Kampus

A Saint Seiya – Lost Canvas Fanfiction

Written By Gokudera J. Vie

Saint Seiya © Kurumada Masami

Saint Seiya – Lost Canvas © Teshirogi Shiori

Alternate Universe (College Students' Life). (Possibility of) Out of Character. (Some) Shounen Ai/Boys Love.

# # #

First Chapter : Introduction

# # #

Manusia adalah makhluk yang rumit, terutama jika sudah menyangkut "status" mereka sebagai makhluk sosial. Jika diumpamakan sebagai benang kusut, kerumitannya terletak pada gampang-susahnya mengurainya jadi lurus. Ada yang dengan sekali tarik sudah beres, ada juga yang diurai macam apa pun tetap kusut dan ujungnya tidak menentu.

Hubungan sosial itu ada macam-macam jenisnya, dari keluarga sampai sahabat, dari sahabat sampai kekasih, dan dari kekasih sampai musuh. Tinggal pilih.

Para penghuni kampus, dari mahasiswa sampai dosennya, juga manusia. Mereka juga rumit dan ruwet, kadang-kadang labil, baik itu pikiran atau perasaan. Mungkin malah pikiran dan perasaannya tidak sinkron. Ada juga yang tumpang tindih, galau antara pilihan satu apa dua, atau bisa jadi ada pilihan ketiga.

Ambil Universitas S dan para penghuninya sebagai topik pembahasan. Tentu saja Universitas ini tidak terdiri dari satu fakultas dan satu jurusan saja, begitu banyaknya sampai malas untuk menjabarkannya. Mahasiswa juga bukan Cuma seratus-dua ratus, tapi ribuan, sayangnya yang bisa dibahas mungkin tidak sampai lima puluh, bahkan bisa jadi kurang dari tiga puluh. Karena jumlahnya yang terbatas tersebut, penjabaran akan dilakukan berdasarkan tiap nama.

Kandidat dari jurusan botani diputuskan dua orang. Albafica dan Kardia. Keduanya berambut biru dan memiliki temperamen yang tergolong tidak bagus. Mungkin itu sebabnya keduanya bisa jadi teman baik. Kontras di antara mereka adalah Albafica jauh lebih pendiam dari Kardia, Kardia sakit-sakitan, wajah Albafica sangat cantik, dan wajah Kardia katakanlah tampan.

Kecantikan Albafica bahkan sudah terkenal seantero kampus, bahkan jadi pembicaraan di jurusan lain. Belum lagi spesialisasi yang diambil Albafica adalah bunga mawar. Sempurna! Hanya saja namanya bunga mawar itu berduri, dan Albafica adalah bunga mawar yang durinya beracun. Selain susah didekati, barang siapa memaksakan kehendak pasti akan dihancurkan hatinya oleh kata-kata penolakan tegas tanpa basa-basi maupun tendeng aling-aling.

Kalau Kardia, wajahnya standar saja, mungkin sedikit di atas rata-rata. Pastilah banyak yang akan jatuh cinta pada pemuda itu kalau saja kelakuannya tidak bengal dan kata-katanya tidak kasar. Di balik tiap kelakuannya tersebut, sebenarnya Kardia suka bolak-balik rumah sakit gara-gara penyakit jantung bawaannya.

Selanjutnya, kandidat dari jurusan hukum adalah pemuda tampan yang suka main wanita, lelaki dingin yang Cuma setia pada satu orang, pria arogan yang hanya mau dimengerti oleh pacarnya, dan laki-laki muda yang masih bingung dengan hidupnya. Sebut saja Minos, Rhadamantys, Aiacos, dan Kagaho. Selain Kagaho yang masih tingkat satu, yang lainnya sudah menginjak tahun ketiga.

Satu-satunya yang berasal dari jurusan Psikologi adalaah Aspros. Pria yang menginjak masa-masa tesis tersebut terkenal baik dan kalem di kalangan teman-temannya. Cuma adik kembarnya saja yang tahu bagaimana kelakuan sang kakak saat bad mood.

Adik kembar Aspros bernama Defteros, kandidat dari jurusan ilmu gizi, fakultas kedokteran. Selain Defteros, meski berbeda jurusan namun masih sama-sama fakultas kedokteran, adalah seseorang bernama Degel yang mengambil spesialisasi ilmu bedah. Keduanya adalah murid kebanggaan sekaligus terbaik fakultas kedokteran, Universitas S.

Di jurusan seni rupa ada seorang pelukis jenius bernama Alone dan di jurusan seni tari ada seorang gadis bernama Yuzuriha. Baik Alone dan Yuzuriha bisa dikatakan rupawan, tampan dan cantik dalam artian cukup. Cukup untuk menarik perhatian orang lain, cukup untuk membuat orang lain melirik mereka, cukup untuk membuat mereka ditatap sedikit lebih lama dengan kekaguman, dan cukup-cukup saja untuk tidak membuat setiap orang jatuh berlutut di hadapan pesona mereka.

Bukan hanya Alone yang mendapat sebutan jenius, seorang jenius sejati yang lompat kelas dan berhasil masuk ke Universitas di umurnya yang masih sangat muda adalah seseorang dari jurusan fisika bernama Regulus. Regulus adalah jenius dalam segala hal, dia belajar dengan cepat dan setiap kali dia mempelajari sesuatu, dia tidak akan melupakannya dengan mudah. Meski dikatakan jenius, Regulus sangat gampang bersosialisasi dan lingkup pergaulannya sangat luas.

Jurusan olahraga mengirimkan empat profil sebagai kandidat. Tenma, Dohko, El Cid, dan Yato. Semua pemuda dengan perbedaan kebangsaan tersebut adalah tipe orang yang Cuma bisa fokus pada satu hal. Setidaknya Tenma dan Dohko seperti itu, impulsif. Kalau Yato dan El Cid masih bisa diajak untuk berhenti sebentar dan merunut pikiran.

Untuk jurusan administrasi adalah orang-orang dengan pembawaan tenang dan tipe bertanggung jawab. Gadis cantik berambut ungu bernama Sasha dan seorang pemuda pirang setia kawan bernama Shion. Bisa juga dibilang kalau keduanya adalah tipe keibuan dan kebapakan karena suka mengurus orang lain.

Sisanya adalah para mahasiswa theologi. Dua kandidat terakhir, Asmita dan Manigoldo. Asmita masih bisa dikatakan sebagai sosok taat beragama, cocok dengan jurusan yang diambilnya, entah kalau Manigoldo yang dari gaya berpakaiannya sudah seperti preman itu, tidak jelas kenapa dan bagaimana bisa dia masuk ke jurusan ini.

Selain mahasiswa, ada juga kandidat dari para dosen. Rektor Universitas S sekaligus dosen administrasi, Sage; Dosen kesenian, Hakurei; dan dosen Olahraga, Sisyphus. Mereka adalah dosen terbaik dari berbagai segi, terutama sebagai sosok orang dewasa ideal, menurut hasil polling para mahasiswanya.

Nah, tidak peduli dari jurusan atau fakultas apa, mahasiswa atau dosen, kisah dan benang merah mereka saling berkaitan meski hanya terbatas dunia sempit kampus, entah A dengan B, atau A dengan Z. Pembahasannya hanyalah bagaimana cara mereka mengurai benang tersebut, yang tadinya kusut menjadi lurus, perlahan dan hati-hati ataukah dengan kasar tak peduli benang tersebut akan putus atau tidak.

Tidak peduli cara apa yang mereka lakukan, yang namanya manusia dan interaksi mereka itu… menarik.

(First Chapter : Introduction) e-n-d

To Be Continued

A/N : Hello, I am Julie. What do you think about this new story?

Oke, maafkan saya yang lagi keminggris. Jadi pada intinya fanfic ini adalah rangkaian cerpen yang mengambil setting ala anak kuliahan. Chapter satu ini Cuma latar belakang tentang tokoh-tokohnya aja sih, walau intinya ga jauh beda. Cuma pengenalan mereka makhluk mana gitu aja.

Well, chapter dua sudah in progress. Semoga kalian menyukai cerita ini dan nantikan chapter berikutnya.

Thank You

5 May 2013

Gokudera J. Vie