Summary: baca aja, tapi jangan lupa review

Disklemer: om Hidekaz Himaruya sangat amat teramat pelit sehingga tidak memberikan APH kepadaku T_T –dilempar ke jurang-

Warning: OOC –tetep-, genderswitch-lagi-. Sekarang England yang jadi korban genderswitch saya kufufu...


Hetalia's Gakuen, dimana para negara yang diwakilkan oleh orang-orang –yang menurut author dan tentu saja semua maniak atau fans hetalia di belahan bumi lainnya- bersifat agak aneh dan autis (author digiles tank Russia sama Hidekaz-sensei). Ya ya, tapi seaneh dan seautis apapun sifat mereka, kita tetap menyukai Axis Powers Hetalia. Kok jadi ngelantur gini? Kembali ke Behalemoth, eh cerita.

Saat itu, iya saat itu emang apa lagi? (author kebanyakan bacot, udah langsung baca aja) seperti biasa trio kwek-kwek: America, Prussia, dan Austria lagi ngobrol di kantin. Kagak elit untuk ukuran business people, tapi elit untuk ukuran anak sekolah, apalagi kalau yang kantongnya sangat pas-pasan. Dianjurkan nongkrong disini, tapi jangan lupa bayar kalau gak mau dijadikan buronan kelas kakap sama ibu kantin.

"Huaaa, Austria, America!!" teriak Prussia sambil menangis ala anime style dan memasang pose ibu-ibu hamil desperate bingung cari tempat yang enak untuk brojolin bayi di hutan gelap nan mengerikan dengan back sound suara jangkrik lagi boker. "Gue pengen punya pacar!"

America dan Austria langsung menutup kuping menggunakan headset yang telah dipersiapkan sebelumnya. Seperti sebuah pepatah: Ibarat sayur tanpa gula, eh siapkan payung sebelum England ngamuk. Ingat itu selalu, dijamin anda akan tersesat dalam perjalanan mencari nyamuk. "Sama aja kali pak." kata America dan Austria berbarengan, kompak.

"Huhuhu..." Prussia nangis-nangis bawang putih -bosen bawang bombay mulu-.

"Aku tahu penderitaanmu kok Prussia," kata America. "Tapi ga usah SE-LEBAY itu dong pak, sakit kuping gue dengernya!!" teriaknya pas di telinga Prussia.

Sebuah jitakan panas ala Prussia yang agung –halah- mendarat di kepala America. "Suaramu itu gak sekseh, sakit kuping gue dengernya!"

"Halah, kek suara lu sekseh-sekseh aja..."

"Kurang ajar lu!!!"

Teng teng, America vs Prussia ronde ke 45 untuk hari ini dimulai.

"Sudah, sudah... Jangan kelahi, malu tuh dilihat ibu kantin." kata Austria sambil ngelirik-ngelirik genit ngasih sinyal 'nanti kasih saya minuman gratis lagi ya bu'.

"Ibu kantin, ibu kantin! Bilang aja lu naksir dia!" Prussia nyolot sambil masang pose bosan.

"Nggak! Gue sama Ibu kantin itu hampir jadian tau EH gue gak jadian apalagi naksir sama dia!" Austria malu setengah mati.

"Curang lu Austria nyolong start duluan!!!" America ikut-ikutan ngebacot.

Tanpa mereka sadari, Pak Saskay alias Pak Ayam Goreng pake Saos (panggilan sayang penuh kasih dari murid tercinta) panggilan sayang para murid-murid tercinta guru BK tergalak se-dunia Hetalia dan Naruto datang melintasi TKP pertarungan berdarah tiga negara malang yang sebentar lagi akan digiring ke ruang BK, dan bukan surga tempat para cewek sekseh berkumpul.

"Hei kalian! Bukannya belajar malah nongkrong di kantin!" bentak pak Saskay galak, tapi belum cukup ngebuat trio kwek-kwek mengkeret. Wong mother Russia aja lebih galak dari ini kok! Pandangannya ituh loh, bisa membuat bayi yang tadinya merengek-rengek langsung pipis ditempat karena ketakutan setengah matek.

"Bosen pak! Gurunya, Pak Oro -guru Biologi Hetalia's Gakuen- ngajarnya jorok!" kata Prussia sambil ngemut lolipop nyolong dari Austria saat dia lengah.

"Harusnya kalian seneng dong! Kan pak Oro ngajarnya jorok!"

"Ya kalau jorok yang 'itu' sih seneng pak, tapi ini jorok yang dimaksud Prussia (toel-toel kepala Prussia) itu jilet-jilet ular yang abis boker pak!" ucap America. Ekspresi mukanya berubah dari ekspresi muka mesum jadi jijay setengah hidup.

"Terus, terus..." sambung Austria. "Kita juga disuruh ngebantu proses lahiran ular kobranya yang udah lima puluh tahun gak mandi..."

"Oh.." tiba-tiba muka Pak Saskay berubah dari galak menjadi pengertian. "Tapi teteup aja kalian harus diseret ke ruang BK."

"Yah Bapak..." Austria memelas. "Bapak kan baek, cakep, imut, pinter, so kami ga usah dibawa ke ruang BK ya pak?"

"Gak ada! Ayo cepat ke ruang BK!!" dengan tanpa berprikeprusiaan, prikeamerikaan, prikeaustriaan, dan tentu saja priayamgorengpakesaos, trio kwek-kwek diseret ke ruang BK untuk dihukum, diadili, dan dikitik-kitik sampai ngompol. Kalau bisa sih, sampai mimpi basah juga.


"Guru sialan..." umpat America sambil megangin perutnya yang kesakitan gara-gara dikitik-kitik lima orang disaat yang berbarengan. Sampai-sampai jalannya ngesot karena efek sakit perut luar biasa nan tak tertahankan gara-gara kitik-kitik keroyokan sialan itu.

Tapi dibandingkan dengan Prussia dan Austria, ia masih mending. Prussia dikitik-kitik oleh sepuluh orang karena kebanyakan nyolot dan ngebacot yang nggak perlu, hingga harus dirawat di RS Hetalia karena keabisan oksigen dan gula darah yang menukik tajam menyebabkan penyakit kelebihan gula darah yang kita tau bernama diabetasol (itu sih nama produk). Kalau Austria sih, dikitik-kitik oleh tujuh orang gara-gara kebanyakan bacot soal Beethoven, Chopin, Mozart dan musik kebanggaannya. Ga nyambung kan? Emang.

America merasakan rasa iri luar biasa yang membara dalam hatinya. Ya iyalah, kan Prussia dirawat di rumah sakit yang terkenal dengan susterwati yang cantik dan susterwan yang tidak cantik. Oh ya, jangan lupakan kuntilanak berbagai warna dari jembatan Cassanova –emang ada?-yang terkenal cantik (bajunya) dan seksi (giginya) yang suka nyasar ke RS Hetalia. Kan bisa aja dia macarin salah satu dari susterwan itu! Oke, ngawur.

"Udah ah, gue mau tidur aja." America mengesotkan dirinya ke arah kamarnya yang hanya berjarak 0,5 milimeter lagi dari posisi dia sekarang.

Saat America membuka pintunya, dia kaget setengah mati. Bukan kamarnya yang berantakan, bungkus burger bertebaran dimana-mana, pizza di pojokan kamar yang berusia dua minggu, jaket bomber lima bulan ga dicuci dan hal-hal yang bisa membuat emakmu sport jantung terus pingsan ditempat, terus dilariin ke RSJ, bergabung sama para pasien sakit ati, tapi sebuah kamar berwarna ijo, rapi, kinclong tanpa sampah apa pun, dan... sejak kapan ada bendera inggrisnya?! Dan, dan... Kok mirip kamar cewek ya?

"Siapa kamu?"

"Hah?"


Inilah akibatnya jika anda mendengar lagu Pub & Go, Hamburger Street dan lagu klasik. Oke, review sangat diterima. Semakin banyak anda mereview, semakin cepat saya mengudpate fanfic saya. Hetalia's Radio mungkin hiatus untuk sementara karena saya kehabisan ide pertanyaan dan sedikitnya review.

Saya juga lupa kalau ada tamu dari Naruto O_O. Hahaha...

Btw, tempat nge-download game Hetalia's Gakuen itu dimana sih?

Kalau gak keberatan, cari+add fb saya: Aaron William Zentgraft –author langsung digorok karena kebanyakan bacot+promosi-.