Cinderella? Kisah tentang cinderella dan pangeran tampannya yang baik hati? Bukan. Bukan. Sayangnya ini bukan Cinderella yang itu. Cinderella ini tidak akan bertemu pangeran tampan dan baik hati. Yang ia temui adalah 4 Vampire gila yang akan bersaing merebut hatinya.

Rizuka menatap kosong ke arah nampan makanannya. Ia enggan menyentuh makanan itu. Siapa yang tau kalau makanan itu dilumuri racun?

Malang memang. Di ulang tahunnya yang ke 17 ini dihabiskannya di sel bawah tanah rumahnya. Setelah kematian ayahnya 7 hari yang lalu dia di jebloskan di sini oleh ibu tirinya sendiri

"Ayah.. Ibu.. Aku merindukan kalian.." Rizuka memeluk lututnya menyandarkan dirinya ke tembok dingin di belakangnya

"Kenapa bukan mereka saja yang mati?" Dia menuliskan nama ibu tiri dan kedua saudarinya di tanah di bawah kakinya

'Rosie' 'Yui' 'Mina'

"Hahh~" Dia menyilang nama mereka

"Ini menyebalkan!" Rizuka melempar kerikil di sampingnya ke luar sel

"Aw!" Keluh seseorang di kegelapan

"Siapa itu?!" Rizuka sontak berdiri

"Hay" Sapanya. Masih dari kegelapan

'Laki-laki?' Batin Rizuka bingung

"Tunjukkan dirimu" Rizuka mendekati jeruji selnya

Dia yakin itu orang asing. Pasalnya tidak ada laki-laki yang tinggal di rumah itu. Hanya ayahnya dan tukang kebun yang sudah di pecat seminggu lalu

"Aku Ruki" Pemuda itu keluar dari kegelapan. Menatap Rizuka dengan senyuman manisnya

"Aku tidak mengenalmu. Dan aku yakin aku tidak pernah bertemu denganmu. Apakah aku salah?" Rizuka memincingkan matanya

"Tidak. Tidak. Kau tidak salah. Ini memang pertama kalinya kita bertemu..."

'Atau mungkin lebih tepatnya kau melihatku" Lanjut Ruki masih dengan senyumannya

"Apa maksudmu?"

"Aku selalu melihatmu. Melihatmu tumbuh, dari gadis kecil yang manis menjadi wanita yang cantik"

"Kau melihatku? Sebenarnya. Siapa kau?" Rizuka mengerutkan keningnya

"Ruki. Namaku Ruki"

"Bukan itu maksudku.." Rizuka bingung bagaimana mengutarakannya

"Heheh" Ruki terkekeh

"Huh?" Rizuka menatap Ruki

"Lalu apa tujuanmu menemuiku?" Tanya Rizuka akhirnya

"Aku akan membawamu pergi.."

"Ketempat seharusnya kau berada"

"Tempat seharusnya aku berada?"

"Liones"

"Lio..nes? The hidden kingdom?" Rizuka teringat sesuatu

"Ya. Liones. Rumah tempat seharusnya kau berada"

"Tapi.. Itu hanya dongeng yang diceritakan pada ku setiap malam"

"Itu bukan dongeng. Kerajaan itu nyata. Dan seperti namanya itu tersembunyi" Ruki tersenyum

"Benarkah?"

"Ya. Aku berkata jujur"

"Tapi..Aku tidak akan pergi kemana-mana"

"Huh?"

"Rumah ini.. Satu-satunya kenanganku. Aku tidak akan pergi"

"Tapi kau harus"

"Kenapa?"

"Aku akan menjelaskan detailnya nanti. Yang terpenting.. kita harus mengeluarkan mu dari sini" Ruki lalu mendekati Rizuka

"Apa yang ingin kau lakukan?"

"Menjauh dari pintu" Ruki berdiri di depan pintu sel

Rizuka menurut saja saat disuruh menjauh

"Brak!" Ruki menendang pintu itu hingga terpental menabrak tembok

"Ayo" Ruki mengulurkan tangannya

"I-iya" Rizuka menerima uluran tangan Ruki

Phew! Awalan yang jelek /.\
Maaf jika ada salah kata. Kalau suka lanjut aja kalau gak yaudah :v