Distance Between Two Hearts | 2016

Disclaimer : Shingeki No Kyojin milik Hajime Isayama. Cerita & plot murni milik saya. Jika ada kesamaan plot atau ide pada cerita lain, dipastikan tidak ada unsur kesengajaan oleh penulis.

Warning : Penulis hanya akan membuat plot sesuai keinginan, tidak dipengaruhi oleh pembaca. Jika tidak suka, silahkan tekan tombol 'back' dan jangan membaca dan meninggalkan flame/review sampah. Rating bisa berubah sewaktu-waktu. Tidak bermaksud untuk mem-bashing atau menyinggung, hanya untuk hiburan semata.

Selamat Membaca.

.


.

Paris, July 1st.

.

.

Saat ini Erwin Smith sedang berjalan-jalan ke istana Versailles tepatnya di negara Pusat Mode Dunia bersama Annie Leonhardt, sahabatnya. Arsitektur negara Perancis ini memang sangat megah dan indah, oleh karena itu mereka mengunjunginya.

Hari ini adalah hari Jum'at, oleh karena itu istana Versailles tidak begitu ramai. Mendekati kata sepi malah. Oleh karena itu pula pemuda berdarah Amerika itu mengajak gadis berdarah Rusia, Annie Leonhardt ke tempat ini.

Well, mengapa harus saat-saat sepi seperti ini? Bukannya mereka ingin bermesraan di tempat sepi, tetapi memang keduanya tidak suka keramaian yang terkesan crowded.

But the fact, mereka masih menyukai satu sama lain. Bukan seperti asal negaranya, Amerika dan Rusia yang bermusuhan.

Dan mereka berdua menyadari bahwa hubungan mereka hanya sebatas sahabat, tidak lebih. Jadi, ya membingungkan.

Damn it, saat ini Erwin mulai berpikiran yang tidak-tidak. Jadi, ya sudah. Ia mengalihkan perhatiannya agar tidak ketahuan mesum.

Erwin mengambil kamera SLR dari backpacknya, memotret arsitektur istana Versailles sampai berkali-kali. Lalu Annie menyenggol rusuk pemuda blonde itu sampai ia kegelian.

"Hn?" Akhirnya mau tak mau, Erwin merespon dengan ogah-ogahan.

"Hei, bastardo. Foto aku di pilar berwarna emas di sebelah sana, lalu kirimkan ke ponselku."

"Baik nyonya Leonhardt." Ya, beginilah sifat seorang Annie. Seenak kepalanya saja menyuruh orang. Kalau tidak dikerjakan, Annie akan mengganggu terus-terusan. Tapi Erwin suka.

Contohnya seminggu lalu, Levi disuruh untuk membelikan minuman isotonik dan rumput laut di minimarket dan Levi tidak mau. Jadinya, jam enam sore kamar kost Levi berbau tidak sedap karena disiram susu basi, lalu jam sembilan malam ia insomnia, dan jam dua pagi ponsel Levi berbunyi terus. Huh, jadinya ia pasrah saja.

Satu kata buat Annie, kejam. Mantap sekali, balas dendamnya. Bertubi-tubi sampai orang itu besoknya berwajah zombi karena kurang tidur. Ehe.

Annie pun langsung berlari kecil menuju pilar yang tadi ia sebutkan. Tetapi, ia malah berputar balik lagi.

Langkahnya pelan, wajahnya pucat dan histeris, mulutnya mangap.

Mengapa?

a suivre

.


.

GUIDE :

1. Annie 26 tahun, Erwin 28.

2. Tinggi Annie disini 171 cm, sementara Erwin masih sama 188 cm.

3. Erwin, Levi, Annie bekerja di tempat yang sama. Mereka bertiga sahabat.