Tittle : My Fiance Prolog

Author : Nikky Lee

Main Cast : HanLay

Other Cast : Sehun, Baekhyun, and Other EXO member.

Length : Oneshoot atau lebih

Genre : Romance, School-life, Friendship, Family, etc.

Disclamer : The story is mine.

Warning : Tebar typo(s), Yaoi, Boy x Boy.

Nikky note : Annyeong, nikky kembali bawa fanfic baru, dan main castnya itu HanLay. Ini HanLay lho, awalnya nikky ga kepikiran sama sekali buat ff ber-castnya HanLay,maksudnya ini baru pertama kali nikky bener-bener niat buat bikin ff HanLay.

.

.

Happy Birthday AbigailWoo

maaf nikky cuman bisa mempersembahkan fanfic aneh dan terkesan maksa (mungkin). Fanfic ini nikky buat sebagai kado buat saeng yang udah ulang tahun kapan hari, mian baru bisa kasih sekarang, padahal tanggal ultahnya udah kelewat jauh. Sangat-sangat jauh.

.

.

So, Happy Reading ^^

.

.

My Fiance

.

.

"Haah?! Tunangan?!" Pekikku keras, "Tu-tunggu dulu appa! Kau pasti bercanda, kan?" Tanyaku tak percaya. Dapat kulihat appa menggelengkan kepala, bahwa apa yang baru ia sampaikan padaku tentang sebuah acara pertunangan adalah sungguh-sungguh.

Menatap appaku tak percaya, "Appa! Jangan memutuskan sesuatu hal sepenting itu, aku masih kuliah…"

"Appa tak bisa menolak permintaan anak Pak Presdir, awalnya appa kira dia bercanda, tapi ternyada dia serius."

"Aku menolak!" Kataku tegas.

"Kau tak bisa menolaknya, xing." Ucap appaku.

"Kenapa?" Tanyaku cepat.

"Karena, kalau kau menolak appa akan dikeluarkan dari perusahaannya, dan kau tahu kan satu-satunya yang dapat menghasilkan uang dan kebutuhan kita hanya pekerjaan appa. Jadi appa mohon kau harus menerimanya." Jelas appaku sambil memohon.

Kuhembuskan nafasku berat, meratapi nasib bahwa diusiaku yang ke-19 harus bertunangan dengan seseorang yang tak ku kenal, dan lagi ternyata calon tunanganku adalah anak dari seorang direktur perusahaan appaku. Eh, tunggu! Perusahaan appa kan-

"Nama keluarga Xi, dan yang kutahu dia satu kampus denganmu." Ucap appaku tiba-tiba membuyarkan lamunanku tentang sang calon tunangan.

Xi? Siapa? Seperti pernah dengar…tapi, siapa? Aish, sial seperti yang dikatakan oleh Baekhyun, ingatanku memang buruk -_-

Tapi, kenapa harus aku?! Memang dasar orang kaya, bisanya main cabut pekerjaan orang. Bagaimana ini, masa aku harus menerimanya begitu saja. Kulihat appaku yang masih menatapku harap-harap cemas. Huft, lama-lama tak tega juga melihat wajah appaku yang terlihat sram, cukup sudah kesedihan appa hanya karena kematian eomma, aku tak ingin membuat dirinya sedih, walapun dengan cara aku sebagai korbannya.

Fin~

Lanjut?