Title : It's Our Story

Cast : All member EXO, SUJU, 2ne1, F(X), SNSD

Pair : official pair

Genre : Romance, School Life, A little bit Humor

Lenght : Chapter 1/?

Rate : T

Warning : YAOI, TYPOS, HUMOR GARING dll

A/N : annyeong haseyo *bow, gomawo buat yang udah pada baca ff ini. Gomawo~ *cipokinsatusatu langsung aja tanpa banyak bacot, .Do(T)

Chapter 1

Author POV

"appa aku pergi ne! Annyeong!" kata d.o dengan semangatnya lalu menutup pintu depan rumahnya, bagaimana tidak? Ini adalah hari pertama masuk sekolah barunya, yap dia adalah murid baru SM high school sekolah ter ter ter dan ter segalanya dia jalan kaki ke sekolah dengan seragam lengkap. Memang bisa di bilang d.o bukan anak orang kaya, dia bisa masuk ke sekolah ternama itu karena beasiswa. D.o memang pintar dan jago menyanyi, dan juga sangat polos,cute, walau dia mungil namun menambah kesan ke unyu annya *lebay

d.o sudah sampai di depan sekolah barunya. Di merasa senang dan segera memasuki kelasnya. Disana dia bertemu beberapa teman baru dan dia duduk dengan baekhyun, walau baru bertemu tapi mereka sudah akrab, di kelasnya dio juga berkenalan dengan Xi luhan, Zi tao, Yixing ,Minseok a.k.a xiumin. *teeeeeeet* bel tanda masuk berbunyi semua murid duduk di bangku masing masing, dan masuk lah seorang namja yang memiliki tampang chunsa ya dia adalah kyuhyun songsaenim guru sejarah, "annyeong haseyo, aku adalah guru sejarah sekaligus wali kelas kalian. Kyuhyun imnida, kalian bisa panggil aku kyu songsaenim" "annyeong songsaenim" kata murid di kelas itu serempak. Pelajaran pun di mulai

SKIP

"dio-ah kajja ke kantin, aku sudah lapaaar~" rengek baekhyun, "sebentar baek, aku sedang merapihkan buku ku, kau tidak lihat?" tanya dio dengan sabar *angel bangeeet "tapi aku lapaaar" "pergilah bersama luhan dan yang lainnya, aku akan menyusul" ucap dio, "huh yasudah, cmon guys kita makaaaan" ucap baekhyun dengan kencang, dan yang lainnya hanya menurut dan pergi. Tinggalah dio dikelas itu sendiri, dia masih sibuk sampai tidak merasa ada yang memandangi nya dari pintu kelas, ya namja berkulit tan itu memperhatikan dio dengaan tatapan yang aneh, lalu dia bersmirk ria. Dio yangsudah selesai membereskan bukunya pun keluar kelas, namun di hadapannya ada namja berkulit tan itu, dio tersenyum "permisi aku mau lewat" dengan ramahnya, namun lelaki tan itu tidak juga pegi. Dio bingung. Tiba tiba namja itu berkata "annyeong namaku kai, siapa namamu?" dio kaget, suara itu terdengar sangat manly dan errrr sexy mungkin "eoh? Naneun do kyungsoo imnida, kau bisa memanggil ku dio" jawab nya ramah sembari terenyum. Hmmm manis juga pikir namja kulit tan atau kai itu. "kau akan pergi kemana?mau ikut denganku ke kantin?" "aniya, tapi aku memang akan kekantin, aku rasa temanku sudah menunggu." Sambil tersenyum dio menjawab. Tiba-tiba PLETAKK "berhenti kau merayu dio bodoh!" baekhyun memukul kepala kai dengan keras. Dio anya menunjukan ekspresi O.O "ya!baekhun apa yang kau lakukan hah?! Aku tidak menggodanya hanya ingin berkenalan saja!" menggoda? Pikir dio. Dia sedang menggodaku? "berisik! Sudah sana pergi kkamjong!" usir baekhyun dengan teriakan ganas(?) nya. Kai pun pergi sambil mendengus kesal

Author POV

Dia menggodaku? "dio kau baik baiksaja kan? Kau tidak di apa apakan oleh namja sialan tadi?" luhan berkata dengan wajah khawatirnya, "tidak luhan, aku baik baiksaja"kata dio yang masih terheran heran. "dio-ah jangan pernah berbicara lagi dengan namja itu, kau mungkin belum mendengar beritanya karena kau siswa baru sekolah ini" ucap tao sambil berbisik. Dio mengangguk walau masih terheran heran. Mereka pun berjalan ke kantin.

kantin

"KYAAAAAAA!" "GYAAAA kris oppa kau sungguh tampaaaan!" "GYAAAAAA geng ini sungguh tampaaaan!" di kantin berisik sekali, banyak yeoja yang berteriak memekakan telinga. Dio masuk dengan heran dan penuh sesak, begitu juga teman temannya. Mereka menemukan meja kosong dan langsung mendudukinya. Baekhyun dan tao pergi mengambil makanan untuk mereka, "berisik sekali!seperti di pasar malam saja!" ucap luhan sedikit berteriak, yanglainnya mengangguk setuju, mereka tahu (kecuali dio) bahwa yang yeoja2 sinting teriaki itu adalah geng terkenal se antero jagat raya yaitu geng wolf yang diketuai oleh wu yi fan a.k.a kris dan anggotanya adalah kai, chanyeol, sehun, chen, dan suho. Mereka adalah namja namja terkece seluruh dunia dan juga berasal dari keluarga ter wah se korea selatan. Mereka duduk tepat di samping meja dio dan teman temannya. Para yeoja sinting itu mulai mebubarkan diri dan kembali ke rutinitas masing masing. "hyung terkadang aku benci berhadapan dengan yeoja yeoja gila ini" dengus sehun si maknae dengan kesal "aku tau itu hunnie, mau bagaimana lagi kita memang tampan" ucap chanyeol percaya diri sambil terbahak bahak, namun channyeol tiba tiba diam saat kris memberinya deathglare, yang lainnya terkekeh melihat si happy virus nya ini ketakutan. Beralih ke meja dio, bakhyun tengah menyantap jjangmyeon pesanannya, sementara luhan dan tao hanya memesan jus jeruk, xiumin dan dio memakan cookies yang lay bawa dari rumah, sementara lay hanya menatap temannya makan, dia memang sudah kenyang karena tadi pagi terlalu banyak makan di rumahnya, tapi dia sesekali meminta jus jeruk milik luhan atau tao. Diam diam kai memandiangi dio yang sedang bercanda dengan teman temannya sambil memakan kue, sehun yang duduk di sebelahnya melihat kai "aigoo kai kau menyukai namja bermata besar itu? Ckckckckck dia masih kurang cantik dari luhannie ku..." ucap sehun sambil tertawa tertahan, takut kris memberinya deathglare,"ya!maknae gila, untuk apa aku menyukainya? Dia hanya..." omong-an kai berhenti "hanya apa hyung?" "dia hanya... manis" ujar kai sambil berbisik. Tak kuasa menahan tawa yang cetar membahana sehun tertawa sangat keras bahkan mengagetkan kris yang tengah meminum jus jambu nya hingga muncrat dan suho yang sedang makan bakso hingga tumpah, dan chanyeol yang sedang melamun pun tersentak kaget, kris dan yang lainnya memberi deathglare pada sehun namun tak dihiraukan olehnya, akhirnya kai berdiri dan menggusur sehun yang masih tertawa ngakak itu keluar dari kantin. Melihat kejadian aneh itu dio dan teman temannya hanya bercengo ria...

Author POV

"YAAA! Pabo apa yang kau lakukan tadi hah?! Kau memancingku untuk berkata itu!dasar namja pabo gila!" bentak kai pada sehun yang masih terkikik geli "aish hyung seharusnya kau melihat ekspresi mu saat kau bilang bahwa si mata bulatt itu manis!" ucap sehun yang tak merasa bahwa hyung nya ini sedang sebal padanya "aish PABOOOOO!" ucap kai sambil menjitak kepala sehun dan menggaruk kepalanya frustasi. "sudah lah hyung, dia memang manis akui saja hyung, kalau kauu mulai suka padanya" ucap sehun lagi sedikit lebih tenang "aku tidak akan beri tahu siapa siapa hyung aku janji" lanjutnya. Kai hanya memberi deathglare ter death nya pada sehun lalu peri sambil berdengus kesal

SKIP

*teeeeeet* bel tanda masuk kelas pun berbunyi, semua orang yang ada di kantin berhamburan keluar kantin, termasuk dio dan kawan kawannya. Saat hendak keluar pintu ada yang mendorong xiumin dengan kerasnya hingga ia terjatuh GUBRAKK! Suara keras akibat bertemunya pantat baozi itu dengan lantai. Xiumin mengaduh kesakitan, namun sadar temannya sudah pergi menjauh, xiumin mendengus kesal, tiba tiba sebuah tangan malaikat terulur padanya, xiumin melongo dan menegadah saat melihat sosok seorang chen sedang beridiri di depannya sambil menyodorkan tangan itu, xiumin yang polos itu hanya cengo dan membuka mulutnya lebar lebar, chen bingung dengan kelakuan xiumin langsung menarik tangan xiumin agar bisa berdiri, xiumin yang kaget pun mengaduh kesakitan "aa.. appoyo..." "gwenchanayo?" suara lembut chen membuat xiumin ter cengo cengo kembali "heloo, gwenchanayo?" kata chen sambil melambaikan tangannya di depan muka xiumin "a.a.a. nee, gwenchanayo.." ucap xiumin sambil tersenyum dan wajah nya terasa memanas. "jinjja? Aku rasa tadi jatuh mu sangat keras" ucap chen. Xiumin hanya tersenyum malu, saat tiba tiba ada yang menarik kerah seragam chen "berhenti berpacaran boy, ini sudah bel" kata ahjumma penjaga kantin yang di kenal dengan nama park bom itu, chen hanya tersenyum dan langsung mengaleg xiumin pergi. Tunggu, berpacaran? Apa aku terlihat sedang berpacaran dengan chunsa bernama chen ini? Ujar xiumin, pipinya memanas saat dia sadar jika chen mengalengnya dan mengantarkannya ke kelas xiumin. Tunggu bagaimana dia tahu kelas ku? Ujar xiumin dalam hati

Lay yang menyadari bahwa xiumin hilang langsung berkoar(?) berteriak teriak mencari xiumin, dibantu yang ainnya. Tapi bel sudah berbunyi 2 kali artinya tidak boleh ada murid yang di luar kelas lagi atau mereka akan di hukum. Terpaksa mereka berlima pun masuk kelas. Tao melihat seseorang dibalik pintu kelas nya saat CL songsaenim tengah mengajar, dan terdengar ketukan, TOK TOK TOK. CL songsaenim mebuka pintunya. Betama kaget nya lay dan kawan kawannya saat melihat xiumin sedang berdiri disana dengan wajah merah dan seperti menahan sakit "kau dari kelas ini? Kenapa kau belum masuk? Apa yang kau lakukan HAH?!" ujar CL songsaenim dengan nada membentak "mi mianhae songsaenim, tadi aku harus ke uks dulu, aku terjatuh di kantin" ucap xiumin takut takut sambil menunduk dengan sangat dalam, "oooh~ begitu, masuklah, lainkali hati hati saat berjalan, arrachi?" ucap CL songsaenim lebih lembut "ne songsaenim, kamsahamnida" ucap xiumin sambil tersenyum dan langsung duduk di bangkunya bersama lay.

*teeeeeeeet* bel berbunyi pertanda jam istirahat kedua sudah habis dan anak anak pun masuk ke kelas mereka masing masing.

Hoaaaaaaaam lay menguap, sudah yang ke 5 kali jika dihitung hitung. Memang pelajaran kali ini kosong karena guru mereka mengadakan rapat untuk festival bulan depan. Lay memutuskan untuk pergi ke taman belakang sekolah mereka yang cukup luas itu. Disana dia duduk di atas kursi taman yang panjang yang dibuat dari kayu mahoni terbaik di seluruh dunia. Dia menyalakan mp3 playernya dan memainkan lagu tenang yang membuat dirinya merasa damai, tanpa lay sadari di sampinya sudah duduk namja ber paras angelic, ya dia suho, memang sudah lama suho menyukai lay, tapi karena peraturan geng yang tidak memperbolehkan mereka untuk meyukai seseorang kecuali jika mereka semua sudah menemukan tambatan hati mereka*eaaaaa

Suho memperhatikan muka lay yang sepertnya sedang tertidur,suho mengelus surai coklat milik lay dengan lembut, memang dia telah jatuh pada pesona namja di sebelahnya ini, lelaki yang begitu lucu, dan juga menarik saat menari di panggung, mungkin suho sedikit gila menyukai seorang namja dari kalangan ekonomi menengah, tapi suho sadar cinta itu tidak memandang ekonomi. Saat suho menatap wajah lay tiba tiba lay terbangun dan langsung terlonjak kaget melihat suho yang menatapnya dengan tatapan yang lembut nan penuh perhatian, seketika lay blushing "annyeong lay ssi" sapa suho dengan lembutnya "a ah ne annyeong suho ssi" ujarnya terbata bata "ekhm, lay sebenarnya.. " ucapan suho terpotong dengan jeweran dikuping suho "berhentilah bermesraan kalian ini, ck!" ujar satpam bernama amber itu. Suho hanya nyegir kuda dan pergi sambil menarik tangan lay. "ckckckck anak muda jaman sekarang, suit sekali jika tidak lovey dovey di sekolah" ucap amber sambil menggeengkan kepalanya, lalu mulai berkeliling lagi.

Kini suho dan lay terduduk di bawah pohon cemara yang cukup rindang mereka berdua ngos ngosan, tetapi suho belum melepas pegangan tangannya pada lay, lay yang baru menyadari itu merasa pipinya panas dan benar!mukanya sudah seperti tomat merah yang segar errr*author ngaco

"eungh, lay sbenarnya aku.." *teeeeeet* bel tanda pulang berbunyi. Ugh bel sialan ujar suho dalam hati. Lay yang masih bingung itu pun tetap diam dan tak bergeming,suho mengeratkan pegangan tangannya pada tangan lay. lay memandang ke arah suho "lay aku sebenarnya me..." "ya! Suho apa yang kau lakukan?!" bentak kris marah, suho langsung berdiri dan tertunduk "mianhae kris, aku hanya terbawa suasana" ujarnya berbohong, tubuhnya bergetar hebat takut kris memarahinya "ah sudahlah! Kita harus segar berkumpul di ruang OSIS!" ujar kris sedikit membentak lalu pergi.. suho pergi mengikuti kris, tapi sbelum nya dia melirik lay dan tersenyum padanya. Lay yag dari tadi blushing maalah cengo melihat kelakuan mereka berdua. Sadar dia langsung berlari ke kelas nya

Author POV

"MWOOOOO?! Festivalnya dimajukan?" ucap minzy songsaenim, dia adalah waki kepala sekolah. Dengan cepat dia berjalan ke arah ruangan kepala sekolah "sooman ssi~ ottokhae? Festival high school se korea dipajukan jadwalnya jadi 2 minggu lagi.." ucap minzy songsaenim "tenang lah, kita kumpulkan semua guru, memang jaesuk itu keterlaluan, kekkekeke tenang saja aku sudah mempunyai rencana untuk semua ini" ucap sooman sajangnim degaan santainya, ya dia adalah mungkin salah satu kepala sekolah tergila se antero galaxy ini, dengan pakaian bling bling dan kuku di cat warna hot pink, highheels, make up tebal, tapi dia itu namja-_- dia memang sedikit gila, tidak, sangat gila *ditabokSooman

'perhatian-perhatian kepada seuruh guru dimana pun anda dimohon untuk segera berkumpul di ruang rapat' kata kata itu terdengar dari speaker setiap kelas dan tempat.

Seluruh guru pun langsung berkumpul dengan segera di aula, terlihat rapat itu akan segera dimulai. Minzy songsaenim berdiri di depan dan memberi tahu bahwa festival sekolah terbaik di pajukan jadi 2 minggu lagi. Seluruh guru kalangkabut kecuali sooman, "yeorubun tenang lah, saya sudah mempunyai ide bagaimana cara menyempatkan waktunya" ujar sooman lantang. Mereka pun berbisik bisik dan mendengarkan ucapan sooman sambil mengangguk angguk.

'perhatian perhatian kepada seluruh anggota OSIS mohon kumpul di aula' kata minzy songsaenim di interphone. Sebenarnya anggota OSIS itu adalah geng wolf dan di tambah beberapa anak buahnya, tetapi ketuanya bukan kris, tetapi Suho. Kris hanya sebagai wakilnya.

Segera mereka dan anak buahnya masuk ke aula "nah anak anak ku yang tercinta, festival di majukan jadi 2 minggu lagi, aku harap kalian bisa mempersiapkannya dengan sebaik baik nya cintaku" ucap SooMan posesif, membuat siapapun yang mendengar perkataan tersebut akan seketika merasa illfill dan mual *lemparsompaksooman

Geng itu hanya tersenyum, lalu pergi ke ruang OSIS untuk mengadakan rapat perihal festival tersebut. "jadi kita harus mempersiapkan semuanya sesuai dengan rencana"ucap suho "tapi kita harus merekrut beberapa anggota baru" sambung chen, "ya chen benar, menghias seluruh sekolah ditambah menampilkan hiburan khas sekolah kita itu sulit jika hanya anggota OSIS ini yag melakukannya" tambah chanyeol. Yang lainnya hanya mengangguk angguk. "bagaimana jika kita menambah setiap satu orang yang kita kenal dari tiap extra?" kai menambahkan "betuuul, aku akan mengajak baekki ku!" ujar chanyeol semangat. Kris yang sedari tadi diam pun setuju setelah menimbang nimbang, "ayolah kris biarkan kita mempunyai namjachingu!" celoteh chanyeol membuat semua yang ada disana tersonta kaget, kris hanya berdehem lalu mengangguk malas. Artinya mereka sekarang boleh memiliki namja chingu! "YEEEEAAAH!" koor mereka ber 5, eh tapi tunggu, bukankah artinya kris juga sudah memiliki tambatan hatinya? Mereka sendiri tidak tahu siapa, hanya kris tuhan dan namja itu yang tau, mungkin.

Kris POV

Tuhan, apa yang aku rasakan? Saat melihat namja bermata panda itu membuat jantungku rasanya berhentii berdetak. Dia sangat mirip dengan tao, sahabatku yang pergi saat aku masih sd. Dia pergi ke china. Aku tidak pernah bertmu dengannya lagi. Tapi seketika dia hadir dihadapanku dengan sebilah tongkat wushu, bermandikan peluh, mata pandanya yang lucu. Ya dia tao ku yang hilang bertahun tahun lalu. Tak sengaja tao melemparkan tongkat wushu nya kesembarang arah karena melihat seekor kucing yang melintas "aigooo kau manis sekali kucing.. kau mengingatkanku pada kris gege" ujar tao sambil mengangkat kucing itu setinggi tingginya. Kucing itu hanya mengeong kegirangan. Kris yang menangkap tongkat tao saat dia lemparkan hanya geleng geleng kepala. 'dia masih seperti anak kecil' batin kris. Dia sudah membulatkan keinginanya untuk menghampiri tao "uhm, tao ssi..." tao berbalik sambil memeluk kucing itu "k k kris gege?!"ucapnya kaget "kau masih ingat denganku ya tao" tanya kris sambil tersenyum. "aaah tentu saja kris ge. Mana mungkin aku melupakan sahabat sepertimu" ucap tao girang "aku pikir kris ge yang melupakanku hahaha" sambungnya lagi 'sahabat sepertiku, dia sama sekali tidak menanggapku lebih dari sahabat' batinku. Aku hanya tersenyum padanya, dia tampak sangat kegirangan, entah karena aku atau kucing itu -,- "uhm begini tao, aku ingin mengajakmu masuk ke anggota OSIS untuk membantu kami dalam mepersiapkan festival 2 minggu lagi. Kau maukan?" ujarku sedikit pesimis, aku tahu tao paling tidak mau masuk organisasi yang terlalu terikat, kecuali apa yang dia sukai seperti martial art. Dia sepertinya setengah berfikir "apakah aku bisa bersama gege jika aku masuk OSIS?" DEG... 'dia ingin bersamaku? Tapi kenapa?' "aaah tentu saja kau akan bersama dengan gege mu tercinta Tao ssi!"teriak chanyeol dari balik pohon. Aku kaget melihat chanyeol, dia selalu datang di saat yang tidak tepat, aku memberinya deathglare, dia langsung berhenti tertawa dan segera berlari pergi saat melihat baekhyun lewat. "ma maafkan chanyeol tao, dia memang sedikit gila"aku berkata seadanya. Tao hanya tersenyum lalu mengangguk.

Tao POV

"aaah tetu saja kau akan bersama gege mu tercinta Tao ssi!" suara itu membuat ku tersentak kaget plus malu, Tuhan aku memang masih sangat mencintai kris dari dulu hingga sekarang. kurasakan mukaku memanas pasti sangat merah. Kulihat kris memberi temannya itu deathglare, ya namja bernama chanyeol itu. Saat dia sudah pergi, kris gege memandang ke arah ku DEG.. aku rasa aku blushing lalu sekarang dia memandangku dengan tatapan lembut, aku hanya mengangguk, dan aku lihat dia tersenyum 'tuhan, ya senyuman yang terlihat dingin walau sebenarnya hangat, sudah lama aku tidak melihatnya' lalu dia pergi tapi sebelumnya dia memberikan ku tongkat yang aku lempar tadi, kulit tangannya sedikit bergesekan dengan kulitku. Aku serasa tersengat ribuan volt listrik berarus AC. Mungkin dia tidak merasakannya tetapi aku sangat deg degan disaat saat seperti ini. "haaaaah, pangeran kapan aku bisa memilikimu?" ucapku setelah dia pergi.