Fanfiction yaoi Chanbaek
.
.
.
.
.
Byun Baekhyun
X
Park Chanyeol
.
.
.
.
.
Happy Reading
Seorang pria mungil menggeliat di atas kasurnya saat merasakan pelukan hangan di dalam selimutnya, ia membuka matanya dan mendengus sebal melihat seseorang bertubuh lebih besar darinya tengah memeluknya.
"Hyung, jangan menggangguku" ujar pria mungil bernama Baekhyun seraya menjauhkan Hyungnya yang bernama Chanyeol itu dari tubuhnya, namun Chanyeol malah mengeratkan pelukannya.
"Hyung!" bentak Baekhyun, dan Chanyeol memgangkat wajahnya, menatap Baekhyun yang sedang marah, karena kini posisi Chanyeol memeluk perut Baekhyun.
"ini sudah pukul setengah 7, kau tidak mau bangun juga hm?"
"ini aku sudah bangun, sekarang kau minggir" ujar Baekhyun dengan sebal, lalu Chanyeol mengubah posisinya menjadi duduk, begitu pun dengan Baekhyun.
"aku sudah membangunkanmu berulang kali, tapi kau tau bangun juga. jika ku peluk baru kau bangun" ujar Chanyeol yang terlihat sudah rapi dengan seragam SMA-nya.
Baekhyun mendengus sebal, lalu ia beranjak dari kasur dan memasuki Toilet, membuat chanyeol tersenyum kecil, Baekhyun selalu terlihat menggemaskan di matanya, saat marah sekali pun.
*
.
Baekhyun dan Chanyeol sudah sampai di sekolah, mereka pergi ke sekolah menaiki bus yang pagi ini sialnya cukup ramai seperti biasa, membuat Baekhyun mendumal karena baru saja mendapatkan pelecehan dari Hyungnya sendiri.
"ayolah Baek, aku hanya tidak sengaja. tadi bus sangat padat"ujar Chanyeol seraya tertawa pelan dan meranglul Baekhyun.
"tapi kau meremas bokongku, apa itu tidak sengaja?"
"hehe mian"
"ck sudahlah, masuk ke kelasmu. aku haru ke toilet dulu" ujar Baekhyun seraya melepaskan rangkulan Chanyeol.
"baiklah, belajar yang benar adik manis. aku tidak mau kau mendapat nilai buruk lagi" ujar Chanyeol seraya mengusap surai madu Baekhyun, dan Baekhyun mengangguk patuh.
Baekhyun pun pergi ke toilet seorang diri, yang mana seorang gadis baru saja memperhatikan interaksi keduanya dengan tatapan benci.
*
..
"Baek, tangkap ini!"
sontak Baekhyun menangkap majalah yang Luhan lemparkan padanya.
"huahh kau membawa ini ke sekolah?" tanya Baekhyun seraya tertawa pelan melihat majalah gay dewasa di tangannya.
"Sehun sialan memasukannya kedalam tasku, tapi kupikir tidak buruk juga. saat freeclass seperti saat ini kita bisa melihatnya bersama" ujar Luhan seraya merangkul Baekhyun.
"tapi Lu, jika ketahuan guru kita akan di hukum"
"eii..kalau begitu aku saja yang melihat" ujar Luhan, lalu kembali mengambil majalahnya, membuat Baekhyun sebal.
Baekhyun memutuskan untuk keluar kelaa, dan ia pergi ke lapangan mengingat jam ini adalah Jadwal olahraga kelas Chanyeol.
Baekhyun duduk di bawah pohon mapel, lalu ia melambaikan tangannya saat Chanyeol melihat dirinya. Chanyeol pun membalas lambaian Baekhyun dan kembali bermain basket bersama teman-temannya.
Chanyeol terlihat sangat sexy saat menggulung baju olahraga lengan pendeknya hingga bahu, terlihat otot-otot lengah dan juga peluh yang menghiasi tubuhnya. wajahnya yang tampan juga tak luput dari peluh, membuatnya terlihat berkali-kali lebih sexy.
Terlalu mengagumi tubuh Chanyeol, Baekhyun sampai tak sadar kini Chanyeol tengah menghampirinya.
"kau melamun" ujar Chanyeol seraya mengusap surai Baekhyun.
"a-ah tidak. kau sudah selesai?"
"iya, mau ke kantin bersama?" tawar Chanyeol.
"ini masih jam pelajaran"
"kau juga membolos di jam pelajaran, ayo" ujar Chanyeol seraya menarik Baekhyun hingga berdiri.
"aku tidak membolos, kelasku sedang kosong" ujar Baekhyun yang sudah pasrah tangannya di genggam Chanyeol.
"Hyung, kenapa kau semakin tinggi?" tanya Baekhyun seraya berjalan berjinjit, tapi tetap saja Chanyeol yang lebih tinggi.
"kau saja yang memendek, kenapa? kau ingin tinggi?"
"ya"
"tidak boleh, jika kau tinggi nanti tidak menggemaskan lagi"
"aku ini laki-laki, dan aku tidak menggemaskan!"
"kau menggemaskan" ujar Chanyeol seraya tertawa pelan.
"aku ingin ke toilet" ujar Baekhyun seraya berbelok dan di ikuti oleh Chanyeol.
kini Chanyeol tengah bercermin dan memandang wajah tampannya, sedangkan Baekhyun tengah berada di bilik toilet.
tak lama kemudian Baekhyun keluar seraya membenarkan celananya. Baekhyun sempat terdiam melihat punggung lebar Chanyeol yang basah oleh keringat yang terbayang di baju olahraganya.
"sudah selesai?" tanya Chanyeol seraya membalikan tubuhnya, sontak Chanyeol.melebarkan matanya saat Baekhyun berada di hadapannya dengan jarak yang cukup dekat.
Baekhyun juga tak kalah terkejutnya dengan Chanyeol.
Chanyeol tersenyum kecil "benar, kau pendek" bisik Cahnyeol seraya menyentuh pipi Baekhyun, membuat Baekhyun merona.
"j-jangan menghinaku" ujar Baekhyun dengan tergugup. Chanyeol yang emlihat kegugupan dan wajah merona Baekhyun mengangkat alisnya, menatap Baekhyun penuh seldiik.
"kenapa wajahmu memerah? kau sakit?" tanya Chanyeol seraya berjalan lebih mendekat, otomatis Baekhyun memundurkan langkahnya hingga punggungnya membentur dinding.
"menjauhlah" pinta Baekhyun, namun Chanyeol malah semakin menggoda Baekhyun dengan menaruh satu tangannya di samping kanan Baekhyun, hingga kini baekhyun berada di dalam kukungan chanyeol.
"wajahmu semakin memerah" bisik Chanyeol seraya mendekatkan wajahnya pada Baekhyun, dan hal itu membuat Baekhyun tambah gugup.
Semakin di pandangi wajah Baekhyun, semakin dalam tatapan Chanyeol menatap bibir Baekhyun.
entah dorongan dari mana, Chanyeol menempelkan bibirnya pada bibir Baekhyun, membuat Baekhyun membolakan matanya, namun iantak berontak atau pun menolak, ia membiarkan hyungnya yang kini sudah menggerakan bibirnya.
"nghh" lenguh Baekhyun yang membuat Chanyeol semakin kasar melumat bibir Baekhyun.
suara kecipakan bibir yang saling beradu membuat suasana menjadi panas.
"mhh nghh Hyunghh" desah Baekhyun karena tangan Chanyeol kini merambat ke pinggangnya, lalu naik ke dadanya.
"Ahk-amphh" pekik Baekhyun saat Chanyeol mencubit putingnya dari luar seragam, dengan segera Chanyeol menelusupkam lidahnya kedalam mulut Baekhyun, dan lidah chanyeol tengah emngajak perang lidah baekhyun di dalam sana. membuat Baekhyun terus melenguh, bahkan sekarang kedua tangannya sudah mengalung di leher Chanyeol.
"ngh Hyunghh" desah Baekhyun saat ciuman Chanyeol turun ke dagunya, dan mengecupi kulit leher Baekhyun.
"Ahnn Hyunghh"
Chanyeol mengerutkan dahinya, ia segera menjauh dari Baekhyun dan menatap Baekhyun dengan cemas.
"B-baek, maaf aku kelepasan" ujar Chanyeol dengan cemas, sedangakan Baekhyun tampak menunduk, lalu mengangkat kepalanya menatap Chanyeol.
"tidak apa-apa, aku suka"
To be continued
Next or delete?
