Disclaimer Masashi Kishimoto
Pairing: Sasuke Uchiha X Sakura Haruno
Genre: Romance maybe and Friendship
Summarry: Aku pikir berteman dengan Uzumaki Naruto bertahun-tahun lamanya tidak akan membuatku tertular penyakit 'gila'nya nyatanya aku salah besar, saat ini aku sedang tertular penyakit 'gila'nya yang justru membuat aku tak ingin sembuh.
Warning: OOC, bukan multichapter tapi sedang mencoba membuat ficlet, Don't Like Don't Read.
Title: Meet Again
Berawal libur musim semi, aku yang selalu menantikan waktu libur sekolah harus membayar rasa kebahagian dengan sebuah kekesalan ketika seorang makhluk kuning mengganggu aktivitas bermalas-malasanku, tanpa peduli aura suram yang mengelilingiku, dia dengan cuexnya mendorongku ke kamar mandi, dan disinilah aku sekarang berada di sebuah cafe pagi-pagi buta (Bagiku pukul. 09.00 sangatlah pagi khusus hari libur sekolah)
"Oh ayolah Teme, bisakah kau hilangkan aura hitam yang mengelilingi tubuhmu itu, aku kan sudah minta maaf" Katanya dengan nada memohon dan itu sukses membuatku mual.
"Kau pikir kata maaf saja cukup" Jawabku dingin.
"Jangan ngambek terus dong Teme, aku bisa mati kalau tidak kesini hari ini" Kembali Naruto memohon dengan tampang memelasnya dan itu membuatku bukan hanya mual tapi jijik sekaligus risih karena sekarang kami justru terlihat seperti sepasang kekasih yang sedang bertengkar.
"Cih"
Aku menghela napas mencoba menetralisir kekesalanku yang sampai sekarang masih berada di ubun, kurasa aku harus menunda kemarahanku liat saja akan aku balas. Sungguh berlebihan.
"Sekarang apa motifmu membawaku kesini sampai kau harus mengganggu kegiatanku" Kataku garang.
"Bermalas-malasan kau bilang kegiatan? Yang benar saja" Cibirnya.
Aku hanya mendengus mendengarnya.
"Kau ingat cewek yang pernah kuceritakan dulu?" Tanyanya dengan semangat.
"Hm"
"Seminggu yang lalu aku tidak sengaja bertemu dengannya di sini, ternyata dia kerja part time di cafe ini setiap akhir pekan"
"Sebentar lagi dia akan tampil"
Aku mendengus bosan plus kesal, waktu tidurku harus ku korbankan hanya untuk menemani makhluk kuning 'gila' di sampingku yang sedang jatuh cinta, ngomong-ngomong tentang jatuh cinta aku jadi teringat dengan kejadian dua hari yang lalu sebelum dimulainya libur musim semi, di kereta shinkansen.
"Ara … apa kau sudah lama menungguku?" Katanya masih dengan menarikku hingga aku yang tadinya sedang duduk terpaksa berdiri dan mengikuti langkahnya menjauh dari tempatku.
Tiba-tiba dia menghentikan langkahnya dan melepaskan tangannya dari tanganku, saat itu aku dan dia berada tidak jauh dari tempatku duduk dan perlu diperhatikan kalau saat ini posisiku yang tadinya sedang duduk dengan nyaman harus berdiri dikarenakan ulah gadis ini, kesal? Sudah pasti dan aku siap untuk memakinya tapi …
"Gomen …" Katanya sambil membungkukkan badannya.
"Sekali lagi maaf, aku hanya tidak tega melihat nenek dan cucunya berdiri" Katanya dan pergi meninggalkan aku yang terdiam.
Kualihkan tatapan mataku kearah tempatku duduk, kulihat tempatku itu sudah ditempati oleh seorang nenek dan cucunya yang mungkin berusia 7 tahun.
Lamunanku terhenti saat suara denting piano mengalun lembut, aku tersentak sekaligus terpaku saat fokus mataku melihat cewek bersurai merah muda sedang memainkan piano.
"Dia kan ..." Kataku reflek
"Kau mengenalnya Sasuke? Tanya Naruto.
"Tidak" Jawabku.
"Suaranya indahkan?"
Aku hanya mengeryitkan dahiku, Naruto jelas kesal dengan reaksiku
"Sebenarnya kau sedang melihat kemana sich Teme? Aku sedang membicarakan cewek yang sedang bernyanyi itu" Katanya sambil menunjuk seseorang yang dimaksud.
Mataku mengikuti arah telunjuk Naruto, cewek bersurai indigo yang sedang bernyanyi diiringi denting piano dari cewek bersurai merah muda.
Ada perasaan lega yang kurasakan, ternyata bukan cewek yang bermain piano itu yang sedang jadi incaran Naruto, cewek bersurai merah muda yang dengan lancangnya menarikku saat berada di kereta shinkansen.
"Teme kau tega sekali denganku, aku masih sangat mengantuk"
Aku hanya mendengus mendengar keluhannya, semenjak hari itu justru keadaan berbalik, akulah yang kemudian rutin menyeret Naruto ke cafe ini setiap akhir pekan, sebelum-sebelumnya Naruto tidak pernah keberatan pergi kesini justru dia sama bersemangatnya denganku walaupun aku tidak memperlihatkan antusiasku, tapi berbeda dengan hari ini, aku harus bersusah payah menyeretnya bukan karena tanpa alasan Naruto hari ini bertingkah tapi karena cewek yang menjadi incarannya hari ini tidak masuk kerja part time, cewek yang belakangan kami ketahui bernama Hinata Hyuga sepupu dari teman kami Neji Hyuga.
Tak kuhiraukan keluhannya, pandanganku fokus ke depan dimana cewek bersurai merah muda itu memainkan piano sambil bernyanyi, ini pertama kalinya ku dengar dia bernyanyi dan bukan hanya permainan pianonya yang mampu menghipnotisku tapi suaranya membuat duniaku berpusat hanya padanya.
"Kau tertarik dengan temannya Hinata?" Tanya Naruto saat perjalanan kami kembali kerumah.
Aku tidak menjawab pertanyaannya.
"Namanya Haruno Sakura" Lanjut Naruto dan itu sukses membuat langkahku terhenti.
"Dia satu sekolah dengan Hinata di Konoha Gakuen sekolah khusus putri/wanita kelas XII A Jurusan Sains dan Musik"
"Kenapa baru bilang?" Tanyaku geram.
"Memangnya kamu ada tanya"
"Cih ..."
"Wah ... wah ternyata Teme sedang jatuh cinta, hahaha " Goda Naruto sepanjang jalan.
Haruno Sakura, tunggu saja kau pasti akan menjadi milikku.
END
Perlu kesabaran untuk menanti hasil, jangan terburu-buru memutuskan bahwa perjuangan tidak ada hasilnya
Bagi yang ingin tahu pertemuan awal Sasuke dengan Sakura? Dan apakah akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih, search aja fic ku yang berjudul Venus.
Reviewnya di tunggu ^_^
