Harry Potter adalah kepunyaan Bunda Rowling, saya hanya meminjamnya.

Cerita murni dari leppi saya, saya ketik dengan susah payah*ok ini lebeh

OOT - Banyak yang beda

gak suka gak usah dibaca, kritik saran I need it!

Happy Reading \(^_^)/

Title : Kekasih untuk Suamiku

Pairing : Draco Malfoy, Hermione Granger

Disclaimer : J.K Rowling

Summary : 10 tahun sudah berlalu, hari itu aku bermaksud menyampaikan peringatan hari pernikahan kita tapi semua runtuh karena keputusan orang tuamu, semua menjadi hancur dan tak bisa diperbaiki.

" Drake, apa kau yakin melamarku?" terdengar suara berbisik dari balik jendela sebuah restoran mewah.

" 100 % yakin, mana mungkin aku bercanda sekarang ? Apakah kau tak mau?" ucap seorang pemuda bersurai platina yang sedang memegang kotak cincin

" tapi, aku takut orang tua mu tidak setuju, apa kau tidak melihat kesan ibumu saat pertama kali aku bertemu dengannya, sepertinya dia tidak menyukaiku. "

"Ayolah, mereka sudah setuju. Buat apa aku menghiraukan perkataan mereka, lihat saja kalau mereka tidak setuju kita bisa kawin lari"

"Drake, kau sudah mempertimbangkan ini kan? Coba lihat aku, siap aku? Hanya seorang gadis pemilik restoran sederhana di pusat kota Amsterdam. Sedangkan kau seorang dokter muda yang cerdas, kedua orang tua mu adalah dokter terkenal dan satu lagi kau adalah keluarga kerajaan!" nafasnya tercekat

"Aku tak peduli, aku hanya ingin kau menikah denganku. please, will you marry me? "

"jika aku mengikuti hati kecilku, aku berkata tidak," wanita itu tertunduk lemas

" 'mione, apa maksudmu? Jangan katakan kau tidak inggin menikah denganku karena alasan aneh yang tadi kau sebutkan " pemuda itu berdiri sambil mengepalkan tangannya

" Drake, maaf aku tidak bisa untuk tidak menerimamu lamaranmu, and I say YES!" senyum berkembang dipipi wanita muda itu, Hermione Granger

" leluconmu sangat tidak lucu sungguh aku tidak suka sama sekali, tapi syukurlah kau menerimaku, I Love you!" serigai pemuda itu, Draco Malfoy.

Hermione's POV

Sudah 10 tahun sejak kejadian itu, berarti sudah genap 10 tahun pernikahanku dengan Draco. Aku selalu bermimpi buruk seminggu ini, entah apa yang akan terjadi. Aku harus membuat kejutan di hari ulang tahun pernikahanku yang ke 10 ini, aku akan ke rumah Ginny nanti sore agar dia membantu memikirkan kejutan untuk Draco.

" cepatlah 'mione , kita sarapan Mom and Dad sudah menunggu di meja makan" seru suara Draco dari luar kamar.

" iya Drake, aku segera ke sana"

Aku turun menuju meja makan yang berada dilantai 2, ya kamar kami ada dilantai 3. Rumah ini sangat luas wajar jika dulu aku tak mau diperistri oleh Draco, bisa dibayangkan betapa kayanya dia. Aku melangkah masuk ke ruang makan denagn senyum mengembang, tapi atmosfir di dalamnya serasa aneh, entah apa lagi yang akan terjadi. Aku duduk tepat disamping Drake,

" 'mione, Mom mau menyampaikan sesuatu" ucap wanita Paruh baya yang adalah mertuaku Narcissa Malfoy.

" iya Mom, ada apa?"

" nanti malam,akan datang tamu dari Australia ke rumah kita dan perlu kamu ketahui kalau tamu itu adalah relasi kami yang akan kami jodohkan kepada anak kami Draco" ucap Mom

Seketika itu air mataku jatuh, dan aku menunduk. Aku mencoba bertanya dengan suara serak

" kenapa Mom? Kenapa Drake dijodohkan?" tanyaku

" apa perlu mom perjelas, ingat kamu tidak bisa menjadi istri yang sempurna, kamu bukan wanita yang sempurna, kamu mandul! Seharusnya kamu malu sudah 10 tahun rumah tangga kalian, tapi tidak ada kabar kehamilan. Sadar , kamu adalah menantu yang tidak pernah kuinginkan. Jadi terima saja, lagipula Draco menerima keputusan kami" Mom panjang lebar.

Aku kecewa, Draco juga menerima perjodohan ini. Tak habis pikir, Draco hanya terdiam melihatku menangis. Aku memang bukan wanita yang sempurna, aku mandul ya aku tak bisa memberi keturunan tapi beginikah caranya? Tuhan, inikah jalanmu?. Seketika aku minta izin untuk kembali ke kamar mempersiapkan diri untuk ke restoran.

" 'mione, kamu tidak apa-apa?"

" Drake aku tak tahu harus berkata apa, di satu sisi aku sebagai wanita tidak mau di madu, tapi di satu sisi aku ingin melihat mu dan orang tuamu bahagia. Jujur Drake, aku ingin melihatmu bahagia tapi cara seperti ini aku belum mampu"

" 'mione, kau tahu Mom seperti apa? Kita tidak bisa mengelak kali ini. Aku harap kita bisa menjalani ini, terutama untukmu, 'mione"

"beginikah Drake? Terserah padamu, aku menurut saja. Aku pamit Drake mau ke Restoran, bye!" aku meninggalkannya yang masih berdiri di depan meja rias.

Aku melajukan mobilku menuju restoranku, perasaanku masih campur aduk. Aku hanya sebentar di restoran, aku memilih menuju rumah Ginny yang jaraknya cukup dekat dari restoranku.

"Ginny? Ginny?" panggilku dengan suara serak

"Iya nyonya, cari siapa?" satpam datang menghapiriku

"Nyonya Ginny ada?"

" Ada nyonya, silahkan masuk"

Aku sedikit berlari masuk ke pekarangan Ginny, melewati taman tulip dan sebuah kincir angin kecil akhirnya aku sampai dipintu rumah ini,

"Selamat Pagi, Ginny?"

Pintu yang berdiri kokoh dihadapanku terbuka, dan terlihat Ginny yang dengan dress santai menyambutku.

"Datang lebih awal 'mione?"

"iya Gin, aku biisa masuk sekarang?"

"ayo cepat, tapi eh matamu kenapa? Aku habis menangis?"

"nanti kuceritakan"

Aku menceritakan tindakan mertuaku pada sahabtku Ginny, dia hanya terdiam dengan mata berkaca-kaca dan berusaha memberikan semangat padaku. Aku terisak dan Ginny memelukku, terima kasih Gin, kamu sahabat yang paling bisa mengerti aku.

Author's POV

Malam ini kediaman keluarga Malfoy begitu ramai, beberapa penjaga dan pembantu rumah ini tengah sibuk menyediakan penyambutan tamu agung yang dari Australia. Beberapa sedang siap didepan gerbang menyambut mobil tamu. Tak lama setelah semua persiappan sudah siap, terlihat 3 mobil bermerek terkenal memasuki pekarangan kediaman Malfoy. Satu per satu mobil menurunkan penumpangnya. Di mobil pertama seorang wanita seumuran nyonya Malfoy dengan gaun hijau panjang turun dari mobil itu didampingi pria yang umurnya pun sedikit dia atas wanita itu dengan setelan tuxedo hijau, dan bisa dipastikan itulah relasi keluarga Malfoy. Di mobil kedua sepasang suami istri muda dengan setelan berwarna hijau lumut , turun mengikuti dua orang tua sebelumnya. Mobil terakhir seorang wanita muda cantik dengan dress bergaya bridal selutut berwarna hijau muda turun mengikuti ke empat orang didepannya.

" Selamat datang Mr dan Mrs. Grenggras" sambut keluarga Malfoy

"Wah istimewa sekali penyambutan ini, Lucius. Tidak usah terlalu formal ini acara informal sobat!" kata Mr. Grenggrass

"Haha, kamu tidak berubah Alex! Ayo masuk makanan sudah menunggu!"

" oh Tuhan, kalian semakin awet muda, terutama kau Cissy" kata Mrs. Grenggrass

" Jean, lihatlah dirimu kau terlihat lebih muda dariku, seperti umur 25 tahun, hahaha"

" Aduh, Cissy selalu saja seperti itu. Oh ya Cissy, ini anak pertamaku Dhapne Wood dan suaminya Oliver Wood. Dan ini putriku yang paling cantik Astoria Grenggrass, seorang dokter pimpinan Rumah Sakit di New Zealand"

"Cantik sekali, kemari Astoria kuperkenalkan dengan anakku, ini Draco Malfoy seorang dokter, dosen dan tentunya pemilik rumah sakit terbesar di kota ini."

"Astoria" wanita itu mengulurkan tangannya.

"Draco, bisa panggila Drake" Draco membalasnya.

Mereka semua menuju ruang makan dan menikmati jamuan yang luar biasa yang disajikan keluarga Malfoy. Terlihat mereka akrab satu sama lain tak terkecuali Draco dan Atoria yang baru saja berkenalan, sejenak Draco melupakan Hermione istrinya yang sedang di kamar. Jamuan ini dilanjutkan dengan pembicaraan perjodohan Draco dan Astoria,

" Astoria, bagaimana pendapatmu dengan Draco? " tanya Mrs. Grenggrass

" Draco orangnya baik, romantis, dan Gentle" kata Astoria

" Apakah kamu tidak tertarik dengan Draco?" tanya Mrs. Malfoy

" entahlah Aunt, aku tak tahu" kata Astoria dengan semu merah

" Draco, apakah kau tertarik dengan Astoria?" tanya Mrs. Malfoy

" sejujurnya, aku tertarik." kata Draco

" Well done, kita jodohkan saja. Bagaimana?" kata Mr. Grenggrass

" Alex, Draco sudah memiliki istri tapi ya begitulah dia memiliki kekurangan" kata Mr. Malfoy

" Istri? Bagaimana mungkin Draco sudah beristri." Tanya Dhapne

"iya dia memiliki istri, tapi tenang saja istrinya juga tidak bisa apa-apa. Aku lebih menyukai Astoria menjadi menantuku" kata Mrs. Malfoy

"Bagaiman Astoria, kamu sudah mengetahui semua tentang Draco? Semua terserah padamu" kata Mrs. Grenggrass

" terserah Mom dan Dad, aku menerima saja"

"Baiklah, semua sudah jelaskan?, kami setuju dengan perjodohan ini" ?" kata Mr. Grenggrass

"Pernikahan akan di adakan bulan depan, kita persiapkan mulai besok." kata Mrs. Malfoy

Akhirnya pertemuan ini berakhir dengan disetujuinya perjodohan antara Draco dan Astoria, mereka akan menyiapkan segala keperluan pernikahan mereka, tapi apakah mereka tidak tahu apa yang dirasakan Hermione?

*TBC*

thanks udah baca ditunggu reviewnya buat fanfic pertama setelah lama hiatus,

untuk para reader One Way love and This is for you, bersabar ya tunggu kelanjutan chap nya

thanks :)