Chapter 1: New Heroes in Paris

Disclaimer: Suikoden III

Inspired story: Mickey, Donald,Goofy: the three musketeers.

Author's note: Mari kita coba menghayal jadinya jika trio Adonis: Futch, Franz, dan Fred menjadi 3 sekawan yang berusaha mengawal sang putri? Siapakah sang putri yang dimaksud? Check this out pals, B-).


Perancis abad pertengahan. Abad dimana para pahlawan-pahlawan terkenal lahir. Sekarang, kita sedikit menuju ke arah Paris bagian pinggiran. Di sebuah gang kecil, hidup 3 bocah yatim piatu + 1 ekor anjing yang selalu hidup bersama. Mereka bertiga ditinggal meninggal oleh orang tuanya saat masih bayi. 3 bocah kecil itu bernama Franz,Futch,dan Fred,serta anjing mereka bertiga yang bernama Kosanji. Suatu hari saat mereka sedang berjalan-jalan di gang-gang Paris, mereka dihadang oleh 3 orang preman yang mengaku sebagai pemilik jalan tersebut.

"Hei kalian anak-anak, kalian seenaknya aja jalan di gang ini. Ini gang punya kami!" ujar salah satu preman tersebut.

"Punya kalian? Enak saja, ini kan jalan bersama,memangnya siapa kalian?" ujar Franz yang pemberani.

"Kalian tidak tahu siapa kami hah? Aku Hallec. Preman paling ditakuti disini!"

"Aku Wan-Fu. Preman yang tak pernah kenyang, aku selalu mencari mangsa untuk dipalak!"

"Dan aku Twaikin, aku selalu suka uang!"

"Lalu? Memangnya kami peduli, minggir kami mau lewat!" Fred yang agak pemarah pun memaksa untuk lewat. Tetapi saat Fred melewati trio preman tersebut, badannya ditendang oleh Hallec. Fred pun terpental ke belakang, dia bangkit sambil memegangi perutnya.

"Kalian jahat sekali, masa orang gede mukul anak kecil!" ujar Futch kepada Hallec, Wan-fu,dan Twaikin.

"Memangnya aku peduli? Pokoknya kalian tak boleh lewat kalau belum membayar!" Wan-fu pun menarik baju Futch, dia berusaha mengambil uang yang ada di kantong Futch. Futch pun berusaha berontak, tetapi karena Wan-Fu badannya lebih besar, Futch pun kembali tidak berdaya.

"Lepaskan tolooong!" Tangis Futch.

"Lepaskan temanku, lepaskan dasar orang bertato ayam!" Franz pun memukuli kaki Wan-Fu. tetapi karena Franz terlalu kecil, serangannya tidak berasa sakit sama sekali. Dikala tiga sekawan itu diganggu oleh 3 preman, tiba-tiba datangnya 3 orang musketeers. Mereka disebut sebagai Royal Musketeers, atau bisa disebut sebagai pengawal agung ratu Prancis. 3 musketeers tersebut datang dan segera menyuruh para 3 preman untuk melepaskan Franz dkk. Tetapi dengan sombongnya 3 preman tersebut menolak perintah para 3 musketeers.

"Mana sudi kita melepaskan mangsa yang kita dapat! Dasar pengawal Tolol!" ujar Hallec.

"Iya, itu benar. Kau pikir kita takut padamu? Dasar Mouseketeers!" ejek Twaikin.

"Mouseketeers? Kau tidak pandai main plesetan rupanya." Balas sang musketeers tersebut.

"Aaah, peduli apa kawan-kawan, kita serang mereka,1,2,3..." Wan-Fu pun mengajak Hallec,dan Twaikin untuk menyerang para trio musketeers tersebut.

"SERAAAAAANG!" ujar ketiganya. Tapi sangat disayangkan, para trio musketeers jauh lebih kuat dari mereka bertiga. Mereka bertiga langsung jatuh tersungkur di tanah, tubuh mereka babak belur dan mengalami banyak luka-luka ringan. Selesai mengalahkan para trio preman, salah satu pemimpin dari tiga musketeers tersebut mendekati Franz,Futch,Fred,dan Kosanji. Pemimpin tersebut mendekati Franz dan memberikan sebuah lencana yang sangat bagus. Itu adalah lencana pengawal kerajaan yang terbuat dari emas.

"simpan lencana ini, kelak lencana ini dapat memotivasi dirimu agar menjadi seorang pemberani." Ujar sang pemimpin tersebut. Setelah memberikan lencana tersebut, para trio musketeers segera meninggalkan Franz dan kawan-kawan. Bahkan Franz pun tak sempat menanyakan nama 3 orang hebat yang telah menyelamatkan mereka. Kejadian di hari itu pun memotivasi mereka bertiga untuk menjadi seorang musketeers jika mereka bertiga sudah dewasa nanti.

"Aku ingin menjadi seperti mereka." Ujar Franz dengan mata berbinar-binar.

"Aku setuju, menjadi seorang musketeers adalah pekerjaan keren." Ujar Fred sambil mengepalkan tangannya.

"I..Iya, itu benar kawan-kawan,n anti klo udah dewasa, kita harus seperti mereka." Balas Futch.

Sejak saat itu, para bocah berumur 5 tahun tersebut pun berusaha untuk menjadi seorang musketeers. Mereka berjanji satu sama lain untuk bisa mewujudkan cita-cita mereka. Meskipun mungkin nanti nasib berkata lain.


Note: ini Fic pertama gw ^_^, mungkin masih terlalu singkat. Nantikan aja chapter 2nya. Dan saksikan perjuangan trio Adonis ini untuk mewujudkan cita-cita mereka masing-masing.