Title : DEFERENCE
Author : Song Raemi
Rate : M
Lenght : Chaptered
Main Cast : Min Suga , Park Jimin
Genre : Family, Hurt, Romance, Friendship
Warning : Typo, Geje, yaoi
Disclamer : cerita ini adalah asli hasil pemikiran saya yang terinspirasi dari mitos wendigo.
DON'T LIKE DON'T READ
PLEASE REVIEW UNTUK MENGHARGAI JERIH PAYAH PENULIS
*bow*
Pada abad ke – 19 tepat nya di bumi belahan utara terdapat banyak mitos-mitos yang menggambarkan makhuk-makhluk mengerikan dan memiliki kekuatan magis.
Pada saat itu suku Indian di Amerika Utara mengalami hal yang sangat mencekam karena ada kemunculan sosok aneh yang sangat mengerikan.
Mereka menyebut nya sebagai wendigo.
Wendigo adalah makhluk yang berukuran besar seperti alien dan berwajah anjing, makhluk ini jahat dan bersifat kanibal.
Wengido dapat berubah menjadi manusia, brgitupun sebalik nya manusia akan berubah menjadi wendigo bila melakuan praktek kanibalisme.
Ia akan kerasukan arwah, sekali berubah dia akan menjadi jahat dan terobsesi untuk memakan daging manusia,Monster ini sangat serakah. Mereka tidak pernah puas hanya dengan membunuh dan memakan satu orang, Wendigo akan selalu mencari korban-korban baru.
Banyak masyarakat suku indian yang masih mempercayai mitos ini, pernah dikisahkan dalam buku suci suku indian bahwa ada kutukan wendigo.
Dalam buku tertulis pada masa itu suku indian memiliki seorang tetua berketuruan asia tapi tidak di jelaskan secara gamblang mengapa seorang keturunan asia dapat menjadi seorang tetua suku tersebut.
Tetua meiliki tiga orang anak, dua diantaranya adalah anak perempuan dan satu anak laki-laki. Wendigo mengutuk sang tetua bahwa salah satu keturunan nya akan menjadi wendigo, karna pada saat itu eksistensi wendigo mulai musnah dengan adanya bimbingan supranatural yang diajarkan oleh sang tetua.
Satu persatu wendigo dapat di musnahkan tapi dalam buku suci tersebut juga tidak di jelaskan bagaiman tetua dan para pengikut nya memusnahkan wendigo.
Sampai sekarang juga masyarakat suku indian tidak mengetahui siapa salah satu diantara anak tetua yang menerima kutukan tersebut. Maka dari itu masyarakat memutuskan untuk membunuh semua keturunan tetua.
Maret, 09 1993 korea.
Seorang pasangan yang sudah lama mendambakan anak, akhir nya memiliki seorang anak yang sangat tampan dan menawan seperti ayah nya.
Hampir 7 tahun lamanya pasangan ini menikah namun tak dikaruniai anak, kini mereka dapat merasakan kebahagiaan karena di karuniai seorang anak.
Merka adalah pasangan berbeda bangsa dengan suku yang juga berbeda. Katakan saja phille dia adalah perempuan dari Amerika utara lebih tepat nya bangsa aztek.
Bangsa yang dikenal sebagai bangsa yang suka berperang, dan menjadikan bangsa yang dapat dikalahkan mereka menjadi budak.
Untuk keperluan keagamaan nya bangsa aztek membangun kuil-kuil dan piramida yang megah, bangunan pemujaan berbentuk piramida juga banyak didirikan.
Patung-patung digambarkan secara terbuka dan berhadap-hadapan. Kebanyakan patung itu berbentuk mengerikan karena ada hubungan nya dengan upacara pengorbanan manusia bagi pemujaan dewa dan mengusir bencana.
Sedangkan Min kenny adalah seorang pemuda berkebangsaan korea yang pernah tinggal di Amerika utara untuk menamatkan pendidikan sains nya. Mereka jatuh cinta pada pandangan pertama saat phille yang saat itu menjadi dosen muda sains sedang meneliti kehidupan Amerika Utara pada awal abad ke – 19 tentang makhuk-makhluk dalam sejarah yang di gambarkan sanagat mengerikan. Kenny yang saat itu menjadi siswa phille tertarik dengan penelitian dosen muda nya dan ingin bergabung untuk meneliti sejarah.
Akhir nya mereka saling jatuh cinta, namun hubungan merka tidak mendapat restu dari kedua-dua orang tua mereka, Membuat mereka nekat dan mengambil keputusan untuk lari dan menikah di daerah kebangsaan indian.
Setelah itu Kenny membawa sang istri phille ke negaranya untuk memulai hidup baru dengan bermodalkan kepintaran dan kejeniusan mereka tentang menganalisis dan mempelajari sejarah.
Perjuangan merka tidak sia-sia pada awal tahun 1995 an, pasangan ini sukses menemukan bukti bahwa adanya kehidupan makhluk lain yang tidak seperti manusia hidup pada abad 19. Penemuan ini diperkuat dengan adanya kitab suci suku indian yang memang menceritakan kisah kehidupan mereka dan bagai mana mereka hidup pada jaman tersebut.
"siapa nama anak kita?" phille yang saat itu berada di ruang UGD masih sempat bertanya kepada suaminya "sayang, ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkan hal nama Kau harus memikirkan dirimu saat ini" Kenny sangat khawatir dengan keadaan istrinya.
Selang beberapa menit setelah kelahiran sang buah hati, dokter mengatakan bahwa phille mengalami pendarahan yang cukup hebat, dokter memutuskan untuk memindahkan phille dari ruang persalinan ke ruang UGD.
"aku merasa tidak akan lama" phille dengan segala kekuatan nya berbicara terengah-engah seolah kehabisan nafas
"phille, jangan seperti ini aku mohon, aku akan memanggil dokter" saat Kenny akan beranjak dari tempat nya untuk memangil dokter, phille menahan tangan Kenny dengan genggaman yang cukup kuat
"tidak, aku baik-baik saja. Aku hanya ingin kau ada disini,Bersama ku" kali ini nada suara phille lebih tenang dan nafasnya teratur walau Kenny masih khawatir tenttang keadaan istrinya tapi pada akhir nya Kenny mengurungkan niat nya memanggil dokter dan memenuhi permintaan istrinya untuk menemani nya.
"dia juga bermarga Min kan?" phille kembali berbicara saat Kenny mulai tenang dan duduk di kursi tepat di sebelah nya berbaring
"tentu, dia bermarga Min" jawab Kenny mencoba untuk tenang
"Min Suga, namanya Min Suga" phille tersenyum saat mengucapkan nama yang ia berikan untuk anak nya
"akan lebih baik jika memiliki nama dari suku mu juga" Kenny sedikit ragu saat mengucapkan nya
"tidak, dia akan menjadi orang asli korea. Dia orang korea" phille mulai menangis saat kata-kata tersebut meluncur dari lidah nya.
Yah, Min Suga adalah orang asli korea, dia akan menjadi laki-laki yang manis dan kuat dia akan seperti ayah nya pemberani dan juga tangguh.
Sekelebat masalalu phille datang dalam bayangan phille, bagaimana dia bisa jatuh cinta dengan Kenny kim, bagaimana mereka menjalankan penelitian-penelitian yang menurut orang aneh bahkan sampai dituduh menganut agama dan ilmu hitam.
Sebenar nya itu juga alasan mengapa orang tua phille dulu tidak memberikan restu kepada nya dan juga Kenny. Orang tuanya menganggap bahwa phille menjadi seperti manusia yang gila sejarah dan mitos-mitos didalam nya karna Kenny yang mengajarkan nya. Bayangan masalalunya saat ia menikah di Amerika Utara tepatnya di pedalaman suku indian muncul kembali, semuanya berputar-putar diotak phille. Ia juga ingat bagaimana masa kecil nya yang kelam dulu bersama dengan kakak dan adik nya, keluarga mereka di kucilkan oleh suku indian karena mereka adalah keturunan tetua dahulu, tetua yang salah satu anak nya di kutuk oleh wendigo yah wendigo, phille ingat makhluk mitos ini. Dia (wendigo) hidup pada saat kakek buyut nya menjadi tetua. Satu-satunya tetua yang berasal dari asia.
Di sisilain Kenny tersuruk-suruk melewati koridor rumah sakit untuk memanggil dokter, keadaan phille makin kritis setelah perbincangan yang singkat tadi, tiba-tiba saja istrinya mengejang dan mengeluarkan darah dari telinga serta hidung nya. Kenny sangat takut dan tanpa basa basi lagi langsung memanggil dokter, tapi ia terlambat. Nyawa phille tidak bisa di selamtkan lagi.
Dan disinilah ia sekarang di sebuah tanah pekuburan yang cukup luas dan tandus. Kenny tak pernah menginginkan semua ini terjadi tak pernah sekalipun, ia tau suatu hari nanti pasti merka akan berpisah tapi kenapa dalam waktu dan saat yang tidak tepat. Phille meninggal beberap jam setelah melahirkan anak pertama dan terakhir mereka. Bahkan untuk mendapatkan Min Suga sangat sulit, harus menunggu 7 tahun lamanya setelah usia pernikahan mereka. Kenny berjanji akan membesarkan Suga dengan pantas.
20 tahun kemudian.
Suga tumbuh dengan sangat pesat, dia menjadi anak laki-laki yang hebat dan cerdas seperti orang tua nya. Hidup dilingkungan yang berkecukupan dan mapan, ini semua berkat kerja keras ayah nya yang tanpa lelah mencari uang demi memenuhi kebutuhan hidup.
Tentu saja Suga sangat bangga dengan ayah nya apalagi dulu ayah nya adalah seorang ilmuan. Ia ingin sekali mengikuti jejak ayah nya menjadi seorang ilmuan sains sejarah tapi ayah nya menolak, ia tidak mau Suga seperti nya.
Alasan yang sudah sangat jelas adalah ia tak ingin suga memiliki nasib yang sama denagan nya dimasa lalu, walau pada dasar nya mereka sekarang hidup di jaman modern dan dilindungi oleh pemerintah, tapi tetap saja ia tidak ingin anak nya seperti mayat hidup yang hanya berkutat dengan buku dan hal2 lain yang akan membuat gila.
Gila, yah gila seperti dia dan phille dahulu saat penemuan-penemuan mereka semakin aneh. Sejak phille meninggal 20 tahun yang lalu, Kenny tidak pernah lagi berurusan dengan mitos-mitos yang membuatnya hampir setres. Ia lebih memilih mengurus perusahaan yang dahulunya di bangun dengan phille dan itu masih sangat kecil untuk di katakana sebagai perusahaan. Tapi lihatlah sekarang, perusahaan Tuan Kenny menjadi salah satu perusahaan ternama di korea.
"Suga, ini adalah tahun kedua mu berada di universitas. Appa berharap kau akan lulus cepat dan bisa mengurus perusahaan appa. Dan ingat…" Suga memutar bola matanya malas "jangan pernah jatuh cinta saat kau tengah bersekolah, karana itu akan membuat mu terlihat bodoh dan idiot" Suga melanjutkan kata-kata appa nya yang sudah sangat ia hafal luar kepala.
Sejak ia bersekolah menengah, appa nya selalu rajin mengucapkan kata-kata itu disetiap ceramahan nya. Ayah Suga tersenyum bangga, sejauh ini belum ada yang berhasil mengusik hidup anak nya termasuk masalah percintaan. Entahlah, setidak nya itu yang ayah Suga tahu.
Universitas BIG HIT Seoul, Korea.
Ini adalah haari pertama semester kedua untuk Suga dan sebagian mahasiswa lain nya. Bagi sebagian orang ini adalah hari yang sangat mendebarkan karna setelah dua minggu lamanya tidak bertegur sapa dan berjumpa dengan taman-teman nya.
Tentu saja ada segudang rencana di balik semua ini. Sebut saja Hana atau lebih tepat nya Jung Hana gadis yang berparas cantik dan mugil ini sudah lama menyukai Suga sejak tahun pertama melihat Suga ia langsung jatuh cinta.
Menurut Hana Suga itu sangat manis dan keren bagai penyanyi idolanya dan hari ini ia akan mencoba mengungkapkan perasaan nya kepada cowok tersebut.
Sebenarnya bukan hanya hana yang telah mengungkapkan perasaan nya kepada Suga melainkan banyak gadis-gadis yang telah melalukan hal yang serupa.
Namun Suga tidak menunjukkan ketertarikan pada siapapun, dia cenderung pemalu dan penutup. Walau begitu Suga adalah salah satu makhluk popular di BIG HIT, mkhluk lain yang mungkin lebih popular dikalangan para gadis ialah Park Jimin.
Cowok keturunan Amerika dan sangat tapan itu sangat populer sejak kedatangan nya di BIGHIT setahun yang lalu. Suga dan Jimin dari tinggkatan yang sama tapi jurusan yang mereka ambil berbeda. Jimin dua kali lonpat kelas membuat nya menjadi siswa paling muda untuk jurusan nya. Yeah Park Jimin seorang bocah yang bahkan IQnya melebihi computer, ia sungguh sangat populer.
"anyeong" seorang gadis memberanikan diri untuk menyapa Suga, dia yang saat itu tengah berkutat dengan lembaran buku di tangan nya sedikit terlonjak kaget saat tiba-tiba saja seorang gadis menyapanya.
"oppa, hana imnida" Suga mengerutkan kening nya bingung saat gadis cantik itu memperkenalkan diri
"ah.. ye? ada yang bisa di bantu?" Suga menutup lembaran buku yang tadi sedang ia baca
"oppa, ini adalah tahun ke dua ku, dan aku emm… aku menyukai mu" gadis ini blak-blakan sekali mungkin jika laki-laki yang tengah di tembak bukan Suga, dapat dipastikan laki-laki tersebut akan berteriak kegirangan dan langsung mengatakan aku juga menyukai mu.
Tapi ini adalah Min Suga dia sudah biasa dalam hal seperti ini.
"aku tidak mengerti, mengapa banyak gadis yang mudah jatuh cinta" alih-alih menjawab, Suga malah balik bertanya, sebenar nya bukan pertanyaan melainkan ungkapan.
Jung Hana kaget dengan ucapan Suga dan tanpa sadar membulatkan matanya "ne?" Hana bingung, dia tidak tahu harus berkata apa
"jadi, kenapa kau menyukai ku?" Suga bertanya dengan menatap Hana
"oppa sanagat cute, banyak yang menyukai mu. Oppa juga pandai. Selain itu oppa mirip sekali dengan penyanyi idolaku. Tampan " jawaban Hana membuat Suga mendesah pelan.
"jangan pernah menyukai orang seperti ku. Aku tidak seperti yang kalian fikirkan" setelah mengucapkan hal tersebut Suga langsung pergi dan meninggalkan Hana seorang diri dengan kekecewaan.
Tanpa suga dan Hana sadari, sedari tadi ada orang lain yang memperhatikan mereka dari kejauhan. Orang tersebut lalu tersenyum mengejek.
Setelah kejadian tadi, Suga rupanya kabur menuju perpustakaan. Dia sanagat menyukai perpustakaan, karna perpustakan adalah tempat paling nyaman dan damai menurut nya.
Serta tempat dimana ia bisa berjumpa seseorang, seseorang yang membuat hidupnya lebih terisi sejak 3 bulan terakhir. Entahlah dia juga tidak mengerti mengapa orang tersebut selalu ada dalam pikiran nya.
Dia berjalan kesana kemari mencari keberadaan orang tersebut, namun nihil Suga tidak menemukan nya dimanapun. Orang itu memang sangat misterius, itulah yang membuat nya menarik bagi Suga.
Tiba-tiba saja dari belakang tangan Suga di tarik, ia ingin memberontak saat itu namun niat nya ia kurungkan kala mata nya melihat siapa yang kini menarik tangan nya.
Yah itu dia, dia yang selalu membuat Suga merasa nyaman saat bersamanya. Orang tersebut membawa Suga ke sudut belakang perpustakaan tempat dimana siswa lain jarang mengunjunginya karna keadaan nya yang tidak terurus dan sedikit berantakan, namun masih terbialang bersih untuk sebuah perpustakaan tua.
"kau mencari ku?" suara nya bagai alunan musik yang sangat merdu di telinga Suga, dia menyukai suara itu. Suara orang yang tiba-tiba menarik tangan nya tadi, orang yang sangat populer di BIG HIT.
Suga tersenyum simpul saat perkataan itu keluar dari bibir tipis Teman Rahasianya. "tidak" jawab Suga bohong, ia malu mengakui bahwa sebenarnya dia memang mencari orang tersebut, selalu seperti ini asal kalian tahu Suga adalah orang tercuek dengan nya.
Bagaimana tidak disaat oranglain memuja-muja ketampanan dan kecerdasannya tapi lahin hal nya dengan Min Suga ia seakan tidak mempan dengan sihir seorang idol di BIGHIT ini.
Tapi sosok yang tengah bersama Suga sekarang memahami hal tersebut, karna bagi nya manusia di ciptakan dengan kelebihan nya masing-masing terutama Suga, dia sangat unik.
Mungkin bagi gadis yang bisa berhadapan langsung dengan Jimin akan berteriak-teriak histeris karna saking girang nya. Apa aku baru saja menyebut Jimin? yah kalian tak salah baca, orang yang sedang bersama dengan Suga sekarang adalah Jimin, Park Jimin. Namja yang sanagat di terkenal seantereo BIGHIT.
Jimin mendekat kearah Suga dan duduk disampingnya lalu menyandarkan kepalanya di bahu Suga.
"aromamu mu sangat wangi" ucap Jimin pelan namun suga masih dapat mendengar nya.
Ini bukan wangi parfum, Suga tidak pernah menggunakan parfum apapun, Jimin memang sering berkata seperti itu ntahlah, bagi Jimin aroma tubuh Suga memang sangat wangi, berbeda dengan manusia-manusia yang pernah Jimin temui.
Karna saking wanginya, terkadang Jimin jadi lepas kendali dan tidak bisa mengontrol dirinya sendiri lebih tepat nya tidak bisa mengontrol sosok lain dalam diri jimin yang memberontak ingin muncul dan memakan santapan yang paling wangi ini.
Jimin juga heran mengapa manusia di samping nya ini sangat wangi bahkan kulit nya sangat halus seperti kulit perempuan.
"menjauh dari ku" ucap Suga saat sadar jimin mulai melingkarkan lengan nya ke pinggang Suga
"kau selalu seperti ini" ucap Jimin kesal namun menuruti kemauan Suga
"kau ingin semua orang melihat, eoh" Suga jadi merasa aneh sendiri jika sudah bersama Jimin. Jimin tersenyum kecut
"aku mengerti, baikalah.. sebaik nya kembali ke kelas mu. Pelajaran akan di mulai beberapa menit lagi" Jimin mengacak rambut Suga lembut lalu tersenyum sebelum meninggalkan Suga, dan tepat beberapa detik setetelah Jimin pergi, ada dua siswi yang datang mendekat menuju tempat Suga, beruntung Jimin sudah pergi jadi tidak sempat melihat mereka tadi.
Suga langsung beranjak dari duduk nya dan menuju kelas sebelum pelajaran di mulai.
.
.
Suga telah berjanji sebelumnya pada Jimin bahwa hari ini ia akan membawa Jimin kerumahnya berhubung besok weekend jadi jimin bisa berlama-lama sedikit di rumah Suga walau pada kenyataannya Jimin memang selalu lama jika sudah berada dirumah nya tapi dia selalu akan menolak untuk menginap padahal ia tinggal seorang diri diapartemen.
Keinginan Suga untuk bertemu Jimin akan sedikit terlambat karna saat ini di depan pintu kelas berdiri seorang namja tampan betubuh lebih tinggi darinya, ia adalah Jung hoseok cucu dari pemilik sekolah BIG HIT sekaligus merangkap sebagai ketua jurusan namun dia satu tingkat di bawah Suga. Adik kelas lebih tepat nya.
Sudah menjadi rahasia umum jika Jung hoseok menyukai Suga namun Suga dengan terang-terangan menolak Hoseok yah walau Hoseok itu tampan dan well pintar tapi tidak biasa mengalahkan ketampanan dan kepintaran Jimin menurut Suga. Oh shitt dia namja men!
"aku menungu mu" suara dan senyuman khas milik Hoseok menyapa saat Suga sampai di ambang pintu
"bisakah kau sopan sedikit dengan ku, bahkan aku lebih tua dari mu" Suga sangat malas bertemu dengan Hoseok
"tapi aku lebih tinggi dari mu" Hoseok tersenyum mengejek dan mulai melangkahkan kaki panjang nya mengikuti Suga.
Apah ! orang ini sedang mengejeknya, sungguh menyebalkan.
"itu memang benar. Tapi tidak bisa dijadikan alasan" asal kalian tahu selain cuek suga juga tipe orang yang mudah marah.
"aku hampir tidak percaya orang seperti mu lebih tua dari ku"
"ya! Sudah kubilang aku lebih tua dari mu, jadi panggil aku hyung" Suga menghentikan langkah nya dan menatap Hoseok.
"kalau aku tidak mau?" jawab Hoseok sinis, belagak sekali sih seorang Min Suga.
"jauhi aku, aku tidak ingin berbicara dengan orang yang tidak tahu bersopan" Suga akhirnya melajukan jalan nya lebih cepat berharap Hoseok tertinggal jauh di belakang tapi harapan tersebut tidak akan menjadi kenyataan tentu karna Hoseok memiliki kaki yang lebih panjang, jadi secepat apapun Suga melangkah ia pasti bisa menyusul. Hoseok terus mengekori Suga sebelum akhirnya mendapatkan Suga dan menarik pergelangan tangan nya.
"kau sudah seperti perempuan Min Suga. Mudah sekali marah, aku jadi semakin menyukai mu" Hoseok mengangkat tanagan nya yang bebas dan menyentuh dagu Suga tapi dengan cepat Suga menepis nya
"you f**k" suara Suga pelan namun sangat tegas
"bahkan kulit mu sanagat halus dan putih, aku jadi.." ucapan Hoseok terpotong kala ada tangan lain yang menarik tangan nya agar melepaskan genggaman pada Suga, tidak kasar tapi Hoseok cukup tahu apa artinya.
"ini masih di arena sekolah, tidak baik untuk bersikap seakan kau adalah pacarnya" orang yang baru saja menarik tangan Hoseok tersenyum ramah dan menunjukkan sederet gigi nya yang putih. Hoseok mendecih kesal karena acara bersenang-senang bersama Suga harus terhenti
"dan berhentilah mencampuri urusan orang lain" Hoseok segera menarik tangan Suga berniat ingin membawa nya untuk pergi, namun Suga tak mau menuruti keinginan Hoseok dan menarik paksa genggamannya dari tangan Hoseok
"Hyung sebaik nya kau cepat pulang, ayah mu pasti sudah menunggu" Jimin berucap masih dengan senyuman menawannya, senyuman yang akan membuat setiap orang yang melihat nya sulit untuk bernafas. Tapi untuk Hoseok senyuman yang di tunjukkan Jimin adalah senyuman mengejek, Hoseok tidak suka hal itu.
Suga menuruti Jimin dan segera pulang.
"kau bertindak seolah-olah kau mengenalnya" ucap Hoseok sinis.
"bukan nya dia sudah jelas-jelas menolak mu. Jadi jauhi dia" Jimin merubah mimik wajahnya menjadi serius
"oh, apa aku baru saja mendapat saingan" Hoseok mendengus kesal matanya menatap Jimin berani sedangkan yang ditatap hanya menyeringai dan sedetik kemudian meninggalkan Hoseok.
Bukan nya Jimin takut dengan Hoseok namun ia takut jika ianya terlepas kendali.
.
.
"kenapa lama tuan Min?" ayah Suga langsung meluncurkan pertanyaan begitu melihat anak nya keluar dari gerbang sekolah
"tidak ada " Suga menjawab malas setelah berada dalam mobil. Ia terus memikirkan Jimin dan Hoseok, apa yang tengah mereka bicarakan.
Ayah Suga menatap anak semata wayang nya dari kaca dalam mobil dan tersenyum geli melihat wajah anak nya.
"sepertinya mood mu buruk?" ayah Suga mualai melajukan mobil nya meninggalkan halaman parkir sekolah BIG HIT.
"ya" jawab Suga singkat tanpa berniat membicarakan nya lebih lanjut dan lebih memilih mengeluarkan buku dari dalam tasnya untuk dibaca.
"Suga, appa tidak ingin.." "jangan pernah jatuh cinta ketika kau sedang besekolah karna akan membuat mu terlihat bodoh dan idiot. puas?!" Suga langsung memotong perkataan ayahnya tanpa mengalihkan kegiatannya.
Suga tahu apa yang tengah ayah nya fikirkan dan ia benar-benar dalam mood yang buruk apalagi saat mengingat Hoseok yang dengan berani menarik nya dan memojokkan nya tadi. Itu sungguh memalukan, karna banyak yang menatap penuh ingin tahu pada mereka untunglah dewa penyelamat nya datang kalau tidak eantah apa yang akan Hoseok lakukan padanya.
.
Sesampainya dirumah, Suga langsung membuang tas sekolah nya asal dan menghamburkan tubuhnya keatas kasur "tidak bisakah aku lebih sial dari hari ini?" monolog Suga.
Tiba-tiba saja handphone Suga bergetar menandakan ada pesan yang masuk, dengan malas Suga meraba kantong celana nya dan mengambil benda pipih tersebut.
"oh sial ternyata dari operator bodoh" Sebenarnya Suga berharap sekali jika pesan yang ia dapat dari Jimin, dengan kesal Suga mebuang telfon bimbit nya keatas kasur. Sepertinya dia merasa lelah dan tanpa sadar memajamkan matanya sampai akhirnya tertidur.
Malam semakin larut dan ayah Suga tengah menyiapkan makan malam ketika bell rumahnya berbunyi. 'siapa yang bertamu malam-malam begini' pikir ayah suga ia meletakkan apronnya dan begegas membuka pintu.
Ayah Suga sedikit terkejut dengan tamu yang datang, seorang lelaki yang kacak dan tampan ia tahu ianya adalah teman suga.
TO BE CONTINOU-
anyeong^^ hai reders, penulis baru nih baru muncul maksud nya :p . berharap kalian seuka dengan cerita pertama yang saya post di ffn ini. karna authornya malas jadi gak pernah di post cerita2 nya. ahh molla penyakit malas memang susah di sembuhkan. tolong review nya ya readers kasih masukan sama author baru ini, saya jiga minta maaf jika ada banyak kesalahan pengetikan maupun jalan ceritanya karna saya masih belajar. kamsahamida~~ ^-^
