だれがいちばんじょうじゅですか?(Who is The Smartest?")

Summary : Sehun membenci Jongin yang menjadi pusat perhatian sekolah. "Sejak kedatangannya menghancurkan popularitasku! Aku membencimu, Kim Jongin" –Sehun. KaiHun, Sekai, Schoolife, BL.

Warn : BL, Crackpair, Typos, alur pasaran,dldr #ughh.. -_-

Enjoy!

.

.

AceIce29 Present!

.

.

"Kau satu kelompok dengan Kim Jongin." Ucap pemuda manis bermata bulat yang menjadi teman sebangkunya. Sehun yang tengah memakan bekal makan siangnya. Tiba-tiba saja tersedak.

"Sudah kuduga kau akan tersedak? Minumlah dengan benar" Omel Kyungsoo –sang pemuda manis, menatap miris ke arah temannya itu.

"Astaga, aku tidak mau! Katakan pada Park Chanyeol lebih baik aku mengerjakan sendiri daripada sekelompok dengan anak itu!"

"Mana boleh seperti itu! Kelompoknyakan sudah dibagi, pembagiannya sudah disepakati semua orang! Asal kau tahu! tadi kami menggunakan sistem acak. Dan jadilah namamu dan Jongin menjadi team!" Jelas Kyungsoo panjang lebar.

Sehun hanya mendengus kesal. "Dan satu orang lagi?" Tanya Sehun akhirnya. Ia sudah pasrah tampaknya sekelompok dengan murid baru itu. dan berharap teman satunya lagi dapat diandalkan dan bisa diajak kerja sama.

"Tidak ada." Jawab Kyungsoo santai sambil kembali memasukkan mie pedasnya lagi.

"Astaga, jangan bilang kami yang mendapat team dua orang...?" Sehun pun mengurut dahinya kasar.

Kyungsoo mengangguk. "Tidak apa! Pasti hasil kerja kalian akan sangat keren karena kalian se team!"

"Sial"

.

Awal kelas 12 lalu kelas Sehun kedatangan seorang murid baru dari Seoul. Dia adalah Kim Jongin, sang Perfect –menurut penduduk sekolah, yang tampan, jenius dan jangan lupakan sikap sok sosialnya yang membuat Oh Sehun gerah. Kim Jongin sangat suka melakukan hal-hal yang membuat perhatian orang terpusat padanya. Jongin itu penjilat, suka mencari perhatian orang, dan munafik. 3 hal tadi yang dipikirkan Oh Sehun jika di suruh menilai kepribadian Kim Jongin. Sejak kedatangan pemuda berkulit tan itu Sehun tidak pernah menyukainya.

Hey!.. Bukan apa. Asal kau tahu dulu Sehun adalah sang primadona sekolah. Namanya selalu di sebut-sebut dalam perbincangan guru-guru –tentunya sebagai siswa yang baik dan teladan, dua tahun berturut-turut ia menduduki kingka sekolah. Ia sang juara umum yang mencetak banyak prestasi untuk sekolahnya. Beberapa kali memenangkan debat bahasa inggris, dua kali memenangkan olimpiade nasional matematika dan beberapa prestasi lain –jangan lupakan, Oh sehun juga hebat dalam ekskul non eksak khususnya tari.

Tapi semenjak kedatangan Kim sialan Jongin itu, hidup Sehun terasa di jungkirbalikkan. Setiap pembicaraan tak lepas dari perbandingan dirinya dan Jongin. Tidak apa jika itu hal yang baik. Tapi, justru kebalikkannya mereka –yang membicarakan Sehun dan Jongin, suka membandingkan kelemahan Sehun yang menjadi kelebihan Jongin –Hey mana boleh seperti itu?. Awalnya Sehun tak terlalu memusingkan tapi lama-kelamaan ia menjadi jengah.

Dan puncaknya adalah saat Jongin yang terpilih menjadi wakil sekolahnya untuk berpatisipasi dalam debat bahasa inggris di Seoul akhir semester ganjil lalu. Itu adalah debat yang paling diinginkan oleh Sehun selama ia mengikuti perlombaan itu. karena itu adalah perlombaan paling bergengsi dimana pesertanya tidak hanya dari province di Korea saja tetapi beberapa negara tetangga akan ikut. Sehun sangat geram kepada Miss Jung –sang pembimbing english clubnya, dan Juga Jongin tentunya.

Ingin tahu apa alasan Jongin yang terpilih ketimbang Sehun?

'Jongin pernah ikut program pertukaran siswa di Inggris, kemampuannya tidak diragukan lagi Sehun, ia juga pernah menjadi wakil Seoul tahun lalu di ajang internasional. Bukan Miss meragukan kemampuannmu, tapi kami tidak bisa mengusahakan lagi, karena peserta dari kelas 12 yang diijinkan hanya dua orang (sepasang ; satu siswa dan satu siswi), Sohee dan Jongin.'

Tapi bagi Sehun itu hanya alasan belaka, jelas itu adalah KKN, sekali lagi KKN. Sehun tahu bahwa Miss Jung itu masih sepupu Kim Jongin. Okay, Sehun menerimanya juga meski sedikit tak rela, tapi ia merasa harga dirinya di jatuhkan begitu saja, saat Kim Jongin –dengan jiwa sok ksatrianya, menyuruh Miss Jung untuk menggantinya dengan Sehun saja. dengan alasan tidak enak, karena selama ini Sehun yang menjadi wakil Sekolah mereka. Tentu saja hal ini di tolak mentah-mentah oleh Oh Sehun, dan sejak itu Sehun benar-benar membenci Kim Jongin. Hey, Sehun sangat menjunjung tinggi harga dirinya asal kau tahu. Dan dia tak butuh di kasihani seperti itu oleh Kim Jongin, Rivalnya.

"Hai Oh Sehun!" sapa seseorang dari balik punggung Sehun. Sehun yang tengah sibuk mencari buku di perpustakaan terpaksa berputar menghadap sang penyapa, menghentikan kegiatannya sejenak.

"Oh, Hai!" jawab Sehun datar mengetahui siapa yang telah menganggunya.

"Kita satu kelompok Fisika apa kau sudah tahu?" Tanyanya –kau tahu dia siapa.

"Hmm.." Sehun menjawab dengan dengungan, kemudian kembali menyibukkan dirinya dengan kegiatan sebelumnya. Menghindari percakapan panjang dengan orang dibelakangnya.

"Kau sedang mencari bahan untuk percobaannya ya atau hanya baca-baca saja?" Tanya Jongin lagi. Sebelumnya ia melihat label di atas rak-rak buku ini, dimana tertulis 'Physic and Nature'.

Sementara Sehun sedang menahan amarahnya, kenapa dia sok akrab sekali? Dan Sehun paling membenci Jongin yang seperti itu. Munafik!

"Jangan bertele-tele Kim Jongin. Apa maksudmu? Langsung saja ke inti!" Ucap Sehun sarkasme. Sehun bukanlah orang sosial yang pandai bertutur kata manis. Ia hanya akan berkata sesuai dengan keinginan dan otaknya.

"Maaf jika menganggu! Kau tahu ini tugas penting untuk akhir semester nanti. Jadi, kapan kita mulai mengerjakannya? Kau tahu kita sama-sama sibuk meski waktu masih beberapa bulan lagi. Tapi, aku tidak yakin itu akan cukup! Karena demonstrasinya cukup sulit dan rumit." Jongin masih tetap tenang dalam menyampaikan maksudnya. Jujur saja, ia tahu jika Sehun sedikit menghindarinya atau parahnya tidak ingin bergaul dengannya. Tapi, Jongin ingin dekat dengan Sehun. karena dia memang orang yang suka bergaul. Dan –yeaah, ada sesuatu dengan Sehun yang ingin Jongin temukan.

"Owh.. bukannya kau yang sibuk ya dengan perlombaan-perlombaanmu itu! jadi, kau saja yang menentukan waktunya. Oh ya, tiba-tiba aku ingin ke toilet, aku permisi dulu!"

Jongin tak berkata-kata apa-apa lagi setelah Sehun berlalu begitu saja dari hadapannya. Jongin hanya menghela napas.

'Sebegitu bencikah kau padaku Oh Sehun? Yeah.. Mungkin kau hanya belum tahu'

.

TBC