Di sudut itu, dia termenung sambil menatap kosong kearah awan diluar, mengabaikan sosok lainnya yang tengah memperhatikannya

"Teme, berhenti melamun ! Sensei masih menjelaskan didepan"

Dia diam, Naruto sabar

"Kau tak boleh sedih meski kucing hitammu itu mati Sasuke, dia takkan senang dialam sana"

Dia tetap diam, Naruto mulai sebel.

"Seriusan Teme, kau seperti cewek yang lagi galau tau gak ?"

Sasuke menoleh lalu berucap pelan

"Diamlah dasar Dobe, kau itu tak berguna, aku sedang sedih dan kau malah mengejekku"

Naruto membelalakkan matanya kemudian berucap lirih

"Hei, aku telah gagal menjadi penghapus yang menuliskan kebahagiaan untukmu, biarkan aku menjadi penghapus yang menghapus kesedihanmu"

Sasuke menoleh, sedikit kemudian berucap pelan

"boleh saja, jadi kalau penghapus lamaku habis aku bisa mencari yang baru"

"E-e-e-EEEHHH ?!

dan sekotak spidolpun melayang


Disclaimer : Masashi Kishimoto