Haechan tau, sudah seharusnya ia mencari tambatan hati lain. Ia tau pasti itu.

Ini sudah tahun ke-empat tanggal 12 Januari. Ya, hari jadinya dengan mantan kekasih terbaiknya, Mark Lee.

Sebenarnya ini bukanlah tahun ke-empat mereka bersama, tetapi ini adalah tahun ke-empat dihitung sejak mereka mulai berpisah.

Kenapa berpisah? oh, hanya karna Haechan kala itu salah paham dengan kedekatan Mark dengan Jaemin yang notabene adalah sahabatnya.

Tapi ternyata itu semua bukanlah hanya salah paham belaka. Mereka berdua benar-benar menjalin hubungan kasih semenjak 2 tahun ia dan Mark berpisah. Sungguh, dengan teganya.

Tapi Haechan mencoba untuk maklum, Jaemin adalah sahabatnya, dan Mark adalah mantan kekasihnya yang tak bisa ia lupakan sampai sekarang.

Mereka terlihat sangat mesra, kemana-mana berdua, bahkan juga mengikuti ekskul yang sama. 'terlihat bahagia' miris Haechan.

Ia sendiri sering bertanya, mengapa dengan mudahnya ia memaafkan mereka dan dengan mudahnya ia mengucapkan selamat tinggal kepada Mark?

Jika yang masih ada di hatinya selama 4 tahun ini adalah pria itu seorang? entahlah, Haechan hanya terlalu baik dalam sebuah perpisahan.

'Selamat tinggal Mark lee, Na Jaemin. Terima kasih sudah menghancurkan hati ku berkeping keping tanpa bisa ku satukan lagi.'

Ia mengucapkannya dengan tenang dan mulai meninggal kan kota ini. Seoul, dan kenangan buruk nya selama 4 tahun.

-END-

Jadi fanfic ini saya tulis sebagian berdasarkan kejadian nyata dan yang saya rasakan saat ini. semoga kalian menikmati ke-melodramaan fic saya haha. Ini saya ketik di hp jadi saya gatau kalau space nya berfungsi apa gak ㅠㅠ

Sincerely, SooDaddy.