yang berada terjadilah kepanikan di lapangan tersebut,kerumunan tadi mulai berpencar dan lari dengan sekuat tenaga menjauh dari anak lelaki yang telah berubah menjadi zombie penderitaan mulai terdengar dibawah sana dan semakin banyak banyak orang yang terinfeksi dan mulai berubah menjadi zombie.

Naruto dan Yuuri yang melihat kejadian tersebut hanya dapat mematung di tempat sampai kembali tersadar oleh suara jeritan ketakutan Yuki.

"Kyaaaaa...! Apa yang sedang terjadi disini!"

Menjerit Yuki ketakutan sambil menutup kedua matanya setelah melihat kejadian tersebut.

To be Continued


Itulah Chapter Pertama Dari Fanfic Naruto Crossover Gakkou Gurashi Yang Berjudul "Melindungi Sesuatu Yang Berharga".

Aku mungkin akan mengupdatenya satu minggu sekali karena semakin banyaknya tugas di sekolahku tetapi jika review yang kuperoleh banyak mungkin aku akan mengupdatenya lebih cepat.

Jadi tolong reviewnya.