TEARS

Cast : Kris, Tao and Other

Author : Minra Kim

Rated : T (Berubah ke M seiring Chapter)

It's Yaoi, Dont't Like? Don't Read...

Disclaimer : Semua cast milik Tuhan, Orang tua mereka dan para fans tentunya, saya cuman minjem nama,

Don't Copy!

Don't Bash!

~Happy Reading~

Teriakan dan tangisan itu menggema di seluruh penjuru kamar, Tampak seorang pemuda dengan rambut sehitam langit malam itu meringkuk di sudut kamar, duduk memeluk lututnya erat, mengedarkan pandangannya ke seluruh ruang yang telah ditempatinya selama 21 tahun ini. Pandangannya penuh waspada seakan-akan setiap detik akan ada yang mendekati dan berbuat buruk padanya dan orang yang disayanginya. Pintu berwarna coklat Ebony di hadapannya terbuka dan menampakkan sosok berjubah hitam yang mendekatinya,

"Tidak! Jangan mendekat" ucap pemuda itu ketakutan. Namun, sosok itu mendekat dan menghampiri pemuda itu. Pemuda itu makin mengeratkan tubuhnya di dinding.

"Jangan! Tidak! Jangan mendekat… jangan mendekat!" ucap pemuda itu

'Kau yang menyebabkan dia menghilang'

"Hentika suara itu!" teriaknya sembari menutup kedua telinganya

'Kau yang menyebabkan dia kesakitan'

"Kumohon hentikan suara itu!" Ucapnya mengeratkan tangannya untuk menutup telinganya

'Kaulah penyebabnya'

"Tidak!" air mata itu turun dengan derasnya dari mata pandanya

'Kau…'

'Kau…'

'Kau… telah membunuhnya'

"Hentikaaannn….!" Teriak pemuda itu nyaring."TAO SADARLAH!" teriak seorang wanita paruh baya di depannya membuat pemuda itu berhenti berteriak,

"Eo..eom..eomma? eomma?" jawab pemuda yang bernama Tao itu

"Iya ini eomma, sayang. Tenanglah, eomma disini" ucap wanita itu sembari memeluk anaknya dan membisikkan kata- kata yang sekiranya bisa menangkan hati pemuda itu. Wanita yang dipanggil oleh Tao eomma itu menuntun anaknya ke kasur dan menyelimutinya. Wanita itu mengecup sayang dahi anaknya dan mengelus puncak kepalanya. Ia hendak meninggalkan anaknya sebelum sebuah suara memanggilnya.

"Eomma, maukah menemaniku disini sampai aku tidur?" ucap Tao lirih.

"Baiklah," ucap Sang Ibu, wanita itu kemudian berbaring menghadap anaknya dan menyelimuti dirinya sendiri, wanita itu mengelus rambut hitam anaknya lembut dan penuh kasih sayang seakan tidak akan ada hari lain untuk menyalurkan kasih sayang itu.

Lama dalam hening seperti sampai sebuah nafas halus dan teratur dirasakan dari putranya ini, wanita itu beranjak dari kasur putranya perlahan dan membenarkan selimut yang dipakai putranya, ia kembali memcium kening anaknya sayang. Setelahnya Sang Ibu mengusap bekas air mata yang masih terlihat di pipi anaknya lembut.

"K-kevin, mianhae" gumam Tao perlahan namun masih dapat di dengar ibunya, Sang Ibu hanya bisa menangis dalam diam melihat kenyataan yang begitu pahit dialami anaknya. Wanita berambut panjang tersebut meninggalkan kamar Tao dengan air mata yang meleleh di pipinya.

Eomma Tao keluar dari kamar anaknya, Ia menghapus air mata yang mengalir dari matanya. Seorang pria yang sudah menunggu di depan kamar Tao memeluknyaerat menenangkan istrinya,

"Sudahlah, yeobo…" ucap Pria itu.

"Aku tidak sanggup melihat anak kita seperti itu," ucap eomma Tao setelah dirinya tenang.

"Kita tidak punya pilihan lain yeobo…kita harus memasukkannya ke panti rehabilitasi, ini semua demi masa depannya" ucap Pria yang notabene Appa Tao itu.

"Tapi aku tidak sanggup jika harus melihat Tao disana, aku…aku tidak sanggup sedetikpun tanpanya, aku sangat menyayanginya," ucap eomma Tao.

"Aku juga, aku akan selalu merindukan tawa riangnya, nada merajuknya bahkan tangisnya, tapi kita tidak punya pilihan lain, kita hanya bisa berharap jika dengan memasukkannya ke sana, Tao akan segera normal dan tertawa lagi seperti dulu" ucap Appa Tao. Nampak Eomma Tao memikirkan perkataan suaminya itu.

"B..baiklah, mungkin itu yang terbaik untuk Tao" ucap Eomma Tao.

"Baiklah, sekarang kita harus kembali tidur sekarang masih jam 1 pagi," ucap Appa Tao.

TBC

Annyeong! Yeah, setelah update Thank You and I Love You, Minra membawa cerita baru yippie! *seneng*

Ini cerita gara-gara Minra liat ftv di Indosiar itu lho, sebenarnya'sih eomma Minra yang liat, karena Minra lagi bosen akhirnya ikutan deh hehe..

Tapi secara garis besar ff ini beda, yang sama Cuma pas bagian Kris sama Tao ketemu, dan mungkin itu bakal muncul di Part 2, sekali lagi minta dukungannya ne?

Kalau gak ada yang suka mending Minra hapus atau biarin nganggur, otte?

Last, Review?