Summary :
Terjadi saat Sena dkk mulai masuk Univ. Enma. Bagaimana jika ternyata adik perempuan sang Komandan Setan juga masuk Univ. Enma ?
Disclaimer :
Semua tokoh - tokoh dalam fanfic ini kecuali tokoh buatan saya merupakan kepunyaan dari Inagaki-san dan Murata-san. Saya hanya sekedar meminjam nama...
A/N : Cerita ini dimulai setelah pertandingan antara Enma dengan Koigahama berakhir.
Chapter 1 : A Little Bit (Mysterious) Introduction
"Priiit !", suara peluit yang ditiupkan wasit untuk menandakan berakhirnya pertandingan sudah dibunyikan. Pertandingan tadi diakhiri dengan masuknya kick dari Kotaro yang berhasil menambah poin bagi Enma. "Huaaaa... Huaaaa... Lagi-lagi kita kalaaah ! Lawannya memang terlalu kuaat ! Apalagi si Eyeshield itu... Huaaa...", kata Hatsujo, kapten tim Universitas Koigahama, sambil menangis (meraung tepatnya) di tanah. Seorang wanita cantik berpakaian mewah datang menghampirinya berkata, "Dasar ! Ternyata kau memang cuman pecundang biasa saja ! Kita putus ! Huh !", sambil melempar bunga yang baru diterimanya tadi pagi dan pergi meninggalkan Hatsujo begitu saja. "Tidaaaaaaak !", teriak Hatsujo histeris. "Shizune ! Jangan tinggalkan akuuu ! Jangan per−Wah, ada cewek cantik lagi disana !". Dan, tiba-tiba saja Hatsujo yang tadinya tampak letih, lemah, lesu (emangnya anemia ?) mendadak jadi segar bugar. Semuanya dalam hati berkata, "Cepat sekali berubahnya...".
"Yaak ! Tapi dengan ini kita pun menang MAX !", kata Monta. "Yaah... Selisih skornya saja sampai 78-0. Tidak buruk untuk pertandingan dadakan", kata Unsui sambil melihat papan skor. "Ini semua karena Sena !", kata Monta. "Hey ! Jangan remehkan kick-ku !", protes Kotaro. Sementara mereka bertengkar, Sena malah memperhatikan bangku penonton yang tidak sempat diperhatikannya tadi karena langsung ikut pertandingan. "Wah... A-Ada Kak Hiruma ! Shin juga ada ! B-Ba-Bahkan sampai Yamato pun ikut menonton...", kata Sena dalam hati. Satu per satu penonton pun mulai meninggalkan tempatnya. "Kekeke~ Sepertinya pertandingan tahun ini bakal menarik...", kata siapa lagi kalau bukan Hiruma. "Pertandingan tahun ini bakalan keras", kata Takami yang diiyakan oleh Yukimitsu. "Ojo harus berusaha lebih kuat lagi !", kata Sakuraba di dalam hati.
Nah, untuk sementara mari kita kembali ke Hatsujo...
"Waah... Ternyata sudah jam segini... Maaf ya, Karin. Kayaknya aku tidak bisa ikut menemanimu ke toko buku", kata Sakura, teman baik Karin. "Aah, tidak apa-apa. Aku juga udah senang kau mau menemaniku menonton pertandingan.", kata Karin. "Jaa nee Karin !", Sakura berkata sambil melambaikan tangannya. Karin membalas lambaiannya sampai Sakura pergi. Tiba-tiba...
"Halo, Gadis Cantik !", kata Hatsujo tiba-tiba keluar dari belakang pohon belakang Karin. Karin tak diragukan lagi langsung kaget. "Ka-Kamu s-siapa ?", tanya Karin dengan gugup dan takut. Baginya, orang yang tiba-tiba muncul di belakangnya ini... err... Kalo bukan penguntit, pasti orang aneh... "Kamu tidak mengenaliku, Nona ? Aku ini Kapten tim Koigahama yang tadi di pertandingan−Hooii ! Jangan pergi !", protes Hatsujo pada Karin yang mau langsung pergi. "Masa kau tidak tertarik pada tubuhku yang indah dan kekar ini !", katanya sambil memamerkan otot-otot tubuhnya (untuk membayangkannya... Coba saja bayangkan Alex Armstrong-nya FMA. Maaf ya Hiromu-san). Karin pun langsung pergi lagi...
Kebetulan, Taka dan Yamato melihat mereka. "Karin !", sapa Yamato. "Yamato ? Eh ? Ada Taka juga ?", tanya Karin. "Begitulah !", jawab Yamato dengan senyum percaya dirinya. "Apa boleh buat. Si Hiruma yang menyeret kita semua untuk menonton.", kata Taka mengangkat bahu. "Ooh...", kata Karin yang sudah mengerti. "Hm ? Kau bawa apa, Karin ?", tanya Yamato menunjuk buku notes ditangan Karin. "Oooh... Ini itu buku hasil pengamatanku tentang American Football. Datanya mau kupakai untuk membuat komik.", jawab Karin. "Jadi kau mau membuat komik tentang American Football ya ?", tanya Yamato. "Editorku bilang... ,"Jangan sia-siakan pengalamanmu sebagai pemain football ! Kita harus memanfaatkan pengalamanmu itu !", jadinya aku disuruh membuat komik dengan Eyeshield sebagai tokoh utamanya...", jelas Karin. "Hahahaha ! Ternyata begitu ya !", kata Yamato, "yang merekrutmu jadi pemain football itu Taka, lho !". "Betul juga...", kata Karin. "Kelihatannya sudah cukup sore. Mau pulang bareng Karin ?", tanya Yamato. "Yamato, bukannya kau bilang kau ada janji jam segini ?", tanya Taka. "O iya... Aku lupa... Aku jalan dulu ! Jaa !", kata Yamato pergi. "Ngg... Anu... Nona Cantik mau pu−" "Mau pulang bareng ?", tawar Taka memotong perkataan Hatsujo,"tapi aku mau mampir ke toko buku dekat sini sebentar". "Tak apa kok... Lagipula kebetulan aku juga ingin ke toko buku", kata Karin. Setelah itu mereka berdua pun pergi... Meninggalkan Hatsujo sendirian.
Sementara itu di pintu gerbang Universitas Enma...
Youichi Hiruma berjalan menuju pintu gerbang Univ. Enma. "Jadi... Ini ya yang namanya Enma ? Menarik juga...", kata seorang perempuan di depan pintu gerbang. Tampak jelas perempuan itu menunggu kedatangan 'Komandan dari Neraka' itu. "Kau jadi masuk sini, kan ?", tanya Hiruma. "Yah... Di lihat dari sisi apapun... Aku tak punya pilihan lain selain itu... ", perempuan itu menghela napas. "Nih ! Kartu mahasiswamu !", kata Hiruma melemparkan kartu ke arah perempuan itu. "Ng ? Ini−Kau mendaftarkanku dengan nama ini ya ?", tanya perempuan itu, jelas-jelas kesal. "Kekeke~ Dengan begini bakalan lebih banyak lagi hal menarik kan ?", kata Hiruma sambil tersenyum iblis. "Ta-Tapi ! Bagaimana jika−Sudah pergi ?", perkataan wanita itu terpotong saat melihat Hiruma malah pergi begitu saja. "Kau ini... Dari dulu masih belum berubah saja ya... Kakak Bodoh ".
End of Chapter 1
Author's Note : Yah... Ini dulu ya... Author minta maaf kalau ada kesalahan dalam cerita ini. Saya memohon dan menerima semua kritik asal membangun. Sekedar peringatan saja... Cerita ini bakalan panjang, lama di update, dan ada kemungkinan berhenti di tengah jalan...
