Kisah legenda Tingkerbele dan Peterpan siapa sih yang tidak tau? Bagaimana mereka hidup bersama dan menyimpan janji. Semua berubah dengan adanya Wendy.

Mungkin didunia nyata juga ada kisah seperti itu tapi tak semua berakhir sama. Sebuah janji kebersamaan yang putus dan kembali menyatu.


TINGKERBELE BOY

LU HAN X SEHUN

STORY BY IM

.

.

I'm looking
There isn't much time left
To make a wish, I wish there could be another day
Our tomorrow


Lu Han adalah seorang anak tunggal pengusaha elektronik yang rumayan dikenal dinegaranya. Dia pria biasa seperti yang lainnya kecuali kenyataan jika dia tertarik dengan sejenisnya. Gay? Mungkin.

Tapi apa bisa dikatakan dia gay jika hanya pada satu pria dia merasakan rasa cinta?. Lu Han saat ini berada di tingkat 3 SMA. Tak banyak teman tapi dia sangat mudah akrab.

Tak terlalu mencolok di kelas hingga tak banyak mendapat gosip tentang dirinya.

"Lu Han!." seorang gadis yang rumayan cantik itu datang menghampiri Lu Han yang sedang mengemas bukunya.

"Iya Jenny?."

"Bisa menemani ku berbelanja? Aku bosan dirumah."

"Eum bentar." Lu Han merogoh hp disaku celananya.

Lh7

Be. Kamu kesekolah ku tidak?
13.25

Mrbear

Maaf Lu. Aku ada rapat dengan anak basket. Jadi aku tidak bisa kesana. Tidak apa kan?.
13.26

Lh7

Tidak apa. Aku juga akan mengantar teman ku berbelanja. Sampai nanti be. I love U.
13.26

Mrbear

Ya. Sampai nanti.
13.27

Hah.. Lu Han hanya bisa menghela nafas. Sudah biasa jika kekasihnya Sehun yang seorang anak kuliahan semester dua itu sedikit sibuk dari pada dia yang masih anak SMA kelas 3.

"Bagaimana Lu Han?." tanya gadis tadi. Lu Han menatap gadis itu dan mengangguk. "Asah! Kamu yang terbaik. Aku akan mengajak Rose juga." gadis itu segera pergi. Dan Lu Han meneruskan acara memberesi bukunya.

2 orang gadis dan 1 orang pria. Ya mereka adalah Jenny, Rose dan Lu Han. Semua anak juga tau mereka bertiga sangat akrab. Lu Han yang memiliki wajah tampan namun bertubuh tak terlalu tinggi itu membuatnya terlihat sangat kyut hingga dia terlihat sepadan bersama Jenny dan Rose yang merupakan gadis cantik.

"Oh iya Lu Han. Kamu punya pacar ya?." tanya Rose saat dirinya yang tengah memilih baju penasaran dengan sikap sahabatnya itu.

"Iya nih. Punya pacar kan? Makanya mau jalan pasti pegang hp. Minta izin gitu." saut Jenny. Lu Han sendiri diam dia tidak mungkin mengatakan punya pacar karena kedua sahabat nya itu akan kepo.

"Gadis mana?." dan benar tanpa Lu Han bilang iya atau tidak kekepoan mereka akan tetap datang. "Apa anak sesekolah kita?." lanjut Jenny.

"Tidaklah Jen. Jika mereka chat berarti beda sekolah." Jenny hanya mangut-mangut. "Anak mana?."

Lu Han berhenti melihat baju dan menatap sahabatnya. "Jenny. Rose. Kita belanja aja gak usah kepo. Oke!." Baru saja Jenny hendak berbicara Lu Han menyahuti nya. "Pertama aku tidak punya pacar. Kedua aku meminta izin kakak ku. Kalian tau kan Sehun? Dia biasa akan menjemputku. Jadi aku mengatakan untuk tidak menjemputku. Mengerti."

Jenny dan Rose mengangguk. "Hah. Kamu itu kemana-mana sama Sehun Sehun siapa itu. Kalian kek sepasang kekasih tau," celetu Jenny sebelum mereka keluar dari toko baju itu.

"ya! seperti para gay. maybe.." sambung Rose.

Lu Han suadah biasa jika mendengar itu. Dia tau sahabat nya itu bukan pendukung LGBT dan mungkin jijik. Karena itu Lu Han menyimpan baik-baik hubungannya dengan Sehun selama 2 tahun ini. Belanja, makan, jalan-jalan dan berakhir nonton adalah list yang mereka lakukan.

"Huah. Ceritanya bagus." Lu Han nampak puas dengan film kali ini.

"Benar. Besuk kita ganti ganre yah. Jangan romantis saja. Coba horor!."

"Tidak Rose kalau horor ajak pacar mu biar asik."

"Apalah aku yang jombol ini." curhat Rose.

"Hahahah.." Jenny dan Lu Han pun tertawa melihat Rose yang berakting sedih. Ketiganya segera pulang melihat jam sudah berada di angka 8.

"Aku akan pulang dulu ya." pamit Lu Han.

"Oke! Makasih ya sudah menemani kami." Lu Han hanya mengangguk dan pergi.

Saat berjalan dia melihat liat list film horor yang masih tayang. Berfikir sebentar Lu Han berniat mengajak Sehun nanti.

"Pasti seru." fikir Lu Han. Entah kenapa dia sangat bahagia hanya dengan membayangkan saja. Dengan muka yang memerah Lu Han berjalan riang hingga seseorang dengan postur tubuh yang sangat dia kenal terlihar baru keluar dari bioskop disana.

"Chani? Apa yang dilakukannya disini."

Chani adalah model pria yang sedang naik daun saat ini. Lu Han sendiri mengenal pria itu karena mereka seangkatan. Juga karena Chani, Sehun dan Lu Han adalah teman. Melihat Chani yang sering menjadi sorotan media berada disana membuat Lu Han penasaran. Baru saja Lu Han berfikir menghampiri Chani jika saja seorang pria yang tadi mengatakan ada rapat menghampiri Chani dan merangkulnya.

"Seh- Sehun.."


.

.

.

I'll love you forever till the day i die...
.

.

.


Hi! saya balik setelah 1 tahun menghilang. Saya lupa PW dan yah ff sebelah kehilangan ide kkk..

I hope you all like this new ff. emm btw this ff sad end :v

SeeYouNextDay!