Tittle : Because Rain.
Genre : Romance, hurt, angst.
Pair : KrisHo, slight! KrisBaek.
Length : 1 of ?
A/N : Fanfiction kedua saya yang masih ber-pair kan KrisHo, genre angst? Iya karena nanti di ff ini Suho akan meninggal u,U dan ini adalah ff request'an teman saya~ bias dia Baekhyun sama Kris, dan bias saya Suho...lalu saya gabungin dan jadi ini fanfic..Dan saya menulis fanfic ini sambil dengerin lagunya Lina Geboy-Jarang Pulang hahahahaks :p becanda :D dengerinnya lagunya Jenita Janet-Di Reject XD bukanbukan~ lagu inggris yang slow slow bikin orang galaaauuuu
Warning : Typo! YAOI! Boy x Boy! Alur berantakan, banyak skip time, kata-kata nya kurang efektif, blablaa.. and so on.
KIMJOONMYEONSTORY
.
.
.
PRESENT
.
.
.
DON'T COPAS OR PLAGIATISME
.
.
.
DON'T FORGET TO REVIEW
.
.
.
ENJOOOYYYY!
Hujan, adalah hal yang Joonmyeon senangi, karena suasananya sangat mendukung untuk bersantai dan menikmati coklat atau coffe panas.
"Hmm..segarnya." Ucap Joonmyeon sembari meraup bau hujan yang ia sukai, jika hujan ia sangat senang berada di balkon rumahnya, berpegangan pada pagar besi dan melihat pemandangan sekeliling rumahnya.
"Betapa rindunya aku dengan sahabatku." Joonmyeon tersenyum dan memejamkan matanya
FLASHBACK
"K-kau benar-benar akan pergi ke Amsterdam? Myunnie?" Saat itu Joonmyeon dengan seorang lelaki, mereka sedang berada di Han River tempat favorit mereka berdua, lelaki itu seolah tidak percaya dengan kepergiaan Joonmyeon.
"Ne, kenapa?" Jawab Joonmyeon dengan menatap lelaki itu.
"Kau akan lama disana?"
"Hanya 5 tahun Baekhyun." Ucap Joonmyeon santai, dan mengalihkan pandangannya ke sungai Han.
"5 Tahun? Kau bilang 5 tahuunn? Lalu bagaimana aku mengisi waktu selama 5 tahun tanpamu Kim Joonmyeon!"
"Hahahaha, kau kan punya kekasih, dia juga bisa menghiburmu, dan kita juga bisa mengirim e-mail." Baekhyun menatap Joonmyeon dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
"Hiks..Joonmyeon..hiks..kau memang sahabatku yang paling baik." Akhirnya Baekhyun mengeluarkan tangisannya dan Joonmyeon langsung memeluknya, membiarkan pundaknya menjadi sandaran Baekhyun.
Tik..Tik..Tik..
Hujan turun disaat kedua sahabat itu masih dalam tangisannya, mereka tidak peduli dengan kehadiran hujan itu, karena mereka akan tidak bertemu 5 tahun.
FLASHBACK OFF
"Waiting me, my bestfriend, Byun Baekhyun." Joonmyeon tersenyum dan masuk kedalam kamarnya.
-Skip Time-
"Thankyou sir." Saat ini Joonmyeon sedang berada di bandara Amsterdam, ia menunggangi taksi untuk sampai di Bandara ini.
Tanpa menunggu lama, Joonmyeon langsung masuk ke dalam pesawat yang akan mengantarnya ke Korea Selatan.
Dan di Korea Selatan, terdapat seorang lelaki bertubuh mungil dan disampingnya terdapat lelaki bertubuh tinggi sedang berada di Han River, ia tersenyum dan berkata.
"I will be right here waiting for you, Kim Joonmyeon."
Lelaki itu tahu jika hari ini Joonmyeon pulang ke Seoul, dan dengan rindu yang menggebu, ia berjanji saat bertemu dengan Joonmyeon maka ia akan memeluknya, dan menangis.
"Baekki, are you okay?" Tanya lelaki yang duduk disebelah Baekhyun.
"Yes, i'm okay Yi Fan." Baekhyun menyeka air matanya yang sejak kapan telah mengalir, membasahi pipinya.
Hujan tiba-tiba mengguyur disekitar Sungai Han, membuat Baekhyun tersenyum.
"Baby, kajja kita berteduh." Ajak Yifan, dan Baekhyun langsung menggelengkan kepalanya.
"Aniyo Wu Fan, aku ingin menikmati hujan ini, kalau kau mau berteduh juga tidak apa-apa kok." Tolak Baekhyun dengan halus, dan Yi Fan tetap diam di tempat duduk, tidak beranjak sedikit pun dari Kursi kayu itu.
"Aku akan menemanimu."
"Gomawo Wu Fan." Dan Baekhyun mengecup pipi Yifan dengan kasih sayang, semburat merah itu muncul di pipi Baekhyun, Yifan tersenyum dan mendekap tubuh mungil Baekhyun ke dalam pelukannya.
.
Joonmyeon tersenyum, karena ia sudah sampai di bandara incheon.Ternyata supir pribadinya sudah menunggu di loby bandara, Supir itu tersenyum dan melambaikan tangannya ke arah Joonmyeon, dibalas dengan senyuman khas Joonmyeon.
.
"Joonie, hari ini kau mau langsung pulang atau mau mampir ke suatu tempat?" Tanya supir Joonmyeon yang saat ini mereka sudah perjalanan keluar dari bandara.
"Em, aku ingin ke Han River." Jawab Joonmyeon, dan dibalas dengan anggukan sang supir.
Joonmyeon melihat pemandangan dari dalam mobilnya, hujan menyambut kedatangan Joonmyeon dan mengiringi Joonmyeon yang menuju ke Sungai Han.
-Skip Time-
"Byun Baekhyun." Joonmyeon tersenyum saat ia melihat Baekhyun yang tengah bersendau gurau dengan Yifan, kekasih hati Baekhyun. Baekhyun menoleh dan matanya membulat, tetapi itu berlangsung sebentar karena Baekhyun langsung memeluk dan menangis di dada Joonmyeon.
"KIM JOONMYEON! HIKS..HIKS..BOGOSHIPPOYO! HIKS.."
"Nado bogoshippo Baekki~ hiks.." dan ternyata Joonmyeon juga menitikan air matanya, mereka saling melepas rindu dengan memeluk satu sama lain, dan Joonmyeon menegakkan tubuh Baekhyun.
"Joonmyeon, apa kau tidak merindukanku eoh?"
"Kenapa kau berbicara seperti itu? Aku merindukanmu Baekhyun, sangat sangat sangat merindukanmu."
"Habisnya, kau melepas pelukanku." Baekhyun mem-pout kan bibirnya, membuat wajah Baekhyun semakin imut.
"Ahahaha, aku juga ingin melihat wajahmu Baekhyun." Joonmyeon mengacak rambut Baekhyun dan itu membuat mereka tertawa.
"Eh, Yifan kenalkan ini Joonmyeon, dan Joonmyeon kenalkan ini Yifan dia adalah..." Joonmyeon tersenyum dan menjabat tangan Yifan, seketika tubuhnya membeku.
DEG! DEG! DEG!
'Kenapa ini? Kenapa jantungku berdetak seperti ini?' Batin Joonmyeon tanpa melepas jabatan tangannya dari Yifan.
'Ya Tuhan! Kenapa perasaan ini muncul? Perasaan ini sama seperti aku menyukai Baekhyun, tetapi perasaan ini lebih dahsyat.' Batin Yifan tanpa mengalihkan pandangannya dari Joonmyeon.
My love
There's only you in my life
The only thing that's right
My first love
You're every breath I take
You're every step I make
And I
I want to share
All my love with you
No one else will do
And your eyes
They tell me how much you care
Oh, yes
You'll always be
My endless love
"kekasihku Kim Joonmyeon." Lanjut Baekhyun, dan membuat mereka melepaskan jabatan tangannya, tersenyum kikuk.
"Hay, Wu Yi Fan." Sapa Joonmyeon dengan tersenyum.
"Hello, Kim Joonmyeon." Yifan pun membalas senyuman Joonmyeon dengan senyum simpulnya.
"emm, myunnie~ hari ini kau ada acara tidak?" Baekhyun merajuk kepada Joonmyeon.
"Emm, aniyo.. wae?"
"Aku ingin kita ke Parashooter myun." Rengek Baekhyun dengan bergelanyut manja di lengan Joonmyeon, sedangkan Yifan yang notabene adalah kekasih Baekhyun hanya memutar matanya.
"Baekhyun, Joonmyeon baru saja pulang dari Amsterdam, dia juga butuh istirahat." Ucap Yifan dengan mengelus rambut Baekhyun, Joonmyeon yang melihat momment tersebut mendadak hatinya sakit seperti ter-iris pisau belati (?). Joonmyeon tidak tahu mengapa dengan pemuda tinggi itu, dan dia hanya menatap pasangan itu dengan tatapan –err—cemburu.
"emm, baiklahh..Joonmyeon besok kau ada waktu kan?" Tanya Baekhyun setengah berharap.
"Ah! Mollayo baek, nanti aku akan menghubungimu, eh sepertinya aku harus pulang, kasihan Lee ahjussi menungguku."
"Okay hati-hati Kim Joonmyeon."
"Ne, Wu YiFan-ssi aku pamit pulang dulu ya, anyeong." Joonmyeon membungkukkan badannya dan memberi senyum manisnya ke arah Yifan, membuat jantung Yifan berdetak tidak normal.
'Ini aneh, haruskah aku memberi tahu Baekhyun?' Ucap Kris dalam hati sambil memandang Baekhyun yang masih menatap punggung Joonmyeon, sesekali Yifan mengalihkan pandangannya ke Joonmyeon, siapa tahu Joonmyeon mengucapkan kata Saranghae kepada Yifan, dan Yifan tertawa geli didalam hati karena pemikiran bodohnya itu.
.
.
.
TeBeCe
.
.
.
Kukira bakal oneshoot tapi kayaknya bakal sampe 3 chapter deh
.
.
.
Dan maaf kalau banyak typo T.T
.
.
.
REVIEW JUSSEYO~
.
.
.
Joget CESAR with THEHUN :D
