Kuroko no Basuke Fanfiction
"The World Between Light and Darkness"
Disclaimer : Fujimaki Tadatoshi
Rating : T
Warning : AU, Angel&Devil, Maybe OOC
Pairing : AkaKuro, more pair later
A/N : Holla, semua, author hadir dengan fic Multichapy yang dibuat dengan tema Angel&Devil XD buat fic "AkaKuro! Drabble" pasti akan author tetep lanjut, hanya seling-seling ketika ada random idea, pasti author akan apdet A.S.A.P, apalagi karena sekarang sudah menjelang masa liburan, author jadi punya banyak waktu buat menulis cerita. Semoga kalian suka ceritanya ya.
Happy Reading all,
With Love,
Zelvaren Yuvrezla a.k.a renchanz
The World Between Light and Darkness
~Prologue~
Kenangan yang telah kita bangun selama ini hanyalah sebuah kamuflase. Semua itu perlahan pudar ketika aku mulai menyadari sesuatu, sesuatu yang seharunya tidak nyata. Karena demi menyelamatkanmu dari kematian, aku harus menghilang dari kehidupanmu, Tetsuya.
"Kuroko" Suara itu mengalun dengan begitu lirih di telingaku, aku tahu seseorang berada disampingku. Tapi aku tidak bisa membuka mataku untuk melihat sosok yang kerap memanggil namaku.
Tangannya menyentuh pipiku dengan lembut , tangan yang begitu dingin. Tangan itu perlahan mengusap pipiku. Namun setelah beberapa detik ia berhenti.
Aku mendengar deru nafasnya semakin mendekat, hingga ia berhenti saat nafas itu terdengar jelas ditelingaku.
"Selamat tinggal" itu adalah kata terakhir yang kudengar dari sosok tersebut sebelum ia menghilang.
-xXx-
"Kurokocchi.." Aku membuka mataku saat mendengar sebuah suara yang membangunkanku.
Tanpa kusadari aku merasakan air mataku mengalir sedari tadi.
Sejak kapan aku menangis?
"Kurokocchi..ada apa? Kenapa kau menangis dalam tidurmu? Apa kau bermimpi buruk-ssu?" tanya Pemuda berambut Blonde yang berada disisiku dengan hati-hati.
Aku bangkit untuk duduk di kasur berbentuk bulat yang sedari tadi kudiami.
"Kise-kun.." aku memegang kepalaku sesaat dengan sebelah tanganku "Kenapa… perasaan ini.. seperti aku melupakan sesuatu.." kataku dengan nada yang bergetar.
"Rasanya.. sakit" aku memegang dadaku, meremas baju yang sedari tadi kugunakan.
Kurasakan air mataku jatuh ke atas selimut yang sedari tadi membungkus diriku. Kurasakan pipiku yang tampaknya masih hangat karena sentuhan seseorang yang menemaniku sedari tadi. Bukan, bukan seorang Kise Ryota, tapi seseorang yang aku tidak ketahui.
-xXx-
Kise Ryota hanya terdiam melihat sosok teman yang disayanginya terisak, ia menggigit bibir bagian bawahnya dengan keras, sehingga ia bisa merasakan rasa darah mengalir di mulutnya sendiri. Ia hanya bisa menutup matanya, bila ini satu-satunya hal yang bisa membuat Kuroko melupakan'nya', ia berjanji akan menahan dirinya. Meski sesakit apapun perasaanya sekarang, seberapa besar keinginannya untuk memeluk teman terbaiknya.
- xXx -
Seorang pemuda berambut Raven memandang kearah langit, ia melihat burung-burung yang berterbangan dengan rasa takut, seperti sesuatu sedang mengincar mereka.
"Muro-chin? Ada apa?" tanya seseorang yang berdiri disamping pemuda berambut Raven tersebut.
"Tidak apa-apa, Atsushi.. hanya saja.." pemuda berambut Raven itu melirik kearah samping "Aku merasakan sesuatu hal buruk akan terjadi"
- xXx -
Pemuda berambut Navy tengah melihat langit yang mendung, ia sedang tertidur di padang rumput ketika ia mendengar suara petir yang beberapa kali menyambar langit.
Ia melihat figura yang ia bawa ditangannya, mengangkatnya hingga figura tersebut menutupinya dari pandangan langit yang berada diatasnya. Permintaan terakhir dari seseorang pada dirinya untuk menghapus eksistesinya dari seseorang. Pemuda berkulit Tan itu menghela nafas.
"Kenapa harus aku yang melakukan semua Dirty Work.." katanya sambil menunjukkan ekspresi yang bersalah.
Ia memandang sebuah figura dengan 7 orang yang berada di sana. Di tengah terdapat sosok pemuda berambut Blonde yang tersenyum dengan lebar. Disebelah kiri pemuda tersebut terdapat pemuda berambut Hijau yang tengah memegang boneka Teddy dengan ukuran kecil, disebelah kirinya lagi terdapat sosok Pemuda berambut Keunguan yang sedang memeluk pemuda berambut Raven. Lalu kembali pada pemuda berambut Blonde itu lagi, disebelah kanan-nya tampak sosok dirinya yang sedang cemberut, sosoknya 2 tahun lalu, lalu disebelah kanannya terlihat sosok pemuda berambut Icy Blue yang tengah tersenyum, ia tengah memegang tangan sosok yang berada disebelah kanannya, sosok pemuda berambut Crimson.
"Tetsu.. apakah dengan ini.. kau akan bahagia?"
Kemudian ia melihat kembali sosok pemuda berambut Icy Blue itu dengan seksama. Ia tersenyum, senyum yang begitu tulus ketika ia melihat sosok pemuda berambut Crimson.
- xXx -
Hujan mengguyur dengan sangat deras. Dibalik suatu tempat yang tampaknya sangat sepi dan gelap, terlihat sosok pemuda berambut Crimson yang memandang sebuah cermin, cermin yang berada didepannya.
Figura cermin tersebut dipenuhi dengan ukiran-ukiran hitam yang mengerikan.
Sosok tersebut menyenderkan badannya dengan sebelah tangan memegang cermin tersebut.
Kilatan mata Heterochrome tengah melihat kearah cermin, ia membuka matanya dengan perlahan dan menemukan sosok dirinya terpantul, namun, bukan sosok yang sama sepertinya. Namun sosok Pemuda dengan sepasang mata Deep Crimson yang tengah menangis dalam kesunyian.
"Karena semua yang lemah akan musnah dari dunia ini.. Ya, kau tidak usah khawatir lagi. Karena aku akan menggantikanmu.. akan kumenangkan semua peperangan ini, akan kukuasi dunia dengan aturanku." katanya sambil tertawa kecil, tawa yang terdengar begitu menakutkan.
Tak lama ia langsung memukul cermin tersebut dengan keras, hingga cermin itu hancur menjadi beberapa kepingan. Sepasang sayap berwarna hitam kini muncul dari punggungnya.
"Aku, Seijurou Akashi" Senyum sinis terukir dengan sempurna diwajahnya. Dari sebelah matanya, sebelah mata yang berwarna Deep Crimson kini mengalir airmata, sedangkan sebelah matanya yang berwarna Gold Yellow terlihat seolah tertawa.
~TBC~
