Do You PHP Me? by Yuki Arisa-chan

Anime» Naruto Rated: T, Indonesian, Friendship & Romance, Sasuke U. & Sakura H. Words : 1k+


Waaa~ dengan niat kuat dan tekan baja. Akhirnya Sachan dapat membuat kisah nista ini :D Sachan yang sebelumnya hanya Reader ini, akhirnya bisa membuat sebuah fict abal. Sachan mau minta maaf kalau Fict ini masih banyak kekurangan dimana-mana. Mohom bimibingan dan petunjuknya para Senior ^^. Fict ini terinspirasi dari kehidupan sahabat Sachan sendiri. Dengan perubahan di mana-mana. Yah,tanpa basa-basi lagi. Sachan persembahkan. Fict pertama dari Sachan. Selamat membaca semuanyaaa~ :D


Disclaimer by Masashi Kishimoto-sensei

Pairing : Sasusaku, Saisaku, Saino

Genre : Friendship & Romance

WARNING : OOC, TYPO(S), Tidak Baku dan Lainnya.

Please Read and Enjoy It! ^^


Chapter 1 : Pink Candy.

Sang fajar baru saja mulai memunculkan cahayanya dari ufuk timur. Namun, suara riuh sudah mulai terdengar di sekolah favorit dan nomer 1 di Konoha. Yup, Konoha High School. Sekolah yang memiliki para pengajar profesional, dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan canggih dan terbaru, dan satu – satunya Sekolah Bertaraf Internasional di Konoha.

Sekarang bulan Juli. Tahun ajaran baru sudah di mulai. Para pelajar KHS sedang sibuk-sibuknya melakukan kegiatan pembinaan bagi siswa baru, atau yang lebih dikenal dengan Masa Orientasi Siswa a.k.a MOS. Peraturan MOS di KHS cukup ketat. Siswa di wajibkan mengenakan seragam khusus MOS, membawa buku khusus MOS, mengenakan pakaian lengkap dan rapi, harus sudah berada di sekolah sebelum pukul 07.00, dan lainnya. Bagi yang melanggar peraturan – peraturan tersebut akan mendapatkan hukuman yang setimpal. Begitulah yang tertulis di selembar kertas yang tertempel di Mading.

Hari Pertama MOS. Pukul 06.45

"Ting Tong.. The first lesson to be entry in five minutes" begitulah bunyi bel sekolah KHS. Terdengar suara wanita –yang entah siapa, author ga kenal- yang dengan merdunya memberitahukan para siswa-siswi KHS bahwa pelajaran pertama akan dimulai 5 menit lagi.

"Tsch!" lagi dan lagi. Ini sudah kesekian kalinya anak itu mendecih sambil mengutak-atik handphonenya. Sekarang, dia sedang duduk di kursi kayu memanjang di bawah pohon cemara. Anak itu terlihat sangat manis, berperawakan tinggi langsing, mengenakan Kaus bertulisan "KHS The Best The Winner" dan memiliki dua cepol khas di sisi kanak dan kirinya. Gadis itu tidak seorang diri. Ia bersama dengan temannya yang terlihat cantik dan err.. terkesan seksi.

"Ino.. dimana Hinata?" Tanya gadis cepol kepada teman seksinya *?* yang ternyata bernama Ino.

"Aku tidak tau Tenten. Bagaimana dengan Sakura? Apa kau sudah bisa menghubunginya?"jawab Ino pada gadis cepol a.k.a Tenten.

"Arghh.. aku tidak tau. Daritadi ku telpon dia tidak mengangkatnya. Bel masuk tinggal 3 menit lagi. Sedangkan tugas MOS-ku di bawanya."

"Ya sudah. Kita tunggu saja. Mungkin sebentar lagi dia datang."

"hn, semoga ga telat aja deh"

In Another Place. Tepatnya di depan Gerbang KHS

"Dek absen dulu. Cepat cepat. Sebentar lagi kita baris, ayo jangan lambat" Anak laki-laki itu berteriak sambil menepuk tengannya, memberikan isyarat untuk peserta MOS berjalan dengan cepat.

"Naruto, pelankan suaramu sedikit. Kau merusak telingaku" Tegur teman laki-laki tadi a.k.a Naruto. Dia sedang memberikan paraf di kartu peserta MOS sebelum para peserta masuk ke dalam sekolah.

"iyaiya deh. Eh, sekarang udah jam berapa Sasuke?"

"Hn? Jam 06.48." Orang yang di panggil Sasuke itu menjawab sambil melirik ke jam tangan yang bertengger di tangan kiri atletisnya *?*

"Udahan yo Sas, tutup gerbang. Gue masuk duluan yo Sas!" Ucap Naruto dengan santainya sambil mengemut lollipop rasa duren favoritnya. Dan melaibaikan tangannya.

"hn."jawab Sasuke sekenanya.

Baru saja Sasuke memegang pintu gerbang. Terdengar suara seseorang yang memanggilnya dari belakang."SENPAI TUNGGU SEBENTAR!". Pemilik suara itu berlari dengan kecepatan super, dan hampir menabrak Sasuke. Peserta MOS yang hampir telat heh?

"Senpai.. hah hah hah.. ini hah.." nafasnya terengah-engah, sambil menyerahkan kartu pesertanya. Orang itu agak membungkukkan badannya. Mencoba beristirahat dan mengambil nafas sejenak.

Sasuke mengambil kartu peserta itu dan melirik jam tangannya. "heh.. pukul 06.49. kau beruntung. Err" kalimatnya tergantung, dilihatnya kartu peserta MOS milik adik kelasnya itu. Mencoba mencari tahu siapa anak 'beruntung' yang hampir telat ini. Setelah menemukannya, dia sedikit menyunggingkan senyum. Tidak sengaja dia melihat foto wajah sakura yang terlihat cukup manis dengan rambut merah muda yg di biarkan terurai"…. Sakura Haruno."

Orang yang bernama Sakura itu. Merasa namanya di sebut hanya menjawab sambil menatap lawan bicaranya. "iya Senpai..?"

SAKURA POV'

Aku cukup lelah, bahkan sangat lelah. Hampir saja aku telat hanya karena Onichan-ku, Sasori-ni keasyikan sms dengan pacar barunya hingga lupa waktu. Apa yang ada di otak bodoh Saso-ni sebenarnya? Apakah dia lupa harus mengantar adik yang selalu dia sayangi ini untuk MOS jam 7 pagi. Hahh~ Masa Remaja -, sejenak tentang Baka Onichan-ku itu. Sekarang aku sedang berdiri tepat di depan Gerbang senpai yang melakukan absen ini mengembalikan kartu pesertaku.

"Sakura Haruno" Gawat.. Senpai itu memanggil namaku. Apakah aku melakukan kesalahan? Aku kan hanya 'hampir' terlambat. Ya sudahlah, daripada dapat ceramah agama pagi hari. Aku harus menjawab dengan sopan.

"Iya senpai..?" Kurasa tanganku mulai berkeringat dingin. Ku coba melihat wajah senpai pemilik suara baritone, yang menurutku cukup keren. Semoga orangnya se-keren suaranya Kami-sama.

Aku mengangkat kepala ku perlahan. Melihat penampilan senpai-ku ini dari Bawah sampai atas. Berbadan tegap, atletis, rapi, berkulit putih dan… .Aku tepat melihat menghadapnya. Waw! Kulit putih, Mata Onyx, rambut raven yang terlihat seperti pantat ayam di belakangnya dan Tatapan tajam seperti es. Sungguh kalau saja aku tidak bisa mengontrol diriku sekarang aku akan menganga ..

END SAKURA POV'

SASUKE POV'

Akhirnya selesai juga tugas ini. Cih, dasar wakil ketua merepotkan. Masa dia harus keluar kota di saat seperti ini. Terpaksa sebagai seorang Ketua yang baik aku mesti turun tangan.

Baru saja aku memegang gerbang. Terdengar suara perempuan memanggilku. "Senpai Tunggu sebentar!" heh? Apa dia bilang. Kakak? Oh.. hampir telat ya dek?ckckc.. kacian.

Sebenarnya aku ingin sekali mengunci adik kelasku ini. Tapi dia hanya 'hampir' telat. Huh, sayang sekali. Ya sudah, ku tunggu saja hingga dia sampai.

"Senpai.. hah hah hah.. ini hah.."Ia menyerahkan kartu peserta MOS nya Kulihat dia tampak lelah. Rambut merah mudanya Nampak sedikit basah terkena keringat… Wait, Tunggu! Apa aku tidak salah ?Merah muda! Unik sekali.. hahaha.. Seperti permen yg biasa dimakan Naruto. Mungkin kalau Naruto melihatnya dia akan melumat habis kepala anak ini.. Hahahha..

"Heh. Pukul o6.49. kau beruntung. Err.." Tunggu coba ku lihat namanya.. hmm~ ah ini dia ".. Sakura Haruno"

"Iya kak" dia menatap mataku. Mencoba menanggapi lawan bicaranya. Cukup sopan. Coba kulihat wajahnya sebentar. Kulit putih mulus, hidup mancung, mata emerald dan.. Rambut Bubble Gum. Lumayan manis juga nih,Pinky. Hahaha…

END SASUKE POV'

NORMAL POV'

Setelah selesai memberi paraf di Kartu peserta Sakura. Sasuke mempersilahkan Sakura masuk. "Ingat ya dek. Walaupun kita masuk jam 07.00 bukan berarti kamu boleh datang mepet. Tapi lebih baik daripada terlambat. Kali ini kakak biarin kamu masuk."Sasuke berbicara panjang lebar. Seperti bukan dia saja. -,-

"I..iya senpai. Kalau begitu saya duluan."

"hn. Sekarang cepat baris"

"ii.. iya"

Belum 3 langkah Sakura berjalan. Sasuke mulai mengeluarkan suaranya lagi. Memanggil seseorang.

"Hei.." Sasuke berjalan menuju arah Sakura.

"Eh? Iya senpai?" Sakura berhenti lalu berpaling. Mungkin sajakan dirinya yang di panggil.

"Besok usahakan jangan datang terlalu pas-pasan ya"Nasihat Sasuke sambil terus berjalan, dan melewati Sakura. Matanya terus ke depan, membelakangi Sakura.

Mata sakura mengikuti arah Sasuke. 1 meter.. 2 meter.. 3 meter.. berbelok, melambaikan tangan, meninggalkan Sakura dan..

"ganbatte… Sweet Pink Candy" Sasuke berlalu begitu saja.

Sakura tersenyum. "Arigatou senpai."

Sakura senang mendapat dukungan dari senpai kelas yang baik. Lagipula Sakura sedikit tersepona *?* dengan ketampanan senpai-nya yang satu ini.* Cie~ Saku-chan udah punya idola ;)*

Kalimat penyemangat senpai kembali terngiang di kepalanya. "Ganbate Sweet Pink Candy."

1 detik.. 2 detik.. 3 detik.. 4 detik.. 5 detik.. eh?

".. sweet pink candy" … 'SWEET!" Blushhh~ Wajah Sakura memerah. Dia baru saja di panggil manis oleh senpai-nya yg sangat tampan naujubillee~ ckckkc.. emang deh Sakura. Cuma kata 'sweet'nya aja yg di dengerin.. -,-

"What a FREAK DAY!.. tapi gak papa sih. Kakaknya ganteng.. hihihihi"inner sakura berkata dengan alaynya.

Bersambung..


Zona Bebas Bacot :

Yap, Akhirnya :D berakhirnya chapter 1 ini. Dengan banyak kekurangan dan lainnya. Author minta maaf atas segala kekurangan yang ada. Silahkan berikan pendapat, saran, kritik dan apapun yang ada di pikiran readers sekalian tentang fict saya. Apapun di terima. Oh iya, Readers-san sekalian jangan panggil saya Author deh, panggil aja Sachan supaya lebi akrab. Bila berkenan, tolong berikan R-E-V-I-E-W nya minna :D Review Kalian adalah Semangat buat Sachan ;) Thankyuuu~ :*