YEEII!!!! FICT #2 NA KAOZUKI!!
KEDUA! KEDUA! KEDUA! digampar
Pemirsa: "BERISIK AUTHOR OON!"
Ciissh, oke, oke, sy cuman kesenengan krn fict saya yg baru akhirnya selese.
Maaf para pepepe mimirr ssaa…(gaya Tukul)~~!
Yak, kembali ke fict nan edan dan OOC sangat.
Maaf ya, Masashi Kishimoto-sensei saya pinjem dulu chara-nya…*mbungkuk*
This is it! One more Naruto Fiction! START!
Lapangan Sekolah Konoha Gakuen--- 22.00
Petir menyambar, hujan lebat pun terus mengguyur Negara Hi. Waktu yang sangat tidak tepat, karena hari ini ada acara berkemah di Konoha Gakuen. Kontan saja semua cewek-cewek teriak ketakutan, karena memang benar di Konoha Gakuen ada penunggunya.
JLEGARRRRR!!!
"KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!"
Yak, begitulah suara jeritan murid cewek saat petir besar menyambar. Malam itu dari peserta berkemah sampai guru-guru tak ada yang bisa tidur, karena berisiknya naudzubilah. Hujan sangat lebat, petir besar dimana-mana, sudah gelap, sekarang tenda hampir bocor dan kebanjiran. What a poor camping-day…
"Pak Guru Kakashi, Ibu Guru Kurenai, sepertinya malam ini tidak memungkinkan untuk bermalam di tenda, lebih baik kita pindah ke bangunan sekolah saja."
Usul guru Iruka.
"Benar juga, ayo kita pindah." Angguk guru Kurenai sambil mengangkut barang-barangnya.
"Kalau begitu aku beritahukan ini dulu pada murid-murid laki-laki. Dan Ibu Guru Anko, beritahukan pada murid-murid perempuan." Kakashi lalu mengenakan jas hujannya dan pergi kearah tenda laki-laki. "Baik!" Anko pun pergi ke tempat tenda perempuan.
Sementara itu, mari kita lihat ke arah sebuah tenda laki-laki. Disana ada Sasuke Uchiha dan Naruto Uzumaki yang sedang berusaha untuk tidur. Satu tenda memang berkapasitas dua orang.
"Hatchiii!! Hih…dingin banget… Teme, kamu udah tidur?" Tanya Naruto sambil dikerubungi selimut tebal.
"Hn. Belum." Jawab Sasuke singkat, seperti biasa.
"Dingin banget, ya…aku gak bisa tidur, hatchii—h!!" Sambung Naruto sambil bersin.
Sasuke malah berpikir yang tidak-tidak.
"Katanya, kalau badan kita berdekatan akan terasa lebih hangat." Katanya seraya mendekati Naruto yang masih didalam selimutnya.
"Eh? Apa benar?" Naruto perlahan keluar dari dalam selimutnya.
Sasuke lalu membuka baju atasnya dan meletakkannya di belakang.
"Uwaaa!! Apa yang mau kau lakukan, Temee!!!??" Naruto setengah berteriak sambil memasang wajah panik yang kelewat kawaii.
"Menghangatkanmu, kan? Di buku, bila tubuh dua orang bersentuhan, maka suhunya akan naik, lho. Kamu bilang kan dingin? Jadi…" Sasuke tersenyum jahat, atau licik, kalian bebas memilih.
"PERRRGGIIIIII!!!!!!!!" Teriak Naruto sambil hampir menonjok muka tampan Sasuke. Eh, dia memang tampan, kan?
"Halo?? Kalian sedang apa? Ayo pindah! Tendanya hampir bocor! Semuanya juga pindah ke bangunan sekolah! Ayo!" Tiba-tiba kepala Kakashi 'nongol' dari luar tenda. Menyebabkan jantung dua orang murid itu kaget setengah hidup.
"GYAAAA???!!! KAKASHI-SENSEEII??!!" Teriak Naruto refleks. Sasuke sih tenang-tenang saja, atau mungkin tersipu malu karena tiba-tiba Naruto memeluknya karena terlalu kaget. "DASAR GURU ANEHH! GA KETOK PINTU DULUU??!!
KIRAIN SETANN!!!" Naruto tidak henti-hentinya memaki gurunya itu. BTW, memang tenda ada pintunya pake diketok segala? Hanya Tuhan yang tahu.
"Ini anak malah ngebentak-bentak guru?! Dasar anak geblekk!" tonjok author dari belakang. "Heh?! Ngapain lo nonjok-nonjok gue?!" Naruto makin emosi.
"Ayolah! Udah mau masuk benang merah, nih! Kerjasama dikit lah biar ceritanya makin nyambung! Dan kamu, Sasuke! INI FICT RATINGNYA T! Jangan coba-coba lo buat ngapa-ngapain dia!!" Maki Author geram.
"OKE, OBOSS!" Sahut ketiga orang yang bersangkutan. Author menghilang ditelan bumi. "Ayo, sensei bantu bawa barang-barangnya! Kalian cepat pakai jas hujan atau jaket!" Kakashi lalu pergi duluan, disusul oleh Sasuke dan Naruto.
* * *
Bangunan Sekolah Konoha Gakuen--- 22.20
"Hoi. Sasuke, Naruto! Simpan tasmu disebelah sini saja!" Tunjuk Kiba ke tempat sebelahnya. "Ah, Kiba! Tendamu juga kebanjiran??" Tanya Naruto sambil masih memeluk selimutnya karena kedinginan.
"Kalau kau mau tahu, bukan cuma kebanjiran air, tapi juga kebanjiran KECOAK! Tuh si Shino kayaknya bekal kecoak dari rumah! Hiihh!!" Curhat Kiba. Naruto malah cekikikan. "Daripada bekal anjing sebesar seorang manusia berotot…" Balas Shino.
Tumben, tapi memang Shino gampang sakit hati. "JANGAN HINA AKAMARU!!"
Kiba naik darah, sedangkan objek yang sedang diperbincangkan (Akamaru) malah sedang santai menjilati dinner-nya (a.k.a tulang iga).
Naruto lalu berjalan ke arah Shikamaru dan Chouji. Chouji keliatannya sedih. Tapi, Naruto sudah tahu apa penyebabnya, 'Pasti penyebab murungnya gak jauh dari makanan… dan pasti makanannya KERIPIK KENTANG!' pikirnya. "Hei, Chouji! Kenapa murung? Keripik kentangmu kebasahan, ya??" Tanya Naruto. "Hiks…bukan keripik kentang, tapi SEMBEI JENGKOL!! Huaaahh!!!!" Teriak Chouji. Naruto cengo, sudah salah tebak. "Oh, gitu, hehehe…" Katanya sambil ketawa 'gak jelas'.
Pemirsa, memang ada ya sembei rasa jengkol?? "Hehh, baguslah sembei-mu itu kebasahan, kalau kamu makan itu terus tenda kita bisa bau jengkol! Mendokusei…"
Komentar Shikamaru. Choji gak bisa protes.
"Heii! Naruto! Lihat Sakura-san nggak?!" sapa Lee, atau mungkin tanya Lee yang datang bersama Neji, sang ketua OSIS. 'Cih! Dasar Fuzzy-Brow! Dateng-dateng langsung nanya Sakura!' Naruto ngerasa…cemburu. "Yah, pastinya di tempat cewek, lah! Nanya ke gue, lagi…" Jawab Naruto sewot. "Naruto, kamu cemburu?" Tanya Neji sambil nahan senyum. "Eh…eh…aku…enggak!! Aku gak cemburu!!! Cuman, ya pastinya Sakura ada di bagian cewek!! Ngapain nanya ke aku?!" Naruto panik.
"Ehem, kalau Sakura di tempat cewek, yang disana siapa dong?" Kiba nunjuk kearah Sasuke. Disana ada Sasuke, Sakura, dan para fangirls-nya. Bagai ada pembagian BLT. "Sa…Sa…Sakura-Chaann??!!" Naruto langsung ngedeketin Sakura dan Sasuke.
"Eh, Naruto…" Jawab Sakura singkat. Sambil berpikiran buruk seperti berikut:
'Dasar perusak suasana!!! Padahal kan suasananya lagi bagus buat deketin Sasuke!!!'Sungguh, bila Yondaime Hokage mengetahui pikiran buruk Sakura pada Naruto, pasti Sakura sudah mendapatkan Rasengan spesial telor plus Kawarimi no jutsu. GRATIS saudara-saudara setanah air!
"Semuanya, harap tenang. Ada yang ingin saya sampaikan." Kata Tsunade, Kepala Sekolah Konoha Gakuen kelima. Murid-murid duduk rapih dan memperhatikan Tsunade dengan seksama, sementara murid laki-laki mungkin memperhatikan dadanya yang kelewat big-size, ultra-size, dan macam-macam julukan lainnya silahkan dipilih! Dipilih!
"Karena gangguan cuaca dalam acara camping kita kali ini, kami undurkan dulu dan memindahkan tempat bermalam ke gedung sekolah. Mungkin besok bila cuaca membaik, kegiatan camping akan diteruskan. Untuk malam ini, siapa yang bisa memberikan pendapat untuk mengisi malam dengan kegiatan lain?" Kata Tsunade.
Sementara itu, tak lama kemudian seorang murid, yang diketahui bernama Shion berdasarkan akte kelahirannya mengacungkan tangannya. "Yak, kamu Shion!" Tunjuk Tsunade pada Shion. Semua murid melirik kearah Shion. "Bagaimana, bila kita lakukan UJI NYALI dengan mengelilingi lingkungan sekolah berpasangan? Pasti menyenangkan, apalagi sekolah kita terkenal banyak PENUNGGUNYA!!!" Usul Shion sambil meningkatkan tinggi nada-nya di bagian kata PENUNGGUNYA. Murid-murid cewek bergidik ngeri, sedangkan murid cowok berteriak kegirangan. "HOREEE! ASYIK! INILAH HIDUP!! THIS IS LIFEE!!!!" Yak, tidak semuanya, kecuali Naruto yang masih memegang tangan Sasuke sambil gemetaran. Sasuke hanya senyum licik. Dasar memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan!
* * *
Ruang Multimedia Konoha Gakuen--- 23.00
"Yang akan mengikuti Uji Nyali akan ditentukan berpasangan melalui undian! Ayo ambil undiannya!" Kata Tenten sambil membawa kardus besar berisi kertas undian. Para cewek yang tadinya ngeri jadi berlomba-lomba agar dapat berpasangan Sasuke.
Sayangnya Sasuke berharap agar berpasangan dengan Naruto. Cinta bertepuk sebelah tangan memang menyedihkan.
20 menit berlalu, dan hasilnya sudah ditentukan. "Okeee! Hasilnya akan kutulis, ya disini!" Kata Tenten bersemangat. Dia lalu menuliskan nama-nama pasangan uji nyali
di whiteboard, dan berikut hasil undian yang sah dari wali-wali nikah sekalian:
-NARUTO UZUMAKI-SHION
-SASUKE UCHIHA- SAKURA HARUNO
-KIBA INUZUKA-HINATA HYUGA
-SHINO ABURAME-AKAMARU
-ROCK LEE-TENTEN
-NEJI HYUGA-GAARA NO SABAKU
-SHIKAMARU NARA-TEMARI NO SABAKU
-CHOUJI AKIMICHI-INO YAMANAKA
"Yap! Inilah pasangan-pasangan uji nyali kita! Bagi yang tidak tertuliskan, berarti yang mengundurkan diri, ya!" Ucap Tenten sambil menaruh spidol di meja.
Aneh memang, Cuma sedikit yang ikut, karena cewek-cewek kebanyakan jadi kecewa karena Sasuke-nya sudah berpasangan dengan Sakura. Cowok-cowoknya yang tadi bersemangat juga jadi bergidik ngeri karena sudah diceritakan yang tidak-tidak oleh Shion, yang memang terlalu didramatisir.
Sasuke sangat kecewa, Naruto diambil Shion. Padahal dia sangat berharap bisa mendapatkan kenangan indah dengan Naruto. Dasar Uchiha banyak akal. Di dalam undian ini pun, tim PANWASUD (Panitia Pengawas Undian) yang terdiri dari Kankurou, Hidate, Itachi, dkk termasuk author menemukan kecurangan, kejanggalan, dan ketidakjujuran di dalam undian kali ini. Berikut daftar kecurangan, kejanggalan, dan ketidakjujuran di dalam undian uji nyali ini:
- Shion mengancam panitia dengan ramalan kematiannya agar bisa berpasangan
dengan Naruto. Dan karena Shion adalah Miiko negeri Iblis, dia mampu menakut-
nakuti mereka dengan sangat baik.
- Sasuke menggunakan sharingan untuk mengancam panitia agar bisa berpasangan
dengan Naruto, tapi nasib tinggal nasib. Akhirnya dia berpasangan dengan Sakura
karena rencananya digagalkan Itachi. Akan tetapi mengapa Sakura bisa berpasangan
dengan Sasuke? Oke, salahkan jurus SHANNARO-nya.
- Belakangan diketahui bahwa mengapa Shino bisa berpasangan dengan Akamaru
adalah kerjaan dari Kiba, Naruto, dkk. Atau mungkin lebih tepat kita sebut 'Takdir
Alam'. Bersabarlah, Shino!
- Kami kurang tahu tindakan licik apa yang Neji—sang ketua OSIS lakukan. Tapi
kami tetap percaya dan yakin bahwa Neji melakukan kecurangan, kejanggalan, dan
ketidakjujuran di dalam undian uji nyali ini. Buktinya dia bisa berpasangan dengan
Gaara, sungguh aneh. Janggal. Hebat. Fantastik. Menurut informasi, Neji
memanfaatkan statusnya sebagai ketua OSIS.
- Mengapa Shikamaru dan Temari bisa berpasangan? Memang Shikamaru dan Temari
tidak berlaku curang, di dalam kasus satu ini panitianya yang curang. Kankurou
yang melakukannya. Akan tetapi Kankurou melakukan ini dengan maksud baik,
'membuat Nee-Chan bahagia'. Otoutou yang baik!! Author ikut nangis!! Hikss!!
Dan masih banyak lagi kecurangan, kejanggalan, dan ketidakjujuran di dalam undian uji nyali ini. Meskipun begitu sepertinya uji nyali kali ini akan sangat menyenangkan.
Believe it! Pecaya deh sama Author!
Baiklah, mereka bersiap dengan sebuah senter untuk menerjang kegelapan. Meskipun Sasuke sudah berpasangan dengan Sakura dan Naruto sudah berpasangan dengan Shion, tetapi Sasuke tidak akan menyerah. Apapun akan dilakukan seorang Uchiha untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya. Dan apakah maksud Shion untuk ingin berpasangan dengan Naruto? Apakah benar di Konoha Gakuen banyak penunggunya? Apakah Akamaru akan akur dengan Shino? Apakah Gaara akan baik-baik saja(untuk yang ini Author ikut khawatir)?? Apakah Itachi dan Kisame akan menikah minggu depan?? Oke, yang terakhir itu IMPOSSIBLE dan GAK NYAMBUNG. Mari kita lihat di chapter berikutnya…
To Be Continue a.k.a TBC!
Gyaaa!!! Satu lagi fict aneh iniii!!!!
Asyik juga, nih bikin suasana camping-nya, tapi gw agak khawatir akan keselamatan Naru-chan yang satu tenda dengan Sasuke! disusano'o Sasuke
Memang banyak konflik disini, dan mungkin ketidak adilan disini. Mengapa Naruto dan Sasuke tidak dipasangkan saja langsung untuk uji nyali?! Oh, rahasia perusahaan.
Sasuke: "Iya, nih Kaozuki!! Napa gak langsung aja gua sama si Dobe di pasangin aja?! Dasar lo!! Katanya SasuNaru sejati! TRAITORR!!"
Naruto: "Aku sih gak terlalu mikirin mau berpasangan sama siapa, asal asik aja orangnya. Eh! Kenapa lo nyalahin gw, Kiba, dkk atas berpasangannya Shino dan Akamaru?! Mungkin aja mereka JODOH! Bukan kerjaan gw! FITNAH TUH! SEENAK JIDATNYA AJA LO KAOZUKI!!"
Kaozuki: "Uhm, saya selaku PANWASUD berhak dong untuk meninjau! Ah, ok dehh kelamaan nih! Gw mau ada date!!!" (lirik jam tangan)
Sasuke: "Alah, lo mah bukan mau ada date tapi mau pergi buat kabur dari penagih utang lo!! GUE BANTING LOO!! Gua gak mau bareng sama Sakura forehead!!!"
Kaozuki: "Euhh! Hapunten wae Kang, nanti juga ada bagian menariknya sabar sajjah! Okehh! Jangan main banting-banting ah, serem! Okk, saya mau ngacrit dulu—eh, mau ada date dulu~! Naru-Chan manisku sweety-ku, nitip tutupin chapter ini dulu, yaa! Jaa, Ne!" (Author kabur naik helikopter)
Naruto: "Oke, mas! Eh, mbak! Pergi ke bank mau nabung, eh ketemu Sule prikitiww!
Maafkanlah pabila story-nya gak nyambung, saya butuh ripiww! Sayonara!"
REVIEW VEVA REVIEW JAYA
--sekali Review tetep Review--
