kagura menatap surat cintanya, rencananya ia akan meletakkan surat cinta ini di loker sang pujaan hati, sakata gintoki. ia melirik kanan dan kirinya seperti pencuri, berharap agar tidak ada orang yang melihatnya meletakkan surat cinta tersebut pada loker gintoki, namun naas, kagura kepergok oleh sang ketua osis merangkap calon pacar sang pujaan hati, tsukuyo.

"mau apa kau disini, jelek?!" tanya tsukuyo tajam

"a-aku hanya lewat"

"masa? kyubei ambil surat yang ada ditangannya!" kyubei merampas surat kagura dan memberikannya pada tsukuyo, tsukuyo membacanya dan membelalak.

"pembohong! nobume, kyubei seret dia! kita akan memberinya pelajaran!" nobume dan kyubei menyeret kagura menuju wc wanita, tsukuyo mengunci pintu dan menampar pipi kagura hingga berdarah, kagura hanya diam diperlakukan begitu saja karena tsukuyo adalah anak kepala sekolah.

hari ini suasana hati tsukuyo memang tidaklah baik, karena itu ia melampiaskan segala kekesalannya pada kagura. ia juga menyuruh nobume membantunya dalam menghajar kagura, kyubei yang melihat kagura dihajar merasa kasihan padanya, namun ia tidak berani melawan tsukuyo alasannya sama seperti kagura, tsukuyo adalah anak kepala sekolah. tsukuyo menghajar kagura secara membabi - buta hingga menyebabkan gadis malang itu pun pingsan, setelah itu ia dan temannya pergi meninggalkan tkp.

shimura tae dan tokugawa soyo mencari kagura, pasalnya sejak jam pelajaran terakhir gadis itu tak terlihat batang hidungnya. otae membuka pintu wc wanita dan menemukan kagura dalam keadaan pingsan, ia segera menghampiri kagura dan membopongnya menuju uks bersama soyo.

"letakkan dia disini!" soyo dan otae meletakkan kagura di ranjang uks, otose langsung memeriksa kagura.

"kagura mengalami memar dan luka yang cukup parah, kita harus membawanya ke rumah sakit" kata otose, saat itu juga kagura membuka kelopak matanya.

"kagura - chan!" ucap otae dan soyo bersamaan, kagura hanya tersenyum kecil

"siapa yang melakukan ini padamu?! katakan padaku!" paksa soyo, ia sedih melihat keadaan sahabatnya yang babak belur tak karuan.

"tak ada, aku tak apa - apa soyo - chan" kagura bangkit dari tidurnya dan duduk.

"tapi kita harus membawamu ke rumah sakit, kagura - chan!" bujuk otae, kagura hanya memasang senyumnya dan keluar dari ruang uks.

"gadis itu... selalu merepotkan saja" gumam otose sembari menghembuskan asap rokoknya

kagura berjalan menuju rumahnya, langit mulai mendung bertanda hujan akan segera tiba. kagura terjatuh dan dompetnya masuk dalam kubangan lumpur.

"tuhan! kesialan apa lagi yang harus kulalui!" teriaknya, mau tak mau ia mencelupkan tangannya dalam kubangan lumpur tersebut. ia merasakan sesuatu yang licin dan menggenggamnya, ternyata itu adalah

"kodok!" jerit kagura, ia melempar kodok tersebut. tiba - tiba ada meteor jatuh, kagura segera berlari tapi ia tetap terkena meteor tersebut.