Aku tidak mencintai Tsumugu...
nagi no asukara © okada mari
nagi no asukara © p.a works
a tsumuchisa fanfiction by sugirusetsuna
aku tidak mencintainya
.
.
.
Aku tidak mencintainya.
Aku tidak mencintainya.
Aku tidak mencintainya!
Dan lagi aku berteriak dalam angan. Membubuhi tanda titik dan tak segan mengakhiri dengan tanda seru untuk setiap penegasan. Aku mengatakannya lagi, kali ini lebih keras. Lagi. Walau dalam katup mungil yang terkunci. Walau enggan untuk bertatap dengan manik kelam sang empunya. Entah kenapa terbesit rasa takut. Entah kenapa aku tak sanggup.
Aku tidak mencintainya!
Bukankah dengan lantang sudah kukatakan? Bukankah telah ku tampik hangatnya pelukan? Genggaman yang menarik mendekap. Mengapa tak juga hangat ini terkikis barang secuil? Deruan, napas dan harumnya, kenapa terpeta jelas dalam diri ini begitu lekat. Aku takut. Aku takut terjatuh. Aku butuh pegangan. Entah kenapa aku hilang keseimbangan.
Aku tidak mencintainya!
Ketika engkau meraihku dalam sentuhan jemari yang saling bertaut. Aku merasakan gemercik aliran menyentrum tubuhku. Tidak sakit. Tidak. Ada dirimu di sana. Di gemercik yang timbul menyapa tubuhku tiba-tiba. Aku tidak ingin itu. Aku tidak ingin mengetahui apapun. Jadi, kala itu aku memohon untuk berhenti, hentikan sentruman kecil itu. Aku bukanlah lampu temaran di tepian jalan. Arus yang mengalir hanyalah searah. Jangan berharap kau menemukan cahaya. Bahkan setitik dalam sedetik. Aku gelap. Jadi, janganlah kau menapak.
Aku tidak mencintainya!
Sudah kukatakan bukan? Mengapa tak kunjung kau memahaminya? Mengapa kau harus mendengarku berteriak dalam satu dorongan? Sebegitu percayakah engkau akan rasa. Tak tahukah engkau hanya terbuai dalam asa. Tapi mengapa teriakku berpadu dalam serpihan ketakutan. Apa yang kutakutkan? Engkau? Sentuhan? Pelukan? Atau diriku sendiri?
Aku tidak mencintainya!
Jadi aku terus berlari dan berlari. Melewati rentetan kenangan yang terlukis dalam detik, menit dan jam. Aku menutup mata. Tapi serpihan ingatan itu terus berputar. Aku menulikan telinga. Namun lagi, kudengar suara itu menyapa. Lalu aku menemukan diriku di sana. Aku menemukan senyuman di sana. Aku menemukan deruan napas yang memburu di sana, dan aku menemukan dirimu di sana.
"H-Hanya dalam lima tahun?"
Aku terbata. Aku menggigil. Isakku semakin menjadi. Suara pintu depan yang bergeser dan halunan 'tadaima' membuat jantungku terlonjat. Ada nyeri yang mengitar. Kutarik selimut tidurku semakin rapat.
Jadi, katakan aku tidak mencintainya.
.
.
.
*The End*
...
Oke, jadi ini adalah fic pelampiasan saya setelah nonton NagiAsu episode 24! AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!
Chisaki why? Kenapa kamu harus membohongi perasaanmu sendiri? Kenapa? Padahal udah jelas kalau kamu itu sukanya sama Tsumugu, bukan Hikari! Plis jangan peduliin Manaka plis /plaaak /dibakar
Semoga di dua episode yang akan datang chisaki bisa jujur sama perasaanya dan mereka berakhir happy ending. Oh ya selamat juga buat KanameXSayu yang resmi canon(?) /yaay
Ini fic kedua saya di fandom NagiAsu, makasih banyak ya buat respon baiknya di fic Tsumuchisa pertama saya /hug
Ayo kita ramaikan fandom NagiAsu dengan fic tsumuchisa!
Pontianak, 21 Maret 2014.
