Yu-Gi Oh!

Disclaimer: karakter dan cerita asli Milik Kazuki Takahashi, aku tidak mengambil keuntungan dari cerita ini.

Rating: K+ sepertinya cukup

Warning: Ceritanya aneh, pendek? Yup. Tetapi selamat membaca!

Catatan Penulis: Membuat cerita ini untuk refresing pikiran.

Catatan Cerita:

Tanda (kurung): adalah kata-kata Malik atau yang dia lakukannya selama mengendalikan sasarannya.

Italic: berpikir

Tokoh yang muncul: Yami(memiliki tubuh sendiri), Yugi, Anzu, Jou, Kaiba, Isis, Malik.

Usaha Malik mendapatkan milenium puzzle milik Yami.


-Anzu

"Ya~mi~!"Anzu dengan mata yang sayu dan suara yang dibuat se-sexy mungkin memanggil nama Yami saat mereka bertemu di taman.

("Aku tahu kau sedang berada disini Pharaoh..")

"Ada apa Anzu?" Yami hanya berdiri di depannya penuh tanda tanya.

"Hn..bolehkah aku meminjam milenium puzzle sebentar..saja?" Anzu mengerlingkan sebelah matanya.

(Khukuku.. Pharaoh pasti akan memberikan milenium puzle itu kepada gadis ini. Aku dapat merasakan kalau Pharaoh-)

"Tidak.."

(Eh?)

"Ke, kenapa Yami?" Anzu menjadi bingung. Apakah dia kurang sexy?

"Maaf Anzu, aku tidak suka dengan wanita.."

"! Jadi?"

("Apa?")

Dari belakang, Yugi memanggil Yami.

"Yami!cepatlah, es krim nya mau meleleh nih~" Yugi tidak melihat Anzu karena terhalang pohon. Yami menengok ke arah Yugi yang membawa dua buah es krim dan kembali ke arah Anzu.

"Aku sedang kencan dengan Yugi..nah, sampai jumpa Anzu." Yami lalu berlari ke arah Yugi dan mereka pergi. Anzu hanya terdiam. Dia terlihat shock.

(Malik menepuk jidatnya. "Ternyata Pharaoh.." Malik lalu memutuskan kendali pikiran Anzu.)

PING~"Eh, kenapa aku disini?"Anzu mengedip-ngedipkan matanya."Aku sepertinya bermimpi Yami menolakku," Anzu lalu berpikir."Ah..tidak mungkin,hahaha." Anzu tertawa dengan gugup.

Fin.

-Jou

"Yami.."

"Ada apa Jou-kun?" Mereka sedang berada di ruang kelas. Yugi juga sedang ada disana. Jou hanya memandang Yami dan kemudian tiba-tiba memeluknya. Yugi hanya memandang dengan penuh tanda tanya.

("Pasti Pharaoh akan meminjamkannya kepada sahabat baiknya.")

"Yami..bolehkah aku meminjam milenium puzzlenya?" Jou memandang Yami dengan tatapan 'puppy dog eyes'. Yami dan Yugi terdiam.

"Jou-kun!" Yugi tiba-tiba memeluk Jou dari samping.

("Ada apa lagi ini!")

Yami kemudian mencium kening Jou."Semua untukmu Jou-kun.."

("Ya..cepat Pharaoh.")

Yami akan melepaskan milenium puzzle sedangkan Yugi masih memeluk Jou.

(Malik tersenyum ketika melihat Jou hampir mendapatkan milenium puzzle)

"Mutt?"

'DEG'

Jou menoleh dan melihat Kaiba berdiri dengan menyipitkan matanya. Milenium puzzle sudah ada di tangan Jou.

("...Ayo pergi dari situ!bawa milenium puzzle kepadaku!" Malik menjadi frustasi saat tiba-tiba Jou tidak meresponnya.)

"Apa ini mutt? Cinta segitiga?" Kaiba menyilangkan tangangnya di depan dadanya memandang mereka bertiga.

("Hei, jangan-"PING, kendali Jou tiba-tiba terputus.)

"Aku bukan anjing Kaiba!" Jou berteriak. Kaiba memutar bola matanya.

"Terserah." Kaiba lalu berjalan keluar. Jou sempat melihat pandangan terluka di matanya.

(".. ..")

Jou menjadi marah. Dia mengembalikan milenium puzzle kepada Yami dan melepaskan diri dari pelukan Yugi. Jou kemudian berlari mengejar Kaiba.

"Kaiba, jangan lari!aku ingin bicara denganmu!" Yami dan Yugi kemudian saling pandang.

"Apa itu?" Yami memakai milenium puzzlenya kembali. Sedangkan Yugi hanya menggeleng.

("SIAL!")

Fin.

"Yami, apa kamu tidak merasa ada yang aneh tentang Jou-kun Yami?" Yugi memandang ke arah Yami. Mereka sedang berada di kamar Yugi menonton televisi.

"Hm..memang. Malik yang melakukannya." Yami tertawa kecil.

"Eh, jadi kamu tahu?"

"Yup.."Mendengar jawaban Yami, Yugi tertawa. Yami lalu mematikan televisi dan mencium kening Yugi."Selamat tidur Hikariku.." Yami menyelimuti Yugi. Yugi langsung tertidur. Yami menggelengkan kepalanya."Malik.." Yami kemudian tidur disebelah Yugi.

Sementara itu,

"Malik..kenapa kau?" Isis melihat adiknya duduk di pojok ruangan. Malik hanya memandang kakaknya sekilas kemudian kembali memandang lantai. Isis hanya mendesah."Mungkin dia sedang patah hati." Isis mengangguk lalu pergi.

"Aku tidak akan berhenti mencari cara untuk mendapatkan milenium puzzle milikmu Pharaoh.." Malik tertawa dan memegang erat milenium rodnya.

Fin.