Super Junior's fanfiction

Present :

My All Is In You

Pairing : HaeHyuk/KyuMin,Hanchul,KangTeuk and many more

Warning : Genderswitch, OOC, all ukes as girl.

Summary : cinta itu gak bisa dinilai dari kekayaan, sebuah cinta yang sejati adalah dimana kedua manusia tersebut bisa saling memahami dan menjaga *summary apa ini?*

Pagi itu di kediaman keluarga Kim, suasana rumah itu amat damai dan sepi, hanya ada beberapa pelayan yang menyiapkan sarapan pagi. Serta Supir dan Bodyguard yang berjaga-jaga di sekitar rumah tersebut. Nampak seorang wanita tua yang sedang memperhatikan pelayan bawahannya-sebut saja wanita tua itu adalah kepala pelayan- yang masih menata makanan diatas meja. Setelah itu dia mengisyaratkan kepada anak buahnya untuk berhenti dan keluar dari ruangan tersebut.

Tak berapa lama, muncullah sang tuan rumah, Kim Young Woon atau yang lebih dikenal dengan Kangin beserta istrinya yang cantik.

KangIn adalah salah satu pengusaha sukses di Korea Selatan, dia memimpin lebih dari 5 perusahaan diberbagai bidang yang sudah tersebar di kawasan Asia, bahkan merambah Eropa dan Amerika. Kim corporation—menggeluti berbagai bidang, sebut saja bidang otomotif,perhotelan dan masih banyak lagi.

Keluarga mereka dikaruniai 2 orang malaikat cantik. Kim Eunhyuk dan Kim Sungmin. dua yeoja yang sangat dielu-elukan oleh para gadis di Korea Selatan karena apa? Ya apa lagi kalo bukan kekayaan kedua orangtuanya.

"Bibi Jung tolong panggilkan Hyukkie dikamarnya" perintah Nyonya Kim—Kim Leeteuk atau Teuki kepada kepala pelayan tersebut, dan kepala pelayan itu merunduk sebentar dan berjalan meninggalkan ruangan makan menuju kamar seseorang yang bernama Hyukkie pelayan Jung sudah ada di depan sebuah pintu yang bercat kan putih.

Tok.. Tok.. Tok

Cklek..

Muncullah seorang yeoja dengan seragam sekolah elit se Korea Selatan, serta rambut blonde nya yang di gulung keatas, dan dia juga menenteng sebuah sport bag di tangan kirinya. Ah iya earphone putih yang menggantung indah ditelinganya.

"Nona—Tuan dan Nyonya sudah menunggu dimeja makan" ucap pelayan tersebut, Eunhyuk hanya menganggukan kepalanya dan berjalan menuruni anak tangga dan berjalan keruangan makan yang dimana kedua orangtuanya sudah memulai sarapan pagi mereka.

"pagi Pa, Ma" sapa Eunhyuk

"pagi Eunhyuk" "pagi Hyukkie" jawab keduanya.

Mereka memulai sarapan dalam diam, setelah itu, mereka bertiga berjalan bersamaan keluar rumah dimana 1 mobil Audi A8 dan Porchese menunggu dihalaman rumah.

"aku berangkat dulu" ucap Kangin pada Teuki, Kangin mencium bibir Teuki sekilas dan beralir mencium kening putrinya tersebut. Kangin masuk kedalam mobil Porchese nya yang akan membawanya ke kantor.

"Ma, nanti aku pulang telat yah, soalnya ada eskul dulu" ucap Eunhyuk

Teuki menoleh "jangan sampe Papa pulang kamu belum ada dirumah Hyuk! Minta sopir jemput aja yah" sarannya. Eunhyuk langsung menggelengkan kepalanya "aku nanti bareng Siwon aja" jawabnya

Teuki hanya menganggukan kepalanya setuju "yaudah aku berangkat Ma" pamit nya dan mencium pipi kanan dan pipi kiri Teuki.

0o0o0o0o0o0o0o0

Eunhyuk keluar dari mobil nya dan masuk kedalam lingkungan yayasan Avicenna High School, sekolah yang di idam-idamkan oleh para anak di Korea Selatan. Karena apa? Karena Avicenna High School adalah sekolah khusus untuk anak-anak yang mempunyai intelegensi tinggi, dan tidak sembarangan orang bisa masuk kedalam sana.

Eunhyuk sesekali membalas sapaan yang ditunjukkan kepadanya, Eunhyuk termasuk anak yang ramah dan pintar disekolahnya. Dia berjalan santai hingga sebuah suara menghentikan langkahnya…

"Eunhyuk" panggil orang tersebut

Eunhyuk membalikkan badannya dan Nampak lah seorang namja dengan tubuh atletis, wajah yang sempurna, orang tersebut berjalan menghampiri Eunhyuk yang berhenti di tengah koridor sekolah. Sang namja berjalan santai tanpa menghiraukan para yeoja yang terpekik histeris akan kehadirannya –mungkin yeoja-yeoja itu penggemarnya –.

"Ada apa Won?"

Namja tadi namanya Siwon temen cowok satu-satunya Eunhyuk, ya walaupun Eunhyuk akrab sama semua orang tapi cuma Siwon temen cowok yang paling deket dan dipercaya, orang rumah Eunhyuk juga kenal banget sama Siwon—karena mereka temenan dari masih bayi, dan kedua orangtua mereka juga saling kenal, karena perusahaan kedua keluarga itu menjalin kerjasama.

"huh… nanti pulang sekolah ke hall basket ya" pintanya

Eunhyuk menyerengitkan dahinya "gak bisa, nanti abis pulang sekolah gue mesti nunjukkin dance gue sama pelatih buat lomba semester ini"

"ya pokoknya selesai lo kelas dance deh! Gue mau ngenalin lo ke sahabat gue" ucapnya Eunhyuk mau membuka suara tapi Siwon langsung memotongnya "yaudah gue ke kelas dulu yah, gue tunggu bye~" ucapnya langsung berlari meninggalkan Eunhyuk yang melongo di tempat.

"dasar Simba" gumam Eunhyuk dan melanjutkan perjalanannya (?) ke kelas.

0o0o0o0o0o0o0o0

Eunhyuk dan seorang namja tinggi berwajah oriental meliukkan badannya sesuai dengan music yang menghentak-hentak. Mereka berdua begitu serasi dan kompak menari. Para Hoobae disana juga melotot melihat mereka—er mungkin Cuma ngeliatin Eunhyuk yang cukup seksi.

Eunhyuk menggunakan tank top hitam ngepas badan dan hot pants biru tua yang memperlihatkan kaki jenjangnya, dia juga memakai kaos putih panjang yang transparan sebatas bahu yang panjangnya sampai menutupi hot pants nya. Rambut blonde nya dikuncir tinggi yang membuatnya tampak terlihat cantik.

Seorang namja yang sedang menenteng sport bag dan bola basket di tangannya berhenti dan memandangi Eunhyuk yang sedang serius menari didalam ruangan yang cukup terlihat dari luar itu. Dia terus memperhatikan Eunhyuk yang ada didalam sana.

Prok.. Prok… Prok..

Suara tepuk tangan bersaut-sautan di dalam ruangan dance tersebut setelah Eunhyuk dan namja yang berpasangan dengannya selesai menari.

"Bravo! Its fantastic Eunhyuk-ssi Hankyung-ssi saya sangat suka gerakan duet dance kalian" ucap sang pelatih. Eunhyuk dan namja yang bernama Hankyung tersebut tersenyum senang dan berhigh five ria, pasalnya gerakan yang mereka ciptakan mendapatkan pujian dari pelatih mereka.

Sedangkan namja tadi yang memperhatikan Eunhyuk dari luar masih berdiri di tempatnya. "cantik" gumamnya,

0o0o0o0o0o0o0o0o0

Eunhyuk keluar dari kamar mandi wanita dengan wajah segar—dia menggunakan jeans pendek selutut dan baju panjang putih sebahu. Dia juga menyampirkan sport bagnya di bahu kirinya.

"Han lo mau ke hall basket?" tanya Eunhyuk pada Hankyung yang lagi berbincang dengan seorang namja.

"ia, gue mau jemput Chullie"

"yaudah barengan deh yuk!" ajaknya, Hankyung menggangguk dan menghadap teman bicaranya tadi. "Jo! Gue duluan yah" pamitnya.

Mereka berdua berjalan beriringan menuju hall basket yang memang gedungnya terpisah dengan gedung eskul lainnya. Tibanya mereka di hall basket—teriakan dan pekikan penggemar memenuhi hall tersebut. bisa dilihat dari bangku penonton yang masih cukup penuh padahal jam sekolah sudah berakhir 3 jam lalu.

Eunhyuk berjalan duluan dan menghampiri seorang yeoja yang sedang duduk sendirian di bangku pemain. Eunhyuk langsung duduk disampingnya "Hai" sapanya

Yeoja tersebut langsung menoleh "hai Hyukkie"

"Chullie—kamu udah selesai?" tanya Hankyung yang tadi berjalan dibelakang Eunhyuk.

Chullie atau Heechul langsung tersenyum kepada Hankyung "udah kok tapi aku mandi dulu yah abisnya gak dibolehin sama Siwon, jadi suruh jagain tas mereka dulu" ucapnya sambil cemberut.

"yaudah sana gue sama Han yang jagain tas mereka" usul Eunhyuk. Chullie langsung berdiri dan membawa tasnya dan menghilang di kamar mandi hall tersebut.

Eunhyuk dan Hankyung memperhatikan permainan tim inti basket itu, mata Eunhyuk memperhatikan seseorang yang sedang berhigh five dengan Siwon karena berhasil memasukkan bola kedalam ring. Dan tanpa diduga namja tersebut menoleh dan mata Eunhyuk dan namja itu bertemu. Eunhyuk yang kepergok langsung tersenyum canggung.

Pritt…

Latihan basket selesai, para pemain berjalan menepi kepinggir lapangan. Siwon tersenyum saat melihat Eunhyuk sudah mau datang. "hai mau dateng juga lo" ucapnya basa-basi.

"iya kan elo yang minta"

"Han, Pulang yuk udah sore nih! Udah di telponin Mami" ucap Chullie setelah kembalinya dari kamar mandi.

"yuk"

"Hyuk,Won, semuanya gue duluan yah" pamit Chullie, dia mengampit lengan Hankyung dan berjalan keluar hall.

"oia gue lupa—Hyuk kenalin ini sahabat gue yang tadi mau gue kenalin ke lo. Namanya Donghae" ucap Siwon. Eunhyuk dan Donghae langsung berjabat tangan dan menyebutkan nama mereka masing masing.

"Lee Donghae"

"Kim Eunhyuk"

"nanti lo pulang sama siapa?" tanya Siwon pada Eunhyuk. Eunhyuk langsung menatap Siwon dan menjawab "ya sama lo lah"

Siwon mengganguk "yaudah gue mau bersih-bersih dulu, Hae temenin princess ini ngobrol dulu yah" ucapnya setengah bercanda. Sepeninggalan Siwon, Donghae akhirnya membuka pembicaraan "kamu suka ngedance yah?"

Eunhyuk langsung terlonjak kaget "eh? Kok tau?" tanyanya bingung.

Donghae tertawa pelan melihat respon Eunhyuk yang menurutnya sangat imut "tadi gak sengaja ngeliat lo di ruang dance! Keren" pujinya

"thank"

Mereka berdua berbicang santai, mereka membicarakan tentang kegemaran,makanan favorit, dan masih banyak lagi. Sesekali Eunhyuk tertawa pelan.

Tak memperdulikan tatapan tajam para penggemar Donghae dari atas bangku penonton. "aish—Eunhyuk sunbae enak banget sih! Udah akrab sama Siwon sekarang deket sama Hae juga. Ish ini gak adil" gerutu nya

"tapi mereka cocok kok" timpal temannya dengan wajah polos.

"Hyuk! Udah yuk nanti di hara-kiri om Kangin gue" ujar Siwon sambil berdiri dihadapan HaeHyuk. Eunhyuk langsung menoleh dan berdiri.

"duluan yah Hae" pamitnya

"bro—besok jangan lupa latihan lagi ok?" pesan Siwon

Donghae hanya mengancungkan ibu jarinya , dia memperhatikan punggung Eunhyuk dan Siwon yang makin menjauh dari pandangannya " its all, gue suka sama lo Hyukkie! pandangan pertama" gumamnya. Dia beranjak dan membersihkan dirinya sebelum kembali kerumahnya.

.To Be Continue.

Ah akhirnya bisa publish juga ff ini, tadinya aku kurang percaya diri untuk mempublish ini. Tapi setelah mikir beberapa hari gak papa lah daripada Menuhin memory laptop aja. kkk~ .

Nah sekarang yang udah baca aku boleh minta Reviewnya oke? Aku cuma mau tau gimana tanggapan orang terhadap tulisan aku ini. Kritik juga boleh, tapi please banget bahasanya jangan terlalu kasar yah,

Tania Lee