Disclaimer of

Samurai Deeper Kyo by Kamijyo Akimine

Cerita dan Oc milikku...MILIKKU SEORANG! (ngikutin cara bicaranya Blaze di fanficnya kak Widzilla)

'Prolog'

Rani yang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya berhenti di perbatasan hutan. ketika matanya mendapati tiga orang terkapar tepat di area perbatasan, gadis dengan jaket bewarna oranye itu mendekati tiga orang yang terkapar dan memeriksa denyut nadi ketiganya memastikan nyawa mereka masih ada dalam raga.

"...baguslah...mereka masih hidup"ucap Rani "Hover board Taufan"

Serta merta sebuah hoverboard melayang di atas tanah tepat persis berada di sebelah Rani, di taruhnya ketiga orang itu di atas papan tersebut lalu kembali berjalan kali ini melewati jalan rahasia yang langsung menuju rumahnya.

"...sepertinya aku akan memasak banyak hari ini"gumamnya sambil berjalan.

Tanpa di sadari Rani salah seorang dari mereka telah tersadar dan tengah memperhatikannya, Rani membuka pintu geser sambil mengucapkan 'Tadaima' meski tidak ada yang menyahuti sama sekali. Sang gadis menaruh ketiganya di atas 'Futon' dan beranjak pergi ke kamar miliknya.

"sunyi sekali rumahnya... hei Shinrei bangunlah!"

"ugh...di mana ini Yuan-san?"

"di rumah orang ya~"

"kalian di rumahku"

"si...siapa kau?!"tanya Shinrei setengah berteriak

"kakak-kakak lebih baik makan sup jamur ini dulu, sekalian aku akan menjawab pertanyaan kalian"

Yuan dan Shinrei mengangguk mendengar saran dari perempuan di hadapannya, Rani menaruh nampan yang berisi tiga buah mangkuk berisi sup.

"jadi...siapa kau?"tanya Shinrei kedua kalinya

"Mizura Rani... dari kata air, ra, katakana ra dan ni, aku orang jepang asli...namun karena beberapa hal aku belum lancar bicara jepang"tepat setelah memperkenalkan dirinya suara berdering merasuk ke indra pendengaran mereka "ah...permisi sebentar"

Sang gadis yang telah menolong mereka keluar sebentar, samar-samar Yuan dan Shinrei mendengar suara orang lain yang sepertinya dari arah luar rumah, tanpa keduanya sadari pemuda berambut pirang telah duduk di samping mereka dan sedang memakan sup.

"Yun yun sama Shinrei ngapain bengong? Sup jamurnya keburu dingin"

"JANGAN TIBA-TIBA MUNCUL KEIKOKU!"teriak Shinrei kaget

"shinrei berisik! Dan namaku Hotaru!"

'grek!'

Pintu ruangan tiba-tiba terbuka dan memperlihatkan Rani yang berdiri di ambang pintu sambil menahan emosinya yang siap meledak kapan saja. Membuat dua dari tiga pemuda itu diam tak berkutik

"diam!"ucap Rani singkat "lho Kazoku, Kazan ayo masuk kenalan sama kakak-kakak yang di sana"

"i..iya kak"

Dua remaja dengan wajah serupa masuk kedalam ruangan mengekori Rani. Dan baru saja gadis berumur 15 tahun itu duduk suara gedoran pintu terdengar dari arah depan, membuat Rani keluar dari ruangan kembali, sembari menunggu sang tuan rumah kembali Yuan mencoba berkomunikasi pada sepasang pemuda di hadapan mereka.

"kalian berdua adiknya Mizura-san?"tanya Yuan

"bisa di bilang iya tapi kami adik angkat je, oh namaku Kazoku dan kembaran aku Kazan"

"tapi...kenapa ya wajah kakak yang rambut putih sama pirang itu terlihat sama dengan yang ada di foto keluarga dan album Biodata?"

Yuan serta Shinrei begitu penasaran dengan pertanyaan Kazan, sementara Hotaru malah asyik bermain-main dengan ulat bulu (yang entah darimana), Kazoku segera mengambil album biodata dan membukanya memperlihatkan isi yang ada di dalamnya.

"memang sama...tapi untuk Keikoku ini versi perempuannya"kata Shinrei

"namaku Hotaru/Hauri dan aku ini bukan/memang perempuan"kata Hotaru dan seorang gadis berwajah serupa dengan Hotaru.

"kak Uri...besok ada acara di sekolahku mungkin akan sampai malam...uhm.."

"tidak boleh!"

Rani terperanjat mendengar jawaban tegas kakak angkat keduanya itu, gadis bermata bulat tajam itu menatap mata sang kakak yang memandangnya tajam.

"k..kenapa?"

"kalau aku bilang tidak ya tidak kau tidak ingat kejadian sebulan lalu hah! masuk ke kamarmu sekarang"

"iya"

Hauri menghela nafas kasar begitu Rani keluar menuju ruangannya, mata emas memandang ketiga pemuda di hadapannya intens.

"aku harap kalian tidak macam-macam dengan adikku atau~"Hauri mengeluarkan pedang yang sama dengan milik hotaru dari balik jubah merahnya "kalian menyesal"

"kami rasa hal yang kau takutkan tidak akan terjadi mengingat kami telah di tolong olehnya...dan ngomong-ngomong ini tahun berapa"

"2016 abad 21"

"a..abad 21 ya...yang benar saja"

"memang kita dari abad ke berapa baka-Shinrei"

"ABAD KE 17 TAHUN 1607 DAN JANGAN SEBUT AKU BAKA"teriak Shinrei

BLASH!

"astaga bocah itu"

Hauri keluar di ikuti Hotaru yang telah selesai makan, sementara Shinrei dan Yuan mengalihkan pandangannya ke arah Kazoku dan Kazan, dua kembar itu hanya tersenyum penuh makna sembari mengucapkan sebuah kalimat.

"Kak 'Api' pasti bikin ulah lagi"kata kedua kembar itu bersamaan

To Be Continue OR Discontinue

notes: yah dapet ide baru yang kali ini di di fandom SDKYO, memang terkesan gak jelas tapi yah gimana lagi nah ini cerita bagaimana Yu-Shin-Hota bisa di masa depan akan di cerita'kan di chapter depan

So REVIEW PLEASE!