Ohayou / Konnichiwa / Konbanwa / Oyasumi minaa-san. Atau apapun lah di situ… Lyra akan memberikanmu sebuah fanfic gratis super gaje bin aneh ini.
Hunter x Hunter bukan punya Lyra. Hunter x Hunter punya Yoshihiro Togashi – sensei.
Fairy Tail juga bukan punya Lyra. Fairy Tail punya Hiro Mashima – sensei. Lyra cuman minjem(?) karakternya aja kok.
WARNING!
Gaje, Typo(s), abal, aneh, karakter-karakternya OOC semua (?)
.
Suatu hari, ada seorang bapak-bapak yang sedang berjalan terhuyung-huyung di jalan seperti minta belas kasihan tetapi tidak ada yang mengasihani dia. Bapak itu mengenakan jas biru dan kaca mata hitam serta tas seperti koper, dengan mukanya abal-abal(?) tapi dia itu hunter. Ya! Dia itu…. *JRENG JRENG JRENG JRENG* (SFX gagal)… Leorio! (*Author digiles Leorio*). Mungkin si Leorio itu jalan terhuyung-huyung karena udah 7 hari 7 malem nggak makan.(?)
"Aduh, mati gua! Udah nggak punya kerjaan, digossipin ama tu author, terus dibilangnya ga makan selama 7 hari 7 malam lagi!... Eh, gua jadi laper," ujar Leorio.
Tiba-tiba, dari kejauhan, Leorio melihat Gon & Killua lagi makan es dan membuat Leorio ngiler pelangi(?) tapi, iler dia tetep aja menjijikan(?) *digiles*. Leorio menggebu-gebu dan mengejar Gon dan Killua yang jaraknya 1 meter dari situ. Killua yang merasakan adanya bahaya(?) segera mengajak Gon berbalik arah. Dan baru saja mereka ingin berputar arah, muncul Leorio dan tak sengaja menabrak Killua sehingga es krim Killua mengotori baju Killua serta jas Leorio.
"HUAAA! ES KRIM GUE!" tangis Killua.
"Eh, sorry Kil. Maafin gue ya?" ujar Leorio pasang muka whattodo(?).
"NGGAK! POKOKNYA, GUA MAU LU GANTI ES KRIM GUA! ES KRIMNYA HARUS RASA COKLAT DAN HARUS DIBELI DI WARUNG (?) YANG JARAKNYA 5 KILO DARI SINI! TERUS BUAT BAJU GUA, BERSIIN AMPE BERSIH! LAUNDRI(?) JUGA BOLEH!" seru Killua marah-marah. (Sejak kapan Killua jadi begini / sendiriyangnulis)
Leorio pun termenung. Namun, Kurapika datang,
"Hai, teman-teman"
Sementara hanya Gon yang menyapanya balik. Yang lain lagi sibuk berantem karena si Leorio lagi mengheningkan cipta dengan perut keroncongan(?) dan Killua lagi ngambek gara-gara es krimnya ancur dan bajunya juga ancur.
"Woy! Kok gue dikacangin sih?" tanya Kurapika dengan mata berkaca-kaca. (Woy! Hibur Kurapika gue! *author diinjek sama Kurapika FG*)
"Eh, ada Kurapika!" seru Killua langsung melihat Kurapika dan mungkin sudah melupakan masalah es krimnya dan Leorio sudah tidak mengheningkan cipta tapi tetep aja nggak ngomong gara-gara merasa aman dari omelan Killua.
"Ya ampun, kamu baru nyadar? Kamu jahat, Killua! Kamu jahat!" seru Kurapika dengan nada terisak.
"Sorry, say(?)" ujar Killua. (Woy! Kurapika punya gua! Dia khusus buat gua! Dia bebeb gua! *Author dimutilasi Kurapika FG + anggota Kurta Clan*)
Sementara, Killua tiba-tiba muncul dari langit dan muncul di tengah-tengah ke-4 hunter itu.
"Yo, mamen!" seru Hisoka. (Ya ampun, Hisoka gaul amat *dilempar kartu*)
Sementara Gon, Killua, Kurapika, dan Leorio memasang muka terkejut. (emang topeng dipasang-pasang? / sendiriyangnulis)
"Ehm, jadi bapak-ibu yang saya cintai dan saya kasihi(?), tujuan saya datang ke sini adalah untuk memberi tahukan ke beberapa hunter kalo almarhum Presiden Netero punya surat wasiat buat kita-kita ini disuruh berpencar ke seluruh tempat. Jangan di sini terus. Bosen," jelas Hisoka.
"Siapa yang lu bilang sebagai 'ibu'?" tanya Kurapika mencurigai.
"Loh, lu bukannya cewe, ya?" tanya Hisoka histeris.
"Kurang ajar! Gua itu cowok! Cowok tulen! Dan jangan suka gonta-ganti gender orang!" seru Kurapika.
"Loh, gua aja baru tau kalo lu cowok!" ujar Leorio.
"Kurang ajar! Nen-mu lemah!" seru Kurapika meninju Leorio dengan tonjokan maut(?)-nya.
"Ya udah deh, bapak-bapak yang saya cintai… sekian saya mau pergi ke Barsburg Empire..," ujar Hisoka.
"Hah? Itu kan kotanya 07-Ghost, His! Ngapain lu ke sana?" tanya Killua. [07-Ghost juga bukan punya Lyra, 07-Ghost itu punya Amemiya Yuki – sensei.]
"Gue mau liat si Teito yang kabarnya unyu, si Ayamnami yang kece, sama Frau yang kabarnya sekece gue!" seru Hisoka.
"His, kayaknya namanya Ayanami deh," ujar Kurapika membaca manga 07-Ghost yang dia simpan dalam tasnya. (Ya ampun! Ternyata Kurapika itu otaku!)
"HAH?! Lu sekece Frau, His? Ngaca donk! Muka lu kayak badut yang keselek jengkol dan tinggalnya di jamban sementara tu Frau itu keceh kayak … Kayak… Pokoknya keceh abis deh!" seru Killua.
"Eh, Ayanami ya? Ya udah deh gua salah ngomong. Dan Kil, lu jahat amat sih ama gua?" ujar Hisoka.
"Lu mirip kok, His. Kalo diliat dari atas Gunung Fuji pake jamban boneka B*rbi," ujar Leorio.
"Lu nyari mati?" tanya Hisoka sambil men-shuffle kartunya.
"Eh… Nggak, mas!" ujar Leorio dan mukanya tiba-tiba nge-blush.
"Ngapain lu nge-blush segala? Illfeel gue!" seru Hisoka.
"Lu berdua kan emang maho kelas jamban!" seru Killua memanas-manasi mereka berdua.
"Anak kecil gak usah ikut campur!" seru Leorio.
"Lu pada kalo masih mau berantem sono! Di TV! Jangan di sini gitu. Kalo mau di sini ya berantem tonjok-tonjokkan kek," seru Kurapika mulai kesal.
"Udah ah, bete gue di sini. Pokoknya gue gak mau tau lu lu pada pergi kemana. Gua mau ke Barsburg. Eh, tapi kalo udah pada tau mau kemana telepon gue di nomor 088xxxxxxxxx, ya! Pai-pai, honey!" seru Hisoka melambaikan tangan lalu menghilang setelah membuat Gon merinding.
"Perasaan dari tadi aku nggak ngomong-ngomong," ujar Gon.
"Ya elu mau ngomong apa, Gon?" tanya Killua.
"Oke, jadi kita mau kemana sekarang?" tanya Kurapika.
"Ke dunia uang!" jawab Leorio.
"Ngimpi! DI jamban lu ada dunia uang!" seru Killua agak mengejek.
"Brisik, jamban- jamban..," belum sempat Leorio melanjutkan kalimatnya, Kurapika segera memotong,
"Kalian berdua ingin kemana?"
"No idea," jawab Gon dan Killua bersamaan.
"Tanya bibi Mito saja!" usul Gon.
"Ngapain nanya bibimu?" tanya Killua.
"Karena bibi Mito itu sebenernya bijaksana soalnya dia itu renkarnasi dari ratu-ratu mesir," ujar Gon dan nggak nyambung sama sekali.
"Hah? Oh gitu… Ya udah ayo tanya!" seru Killua dan Kurapika. (Loh, kok pada percaya ya?)
Setelah di telepon, ternyata Mito lagi main PSP (?) (Gaul amat tu bibi). Dan Bibi Mito menyarankan agar mereka ke hutan. Waktu di tengah hutan, kaki Leorio ketarik(?) akar tumbuhan dan menyeretnya ke dalam lubang. Tapi sebelumnya, ia sempet narik baju Killua, dan Killua ngejambak(?) rambut Gon, dan Gon narik rok lebar(?) Kurapika. Dan akhirnya mereka ber-empat nyeblos ke suatu dunia lain.
"Dunia apa ini?" tanya Kurapika.
"Kaga tau deh," jawab Leorio.
"Apa sih yang lu tau selain jamban?" ejek Killua.
"Bri..," lagi-lagi Leorio tidak sempat melanjutkan kalimatnya tetapi kali ini tidak dipotong oleh kalimat Kurapika ataupun Gon atau Killua. Melainkan, karena ada api yang menyembur di tas dokter Leorio.
"Tas gua! Siapa itu?!" serunya marah.
"Woy! Ngapain kalian di sini? Siapa kalian?" tanya seseorang lelaki dengan rambut jabrik dan berwarna pink. Dan dia adalah… Natsu Dragneel.
Apa yang akan terjadi kali ini? Mengapa Natsu tiba-tiba muncul? Apa ya yang akan terjadi selanjutnya? Tunggulah chapter berikutnya kalau ada ya ;) *author diinjek readers* Becanda, ada kok. Tapi ditunggu ya QAQ. Review please. Thank you for reading, gomen kalo nggak humor, dan pastinya garing, banyak typo. Gomen! Please review! *nunduk*
