Main Cast : Lee Sungmin
Cho Kyuhyun
Other Cast : Cho Heechul
Cho Hangeng
Lee Teuk
Lee Kangin
Author : Cho Ocean
Rate : T
Genre : Romance,Hurt
Disclaimer : Semua Cast milik Tuhan dan Orang cerita ini MURNI milik author .
Warning : GS buat para uke kece,yang gak suka silakan di CLOSE aja..Gomawo.
.
.
Happy reading...Enjoy it...Syalalalalalaa,,,
.
.
.
LOVE AS COLD AS SNOW
Chap 1
PRAAAAAANG BRUUUUUKKKK PRAAAAAAAAAANG
" Kumohon hentikan, aku akan membayar hutangku tapi jangan hancurkan rumahku " Seorang namja paruh baya berlutut didepan namja paruh baya lainnya yang terlihat jelas garis wajah penuh dengan keangkuhannya.
" Cih, kau ingin membayar hutangmu dengan apa ? Kau tak punya apa-apa lagi sekarang, sudah kau berikan saja putrimu yang manis itu padaku " Namja paruh baya yang memiliki wajah angkuh ini mengarahkan pandangannya pada seorang yeoja yang meringkuk dalam pelukan sang Eomma disudut ruangan sambil menatap namja paruh baya itu takut-takut.
" Eomma, Minnie takut " Sungmin terus saja memeluk Eommanya dan menenggelamkan wajahnya di dada sang Eomma seakan-akan minta perlindungan.
" Tenang saja Minnie, Appa akan melindungi kita " Sang Eomma Lee teuk memeluk anak gadisnya dengan erat, mencoba mengurangi rasa takut yang dirasakan putrinya meskipun dirinya juga merasakan hal yang sama.
" Jangan sentuh putriku dan keluargaku, aku berjanji akan melunasi hutangku " Kangin suami dari Leeteuk yang sedari tadi diam berlutut kembali membuka suaranya.
" Baiklah, kuberi kau waktu tiga hari, jika kau tak dapat melunasinya kau harus merelakan putrimu jadi milikku " Setelah itu namja paruh baya tadi pergi meninggalkan kediaman Lee Kangin.
Setelah namja paruh baya dan pengikutnya pergi Leeteuk menghampiri suaminya yang terkulai lemas memikirkan uang yang harus dicarinya dalam waktu tiga hari.
" Yeobo, kita harus bagaimana? Bahkan kita sudah tak punya uang lagi, untuk makan saja kita tidak punya uang, bagaimana bisa kita membayar hutang itu ? " Leeteuk menatap sendu kearah suaminya yang tidak berniat sedikitpun menjawab pertanyaannya, Kangin pun sama bingungnya dengan Leeteuk. Sedangkan Sungmin yang melihat kedua orang tuanya seperti itu pun tak hentinya m enitikan air mata.
TOK TOK TOK
" Apa mereka datang lagi yeobo ? " Leeteuk mendadak menegang mendengar ketukan pintu rumahnya takut-takut mereka kembali lagi.
" Biar aku lihat dulu " Kangin beranjak dari duduknya dan berjalan menuju pintu rumahnya.
CKLEK
" Annyeong Kangin " Kangin terkejut ternyata yang datang adalah sahabat lamanya.
" Hangeng.. Chullie " Seketika itu juga Kangin memeluk kedua sahabatnya, Leeteuk yang penasaran dengan tamu yang datang menyusul suaminya dan begitu melihat Hangeng dan Heechul yang datang seketika itu juga iaa ikut memeluk kedua sahabatnya itu sambil menangis tersedu-sedu.
" Hiks..Chullie, Hangeng hikss " Melihat nada tangis yang begitu pilu membuat Hangeng dan istrinya Heechul mengerutkan kening mereka dan saling berpandang-pandangan satu sama lain. Dari pandangan mereka dapat disimpulkan bahwa keadaan keluarga sahabatnya ini sedang tidak baik-baik saja ditambah melihat sekeliling ruang tamu yang begitu berantakan. Banyak barang-barang pecah dan berserakan kesana kemari.
" Ada apa sebenarnya ini Kangin ? " Hangeng bertanya pada Kangin sambil merangkul pundak sahabatnya ini dan menggiring menuju sofa ruang tamu sedangan Heechul yang masih memeluk Leeteuk pun mengikuti suaminya menggiring Leeteuk menuju sofa.
" Aku terlilit hutang pada renternir, perusahaanku 3 tahun belakangan ini mengalami penurunan dan setahun kemarin perusahaanku bangkrut, yang tersisa hanya rumah ini. Tadi renternir itu dan anak buahnya datang menagih hutang namun kami tak memiliki uang sepeser pun. Aku berencana menjual rumah ini namun belum ada yang membeli dengan harga yang sesuai dengan uang yang aku butuhkan. Mereka mengancam kalau dalam tiga hari aku belum melunasinya maka dia akan mengambil Minnie untuk dijadikan istri " Kangin menunduk lemas dan Leeteuk semakin menangis dengan keras.
" OMO " Heechul membekap mulutnya dengan telapak tangannya dan menatap kedua sahabatnya ini iba.
" Kau tenang saja Kangin, aku akan membantu keluargamu. Tapi bisakah kami juga meminta bantuan kalian ? " Kangin dan Leeteuk saling berpandangan lalu menatap kedua sahabatnya itu lagi.
" Apa yang bisa kami bantu? " Tanya Kangin.
" Kau tahu putraku Cho Kyuhyun kan? Dia baru saja kehilangan istrinya lima bulan yang lalu, bukan karena istrinya meninggal namun saat sehabis melahirkan putri mereka, dia pergi begitu saja dengan pria lain. Itu membuat Kyuhyun terpuruk, Aku dan Chullie sudah kembali ke Korea lima bulan yang lalu karena putri Kyuhyun tak ada yang merawat sedangkan Kyuhyun sibuk mengurusi perusahaannya. Namun kami baru bisa menemui kalian sekarang ini dan tujuan kami sebelumnya kesini juga ingin meminta bantuan kalian " Selama ini Hangeng dan Heechul tinggal di China karena Hangeng memiliki perusahaan disana sedangkan Kyuhyun setelah menikah dua tahun lalu kembali ke Korea bersama istrinya.
" Jadi kalian ingin kami membantu apa? " kali ini Leeteuk yang membuka suara.
` " Teukkie, bisakah kau memberikan Minnie pada kami untuk dijadikan menantu ? " Heechul menggenggam erat tangan Leeteuk sambil menatap dengan tatapan memohon sedangkan Leeteuk cukup terkejut dengan permintaan Heechul. Melihat keterkejutan sahabatnya itu membuat Heechul buru-buru menjelaskan.
" Kau jangan salah paham dulu Teukkie, aku dan Hannie kemari karena memang memerlukan bantuan kalian dan kebetulan kalian juga memelukan bantuan kami, jadi tak ada salahnya sebagai sahabat kita saling membantu. Dan aku tahu pernikahan bukanlah hal main-main, namun semenjak ditinggal pergi istrinya itu Kyuhyun menjadi sosok yang dingin, dia hanya hangat pada putrinya. Sudah berkali-kali Aku dan Hannie mencoba memperkenalkannya dengan wanita lain namun ia menolaknya. Namun saat aku singgung soal Minnie dia diam dan tak ada bantahan jadi kupikir dia mau kalau calonnya Minnie, mengingat saat kecil mereka begitu dekat. Bagaimana pun cucuku memerlukan figur seorang ibu juga. Aku tahu Minnie baru lulus SMA namun kurasa tak ada salahnya jika Minnie menikah dengan Kyuhyun dan kalian tenang saja meskipun Minnie dan Kyuhyun menikah nanti namun aku akan menjamin kalau Minnie akan tetap melanjutkan kuliahnya, bagaimana ? " Lee Teuk memandang Kangin seolah menanyakan pendapatnya, melihat itu Kangin berpikir sejenak.
" Kami harus menanyakan dulu kepada Minnie, kami tidak bisa ... "
" Aku bersedia " Keempat orang itu menoleh kearah sumber suara yang mencela perkataan Kangin, ternyata Sungmin menguping pembicaraan kedua orang tuanya dengan kedua sahabat orang tuanya itu.
" Apa kau yakin Minnie ? " Leeteuk menghampiri Sungmin dan mengelus rambut putri satu-satunya ini.
" Ne Eomma, lagi pula menikah dengan Kyu Oppa yang sudah aku kenal sejak kecil lebih baik dari pada menikah dengan Ajhushii yang lebih cocok jai ayahku ketimbang jadi suamiku " Mendengar jawaban Sungmin seketika itu juga Heechul berlari dan memeluk Sungmin.
" Gomawo Minnie, ajhumma bahagia mendengarnya jawabanmu " Sungmin tersenyum tipis sambil membalas pelukan Heechul.
" Baiklah karena semua sudah setuju maka aku dan Chullie akan kembali lagi kemari hari minggu nanti membawa Kyuhyun dan putrinya untuk membicarakan soal pernikahan kalian. Sekarang kami harus pamit pergi dulu, kasihan putri Kyuhyun ditinggal lama-lama bersama maid " Setelah itu Hangeng dan Heechul pamit pulang, setidaknya kedatangan mereka membawa secercah harapan pada keluarga Kangin untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi sekarang.
.
.
.
Sungmin duduk dibalkon kamarnya sambil menerawang ke langit, sedikit tersenyum mengingat dia akan dinikahkan dengan seorang Cho Kyuhyun. Sungmin mengingat awal pertemuannya dengan Kyuhyun 10 Tahun yang lalu saat ia berusia 8 tahun dan saat itu Kyuhyun berusia 15 tahun. Kyuhyun sosok yang begitu hangat dan selalu melindunginya saat kecil. Mereka dulu tinggal bertetanggan membuat mereka dekat satu sama lain. Namun saat Kyuhyun berusia 18 tahun iaa dan kedua orang tuanya pindah ke China karena pekerjaan Ayahnya. Saat itu sebelum mereka berpisah Kyuhyun berjanji akan kembali dan menemui Sungmin . Namun mendengar cerita dari kedua orang tua Kyuhyun tadi ternyata Kyuhyun sudah kembali 2 tahun lalu namun sama sekali tidak menemuinya itu membuatnya sedih dan kecewa.
Kyuhyun adalah cinta pertama Sungmin, dan cinta itu masih sampai sekarang maka dari itu juga Sungmin menerima saat akan dinikahkan dengan Kyuhyun. Dalam hati kecilnya ingin menyembuhkan luka Kyuhyun, ingin membuat Kyuhyun mencintainya dan melupakan istri yang sudah meninggalkannya.
TOK TOK TOK
" Minnie, apa Eomma boleh masuk ? " Sungmin berjalan kearah pintu dan membuka pintu kamarnya.
" Masuklah Eomma, kenapa harus minta izin dulu padaku " Lee Teuk tersenyum pada putrinya lalu mengajak Sungmin duduk di kasurnya, Lee Teuk mengarahkan Sungmin agar meletakan kepalanya di paha Lee Teuk dan seketika itu juga dituruti Sungmin.
" Minnie, apa kau yakin mau menikah dengan Kyuhyun ? " Tanya Leeteuk sambil mengelus rambut Sungmin.
" Aku tak pernah seyakin ini Eomma, kau tau kan dari kecil aku begitu menyayangi Kyu Oppa? Meskipun dia pindah ke China namun perasaan ini tak pernah berubah " Sungmin memejamkan matanya, menikmati sentuhan Leeteuk pada rambutnya.
" Eomma tahu, tapi Kyuhyun mungkin masih mencintai istrinya nak " Leeteuk sebenarnya bukan ingin mematahkan harapan Sungmin namun ia juga tak ingin anaknya menikah dengan orang yang tak mencintainya.
" Aku tahu Eomma, tapi aku akan berusaha membuat Kyuhyun dan putrinya mencintaiku. Meskipun putrinya bukan anak kandungku tapi aku akan menyayanginya seperti aku menyayangi ayahnya " Sungmin tersenyum dan menatap kedua mata Leeteuk, meyakinkan ibunya bahwa keputusannya ini sudah tepat. Melihat itu Leeteuk hanya bisa menghela nafas sejenak lalu tersenyum kepada putrinya.
" Baiklah kalau itu sudah jadi keputusanmu, yang Eomma mau hanya kebahagiaanmu " Sungmin bangkit dan memeluk Leeteuk.
" Aku bahagia Eomma, tak pernah aku sebahagia sekarang "
.
.
.
Hari Minggu
Dikediaman rumah Kangin sudah ada keluarga Cho dan Lee yang berkumpul diruang tamu untuk membicarakan pernikahan Kyuhyun dan juga Sungmin. Saat pertama kali keluarga Cho datang Sungmin yang pertama kalinya bertemu Kyuhyun sejak sepuluh tahun silam hanya menunduk malu. Namun tiba-tiba perhatiannya teralihkan dengan putri kecil yang ada dalam dekapan Kyuhyun. Putri Kyuhyun terus saja menangis dalam dekapan Ayahnya, Kyuhyun berusaha mendiamkan namun usahanya gagal. Melihat itu dengan spontan Sungmin berdiri dan menghampiri Kyuhyun lalu mengulurkan kedua tangannya kepada Kyuhyun.
" Boleh aku menggendongnya Oppa ? " Kyuhyun pun memberikan putrinya pada Sungmin dan langsung diterima Sungmin dengan hati-hati.
" Aigoo, putri kecil Eomma kenapa menangis chagi? Anak cantik jangan menangis ne nanti Eomma sedih " Sungmin menggendong putri Kyuhyun sambil mengusap air mata yang berjatuhan di kedua pipi gembul putri Kyuhyun. Mendengar perkataan Sungmin seketika bayi itu menghentikan tangisnya dan sukses membuat semua orang yang melihatnya terkejut. Sedangkan Sungmin hanya tersenyum melihat bayi yang ada dalam gendongannya menghentikan tangisnya.
" Siapa nama bayi cantik ini Oppa ? "
" Namanya Minhyun " Jawab Kyuhyun singkat.
" Waaah.. nama yang bagus, Hyunnie baby mulai sekarang aku adalah Eommamu dan kau anakku. Jangan menangis lagi ne " Minhyun bayi kecil itu seolah merasakan ketulusan yang diberikan Sungmin terlihat nyaman dalam dekapan Sungmin dan dalam sekejam sudah terlelap.
" Aigoo cucuku tidur cepat sekali, sepertinya dia nyaman dalam dekapanmu Minnie " Heechul begitu senang melihat respon yang baik yang ditunjukan cucunya, setidaknya cucunya menerima calon Eommanya itu dengan terbuka. Heechul melirik Kyuhyun namun ekspresi yang ditujukan Kyuhyun hanya ekspresi dinginnya membuat Heechul menghela nafas berat.
" Kalian lanjutkan saja pembahasannya, aku akan menidurkan Hyunnie dikamarku dulu " Setelah itu Sungmin membawa Minhyun menuju kamarnya.
" Aku akan menyusul Sungmin " Kyuhyun bangkit meninggalkan kedua orang tuanya dan orang tua Sungmin. Sedangkan para orang tua tak mau ambil pusing lalu kembali membahas pernikahan akan-akan mereka.
CKLEK
Kyuhyun masuk kamar Sungmin tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Kyuhyun masih ingat letak kamar Sungmin sehingga dia tak perlu bertanya lagi dimana kamar Sungmin. Saat memasuki kamar Sungmin, iaa meliahat sekeliling kamar yang tak jauh beda dari 10 tahun silam, hanya saja kasur Sungmin sekarang jauh lebih besar dari yang dulu. Kyuhyun menghampiri Sungmin yang sedang menepuk-nepuk pantat Minhyun lalu duduk ditepi tempat tidur disisi kiri Minhyun.
" Kamar ini tak banyak berubah " Kyuhyun memecahkan kehenigan diantara mereka.
" Aku sudah nyaman dengan keadaan kamarku maka dari itu aku tak mengubahnya " Jawab Sungmin sambil mendudukan dirinya setelah yakin Minhyun sudah terlelap dengan nyenyaknya.
" Terima kasih sudah menganggap Minhyun seperti putrimu " Kyuhyun memandang Sungmin dan tersenyum tipis.
" Oppa, Heechul ajhumma mengatakan padaku kalau kau sudah kembali ke Seoul 2 tahun lalu, kenapa kau tak menemuiku? Bukankah kau berjanji akan menemuiku ? " Sungmin menatap Kyuhyun dalam, mengharapkan penjelasan terlontar dari mulut Kyuhyun.
" Saat itu aku sudah menikah, istriku sangat pencemburu dan aku tak ingin dia salah paham makanya aku sengaja tak menemuimu. Mianhae tak menepati janjiku " Sungmin memandang sendu kearah Kyuhyun, terlihat jelas bahwa Kyuhyun masih mencintai istrinya. Bahkan demi menjaga perasaan sang istri ia rela tak menepati janjinya pada Sungmin membuat hati Sungmin berdenyut.
" Jika istrimu tak pernah meninggalkanmu, apa sampai saat ini atau mungkin selamanya kau tak akan pernah menemuiku demi istrimu ? " Tanya Sungmin lagi, setidaknya iaa masih mengharapkan jawaban elakan Kyuhyun dengan pertanyaan Sungmin ini, ia juga ingin tau apakah ia ada artinya untuk Kyuhyun walau hanya sedikit.
" Tidak, seperti yang kubilang tadi. Aku tak ingin istriku salah paham maka aku tak mungkin menemuimu " Nyuuut, hati sungmin semakin tercubut perih mendengar jawaban Kyuhyun. Jawaban itu sukses menyadarkan Sungmin bahwa ia tak berarti dibandingkan istrinya.
" Apa kah kau masih menganggap ibu Minhyun sebagai istrimu? Apa kau masih mencintainya ? " Lagi-lagi Sungmin melontarkan pertanyaan yang akan membuatnya sakit hati.
" Ne tentu saja " Kyuhyun menjawab sambil menatap Sungmin penuh keyakinan sedangkan Sungmin sekuat tenaga menahan agar tidak menangis, Sungmin menghelah nafas sejenak mengurangi sesak didadanya sebelum melontarkan pertanyaan selanjutnya.
" Apakah setelah kita menikah dan suatu saat nanti istrimu ingin kembali bersamamu apa kau akan melepaskanku dan meninggalkanku ? " Sungmin menatap dalam mata Kyuhyun dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
" Apakah aku boleh kembali pada istriku jika waktu itu akan tiba ? " Pertanyaan Kyuhyun itu sukses menjatuhkan air mata yang sejak tadi ditahan Sungmin. Sakit dan Sesak hanya itu yang Sungmin rasa.
TBC
Annyeong, Ocean kembali lagi dengan ff Kyumin. Bawa cerita baru. Mian Ending cerita kemaren kurang memuaskan. Gimana dengan ff yang ini ? Kalau banyak yang ngereview dan resopnnya bagus aku bakal update kilat dan ngelanjutin ff ini tapi kalau dikit aku terpaksa gak lanjutin. Jadi kalau mau dilanjut di review juga ne ff ini. Gomawo ^^
NB: Aku ngepost ulang ff ini karena ff ini dihapus sama admin ffn, aku juga gak ngerti knp ff ini dihapus, biasanya klo ff dihapus itu karena apa yah? Ada yg bs ksh tau aku? Dan yang udh ngreview mau kah ngreview ulang ?
