Disclaimer : Masashi Kishimoto

Story by : Uchiha kamdy

Main Character : U. Naruto & H. Hinata

Rated : M

CRAZIEST CRAZY ABOUT LOVE

Chapter 1

.

Story

.

Pagi hari yang indah di suatu kota tepatnya di kota konohakure. Seorang pemuda bernama Namikaze Naruto putra dari Namikaze Minato dan Namikaze Kushina. Dia memiliki rambut pirang dan mata biru laut seakan-akan wanita yang memandangnya akan terpesona dengan ketampanannya. Dia satu-satunya pewaris dari Namikaze Corp, Namikaze corp adalah perusahaan milik orang tua naruto, perusahaan terbesar di konoha.

Naruto bersekolah di Konoha High School. Jam menunjukkan pukul 06.30 dan pintu kamar di lantai dua pun terbuka menampakkan sosok pemuda tinggi yang hanya menggunakan celana tidur dan bertelanjang dada, dia segera menuju dapur tempat ibunya memasak.

"Huuuaahhh…Selamat pagi ibu…ayah.. !" sapa naruto sambil menguap dan segera duduk di sampang ayahnya.

"Pagi… Naruto… Apakah tadi malam tidurmu nyenyak..!'' Tanya minato yang sedang membaca Koran.

"Ehh… Dimana ibu!, ayah…" malah balik bertanya.

"Ohh… ibu ya, tadi sih.. katanya sedang kerumah teman waktu kecilnya, ada apa kamu mencari ibu"

"Aggrraahh… sudah jam segini aku pasti akan terlambat kesekolah, dahh… ayah, aku ingin mandi dulu.."lagi-lagi tidak menjawap pertanyaan ayahnya.

"Aahhh.. dasar anak itu, lagi-lagi dicuek in"

Naruto segera naik sepedahnya dan mengayuh sepedahnya menuju kesekolah. Memang naruto kaya sih.. tapi dia tidak sombong , dia tidak seperti orang-orang kaya pada umumnya. Naruto suka sesuatu yang sederhana, ayahnya pernah membelikan mobil sport sehargga 12 M, tapi naruto menolak pemberian ayahnya itu alasannya sederhana sih.. Cuma inggin hidup narmal seperti seorang pelajar SMA biasanya.

Setelah sampai di sekolah dia menghembuskan nafas "Ahhuuuhhh… bersukur aku tidak terlambat, kalau tadi aku terlambat pastinya akan jadi masalah besar. Sehabis memakirkan sepedah ku, aku segera berjalan menuju kelas A-2. Berjalan melewati koridor-koridor yang ramai dan menurut ku berisik.

"NARUTO-KUN…" sapa seseoran dari belakang ku, aku tahu itu suara milik siapa, segera ku tenggokkan kepalaku ke belakan ,ku lihat seorang gadis cantik berlari menuju ke arahku. "Ahh.. Hinata ada apa ya pagi-pagi begini sudah berteriak kepadaku"

"NARUTO-KUN… BAKA…! Sudah jelas kan aku memanggilmu karna aku inggin bertemu dengan mu"

"Ohh… begitu ya, setidaknya jangan berteriak sekencang itu, seperti orang kesurupan saja" naruto menggucapkan-kata-kata itu dengan malas seperti shikamaru (kalian tahu kan kalau shikamaru lagi malas kayak apa)"

Hinata mengngerucutkan bibirnya terlihat wajahnya begitu manis sekali seakan-akan aku inggin mencubit pipinya. "Janggan cemberut begitu, wajahmu terlihat jelek kalau sedang cemberut"

"NARUTO-KUN BAKA..BAKA..BAKA.. ! !" sambil memukul-mukul dada bidang naruto. "Hey..hey.. sakit Hinata, sudah-sudah hentikan. Apakah kamu sedang men..mmm…" sebelum naruto menyelesaikan perkataannya hinata segera membekap mulut naruto dengan tangannya.

"Sshhuutt… jangan mengucapkan kata yang membuat ku marah Baka-naru"

(Ohh.. ya kelupaan kalian belum tahu tentang hinata)

Gadis yang berada disamping ini adalah Hyuga Hinata, dia putri dari Hyuga Hiyashi. Dia memiliki rambut indigo yang panjang dan memiliki mata yang indah berwarna lavender. Dia sangat manis sih.. tetapi aku tidak suka dengan sifatnya yang pemarah, toh tapi tidak bisa dipungkiri juga bahwa aku mencinytainya. Terkadang dia juga baik,kekasih ku yang sanat kucintai, dia memiliki adik perempuan bernama Hyuga Hanabi dan kakak laki-laki bernama Hyuga Neji, ibunya meninggal pada saat melahirkan adiknya.

Sekarang aku disini dikelas ku yang sangat membosankan , ohh.. ya aku juga punya sahabat yang bernama Uchiha Sasuke dan Haruno Sakura. Aku duduk disamping sasuke, padahal aku inggin duduk disamping hinata tapi itu tidak mungkin, karna hinata berada di kelas yang berbeda dengan ku. Hinata berada di kelas B-2 di samping kelas A-2 ku ini, padahal waktu kita pertama kali bertemu sangatlah menjenkelkan.

**Flast Back On**

"Aduhh…KALAU JALAN PAKAI MATA DONG.. ! !" Aku menegakkan ke palaku ke atas , kulihat seorang gadis manis sedang memarahi ku. Aku Cuma bisa benggong memandang wajahnya yang cantik nan putih itu. Dia mengkibas-kibaskan tangannya di mukaku. "Hey..hey..HEYY.. " Dia berteriak memangilku, aku ter sentak kaget dan aku memalingkan wajah ku yang sedang merona kemerahan.

"Dasar.. laki-laki aneh" dia langsung meninggalkan ku yang sedang duduk di lantai tempat jatuh ku tadi, tanpa minta maaf pula. "Dasar gadis aneh, dia yang menabrak ku malah marah-marah kepada ku, tapi dia sangat manis shiihh…kurasa aku tertarik kepadanya" senyum-senyum gak jelas.

Keesokan harinya, aku di beri tuas oleh kakashi sensei disuruh mengembalikan buku kepada siswa yang bernama Hyuga Hinata, siswa kelas B-2. Aku tak tahu siapa orang yang bernama Hinata itu, aku mulai menebak-nebak "Apakah dia seorang gadis manis atau malahan ZOONk.. !" itu menurut fikiran ku.

Aku berhenti tepat di depan pintu kelas B-2, terlihat suasana kelas begitu tenang dan nyaman , tidak ada satu pun suara dari kelas tersebut. "Kelas macam apa ini! Kelas kok begitu tenang. Apakah semua siswa-siswi kerjaannya Cuma tidar-tidur di kelas seperti ku ya…"

Setelah aku berfikir yang tidak-tidak tentang kelas B-2. Aku segera memasuki ruanggan tersebut, ku lihat sekelompok siswi sedang bergosip-gosip tentang masalah yang tidak jelas. Semua sisa-siswi kelas B-2 memandang ku dengan wajah yang bertannya-tannya. Aku biarkan mereka melihat wajah ku yang tampan ini dan aku masih berjalan menuju sekelompok siswi itu.

"Maaf.. boleh aku bertannya , kalian kenal nggak orang yang bernama Hyuga Hinata" mereka pun menatapku dengan ekspresi wajah bertannya.

"Ohh.. Hinata ya.., ehh.. tunggu dulu kamu ini siapa!, ada perlu apa kau mencari Hinata!" ucap seorang gadis entah siapa namanya. Sebelum aku menjawap pertanyaan mereka, seorang gadis berwajah cantik nan putih itu berkata "Ada perlu apa kamu mencari ku" aku tesentak kaget ketika melihat wajahnya.

"Hhhaaa… kamu kan orang yang menabrakku kemarin!" tannya ku sambil menunjuk-nunjukkan tangan ku ke arahnya.

"Kalau ya bagaimana!, kamu kesini mau minta maaf." Ucap Hinata dengan ketus.

"Haaddeehh… gadis ini benar-benar menyebalkan, seandainya aku tidak di suruh mengembalikan bukunya, aku tidak mau berurusan dengannya" kata ku dalam hati.

"Bukannya kamu yang harus minta maaf kepada ku" tannyaku dengan bosan.

"APA…! kamu yang salah kok aku yang harus minta maaf" ucapnya dengan ketus dan memalingkan wajahnya kesamping.

"Aahhh… terserah.. aku kesini Cuma inggin mengembalikan buku ini kepadamu" ku berikan buku itu kepadanya dan langsung bergegas melangkah pergi dari monster pemarah itu.

Seminggu telah berlalu, aku mulai rishi dengan kehadirannya di sekelilingku. Dimana aku berada dia selalu mengganggu , mengganggu hari-hari ku yang berharga. Kalau aku bertannya "Kenapa kau mengganggu ku terus menerus. Jawabnya karena aku inggin minta maaf tentang kejadian itu"

Setelah berjalannya waktu, dia mulai menyukaiku, aku sih.. sudah tahu tentang perasaannya kepadaku, aku tidak mau menanggapinya. Akhirnya suatu kejadia yang menyebabkan hinata jatuh, itu karena ulah ku yang tak tahu kalau hinata sedang menyebrang jalan. Lama aku menunggu dia sadar, kukira dia Cuma berpura-pura pingsan, tapi pas mau aku kasih nafas buata dia tersenyum-senyum gak jelas. Jadinya aku urungkan niatku itu.

Pada akhirnya dia Cuma berpura-pura dan dia mengancamku, kalau aku tidak jadi kekasihnya aku akan di laporkan ke Anko sensei, dia adalah seorang guru MTK terkiler yang aku takuti disekolah. Kemudian aku setuju-setuju aja dengan kemauannya toh aku ya suka padannya.

**Flast Back Off**

**Normal Pov**

"NARUTO…! CEPAT MAJU KEDEPAN DAN KERJAKAN SOAL NO 5 INI…!" aku tersentak kaget dari lamunan ku tentang pertemuan pertama kali dengan hinata. Aku menoleh kesamping kiri kulihat sasuke sedang tidur pulas. Selanjutnya ke kanan, tak seorang pun yang memanggilku, setelah itu kuhadap kedepa papan tulis, kulihat sesosok wanita paruh baya sedang berdiri tegak didepan sana. "Aku baru sadar, ini adalah pelajaran Anko sensei.."

"CEPAT MAJU KEDEPAN NARUTO…!" teriakkan Anko sensei

Aku segera melangkah maju menuju Anko sensei berada. "Ini kerjakan soal no 5" ucap anko sensei sambil memberi kapur kepadaku.

"Aaadduuhhh… mati aku, aku kan tidak bisa sama sekali. Tamatlah riwayatku…" ucapku dalam hati.

Tanggan ku pun bergetar dan keringat dingin mengalir dari diriku, arti kalau aku sedang ketakutan. Detik-detik jam menunjukkan pukul 10.00, terdengar suara bell bertanda istirahat pun berbunyi. Aku pun selamat dari soal no 5 itu yang diberikan oleh Anko sensei.

"Sampai disini pertemuan kita,, tolong soal no 5 ini kerjakan dirumah dan dikumpul kan minggu depan" ucap anko sensei sambil membereskan buku-bukunya dan langsung melesat pergi.

"Aahhhuuuuhhh…." Heleian nafasku bertanda aku selamat dari kemunggkinan hal yang membuat ku bergidik ngeri.

"Naruto-kun.. !"

To Be Continue…

Ahhh…. Akhirnya selesai juga, maaf kalau ceritannya jelek. Ini aku baru pertama membuat cerita bercapter… jadinnya kata-katanya jelek.

Capter 2 akan ada pihak ketiga tentang hubungan NaruHina. Nantikan Capter selanjutnya..

Terima kasih dan sampai jumpa.