-FREEDOM-
Disclamer: Masashi Kishimoto (Kuto Cuma minjem aja)
Pairing: SasuNaru, ItaNaru, DeiNaru, GaaNaru, NaruMaruk #plaakk
Rating: T+
Warning: OOC, BL, Typos bertebaran, kata-kata tidak sesuai EYD, cerita terlalu aneh, penggunaan kata yang kacau dan abal, bahasa sehari-hari
Jika anda tidak suka silahkan klik back yang ada di pojok kiri atas
.
.
.
.
.
Selamat Membaca OoO/
Chapter 1
Naruto Pov
Ketika semuanya menghilang dari hadapanku, semua tujuan dan impianku serasa musnah tanpa sisa sedikitpun, Semua..
.
Semua
.
Semua
.
Semuanya menghilang
.
Kini yang bisa aku lakukan hanyalah membuat senyum palsu dan perasaan yang palsu juga. Aku bukanlah orang yang masih mempunyai hati yang tulus untuk menolong seseorang dan sekarang aku pun memutuskan untuk pergi dari sini
Dari tempat tinggalku
Tempat semua kenangan terjadi
Tempat dimana aku dulu merasakan suasana yang nyaman
Tempat dimana aku tertawa lepas
Tempat dimana aku menangis
Tempat dimana semua itu terjadi
Yaitu
Konoha
End Naru Pov
Normal Pov
Dan kini pun Naruto menjadi seorang missingnin yang tidak diketahui keberadaannya. Sudah 5 tahun dia meninggalkan Konoha dan 2 tahun yang lalu Konoha menjadi gempar karena kedatangan seseorang. Seorang missingnin dari klan bangsawan yang langsung menyerahkan dirinya kepada hokage dan ketika ia ditanyakan alasan mengapa ia kembali kekonoha, ia hanya menjawab
'Karena Naruto'
Flashback
"Karena Naruto"
Hanya itu yang bisa ia jawab ketika dia dihujani ribuan pertanyaan oleh sang hokage
"Uchiha, jika hanya untuk itu kau kembali sebenarnya percuma"
"Hn?"
"Karena bocah itu sudah pergi meninggalkan Konoha" kata godaime hokage itu a.k.a Tsunade
Sasuke tampak shock dengan tetap memasang wajah Stoic-nya tetapi hatinya serasa remuk dan hancur berkeping-keping karena orang yang telah memberikannya kepercayaan dan harapan, orang yang berusaha untuk membawanya pulang, seseorang yang menjadi tempatnya pulang, dan seseorang yang telah merebut hatinya, telah pergi meninggalkannya. Dan sekarang tak ada gunanya lagi ia pulang ke Konoha
"Bolehkah aku mendapatkan hukumanku?" kata Sasuke memecah keheningan
"Kau tidak memintapun pasti mendapatkan hukuman bocah"
"Bolehkah aku memilih hukumanku"
"Apa maksudmu"
"Aku ingin hukumanku untuk membawa pulang Naruto, berapa pun lamanya, jika tidak aku akan menghancurkan Konoha" ancam Sasuke dengan pose melipat tangannya didepan dadanya
"Kau berniat untuk kembali menjadi warga Konoha atau tidak heh?"
"Hn"
"Tidak bisa, jika kau menginginkan hukuman itu, setidaknya kau juga harus menjalani hukuman resmimu dulu"
"Apa itu"
"Kau harus ditahan selama 3 tahun lalu aku perbolehkan kau mencarinya" kata godaime tersebut
Sasuke hanya bisa diam saja, 3 tahun itu tidak sebentar. Mau bagaimana lagi ia sudah terlanjur menyerahkan diri kepada Hokage, mau tidak mau ia harus menerimanya "Hn baiklah"
End Flashback
"Naru tidakkah kau bisa diam? Konsentrasiku buyar gara-gara kau"
"Hah?, Dei-nii bisakah kau tidak marah-marah sekali saja, lihatlah wajah saso-nii menjadi awet muda karena tidak pernah marah-marah dan sekarang lihatlah mukamu tambah jelek gara-gara terlalu sering marah-marah"
"Apa katamu bocah, kau ingin merasakan hasil karya seni terbaruku hah"
"Hah, aku tidak takut padamu kuning"
"Berani sekali kau memanggilku dengan sebutan kuning, lihat dirimu kau juga kuning brengsek"
"Hei kalian berdua diamlah" seorang Uchiha akhirnya memotong pertengkaran mereka
"Hei Naru akan kuberikan satu fakta padamu" kata Deidara
"Apa itu"
"Lihat Itachi tak pernah marah-marah tetapi kenapa kriput diwajahnya tak kunjung hilang"
"Dei-nii mungkin itu sudah faktor turunan"
"Benar juga, Uchiha itu tanda lahirnya susah ditebak keberadaannya" Deidara menaruh jari telunjuk didagunya seperti gaya seorang detektif yang akan memecahkan sebuah kasus yang sangat sulit
"Hm, aku setuju" dan Narupun ternyata mangikuti gaya Deidara, ckckck dasar duo kuning
Mungkin shinobi dari Konoha sudah mengetahui jika Naruto bergabung dengan Tim Akatsuki. Enam hari setelah Naruto pergi dari Konoha, malam itu ia ditemukan pingsan ditengah hutan ketika hujan yang sangat lebat oleh Itachi dan Kisame, kenapa Naruto pingsan? Tanyakan pada bekal Naruto yang sudah habis tak tersisa sedikitpun itu, mereka membawa Naruto kemarkas utama dan memberitahu kepada anggota yang lainnya. Ketika Naruto tersadar, ia mendapatkan dirinya diruangan yang tidak ia kenali dan hanya diterangi oleh satu batang lilin saja, Naruto yang penasaran akhirnya keluar dari ruangan tersebut dan berjalan dari lorong ke lorong pada akhirnya ia sampai di tempat dimana semua anggota Akatsuki berkumpul.
"Ternyata kau sudah sadar rupanya" kata Itachi
"…" Naruto hanya diam dengan didahinya
"Apakah kalian akan mengambil Kyuubi dariku" lanjut Naruto karena ia tahu jika sekarang dirinya berada di dalam kandang tim Akatsuki dan pastinya jika ia kabur sekarang itu sangatlah mustahil, ia hanya sendiri sedangkan mereka? 11? Main keroyok dong.
"Hm… mungkin" kata Tobi
'Hah? Mungkin? Apa maksudnya. Apa mereka akan membiarkanku pergi, mana mungkin mereka melakukan hal bodoh seperti itu mengingat bertahun-tahun mereka mengincar kyuubi yang ada didalam tubuhku mustahil mereka membiarkanku pergi. Baiklah aku harus pergi dari si- tunggu dulu bukankah Akatsuki itu tempat dimana semua anggotanya adalah seorang pengkhianat, Benarkan ?'
"Hah…kalau begitu bolehkah aku bergabung bersama kalian"
Naruto menghela nafas "Tenang saja aku bukan mata-mata dari Konoha aku sudah muak dengan desa itu dan aku tidak akan berkhianat pada kalian"
"Apa yang bisa membuat kami yakin akan hal itu" Tanya Tobi menyeringai dibalik topengnya
Naruto membuka haite-ate nya dan mengambil kunai nya lalu memberi goresan di haite-ate nya tepat dilambang Konoha dan sekarang haite-ate nya sangat mirip dengan kepunyaan Itachi, sambil memasangnya kembali ia berkata "Dan jika aku berkhianat kalian boleh mengambil kyuubi yang berada pada tubuhku, aku tidak akan pernah menarik kata-kataku karena itulah jalan ninjaku" kata Naruto tegas dan tanpa ragu tersirat dimata shappire-nya sambil berpose tangan kanannya mengarah kedepan dengan memegang kunai yg mengarah kesamping #jiahh sempet-sempetnya masang pose.
"Hn baiklah aku pegang janjimu itu" dan begitulah cerita kenapa Naruto bisa bergabung dengan Tim Akatsuki.
Konoha
Ruang Hokage
"Aku menugaskan kalian kemari untuk mencarinya"
Sasuke, Kakashi, Sakura, Sai, Kiba, Shikamaru semuanya terdiam
"Aku memberikan kalian misi ini lagi, dan Sasuke apa kau sudah mendengar berita kalau Naruto bergabung dengan Tim Akatsuki, kau tau kan lokasi markas-markas Akatsuki"
"Hn"
"Berhubungan ini adalah misi pertama mu Sasuke kau yang menunjukan jalannya, Kakashi kau pemimpin tim ini, Kiba kau melacak bau Naruto, Shikamaru yang menyusun strateginya dan bawa bocah itu hidup-hidup, aku belum menerima alasan kenapa bocah itu kabur" kata Tsunade memerintahkan mereka berenam.
Tok…tok…tok…
"Tsunade-sama, Kazekage-sama datang menemui anda" kata Shizune
"Biarkan dia masuk"
Datanglah seorang pemuda tampan yang tampannya menyaingi Sasuke dan tingginya juga hampir sama dengan Sasuke berkulit putih pucat bermata emerland dan terdapat tatto 'Ai' didahi nya dan dibelakangnya terdapat kedua partner nya yang sekaligus menjadi saudaranya.
"Ada apa bocah"
"Tidakkah kau mempunyai sopan santun sebagai Kage ketika seorang Kage dari Negara lain datang kenegaramu" kata Kazekage a.k.a Gaara dengan wajah datar nya yang sangat..sangat datar sampai-sampai wajahnya tidak terlihat karena saking datarnya.
"Baiklah.. apa mau mu Tuan Kazekage-sama"
"Kau.. sampai kapan kau berdiam diri terus hah.. aku ingin sahabatku segera ditemukan"
"Bocah, kau kira aku tidak ingin membawanya pulang. Sekarang aku menugaskan mereka untuk membawanya pulang"
"Kalau begitu aku ikut"
"Tidak bisa Gaara, kau masih banyak tugas yang harus kau kerjakan diSuna , kau tidak bisa meninggalkannya begitu saja" kata Kankuro mencegah Gaara untuk ikut, jika Gaara ikut mencari Naruto maka yang repot adalah Kankuro dan Temari sebagai partnernya karena telah lalai tidak bisa menjaga Gaara, tentu saja yang akan menceramahi mereka adalah para tetua yang cerewet itu
"Ck, tapi kenapa 'dia' harus ikut juga" kata Gaara sambil menunjuk Sasuke dengan wajah kesal
"Itu bukan urusanmu Tuan Kazekage-sama yang terhormat" ketus Sasuke tidak suka dengan perlakuan Gaara terhadapnya
"Dia aku tugaskan karena dia mengetahui seluk beluk markas Akatsuki dan aku rasa ia sangat bisa diandalkan jika dalam segi pertarungan" tegas Tsunade
"Hah..seseorang yang meninggalkan sahabatnya hanya untuk balas dendam yang tidak ada gunanya, mengacuhkan sahabatnya ketika ingin membawanya pulang kejalan yang benar dan sekarang orang itu ingin membawa pulang sahabatnya yang telah kabur meninggalkan desa. Sahabat macam apa kau"
"Iya, itu memang kesalahan ku yang paling tidak bisa dimaafkan, tapi sekarang aku akan membawanya pulang dengan segala cara walau itu akan membunuhku dan jika aku berhasil membawanya aku akan langsung membawanya ke altar pernikahan dan menjadi keluarga yang paling bahagia didunia tanpa gangguan dari siapapun karena tidak akan aku biarkan seorangpun mengganggu kebahagianku" kata Sasuke OOC dan itu adalah kalimat terpanjang yang pernah Sasuke ucapkan
Semua yang masih berada disana shock+mengalami gangguan jiwa setelah mendengarkan pernyataan Sasuke barusan, bayangkan seorang Uchiha yang terkenal akan kebangsawanan-nya, ketegasannya dan kehebatannya adalah seorang 'Gay' tidak bisa dipercaya…
"Etto… Sasuke tadi kau mengatakan kau akan membawanya pulang walau itu akan memebunuhmu, jika kau terbunuh.. terus yang nikah siapa…kalau begitu untuk ku saja ya" Tanya Sai tentu saja dengan polos nya dan sukses besar Sai mendapatkan deathgleare gratis pake diskon tanpa pajak tanpa dipungut biaya apapun tanpa biaya ongkir dari Sasuke #sas lu jualan ye
"Kata-kata yang itu hapus aja.. susah amat sihh"
'Ternyata efek dari Sasuke ditahan selama 3 tahun menjadi seperti ini, diluar dugaan' batin Kakashi melihat mantan murid nya itu
"Aku sangat mencintainya" katanya Sasuke lagi
"Dan kau tau Tuan Kazekagi yang terhormat, hubungan kekasih adalah hubungan yang lebih erat daripada Sahabat, aku yang sudah menjadi sahabatnya akan menaikkan levelku menjadi seorang kekasih" jelas Sasuke lagi dengan seringai liciknya hingga membuat sang Kazekage geram terhadapnya.
.
.
Ditempat lain
"Haciuhh"
"Ada apa Naru" Tanya Itachi disampingnya
"Ah tidak, sepertinya aku terkena flu biasa"
"Seperti bocah saja terkena flu, ah iya aku lupa kau 'kan memang bocah, lihatlah aku ini tidak pernah terkena flu atau penyakit manapun" kata Deidara bangga dan juga meledek Naruto
"Kau tau Dei-nii pepatah mengatakan, orang bodah tidak akan pernah terkena flu" kata Naru bangga dengan cengirannya yang selebar lima jari
"KAU MENGATAKAN JIKA AKU INI BODOH, UN" teriak Deidara dengan volume paling maximum
"Tidak, kau terlalu ke-GR-an, hahahaaa" tawa Naru dan anggota yang lain hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan melihat tindakan dan pertengkaran kedua bocah kuning ini ckckck.
.
.
Kembali ke Kenoha
.
"Sasuke, kau sudah gila ya" kata Kiba masi shock "Sasuke tak kusangka kau itu ternyata.." sambung Shikamaru tidak melanjutkan kata-katanya dengan menggelengkan kepalanya
"Hah, percaya diri sekali kau Uchiha" teriak Gaara "kau yakin sekali jika Naruto akan menerimamu. Hah memalukan" ketus Gaara
"Aku akan menggunakan segala cara agar Naruto bisa menerimaku" jelas Sasuke
"Aku sebagai sahabatnya tidak akan merestuinya"
"Aku tidak butuh restumu"
"Aku tidak akan menyerahkan Naruto padamu Uchiha"
"So, gue harus bilang wow gitu" dan OOC 'nya Sasuke pun keluar juga
"Apa alasanmu sampai-sampai kau tidak ingin menyerahkan Naruto padaku Sabaku" lanjut Sasuke, kayaknya OOC 'nya udah pergi
"Mau tau aja atau mau tau banget…" dan ternyata OOC 'nya Sasuke berpindah ke Tuan Muda Kazekage
"Mau tau aja banget" jawab Sasuke yang ternyata OOC 'nya masih terpendam didalam tubuhnya. Dan itupun sontak membuat semua penghuni ruangan Hokage itu membuka-tutup mulutnya layaknya ikan koi karena pertama kalinya melihat kedua pemuda tampan dan bermuka datar ini bertingkahlaku layaknya pelawak professional yang manggung 'nya kejar tayang. Ckckckck
"Karena aku juga mencintainya" kata Gaara menekan perkataannya dan membuat semua orang yang sudah shock bertambah shock lagi dengan pertarungan sengit dalam memperebutkan Naruto yang tidak ada disana "Ciuss mi apa" meremehkan perkataan Gaara #tapi gak perlu segitunya dong sas alay-nya "Miyabi" jawab Gaara yang masih OOC disana yang entah darimana ia mendapatkan kata-kata tersebut mungkin ketika tidak ada misi atau tugas dia sering melihat iklan-iklan aneh di TV #Agh tapi gak segitu nya juga dong Gar.. Image mu runtuh gara-gara nonton iklan T^T
"Ehem.. kalian berenam kapan akan menjalankan misinya jika kalian belum juga berangkat sekarang" kata Godaime Hokage yang sedari tadi duduk dan menyaksikan pertengkaran duo muka datar dari meja Hokagenya.
"Gaara ini sudah waktunya untuk kita pergi" potong Temari
"Uchiha kuperingatkan kau sekali lagi, jika kau tidak membawanya kembali aku tidak akan segan memutuskan hubungan dengan Konahagakure" ancam Gaara yang sudah habis kesabarannya karena sahabatnya tidak kunjung pulang selama lima tahun dan malah bergabung dengan Tim Akatsuki, Sasuke hanya memasang ekspresi datar dan tidak memperdulikan perkataan Gaara. #Gaara tidak baik memutuskan hubungan dengan Konohagakure. Nanti dimarah bang Kishi lho (=3=).
.
-Skip Time-
.
"Hah… hah… hah… Itachi-nii apa kau tidak kepanasan menggunakan jubah itu"
"Jelas panas, kau tidak melihat keringatku, aku seperti mandi keringat, oh my ghost" Itachi mengipas-ngipaskan mukanya dengan tangan
Mari saya ceritakan apa yang sedang dilakukan Tim Akatsuki ini, jadi begini Itachi, Naruto, Deidara, dan Tobi sedang berburu mangsa baru 'nya di Iwagakure dan misi merekapun sukses, ketika mereka akan pulang kemarkas tiba-tiba ditengah hutan mereka berempat dilanda 'masalah' sehingga mereka harus berjalan dengan kecepatan yang tidak cepat bisa disebut juga lambat, karena 'masalah' yang mereka hadapi adalah kepanasan dan dehidrasi.
"Akh, Tobi-nii siapa sih yang membuat jubah ini, panas sekali" Naruto yang sudah tidak tahan lagi akan panas nya sinar matahari ini ingin membuka semua bajunya
"Hah, aku sih yang membuat jubah ini agar sinar matahari tidak dapat menembus kulit secara langsung, agar keindahan dan kelembutan kulit tetap terjaga dari sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kulit kering, pucat dan tidak bercahaya. Dan jubah ini dilengkapi dengan anti peluru, anti gores, dan anti maling" jelas Tobi panjang lebar sekaligus membuat semua berhenti berjalan dan memandang Tobi dengan tampang cengo
"Hei, kau itu promosi body lotion atau promosi kaca mobil, un" heran Deidara
"Tidak, aku sedang mempromosikan jubah Akatsuki dan mobil apa?" Tanya Tobi heran yang tidak mengetahui apa itu mobil
"Oh iya, aku lupa kalau di era ini balum ada mobil" jawab Deidara polos
"Benar juga, ini yang aku ingin tanyakan dari dulu. Ne, Tobi apakah tidak ada baju Akatsuki yang dikhusus kan untuk musim panas"
"Sebenarnya Itachi, jika aku membuat baju untuk Akatsuki lagi, aku yakin Kakuzu tidak akan mau meminjamkan uang nya untuk itu, jangankan meminjamkan uang, membuka kamarnya saja ada password-nya" keluh Tobi yang ternyata ia memasuki kamar Kakuzu ingin mengambil uang tanpa sepengetahuan Kakuzu. Maling toh..
"Hah, coba kita mengajak Kisame-nii juga, aku bisa menyuruhnya untuk memberikanku air, aku haus…" keluh Naruto yang sedari tadi tidak bisa diam layaknya cacing kepanasan
"Naru Dei diamlah, aku melihat rambut kalian berdua saja sudah membuat ku kepanasan apalagi ditambah dengan tingkah kalian berdua, membuatku tambah gerah melihatnya" kata Itachi yang tidak tahan melihat duo kuning didepannya
"Aku lupa, kenapa aku tidak memikirkannya dari tadi ya, aku akan menggunakan teleportasi untuk sampai di markas lebih dulu hahahaa" pikir Tobi nista sambil tertawa dibalik topengnya
"ITACHI TANGKAP TOBI" teriak Deidara
"Tiidaaak…., biarkan aku pergi, aku sudah tidak tahan dengan suhu ini" berontak Tobi
"Tidak bisa, kau curang" Itachi menahan Tobi dengan melilitkan tangan nya dileher Tobi
"Kau harus ikut menderita kepanasan bersama kami" tegas Deidara menatap tajam Tobi
"Eerr..er.. senpai, kenapa kita tidak pulang kemarkas dengan teleportasi Tobi-nii saja" kata Naruto polos, yang sedari tadi bengong melihat senpai-senpai nya bertengkar
"Benar juga, tumben otak mu jalan Naru"
"Itu pujian atau hinaan Itachi-nii" Naru pun cemberut dengan mengggembungkan pipinya dan menekuk alisnya
"Tobi gunakan teleportasi mu sekarang, dan kita bertiga harus ikut" ancam Deidara
"Tidak mau, aku ingin melihat kalian menderita" dengan sibuknya mereka bertiga bertengkar tiba-tiba Naruto berteriak
"Senpai, lihat itu"
Mereka bertiga pun menoleh dan melihat Naruto dengan wajah heran
"APA"
"Lihat itu, ada sungai" teriak Naruto dengan mata yang berbinar-binar.
.
Ditempat lain
.
"Akh, cuaca macam apa ini fucknas sekali"
"Kiba diamlah kau berisik sekali"
"Apakah kau tidak berpikir Shikamaru, dihutan yang rindang banyak pepohonan dan teduh seperti ini, masih juga panas. Coba kau bayangkan bagaimana panasnya di Suna, pasti Kazekage sudah mengamuk dan merobek bajunya karena kepanasan"
"Kau, jangan pernah membicarakan panda bodoh itu lagi. Aku tidak suka mendengarnya"
"Sabarlah Sasuke, aku rasa disana ada sungai sebaiknya kita beristirahat dulu" kata Kakashi menunjuk sungai yang dilengkapi dengan air terjun disana
"Sebaiknya kita sembunyikan cakra kita, insting ku mengatakan bahwa disana ada orang selain kita" kata Shikamaru, mereka akhirnya berjalan mendekati sungai itu dan berhenti kira-kira 10 meter dari lokasi sungai, merekapun melihat 4 orang berada disana dengan telanjang dada, dari kejauhan mereka tidak bisa melihat wajah orang-orang itu, hanya bisa melihat rambutnya saja , 2 orang berambut pirang , yang satu berambut panjang, yang satunya lagi berambut pendek karena basah terkena air dan 2 orang lagi berambut hitam yang satu berambut panjang dikuncir yang satunya lagi berambut pendek seperti laki-laki pada umumnya #bingung mau nyebutin model rambutnya Tobi kayak gimana hehehee
"Sial, ternyata sudah ada yang boking duluan, hei kalian kenapa semua diam" Tanya Kiba heran dengan tim nya
"Kiba kau tidak bisa melihatnya, bisakah kau lebih memperhatikan orang yang disana" kata Sakura yang tidak dapat peran dari tadi
"Kakashi-sensei, bagaimana?"
"Tenang dulu Sai, kita harus memikirkan rencana terlebih dulu"
"Sasuke-kun?" Tanya Sakura khawatir
"Ck sial, Naruto dia bersama Itachi dan Tobi" Sasuke sangat kesal melihat pemandangan yang ada disana. Pemandangan dimana Naruto sedang bertelanjang dada, dada yang bidang dengan warna kulit tan seperti caramel dan jangan lupa dengan wajah manisnya yang bermandikan air terjun sehingga membuat tubuhnya terlihat sexy dan menggoda untuk dirape, apalagi Sasuke tambah kesal karena Itachi dan Deidara terus memandangi tubuh sexy Naruto.
"Sial, tidak akan aku biarkan mereka melihat tubuh telanjang Naruto yang sexy itu, hanya aku saja yang boleh melihat dan menyentuhnya" geram Sasuke kesal sambil beranjak pergi ingin membunuh Itachi dan Deidara disana
"Sasuke tunggu, kau tidak boleh gegabah" teriak Kakashi
"Shit, orang ini sangat merepotkan" dengus Shikamaru
"Itachi, apa kau merasakannya" kata Deidara curiga
"Ya, sepertinya ada yang memperhatikan kita"
"Apa perlu kita serang?"
"Tidak, jika mereka yang menyerang kita terlebih dahulu, baru kita serang" kata Itachi tegas
"Padahal aku ingin menggunakan karya seni terbaruku" ujar Deidara kecewa
"Dei, kau hanya perlu mengikuti alur cerita ini. Jangan terlalu terburu-buru karena ini akan sangat menarik" kata Tobi menyeringai dibalik topeng nya seakan ia sangat mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Ahh.. segarnya, ini adalah surganya dunia" Naruto berdiri dibawah air terjun, menikmati segarnya air yang jatuh dipermukaan tubuhnya pada ketinggian 15 meter dan itu sekaligus menjadi pijatan pada otot-otot Naruto yang sangat pegal sehabis melakukan misinya bersama anggota Akatsuki lainnya dan
.
Grep
.
Seseorang memeluk Naruto dari belakang dan 'orang itu' menutup mata Naruto dengan tangan kirinya
"Itachi-nii" Tanya Naruto terkejut, tapi akhirnya Naruto sadar ketika merasakan cakra 'orang itu' bukan cakra Itachi, Deidara, maupun Tobi. Naruto pun ingin memberontak dengan memukul 'orang itu' tapi dengan cepat 'orang itu' mengikat tangan dan kaki Naruto dengan ularnya
"SIAPA KAU" teriak Naruto
'orang itu' pun tidak menggubris pertanyaan Naruto dan memulai aksinya. 'orang itu' pun meraba dada sexy Naruto yang basah akan air dengan tangan kanan nya dan tangan kirinya yang menutup mata Naruto pun mengarahkan kepalanya kebelakang dengan langsung mencium atau bisa dikatakan melumat bibir basah Naruto
"Emph"
Deidara, Itachi, dan Tobi yang melihat adegan itupun tidak tinggal diam, mereka bertiga ingin menangkap lalu membunuh 'orang itu' "NARUTO" teriak Deidara dan Itachi tapi sayang, mereka telah dicegat oleh Kakashi Shikamaru, dan Kiba. Kakashi mencegah Itachi dengan merangkul kedua tangannya agar tidak bisa bergerak, Shikamaru mengikat Deidara dengan bayangannya, sedangkan Kiba mencegah Tobi dengan Akamaru yang sedang menduduki Tobi. Sai dan Sakura, merka sibuk mengawasi Sasuke agar tidak diserang siapapun
"Hei Uchiha brengsek, apa yang kau lakukan, lepaskan Naruto" teriak Deidara memberontak
.
DEG
.
"Uchiha?" batin Naruto terkejut
"Sasuke, kau kah itu" Tanya Naruto yang masih ditutup matanya
"Hn Dobe"
"Teme apa yang kau lakukan, lepas-emph" Sasuke langsung membungkam mulut Naruto dengan sangat ganas, ia melumat bibir pemuda pirang itu dengan nafsu yang sangat membara melebihi Guy-sensei dan Rock lee, ketika ingin memasukan lidahnya tetapi dihalangi oleh bibir naruto, akhirnya Sasuke menggigit bibir bawah Naruto dengan sedikit keras
"Akh"
Sasuke pun tidak tinggal diam, kesempatan hanya datang sekali, ia menggunakan kesempatan ini untuk memasukan lidahnya kedalam mulut Naruto, saling bertarung bergulat dan berdansa dengan lidahnya mengabsen satu persatu gigi Naruto, sehingga membuat Naruto mabuk tak tertahankan, tangan kanannya pun tidak diam, Sasuke langsung meraba dada bidang sexy Naruto dan memainkan nipple Naruto yang sudah mengeras
"Mphh.. emphh" erang Naruto disela-sela ciumannya
Sasuke melepaskan ciumannya karena tau pasangannya itu kekurangan pasokan oksigen, ia tidak mau Naruto mati konyol karena kehabisan oksigen ketika sedang berciuman dengannya
"Kau.. hah…brengsekh…. Hen..heh..tikan…teme"
"Tidak akan dobe, ini adalah hukuman karena kau pergi Naruto" bisik Sasuke di telinga Naruto dan langsung menjilati cium lalu digigitnya
"Akhh…"
Ciuman Sasuke berpindah ke leher jenjang Naruto dan membuat beberapa (baca banyak) kissmark dileher serta dibahunya
"Ngh… ah.." desah Naruto
Dan entah sejak kapan tiba-tiba tangan Sasuke sudah berada di selangkangan Naruto dan mencengkram sesuatu yang sudah mengeras dibawah sana
"Akhh" pekik Naruto
"Akh…ngh…ah…jangan…ngh..disitu..ah..sasukeh" desah Naruto tak tertahankan dengan kegiatan Sasuke meremas-remas milik Naruto yang masih terbalut dengan kain
"Engh…stop..sas..ngh..suke" desah Naruto dan
.
BUGH
.
"Kau jangan berani-berani mengganggu nya bocah" teriak Deidara marah
Apa yang terjadi? Mari kita lihat, ternyata suara 'bugh' tadi itu adalah suara Deidara dan Itachi yang menendang Sasuke dengan kaki mereka –jelas pake kaki, masa pake tangan– "Bocah ternyata kau sudah berani melakukan itu didepan umum, un" Tanya Deidara dengan sangar dan hanya dibalas dengan tatapan datar oleh empunya "Naruto, kau tidak apa-apa?" tanya khawatir pada Naruto
"Huaaa.. Itachi-nii aku takut, aku takut aku tidak virgin lagi, huaa jangan tinggalkan aku" tangis Naruto sambil memeluk Itachi yang sedang menggendongnya ala bridal style
"Sasuke, kau jangan pernah lagi menyakitinya kali ini aku tidak menyerang tim-mu tapi tidak jika kau melakukannya lagi camkan itu baik-baik, Tobi ayo kita pergi" Itachi, Naruto, Deidara, dan Tobi pergi menggunakan teleportasi milik Tobi yang terpaksa harus ia gunakan juga bersama-sama, awalnya ingin pergi sendiri dengan teleportasi, melihat keadaan Naruto akhirnya tidak jadi. Sebelum mereka menghilang, Sasuke sempat melihat Naruto menyeringai dibalik tangisannya itu. Sasuke shock dengan tiga kejadian tadi, dimana Naruto sangat manja kepada kakaknya, Naruto menangis dipelukan Itachi karena ulahnya, dan yang terakhir adalah seringai misterius milik Naruto yang Sasuke bisa perkirakan atau yakin bahwa Naruto mempunyai sebuah rencana besar dan mengejutkan yang tidak terduga.
.
.
.
.
-To Be Continued-
Huuaaa ceritanya anehh banget
maaf ya readers kalau ceritanya aneh, maklum saya ini author newbie
Maaf juga aku disini nge-buat chara Gaara dan Sasuke jadi OOC, karena aku memang gak bisa buat chara yang serius L, maaf ngebuat para readers kecewa
huaaa aku malu publish fic ini
Arigatou buat para readers yang udah baca fic aneh ini, terus aku mohon bimbingan nya buat senpai-senpai yang udah professional lewat review hehehe, terserah deh mau review apa, kritik dan saran yang paling saya butuhkan.. kalo flame juga gak apa asal itu berguna.. palingan kalo flame-nya nggak berguna aku cuekin aja dan aku anggap itu positif
maaf jika ada kata-kata atau kalimat yg aneh dan typo's yang sangat banyak karena saya memang kurang teliti
maaf juga, bukannya aku ngelanjutin fic ku yang sebelumnya malah buat fic yang baru, lanjutan fic ku yang sebelumnya sebenarnya lagi tahap proses.
sekali lagi mohon Review-nya m(^_^)m
