SANTA AXEL!
Rate: T
Genre: Hurt/comfort and Friendship
Prolog: Patrol to Christmas Town
(A/N: Happy Christmas All.. ini Fic pertamaku tentang Axel nih~ selamat menikmati~ ^^)
"hoaaam..."
"Kau mengantuk, Ax?" tanya seseorang berambut blonde, yaitu Roxas, sambi duduk di samping sahabatnya yang berambut merah.
"Jelas, siang hari bolong begini tak ada kerjaan. Apalagi Saix belum kembali dari misinya kemarin. Dia sudah mati kali yah.." kata Axel sambil menaikan kakinya ke atas Sofa di ruangan itu.
"Ax... cabut kata-katamu tadi.." kata Roxas sambil menunjuk ke arah belakang Axel.
"Eh?" Axel menoleh ke belakang dan melihat Saix sudah berdiri di belakangnya dengan garang, "ahaa~"
"Grrr..." geram Saix. "Siapa yang sudah mati HUH!" rambut birunya makin jegrak dan tanda X di atas hidungnya makin terlihat jelas dan menakutkan. Saix mau memasuki mode berserk!
'a-aku matii!' batin Axel sambil ketawa kuda.
"Sudahlah Saix, dia hanya bercanda kok..." kata seseorang di belakang Saix. Dia membawa gitar dan meng-genjreng ria menenangkan Saix. Saix pun calm down.
Saix melihat sekeliling dan menghitung.
'Roxas, Axel, Demyx, Xigbar, dan Zexion yah... hanya 5 orang ternyata.' Batin Saix.
"Oke, karena tadi ada seseorang yang mengeluh karena ingin mendpatkan kerjaan, sekrang kalian semua yang ada di sini kuberi pekerjaan." Kata Saix dingin.
"Eh! Kau gila Saix, aku dan Zexy baru saja menyelesaikan tu- Auch!" erang Demyx karena buku tebal –kira-kira 5 cm- menimpuk kepalanya.
"Jangan panggil aku Zexy, Dem.." kata Zexion calm sambil mengelus bukunya tadi, Lexicon-nya.
"yah, untuk berolahraga, kiddo!" kata Xigbar sambil ketawa.
"karena anggota-anggota lain sedang dalam misi, jadi kalian patroli di sekitar tempat yang belum di patroli oleh anggota-anggota lain." Kata Saix dan semuanya mengangguk pasrah.
"Demyx dan Zexion –lagi- patroli di wonderland." Kata Saix dan di jawab anggukan oleh Demyx dan Zexion.
"Xigbar kau di..."
"Di Agrabah!" kata Xigbar memotong perkataan Saix.
"Terserah lah... Roxas dan Axel..." perkataan Saix terhenti dan menyengir gak jelas.
'glup!' Axel menelan ludah.
"Kalian, Roxas di Halloween Town dan Axel Chistmas Town." Kata Saix.
"Hey, aku berelemen api, masa di Christmas Town, kau mau membunuhku yah.." protes Axel.
"kau mau protes, Ax?" tanya Saix sambil mengeluarkan death glare nya.
"ng-nggak jadi." Axel pun menyerah dan mencibir.
"Oke, segera laksanakan misinya!" seru Saix dan satu persatu kelompok membuka portal.
...
..
.
-At Halloween Town-
.
"Gila, dia mau membunuhku kali yah..." kata Axel kepada Roxas.
"Sudah lah Ax.. masih bagus kalau kau di beri tugas patroli dari pada dapat misi, apa lagi misi dari Saix selalu merepotkan." Kata Roxas.
"Hah... nyerah deh aku. Sudah ya, kita mulai memencar. Aku ingin patroli ini segera berakhir." Kata Axel sambil berjalan dengan uring-uringan.
"Haha, good luck, Ax!" kata Roxas.
Axel berjalan menuju Graveyard dan berjalan menuju hutan. Itu tempat dimana pintu menuju christmas town berada. Di tengah perjalan, memang ada beberapa heartless yang merepotkan muncul. Entah perasaan Axel yang uring-uringan, hearless itu langsung di bakar habis tanpa ampun oleh Axel. Dan melanjutkan perjalan.
Beberapa menit kemudian, Axel sudah berada di hutan.
'Yah, tinggal mencari pintu Christmas town dan berkeliling-keliling lalu kembali ke castil.' Kata Axel dalam hati.
Tiba-tiba Axel tersandung sesuatu dan terjatuh keras.
"Auch, What the hell with this!" teriak Axel sambil mengelus judatnya yang terbentur cukup keras. Lalu melhat benda yang membuatnya tersandung.
"eh? Kado?" gumamnya bingung. Kemudian Axel mendengar suara lirih. Axel melihat sekelilingnya. Seorang kakek-kakek menggunakan baju merah dengan topi –mirip topi tidur- merah.
"Hoho.. ada seseorang ternyata." Katanya, "kau bisa membantuku?"
"Bi-bisa, tapi.."
"Bagus! Kalau begitu, tolong bantu aku memungut kado-kado yang berserakan ini..." katanya.
"Baik, um.. anda?"
"Oh, maaf.. aku Santa Calus dari Christmas Town..." katanya memperkenalkan diri.
"Aku Axel." Kata Axel.
.
.
To Be Continued
Wahaha~ sedikit banget nih Chapter. Tapi biarlah.. masih ada lanjutannya kok. Karena aku kurang bisa bikin one shot, jadi ini ku buat multychapter. Kay~ thank's buat yang sudah membaca ^^
HAPPY CHRISTMAS! ^^
Nophie-chan
