The Ambition of Karin! a Kamichama Karin Fanfic.
Kamichama Karin | Koge Donbo.
The Ambition of Karin | MomoEruna.
Genre [Comedy, Battle & School Life].
Rate [T/M].
Summary :
Desember mendatang telah diramalkan jika PUSAT penyerangan bibit chaos berada diperbatasan Tokyo. Banyak kejadian yang tak terduga. Membuat Karin yang awalnya tak ada niat menjadi berambisi untuk melakukannya. Dan kemunculan The End's adalah akhirnya!
-HAPPY READING-
Malam hari sambil menatap makam kecil dibawah pohon, Karin hanya memandang sayu dan terus berulang kali mengelus batu nisan pada kuburan tersebut. Karin tidak menangis, walaupun air matanya ingin sekali keluar, namun ia berusaha untuk menahannya. Karin tidak ingin menangis didepan makam Shi-chan.
"Doshite .. Kenapa kau meninggalkanku begitu cepat, Shi-chan, kenapa? Kenapa?!" Guman Karin sambil terus mengelus batu nisan tersebut, tak lama kemudian muncul seorang laki-laki dan menyapa Karin dari belakang.
"Haaah sedang berduka ya? Kasihan sekali"
Laki-laki itu berdiri dan memasang wajah datarnya, kedua mata blue shappiernya fokus kearah Karin yang masih menahan tangisannya.
"Haaah benar-benar kasihan sekali. Kucing kesayanganmu mati ya? Hanazono Karin"
'DEG' Jantung Karin terasa berguncang dan siaga, Karin langsung melompat mundur beberapa meter kebelakang. Rambut Karin yang ia urai terkena angin sehingga Karin nampak cantik malam itu.
"Si-siapa kau! Darimana kau tau soal namaku! Ja-jawab!"
Karin menatap tajam laki-laki tersebut dengan rasa ingin membunuh, tangan kanan Karin mulai merogoh saku jaket dan mengeluarkan cincinnya.
"Cepat jawab! Jika tidak .. Aku akan membunuhmu malam ini juga"
Mata emerald Karin begitu fokus, membuat laki-laki tersebut berjalan menghampirinya perlahan.
"Cincin yang bagus Nona, Namaku Kujyou Kazune, pemilik Perusahaan Mobil Sport diJepang" Ucap Kazune yang mulai menyeringai, langkah kakinya terus mendekat kearah Karin yang masih ditempatnya. Dan matanya fokus kearah cincin milik Karin.
"Bo-bohong! M-mau apa kau sebenarnya?!" Karin mundur beberapa meter lagi hingga terpojok sampai kesalah satu pohon. Matanya terus menajam kearah Kazune yang terus berjalan santai kearahnya.
Satu langkah kemudian Kazune berhenti dan menjentikkan jarinya, sejenak Karin langsung begitu kaget, dan melihat dua pemuda lain yang tiba-tiba muncul dikanan-kiri Kazune.
Pemuda pertama begitu keren, rambutnya hitam dan tercium shampoo khas laki-laki. Lengan kemejanya ia lipat keatas, memakai celana jeans selutut dan sepatu sport warna biru. Kedua matanya menatap Karin begitu hangat.
"Aku Jin Kuga, sahabat orang ini" Jin langsung menunjuk sinis Kazune.
Sementara pemuda satunya hanya tersenyum dan memperhatikan, rambutnya sedikit panjang, pakaiannya sangat modis dan terbilang cool dengan corak garis-garis hitam dilengannya. Kedua matanya sangat berbeda.
"Yo, Aku Nishikiori Michiru. Salam kenal, Hanazono"
...
Seketika angin berhembus lumayan kencang.
"Yeah, kami bertiga kesini ingin bertemu denganmu, Dewiku" Kata Jin Kuga yang tiba-tiba muncul disamping Karin dan menepuk pundaknya. Karin langsung menatap jijik dan pindah tempat.
"Ja-jangan sentuh aku!"
Karin langsung memasang cincin kejari manisnya.
"Aku adalah dewa!" Karin langsung berubah menjadi Dewi dan menodong tongkatnya kearah Kazune.
"Saa~ Mari kita mulai saja pertarungannya" ~
"Ga-gawat, o-oi Kazune .. Apa yang harus kita lakukan?! Perasaanku jadi a-aneh" Jin mulai kebingungan akan Karin yang berubah.
"Baka, apa kau lupa? Tentu saja kita harus meyakinkan gadis ini dan membawanya ke Markas, jangan buat Himeka menunggu disana! Payah" Kazune mulai berubah dan menjadi Dewa, saat ini Karin dan Kazune saling berhadapan.
'Di-dia berubah? Siapa sebenarnya dia. Ahhh apa peduliku? Aku harus membunuh mereka satu per satu!' Batin Karin yang menggenggam erat tongkatnya.
"Haaaaa!" Karin langsung berlari dan melompat begitu tinggi, tangan Karin memutar tongkatnya dan bersiap melemparkan serangan pertama.
"God Thunder!"
Serangan petir dewa milik Karin langsung ditangkis mudah oleh tongkat milik Kazune. Dan Kazune mulai membalas serangan dan memblockir posisi Karin sehingga sulit untuk bergerak
"H-hweee?! Ke-kenapa ini?! Aku tidak bisa bergerak!" Karin langsung mematung dan perlahan menjatuhkan tongkatnya. Lalu tubuh Karin kembali kewujud manusia. Sementara Kazune hanya tersenyum puas.
"Naaah pada akhirnya akulah yang menang, Nishikiori .. Bawa Karin bersama kita" Kazune menoleh kearah Michiru dan berjalan meninggalkan Karin sambil kembali kewujud manusianya.
"Iya-iya Kujyou ..!"
Michiru langsung menarik tangan Karin dan mulai berjalan, sementara Jin hanya pasrah.
'Besok adalah hari pertama masuk Sakuragaoka, haah kurasa ini akan menjadi hari yang panjang~'
Batin Kazune sambil melihat langit dan kembali ke Markas bersama mereka.
To Be Continue~
Note :
Pegel -,- ngetik pakai kaki-kaki.
Gomennasai jika pendek, berantakan, jelek dan terlalu errrr .. Entahlah.
Yosh kritik pedes, saran dan lain sebagainya boleh. wink emotikon jangan lupa like + follow! Hehehe ..
Sampai jumpa chapter selanjutnya
