Present

THAT'S THE TRU LOVE -

EXO, DBSK AND SUJU COUPLE

Main Cast : CHANBAEK COUPLE

CHANYEOL (NAMJA) X BAEKHYUN (YEOJA)

Support Cast : ALL EXO AND SUJU COUPLE

KAISOO, KRISTAO, CHENMIN, HUNHAN, SULAY, KYUMIN, KANGTEUK, YUNJAE, YOOSU, HAEHYUK, WONBUM, HANCHUL, YEWOOK

Rated: T

Genre : Friendship, Family, Romance

Warning : Genderswitch, Typo(s), Failed Humor, Boring, alur absurd dan kecepetan, penyusunan kata yang tidak berdasarkan EYD, cerita sesuai apa yang dipikirkan hira :D

~Don't Like Don't Read~

Anyeong! Hira baru nih di sini :D mianhae kalau ffnya jelek atau tidak memuaskan para readers yang membaca. Karena Hira masih newbe jadi boleh donk reviewnya :D

Mohon maaf untuk segala kesalahan yang terdapat dalam cerita ini and maaf juga kemaren postnya ga pake warning-warning dulu :D

Summarry :

"Tujuh belas tahun yang lalu di kabarkan seorang yeoja cilik menghilang didugakarena dculik namun sayangnya sag bocah tak ditemukan hingga polisipun menyerah dan memberhentikan pencarian tentang anak tersebut." Chanbaek and other/ GS/ Chaptered/ Frendship/ DLDR!

Disclaimer : The story is real belong to my imagination, so in the other words it's belong to me :D

It's Chanbaek couple and genderswitch

Hope you like it and Happy Reading ^_^

Chap.1

"Eomma aku berangkat!" pamit seorang gadis berumur 18 tahun kepada eommanya yang masih tertidur malas. Sang yeoja bernama Baekhyun yang biasa disapa Baekie pun pergi ke sekolah melewati pasar tradisional sambil menjawab sapaan dari para pedagang disekitarnya yang tidak lain adalah tetangga dekat rumahnya "Selamat pagi Baeki! Berangkat eoh?hati-hati dijalan semoga sukses ujianmu"ucap seorang yeoja paruh baya penjual ikan "Nee..Gomawo " sambil tersenyum ramah.

Di perjalanan ia bertemu dengan seoang sahabat karibnya "Kyungsoo-ah, sudah siap hari ini?"tanya Baekhyun, "Eumm" angguk Kyungsoo mantap "Moga kita lulus sama-sama ya Baekie!"ujarnya sambil tersenyum "Itu pasti Kyungiee!" tambah Baeki. Akhirnya bis yang mereka tunggu-tunggu datang,bis yang bertujun ke SM University sekolah yang mereka tuju.

"AAkkkhh…Akhirnya sampai juga ya!" ucap Kyungsoo. Mereka berdua melihat bangunan yang menjulang tinggi dan mewah itu "Waaahhh…Megah sekali sekolah ini!" ucap keduanya bersamaan. Merekapun masuk dan bertanya pada staf bagian informasi "Selamat pagi! Apakah ada yang bisa saya bantu?"ucap seorang karawan di sekolah tersebut "AAhh iya kami sedang mencari ruangan test masuk perguran tinggi ini" tanya Baeki dan sebuah amplop titipan dari sekolahnya. "Byun Baekhyun dan Park Kyungsoo! Benar?" panggil sang staf, yang disebut namanya mengangguk bersamaan. "Dari SMA Yonsei?".

"Nee" jawab keduanya, "Tempat test kalian ada di lantai tiga ruang Bahasa". "Terimakasih" ucap Baekhyun dan Kyungsoo bersamaan. Merekapun beranjak ke lantai tiga. "Baeki semangat kita harus lulus test ini" Kyungsoo memberi semangat kepada sahabatnya "Eugg..kau juga Kyungie semangat kita kan sudah susah payah belajar, semuanya ditentukan setelah kita melewati test ini" ucap Baeki "SEMANGAAAAATTT" ucap keduanya saling menyemangati.

.

.

.

test class

"Baiklah silahkan kerjakan soal-soal ini kalian punya waktu 60 menit untuk menyelesaikan soal-soal ini. Baiklah silahkan mulai" seorang dosen mengiterupsi para calon murid (Mahasiswa). Merekapun langsung membuka kertas test yang sudah disediakan dan mulai mengisinya.

Skip time

55 menit berlalu..

"Baiklah jika ada yang sudah selesai kumpulkan ke depan dan silahkan meninggalkan kelas kalian bisa melihat hasil ujian di papan pengumuman SM University 3 hari lagi!" ucap sang dosen pengawas. Akhirnya Kyungsoo, Baekhyun dan lima orag teman yang lain maju dan meninggalkan kelas.

"Hupfff..akhirnya selesai juga" ucap Baekhyun. "Baekie aku harus buru-buru karna aku harus kerja, aku izin sebentar untuk ikut ujian makanya aku harus cepat-cepat pergi ke tempat kerja tak apa kau pulang sendiri?" ucap Kyungsoo " pergilah hati-hati di jalanKungie!" Kyungsoo tersenyum sambil berlari buru-buru, dan akhirnya Kyungsoopun sudah tak terlihat.

Setelah Kyungsoo pergi, tedengar suara para yeoja yang sedang berteriak-teriak histeris melihat sesosok namja tinggi yang memiliki senyum yang sangat manis "Kya~~~ Yeolie sunbaee!" teriak histeris para yeoja "Ada apa?kenapa mereka berteriak seperti itu?" Baekie bertanya-tanya "Itu karna Yeolie sunbae yang sangat tampan dan populer di kampus ini, dia jenius dan mahir bermain basket dia juga peraih mendali olimpiade science dan juga ketua klub basket di kampus kita, aku aja suka ekhh..bukan suka tapi cinta..cintaaaa bangeeettt" tutur seorang yeoja yang entah kapan berada di sebelah Baekhyun. Baekhyun hanya menegrjap inosen melihat sosok yeoja disebelahnya. "ahh.. maaf aku jad curhat" ucapnya cengengesan "Hmm tidak apa-apa, eonni sekolah disini?" tanya Baekhyun "Nde kenalkan aku Yui, aku smester 3 disini dan kau pasti salah satu anak SMA yang ikut tes disini?" ucap Yui "Nde namaku Baekhyun salam kenal" Baekhyun memperkenalkan diri sambil tersenyum "Waaaahh..KAu manis sekali Baekie,imuuutttt bangeettt, aku jadi gemas" ucap Yui sambil mencubit pipi Baekhyun karna gemass.

Setelah berkenalan Baekiepun buru-buru pamit pulang.

.

.

Baekie berlari terburu-buru karna harus cepat pulang dan membantu eommanya di rumah untuk berjualan. Dengan nafas yang tersengal-sengal akhirnya diapun sampai didepan rumahnya. Tapi ia heran mengapa jam segini eommanya masih menutup rumahnya untuk berjualan?Iapun membuka pintu "Aku pulang!" ia menatap rumahnya dan menemukan eommanya berjalan dengan nada marah. "Dari mana saja kau jam segini baru pulang!" bentak sang eomma sambil menjambak rambut panjang Baekie yang terikat "Appoo eomma sakit!", Baekie meringis dan ia hafal betul jika eommanya sudah marah pasti ia akan menyiksa Baekie tanpa ampun "Jawab!Kau ini pabbo eoh?sudah kubilang jangan pergi kau tak usah sekolah, lihat dapur berantakan mau jualan apa kita hari ini eoh?" maki eommanya sambil memukul Baeki tanpa ampun "Kau tahu kan sebelum kau pergi harusnya kau bereskan dulu pekerjaamu, jangan sampai dapur berantakan dan bahan-bahan belum disiapkan!" tak puas akhirnya sang eomma mengambil kayu untuk memukul Baekie "Ampun eomma, kemarin sudah aku bereskan semuanya, aku tidak tahu kalau tiba-tiba jadi berantakan" ucap Baekie sambil menangis, sementara sang eomma terus memukulinya tak percaya "Dasar pembohong!anak sialan kau!" serapahnya sambil terus memukulnya.

Melihat kejadian tersebut seorang yeoja paruh baya mendatangi mereka "Hei!apa-apaan kau ini Seohyun, kenapa kau memukuli putrimu sekejam itu?"."Biarkan saja dia anak tak tau diri, anak sialan pembawa sial, merepotkan" maki Seohyun "Ampun eomma aku sudah membereskannya, aku tidak tahu siapa yang melakukan itu eomma!" ucap Baekie. Sang yeoja paruh baya sudah tau tabiat Seohyun yang suka menyiksa putrinya itu maka ia pun membela Baekie "Kau sudah dengarkan anakmu ini tidak tahu apa-apa, dia sudah melakukan apa yang kau perintahkan kenapa kau masih saja menyiksanya dengan kejam seperti ini, ibumacam apa kau ini!" bentak sang yeoja paruh baya tersebut. Tak mau berlama-lama mendengar ocehan yang dianggap menyebalkan Seohyunpun berhenti dengan sangat terpaksa untuk tidak memukuli Baekhyun "Baiklah aku ampuni kau sekarang!" ucapnya sambil meninggalkan Baekihyun didepan rumah.

"Terimakasih Ny. Jun" ucap Baekhyun kepada yeoja paruh baya tersebut "Tidak apa-apa ayo ikut ke rumah halmeoni kita obati dulu lukamu!" Baekhyun mengangguk menurut.

.

.

SM University

Seorang namja tinggi tengah selesai dengan kuliahnya di petang ini. "Chanyeol hyung" panggil seorang namja Kim berkulit eksotis Kim Jongin yang akrab dipanggil Kai "Hmm..kenapa?" jawab Chanyeol malas "Kau kenapa?mukamu kusut sekali?" ucap Kai. "Muka kusut katamu?hei lihat sendiri wajahmu itu lebih kusut dari ku tahu!" balas Chanyeol, Kai hanya nyengir inosen. Mereka berdua diam "Aku jenuuuhhhh!" ucap keduanya bersamaan tanpa sadar mereka saling pandang dan akhirnya tertawa bersamaan "Hmmm karna kita sama-sama lagi bad mood dengan kuliah gimana kalau kita jalan-jalan?" usul Kai. Suho yang sedang berjalan kearah mereka tiba-tiba ikut nimbrung "Ayo kita jalan-jalan sekalian aku juga mumet nich Lay my chagi lagi ada kuliah tambahan dan ngerjain tugas kelompok jadi ga bisa ketemu!hiks..hiks.." Chanyeol dan Kai shock tiba-tiba Suho merangkul leher mereka sambil berteriak "YAA! Hyung mau aku mati muda eoh?" ucap Chanyeol dan Kai bersamaan.

"Kenapa kalian?sepertinya sehati sekali hari ini?"ucap Chen yang sedari tadi tanpa mereka sadri memperhatikan Chanyeol dan Kai. "MWOO? Sehati?", "Wahh harus hati-hati lama-lama kalian bisa jadi soulmate beneran" tambah Sehun, "Kau ini apanya yang soulmate!. Ini lagi hyung ngapain ada disini?kabur dari kerjaan eoh? bilangin eomma ma xiumin noona loh,kalo hyung bolos malah main kesini!" ujar Kai pada hyungnya Chen "Kau ini pikun eoh?2 kali seminggu kan aku ngisi kuliah praktek di fakultas kedokteran!", mendengar jawaban hyungnya Kai cuman tepok jidat. "Baiklah dari pada lama-lama disini lebih baik kita cepat Caww dari sini" Ajak Suho yang lainpun mengangguk setuju. "Tapi aku tidak ikut Hyung" ucap Sehun "Mianhe aku masih ada tugas mengisi kelas anak semester 3" tambahnya. Teman-temannya yang mengerti dengan kesibukan sang Asisten dosen mengangguk memaklumi. Dan akhirnya merekapun pergi ber empat saja Suho, Chen, Kai dan Chanyeol.

.

.

"Kita mau pergi kemana ya?" ucap mereka ber empat tanpa tujuan.

"Bagaimana kalau ke Café deket kamus aja?" ucap Suho.

"Bosen" jawab ketiga temannya.

"Mall" – Chen-

"Apa lagi!bosen banget dah maen kesono" jawab ketiga teman lainya serempak.

"Gimana kalau nonton aja?" usul Kai

"Udah biasa" jawab Suho, Chen dan Chanyeol datar.

"Lah terus mau kemana kita?" tanya Kai lagi.

"Ahaaaaa..aku ada ide, gimana kalau kita pergi ke pasar malam aja deket pasar seberang?"

"Haaa? Pasar? Ga salah Yeolie?" ketiga sahabat Yeol bertanya-tanya "Ngga lah kitakan belum pernah maen kesana, ga ada salahnya kita coba hal baru!".

(Kalian tahu kenapa mereka shock dengan usul Yeolie?. Yupss..tentunya karna mereka terlahir dari orang tua yang berada alias KAYA apa lagi Kai dan Chen yang merupakan anak pengusaha no.1 jadi ga pernah coba main ke pasar malam yang notabene adalah hiburan rakyat biasa hhee).

"Sepertinya ga buruk " jawab Kai

"Okelah kalo bgeto, kita kesanaaa" putus Chen.

Setibanya di pasar malam mereka mencoba banyak permainan yang ternyata sangat mengasyikan. "Hyung aku lapar" ucap Kai "Iya sama kita juga lapar" jawab Suho dan Chen. "Lapar ya cari makan lah!ribet amat!" tambah Chanyeol "Iya tapi kita ga bisa makan kalo kamu terus-terusan maen dan ga berhenti-berhenti" ucap Suho pada sang Hyperaktif itu "EEEhh..mian Hyung aku khilaf. Kajja kita cari makan!" ucap Canyeol.

.

.

Setelah mencari-cari akhirnya tibalah mereka di salah satu kedai mie ramyun disana ternyata sudah agak sepi karna hari sudah makin malam. "Ajhuma pesan ramyunnya 4 porsi" seru Kai memesan," Nde" sang ajhuma berteriak memanggil seorang yeaoja yang sedang mengelap meja tamu "Baekyun-ah tolong antarkan pesanan ini ke meja nomor tiga" ucapnya "Nde ajhuma!" Baekhyunpun bergegas mengambil nampan yang berisi 4 mangkok ramyun. "In tuan pesanannya, selamat menikmati" ucapnya sambil tersenyum ramah. "Nde terimakasih" ucap mereka serempak.

Sementara mereka menikmati makanan mereka sambil berbincang-bincang. Baekhyunpun kembali bekerja merapikan kursi dan meja setra mengangkat mangkuk dan gelas-gelas kotor. "Aku mau ke toilet dulu ya Hyung, ucap Chanyeol pada sahabat-sahabatnya", iapun bergegas pergi. Saat sedang bekerja mereka dikejutkan oleh seorang laki-laki yang tengah berteriak-teriak memanggil nama seseorang dengan nada marah "Baekie-ah!" teriaknya, para pengunjung yang sedag makan menoleh termasuk ke tiga namja yang sedang makan ramyun 'Chen, Suho dan Kai'. "Ajhuma mana Baekie?" ucapnya membentak sang yeaoja paruh baya itu. Baekhyun yang namanya disebut tersentak kaget, ternyata oppanya yang datang "Baeki-ah!kemari kau!" teriaknya lagi, Baekhyun pun bergegas menemui oppanya, sang kakak menariknya dengan paksa keluar.

"Berikan uangmu!aku sudah tidak punya uang karna kalah judi tadi sore!". "Tapi oppa aku tidak punya uang, oppa tahu senidri uangku sudah aku kasih ke oppa semua"ucap Baekie "Pembohong sialan!aku tahu kau pasti punya simpanan uang cepat berikan uangmu" bentak sang namja "Sudah kubilang oppa aku tidak punya uang lagi" jawab Baekie sama dengan sebelumnya. Kesal karna tak mendapatkan keinginannya sang kakakpun akhirnya tak segan-segan memukuli Baekhyun "Sial kau ini masih saja berbohong eohh! Cepat berikan uangnya padaku anak sial!"pekiknya sambil tak henti-henti memukul dongsaengnya itu "Ampun oppa aku benar-benar tidak punya uang, uangku sudah aku beri semuanya pada oppa!" mohon Baekhyun sambil menangis meminta belas kasih oppanya yang terus memukulnya tanpa ampum.

Melihat kejadian yang tak sengaja itu Chanyeol akhirnya bertindak "Hetikan!" bentaknya sambil memegang tangan namja yang terus memukul yeoja tadi. "Kau siapa eoh?sok mau jadi pahlawan eoh?heh bocah jangan ikut campur urusanku!" bentak sang namja "Tak baik seorang namja menyiksa yeoja seperti itu, apa lagi sampai memeras uangnya, dasa kau pengecut!" teriak Chanyeol "Kurang Ajjar kau ya!" akhirnya terjadilah aksi saling memukul antara Chanyeol dengan kakak Baekhyun. Baekhyun yang ketakutan bingung dengan kejadian yang ada didepannya karna takutmendapat masalah yang lebih besar lagi akhirnya iapun melerai pertengkaran mereka. "Sudah-sudah hentikan tolong jangan begini"ucapnya menengahi Chanyeol dan kakaknya. "Oppa tidak apa-apa?" tanya Baekhyun "Minggir kau anak sial aku belum puas sebelum ia benar-benar terluka!" sambil memukul kepala Baekhyun, sang namja berniat memukul Chanyeol kembali, tapi Baekhyun mencegahnya "Sudah oppa, oppa ingin uang kan? Baiklah aku akan memebri oppa uang" Chanyeol yang ada disitu hanya menatap sang gadis "Benarkah?Mana uangnya?" . "Tapi oppa janji setelah kuberi uang oppa harus pergi dari sini jangan mengganggu disini!" ucap Baekhyun "Cerewet, Baik aku pergi jika aku sudah mendapatkan yang aku inginkan"

Baekie bingung 'dari mana ia dapatkan uang padahal dia tidak punya uang sepeserpun, pabbo' rutuknya dalam hati. Ia melihat kearah Chanyeol "Tuan saya mohon maaf atas kejadian ini dan saya mewakili oppa saya meminta maaf!" sambil menarik Chanyeol menjauh dari oppanya akhirnya Baekhyun terpaksa meminta tolong pada Chanyeol "Tuan aku mohon tolong pinjami aku uang, maaf kalau aku begini tapi uangmu pasti kuganti setelah aku mendapatkan uang gajiku. Aku mohon!" BAekhyun memelas "Kau ini! Baru juga aku menolongmu kau sudah berhutang padaku".

"Aku mohon tuan!agar dia pergi dari sini saja. Aku janji aku pasti mengembaliakn uangmu. Sebagai jaminan aku berikan HPku yang berharga ini!". Melihat Baekhyun yang sudah babak belur dihajar sang namja berengsek itu Chanyeolpun tidak tega. Akhirnya iapun meminjami Baekhyun uang. Dengan syarat HP Baekhyun yang jadi jaminannya. Sebenarnya Chanyeol tidak butuh jaminan apapun karna taulaahhh anak orkay getooo hheee..

Skip time

Oppa Baekhyun akhirnya pergi.

Dan karna Chanyeol kelamaan ke toilet akhirnya temn-temannyapun meninggalkannya dan pulang ke rumah mereka masing-masing karna sudah lelah dan larut meninggalkan sms di HP Chanyeol.

SMS from Suho "Yeolie kau lama sekali kami pulang duluan awas hati-hati jangan tidur di toilet yaa!".

.

.

Baekhyun dan Chanyeol pun kembali ke kedai mie "Kau dari mana saja Baekie? Ya Tuhaann! Apa yang terjadi dengan wajahmu?" sang yeoja membulatkan matanya kaget melihat wajah Baekhyun yang babak belur "Kau dipikuli lagi?aishhh kenapa mereka senang sekali menyiksamu sih! Cepat pulang biar ajhuma yang bereskan semuanya, ingat jangan pulang kerumah dulu halmeohi sudah meminta izin pada ibumu untuk menginapkan!"ucap sang ajhuma "Tapi ajhuma pekerjaan ku sedikitlagi…" ucapan Baekie terpotong "Tidak apa tinggal sedikit lagi, cepat pulang lalu obati lukamu itu, ibu dan kakamu itu sama saja senang menyiksamu setiap hari, kenapa mereka itu tak ada puasnya dan harusnya mereka bersyukur memilikimu bukan menyiksamu. Aissshhh aku tak habis pikir!kalau aku punya putri sepertimu aku pasti bangga!" ucapnya. Baekie hanya tersenyum miris. Chanyeol yang mendegar semua ucapan sang ajhumapun merasa perihatin dengan keadaan Baekhyun.

"Baekie! Itu temanmu?" eh.. "Bukan ajhuma dia tadi yang menolongku" ucap Baekhyun "Terimakasih nak sudah menolong Baekie, terimakasih banyak. Oh iya tolong antar Baekie pulang ya ajhuma takut Baekie kenapa-kenapa!" "Tak usah ajhuma aku bisa pulang sendiri" ucap BAekhyun "Baik ajhuma saya saya akan antar Baekhyun pulang" ucap Chanyeol mengangguk. "Baiklah ajhuma Kami pulang dulu" ucap Baekhyun pamit yang diikuti Chanyeol.

.

.

"Terimakasih sudah menolongku!tapi kau tidak perlu mengantarku pulang aku bisa pulang sendiri" ucap Baekhyun sambil berjalan meninggalkan Chanyeol "Baekhyun-ah! Hari sudah malam dan aku diberi amanat untuk mengantarmu jadi kau harus pulang bersamaku!. Oh iya satu lagi aku ini lebih tua darimu jadi kau harus sopan padaku, panggil aku oppa!" ucap Chanyeol "Baiklah oppa!puas?" Sedikit jengkel "Nah begitu donk!".

Merekapun berjalan pulang "Wajahmu!apakah itu sakit?" ucap Chanyeo membuka pemibcaraan, Baekhyun hanya tersenyum karna kepalanya terasa pusing karna menahan sakit. "Wajahmu pucat sekali, ayo kita naik taksi saja" tawar Chanyeol, "Tidak apa-apa oppa sebentar lagi juga sam..." tiba-tiba ucapan Baekhyun terpotong karna rasa sakit dan pening yang luar biasa, dan semua yang ia lihat berubah gelap, Chanyeol yang ada disampingnya dengan sigap menahan tubuh mungil Baekhyun agar tidak jatuh.

.

.

Lee family's house

Teng tong teng tong !

Bel berbunyi dengan membabi buta seakan sang tamu tak sabar menunggu diluar. Pelayanpun membuka pintu dan amat sangat terkejut melihat tuan mudanya masuk terburu-buru sambil manggendong seorang gadis ala pengantin dengan wajah yang babak belur. "Tuan muda!" teriaknya "Eomma! Eommaa!" teriak seorang namja yang tak lain dan tak bukan adalah Chanyeol "Tuan muda siapa dia?" tanya sang pelayan yang diacuhkan "Mana Eomma!" tanya Chanyeol. Enhyuk yang mendengar teriakan putranya langsung keluar kamar dan berlari kebawah karna panic, "Tak biasanya Yeolie kita berteria-teriak seperti itu!" ucap Donghae sang appa bingung, lalu menyusul sang istri kebawah.

"Ada apa chag…" enhyuk kaget melihat anaknya tengah menggendong seorang yeoja dengan banyak memar di wajahnya hanya tertegun menatap putranya. "Yeobo kau kenapa?" ucap Donghae, Enhyuk hanya mengarahkan jarinya kea rah Chanyeol. "Appa, eomma tolong aku!aku bingung harus membawanya kemana jadi aku bawa saja dia kemari" ucap Chanyeol "yaa!kau apakan anak orang sampai babak belur begini?"ucap Donghae "Nanti saja ceritanya appa yang penting tolong dia dulu" .

"Bawa dia ke kamarmu Yeolie" perintah Enhyuk. Sang anak hanya mengikuti perintah sang eomma. "Hankyung Hyung bisakah kau datang kerumahku ada pasien sepertinya gawat" ucap Donghae menelfon Hankyung sahabatnya yang bekerja sebagai dokter.

Sementara Hangeng memeriksa Baekhyun. Donghae sang appa langsung menyeret kerah baju Chanyeol ke ruang keluarga "Sini kau anak nakal!ikut appa"ucapnya. Setelah bercerita panjang lebar akhirnya appa dan eomma Yeolie mengerti. "Hmm..jadi begitu ya?" ucap Donghae dan Enhyuk bersamaan. Setelah itu datanglah Hangeng "Bagaimana keadaannya oppa?" tanya Enhyuk. Hangengpun duduk dengan wajah yang sulit diartikan "Setelah ku periksa, memang luka di wajahnya ringan. Tapi kalau terlalu banyak seperti itu bisa-bisa dia mati kesakitan!". Ucapnya, keluarga Lee yang mendengarpun kaget "MWO?" ucap mereka bersamaan "Maksud oppa apa?" tanya enhyuk lagi "Terlalu banyak memar di tubuhnya, sepertinya ia sering dipukuli dan satu lagi dia kurang makan sepertinya dia jarang di beri makan oleh orang tuanya!" Chanyeol teringat perkataan ajhuma penjual ramyun tadi. "Ada ya keluarga yang tega menyiksa anaknya sendiri seperti itu" ucap Enhyuk sambil menyeka matanya. "Tapi sudah ku beri obat da vitamin supaya dia cepat sembuh dan tolong ingatkan dia untuk makan teratur dan jangan terlalu lelah. Aku permisi dulu".

.

.

Pagi hari yang cerah disebuah rumah megah kediaman keluarga Lee. mereka sedang duduk diruang makan menikmati sarapan mereka,"Yeobo apa Baekhyun sudah bangun?" tanya Donghae "Sepertinya belum dia masih tertidur. Biar nanti aku pergi ke kamar untuk melihatnya" ucap Enhyuk "Dan kau Yeolie, kau tidak kuliah hari ini?" tanya Donghae lagi "Aku berangkat jam.9 nanti appa" Donghae mengangguk pelan. "Yeobo aku berangkat ya!". "Yaa hati-hati dijalan sayang!" balas Enhyuk mengantar suaminya setiap pagi sampai halaman. "Kau bereskan sarapanmu eomma mau melihat Baekhyun dulu nee.." Chanyeol mengangguk.

Disebuah kamar yang megah dengan kasur yang empuk terbaring seorang yeoja manis yang terusik dengan suara kucau burung dan cahaya matahati yang mencoba menerobos jendela kamar malu-malu. Baehyun pun mengucek matanya "Dimana aku?" terdengar suara pintu dibuka. "Sudah bangun!" sapa seorang yeoja dengan gummy smilenya "Nde" jawab Baekhyun "Permisi Nyonya saya ada dimana sekarang?" tanya Baekhyun sopan kepada Enhyuk yang sedang membuka tirai jendela.

"Kau ada dirumahku " jawab Chanyeol yang entah sejak kapan ada di ambang pintu. "MWo?" Baekhyun membulatkan matanya tak percaya dan kbertanya-tanya kenapa dia bisa ada di rumah Chanyeol? "Jngan panggil nyonya panggil saja aku ajhuma saja, Iya kau ada dirumah ajhuma semalam kau pingsan dan Yeolie membawamu pulang kemari" ucap Enhyuk ramah "Ya! Cepat mandi sebentar lagi harus ke kampus kan?" Enhyuk menatap putranya "Nde..Nde eomma , galak bgt sihh.." Chanyeolpun berlalu meninggalkan eommanya setelah mengambil pakaian dari dalam kamar.

"Maaf sudah merepotkan ajhuma" ucap Baekhyun "Tidak apa-apa ajhuma senang bisa membantu mu Baekhyun!" ucap Enhyuk "Terimakasih banyak, panggil Baekie saja ajhuma aku terbiasa dipanggil begitu. Oh iya ajhuma kalau boleh tahu kira-kira sekarang jam berapa ya?" tanya Baekhyun "Jam 08.00" Baekhyun tersentak kaget ia langsung berdiri "Ajhuma terimakasih banyak sudah menolong saya tapi saya harus pergi sambil membungkuk 90 derajat" Enhyuk heran "Loh kenapa Baekie?ada apa kok buru-buru begitu?kau belum makan lagi pula kau harus istirahat dulu dan minum obatmu dulu".

"Tidak apa-apa aku baik-baik saja ajhuma, aku harus pergi hari ini pengumuman penerimaan mahasiswa baru SM university aku harus kesana untuk melihat apakah aku lulus atau tidak sebagai mahasiswa baru" Enhyuk heran "Jadi Baekie ikut tes kesana?". "Nde ajhuma aku ikut program beasiswa SM bersama temanku karna tak punya uang untuk melanjutkan sekolah. akhirnya kami memutuskan ikut program beasiswa prestasi ke SM karna kami ingin sekali masuk kesana!" Enhyuk hanya tersenyum "Waahh..Baekie hebat ya!tapi ajhuma punya syarat Baekie boleh pergi tapi berangkat bareng Yeolie dan sepulang dari sana harus kembali lagi kemari, arasso!" Baekhyun bingung "Kenapa?". "Sudah pulangya kerumah ajhuma dulu ya, jangan lupa kalau Yeolie belum pulang Baekie telfon ajhuma ya?nanti ajhuma jemput." Baekhyun mengangguk setuju "Tapi ajhuma Baekie tunggu Youlie oppa saja sampai pulang".

"Baiklah kalau itu maumu! Yeolie, chagi sudah belum?" teriak Enhyuk. Baekie tengah bersiap-siap mengganti pakaian yang dipinjamkan oleh Enhyuk padanya dengan baju biru selutut Baekie sangat cantik, belum lagi ia di dandani agar memarnya tak terlalu terlihat orang setelah itu ia turun dengan rambut tergerai rapi dengan jepit kupu-kupu biru di kepalanya. Chanyeol menunggunya di depan sambil mengklakson tak sabar menunggu Baekie yang masih di ceramahi eommanya "Eomma udahan donk nanti telat niii!" ucap Chanyeo dari luar "Sebentar eomma bawakan bekal dan obat Baekie dulu dia kan belum sarapan". Akhirnya Baekie dan Enhyuk keluar rumah. Chanyeol yang tertegun menatap kedua yeoja yang keluar dadi dalam rumah terlebih ehemm pada salah satu yeoja. "Yeolie!, Yeolie! Yeolieeee!" teriak Enhyuk memekik telinga sang aegya "Ya! Eomma aku bisa budek kalo kaya gitu!" pekiknya kaget "Habisnya eomma panggil-panggil kamu ga nyaut, sudah pergi sana nanti terlambat jangan lupa ada jeda kuliah anrar Baekie pulang kemari yaa!" teriak Enhyuk. Merekapun pergi menuju kampus.

.

.

Chanyeol tengah membawa motornya dengan kecepatan tinggi sampai-sampai sesuatu mengejutkannya "Stop!stop!" Baekhyun memukul pelan pundak Chanyeol, ia kaget dan motornya berhenti mendadak hingga saat ini posisi Bakhyun menempel pada tubuh belakang Chanyeol yang menunjukan posisi mereka seperti sedang berpelukan. DEG! Jantung mereka terasa aneh tiba-tiba berdegup tak beraturan. Wajah mereka saling menatap salah tingkah dan akhirnya.. "Ya! BAekie jangan mengagetkanku begitu donk!"ucap Chanyeol "Lagian ada apa sih pake berhenti segala bentar lagi nyampe tau!" tambahnya lagi. "Mianhe oppaa.. aku turun disini saja!" Chanyeol heran "Loh kenapa?". "Tidak enak orang-oarang dari tadi memandangi kita" tambah Baekhyun "Akh..sudah cuekin aja mereka, ga ada hubungannya sama kita" tanpa aba-aba Chanyeol menjalankan kembali motornya "Tapi.." Baekhyun akhirnya nurut saja karna di rasa percumah mencegah Chanyeol.

Mereka berhenti di parkiran "Oppa aku kesana dulu lihat pengumuman" sambil menujnuk papan penerimaah murid baru yang tak jauh dari pintu masuk gedung "Nde, nanti kamu temui oppa di lantai empat ya!ni pegang HP ku kalau sudah disna hubungi aku" BAekhyun menatap Chanyeol heran "Kenapa?". "Oppa aku hubungi oppa kemana?HP oppa kan ada di aku?".

"Hubungi ke nomormulah kan HP mu ada padaku sebagai jaminan" Baekhyun mengangguk mengerti. Merekapun berjalan kearah tujuannya masing-masing.

"Baekie!" seru Kyungsoo "Kyungie kau juga baru datang!" tanya Baekie "Nde tadi aku bantu eomma dulu di rumah makan tempat eomma kerja hhee.. Kajja kita lihat pengumumannya!". Merekapun menghadap papan pengumuman yang terpampang di sana Baekhyun dan Kyungsoo terkejut ternyata tak perlu susah-susah mencari nama mereka karena ternyata tidak ada di papan pengumuman, terlihat raut wajah mereka yang kecewa karena itu. "Kyungiee" panggil Baekhyun "Baekiee" panggil Kyungsoo "Tak apalah yang penting sudah melakukan yang terbaik" ucap keduanya bersemangat yang saking semangatnya tak sengaja mereka menyenggol seorang yeoja manis nan imut bermata panda "Ahh! Mianhe eonni kami tidak sengaja" ucap keduanya bersamaan "Eh..ga apa-apa tadi aku yang ga lihat-lihat jalan" jawabTao dengan polosnya.

"Kalian mahasiswa baru ya?" tanya Tao "Anni! Kami baru ikut tes saja tapi ternyata belum lulus" ucap Baekhyun "Iya perkenalkan Aku Park Kyungsoo dan ini temanku Byun Baekhyun" ucap DO memperkenalkan diri dengan sopan "OO..sudah lihat pengumuman yang lainnya?, aku Tan Zitao panggil saja Tao" tanya Tao lagi "Pengumuman apa?" ucap Bekie dan Kyungsoo serempak "Itu, yang baru kalian lihatkan pengumuman mahasiswa yang lulus tes regular saja, dan di pengumuman yang satu lagi ada pengumuman penerima beasiswa prestasi penuh!dan aku lihat nama kalian mirip sekali dengan yang aku baca barusan" ucap Tao polos "MWo?" Baekhyun dan Kyungsoo melongo "Ya sudah aku harus masuk ke kelas sekarang" pamit Tao "Nde terimakasih eonni" ucap keduanya.

Akhirnya merekapun melihat pengumuman penerima beasiswa prestasi SM dan trnyata benar yang diucap Tao mereka masuk daftar mahasiswa yang mendapatkan beasiswa prestasi penuh dari SM terpampang di nomor urut pertama ada D.O yang disusul BAekhyun di urutan kedua "YAAAAAAA! HOREEEEEE!" teriak keduanya yang langsung mendapat perhatian dari semua calon dan mahasiswa yang lalu lalang disana. Mereka Cuma nyengir inosen sambil terus mengumandangkan "Maaf" atas keributan mereka.

"Baekie-ah!wajahmu?" Baekhyun hanya tersenyum menanggapi ucapan D.O. D.O yang sudah faham betul mengenai sahabatnya ini hanya bisa diam dan perihatin melihat kondisi Baekhyun. "Ah sudah aku tak apa2 Kyungie. O iya bukannya kau harus pergi kerja?"tanya Baekhyun "Tidak hari ini aku kerja siang jadi bisa menemanimu jualan di rumah kajja kita pulang!" Baekhyun terdiam. "Kyungiee hari ini aku tidak pulang kerumah, sepulang dari sini aku harus menemui Lee ajhuma katanya aku harus kesana dulu sebelumpulang" ucap Baekhyun. "Hmm..siapa itu Lee ajhuma?" tanya D.O "Dia yang menolongku tadi malam ketika aku pingsan aku di bawa kerumahnya".

"Pingsan?Lagi?" ucap D.O "Baekie kau tidak makan lagi eoh?sudah ku bilang kalau ada apa-apa bilang padaku! Kau tahu kata dokter kau harus jaga makan dan jangan terlalu lelah" ucap D.O "Kau juga Kyungie-ah bisa saja kau menasehatiku memangnya aku tak tahu kalau kau sama saja sepertiku" Timpal Baekhyun sambil terkekeh "Sudahlah kalau ada apa-apa kau hubungi aku nee..sampaikan salamku pada Lee ajhuma, sekarang aku pergi dulu tadi eomma sms, aku bantu dia dulu!" D.O pun berlalu pergi.

"Hmm di lantai 4 ya! Sambil menunggu Chanyeol, Baekhyun duduk di teras depan sambil duduk dan menikmati sarapanya" setelah selesai ia meminum obat dan vitamin seperti yang Enhyuk pesankan padanya.

"Aku izin dulu nee..!"

"Hei mau kemana?kita ada rapat klub basket hari ini!" seru Kai

"Kau saja dulu yang urus nanti aku balik lagi" ucap Chanyeol sambil berlari ke tempat Baekhyun menunggunya.

"Baekie! Kajja kita pulang" ucap Chanyeol. "Nee!". Tak sengaja Tao berjalan melewati mereka "Eh Tao eonni" sapa Baekhyun, Tao menoleh kearah sumber suara "Baekie! Kok ada disisni?" tanya Tao ..

TBC dulu ya ^_^.. and don't forget to review :D