Love At Palace, Is It Possible?

By: Yuuki Aika Uchiha

Disclaimer: NARUTO belongs to Kishimoto-sensei.

Pairing: SasuSaku, GaaHina, SaIno, NejiTen, NaruShion, slight ShikaTemi, etc.

Warning: AU, OOC, GaJe, Pasaran, Typos, etc.

Rated: Teens

Summary:

Sakura Haruno sebelumnya hanyalah siswi SMA di Sunagakure, seperti para siswi SMA biasa ia sangat menikmati kehidupannya. Tapi, Sanggupkah Sakura menghadapi kenyataan, bahwa di usia yang sangat muda ini, ia ternyata adalah anggota keluarga kerajaan Konoha yang sudah ditunangkan dengan seorang pangeran. Yakinlah hidupnya kedepan tidak akan sama lagi, Apakah memungkinkan bahwa akan tumbuh cinta antara kedua sejoli itu, di dalam istana? Bagaimanakah kisah Sakura selanjutnya? Just check it out here!

CHAPTER I

Sunagakure, Sakura n Ino's house

"Forehead! Cepetannnn... Nanti kita telat ke sekolah. Kamu hobi banget sih, melamun depan kaca sambil ngeliatin tuh cincin..!" jerit seorang remaja perempuan berusia sekitar 16 tahun sambil mengacak-acak rambut pirangnya yang diikat satu dengan rapi.

"Iyaaa Ino-piigggg...! Aku kan cuma penasaran aja kenapa Kaa-san ku bisa punya cincin berlambang Konoha begini… Bantuin aku mikir deh pig." jawab Sakura, sang gadis yang sedang melamun didepan kaca. Warna rambutnya yang unik, soft pink, sangat serasi dengan namanya yang berarti bunga Sakura. Matanya yang berwarna emerald green dengan penasaran memandang cincin dari emas putih yang bertabur berlian dan berukir lambang Konoha.

"Eerrr... Iya juga sih, tapi gak usah dipikirin deh, mungkin aja Tou-san mu orang Konoha. Secara, tenaga mu aja kayak tenaga monster punyanya Tsunade-sama... Queen Mother (Ibu Suri) Konoha." Canda Ino sambil menyeringai, melepas rasa frustasinya sedari tadi membereskan rambutnya yang kusut dan berantakan karena diacak-acaknya secara tak sengaja.

"Dasar kamu pig, aku lagi serius, eh, kamu malah nyindir melulu." Balas Sakura sambil menggembungkan pipinya karena ngambek.

"Udah ah, berangkat aja dulu yuk, ntar telat lagi." Ajak Ino sambil tersenyum, dan kemudian menarik saudari perempuannya itu keluar dari kamar mereka sambil berlari-lari kecil menuju Garasi disebelah rumah.

Sakura dan Ino merupakan siswi Sunagakure High School, salah satu sekolah untuk rakyat Suna yang non-ninja. Karena jarak antara sekolah dan rumah yang tidaklah dekat, Sakura dan Ino menaiki mobil yang dibelikan kaa-san mereka saat Ulang Tahun ke-16 Ino, sebuah Honda Jazz berwarna merah.

~DeaLova~

Sesosok wanita berusia akhir 40an menatap dari jendela rumah keluarga Yamanaka, tempat tinggal Sakura dan Ino. Wanita itu tersenyum lembut membalas lambaian tangan dari kedua anak perempuannya yang akan berangkat ke sekolah. Wanita itu kemudian membuka kaca jendela dapur itu dan menatap keluar. Pemandangan di Kota Suna cukup indah, udaranya juga cukup sejuk, tidak sehangat Hidden Sand Village, atau Sunagakure yang terletak di padang pasir. Suna adalah kota Metropolitan yang sejuk dan nyaman.

Sakura dan Ino sudah tinggal di Suna sejak kecil. Ino dilahirkan di Suna saat keluarganya mengungsi dari Konoha saat perang dunia Ninja. Keluarga Ino sebagian besar adalah ninja, namun Ino lebih memilih hidup sebagai orang biasa. Kaa-san Ino, Nyonya Yamanaka, juga berpikiran demikian, menjadi seorang Kunoichi terlalu berbahaya untuk gadis kecilnya. Inoue Yamanaka lebih memilih anak tunggalnya hidup aman, menemaninya hingga hari tuanya, karena suaminya sudah tiada. Menginggal saat Perang Besar Dunia Ninja ketiga…

Sedangkan Sakura…

Inoue menghela nafas panjang, dia juga tidak tahu latar belakang Sakura. Ibunya adalah seorang Kunoichi dari Konohagakure. Sebelum menikah, dia sangat sering berkunjung ke Suna sebagai bala bantuan dari negaranya saat perang. Dia belum pernah menceritakan latar belakangnya juga. Inoue hanya mengenalnya dengan code name ANBU wanita itu, yakni Diamond.

Bertahun-tahun kemudian, Diamond kembali ke Suna dalam keadaan sakit-sakitan. Dia membawa seorang bayi merah yang baru lahir, dan hanya hidup cukup lama untuk menamainya Sakura Haruno. Setelah itu dia meninggal, dan dikuburkan oleh beberapa orang ninja dari negaranya.

Sakura pun dibesarkan oleh Inoue sepereti anaknya sendiri. Bahkan Sakura dan Ino juga sangat terkejut saat dia menyampaikan hal itu kepada mereka.

Pastilah Sakura sangat ingin bertemu Kaa-san nya. Peninggalan dari Kaa-san nya yang masih ada pada Sakura hanyalah cincin emas putih itu, yang penuh berlian disisinya dan ditengahnya diukir berlambangkan Konohagakure, yaitu sehelai daun yang dinaungi oleh spiral api...

Ino dan Sakura sudah menganggap satu sama lain sebagai Saudara. Sakura hanya tersenyum miris saat Inoue memberitahunya keadaan sebenarnya, pada saat Sakura berumur 12 tahun. Namun Sakura cukup senang, karena dia setidaknya masih punya keluarga yang menyayanginya.

Sakura adalah anak yang baik dan penyayang, Inoue senang dan bangga bisa menjadi Ibu angkatnya. Apalagi, Inoue dan ibu Sakura juga sudah bersumpah sebagai saudara angkat, serta memintanya menjaga Sakura di saat-saat terakhir hidupnya.

At Konoha's Palace of Royal Family

"Bagaimana ini Ma'am Tsunade, aku sangat merasa bersalah kepada anak dari mendiang Lord Dan yang dibawa pergi Kaa-san nya. Seharusnya, menurut laporan shinobi petugas imigrasi di gerbang dulu, ia mengatakan bahwa ia akan kembali ke Konoha." kata seorang wanita berusia awal 40an yang mengenakan kimono berwarna lavender.

"Tenanglah Queen... kita pasti akan menemukan dia. Begini saja, panggilkan Kakashi Hatake!" perintah seorang wanita yang sudah tampak berumur yang dipanggil Madam Tsunade kepada salah seorang dayang berambut warna orange terang.

"Ha'i Lady Tsunade." Jawabnya sambil ber-ojigi dan beranjak keluar ruangan.

"Your Highness Queen Mikoto dan yang mulia Ma'am Tsunade, ada apa gerangan memanggil saya…?" tanya seorang pemuda sambil membuka topeng binatangnya dan membungkukan badan, ternyata dia adalah Kakashi Hatake. Seorang ANBU Taicho sekaligus pemimpin pasukan inti pengawal Royal Family, berambut warna silver, dengan mata kanan yang ditutup oleh hitai-ate, dan topeng binatang anjing, yang menghasilkan codename nya sekarang,Inu, yang artinya Anjing.

"Selidiki keberadaan anak dari mendiang Lord Dan, Team Tora pimpinan Yugao Uzuki dari squad 7 division 1 ANBU, telah berhasil mencari tahu nama dan usianya. Crown Princess berusia kurang lebih 16 tahun, lahir di umur yang sama dengan Prince Gaara. Crown Princess Diberi nama Sakura Haruno oleh Lady Haruno. Bawalah dia kembali ke Istana Konoha. Dia adalah Crown Princess kerajaan kita." Perintah sang wanita ber-kimono lavender yang ternyata adalah Queen dari kerajaan Konoha, bernama Mikoto Uchiha.

"Ha'i, Lady Mikoto."

Maka Kakashi Hatake dan team nya pun pergi dan mencari informasi keberadaan Sakura...

At Suna High School

Seorg laki-laki berlari menuju meja Sakura dan dengan ngos-ngosan berkata
"Sakura, pinjam latihan Fisika, cepat... TjongHoa-sensei yang killer banget itu nanti mau periksa latihan." Katanya dengan nafas terngah-engah, peluh menetes dengan deras dari pelipisnya.

"Nih, makanya lain kali kerjain baka, kamu sih, males banget!" jawab Sakura sambil mendorong 'manusia-bau-bin-lengket' itu pergi dari mejanya.

Laki-laki bernama Kankurou yang dikatain baka hanya nyengir dan langsung menyalin bulat-bulat PR yang ada didepannya...

"Thanks ya Ra, kalo ngak ada kamu aku gak tau lagi bisa diapain sama JH-sensei itu." Kankurou mengembalikan buku latihan yang berisi PR itu ke Sakura.

"Hukumannya gak berat kok, Kankurou. Paling juga disuruh push up 50 kali, hahhaaha..." canda Sakura.

At Konoha's Royal Palace

"Lady Mikoto, kami telah menemukan keberadaan Lady Haruno Sakura... alamatnya di Sandy Storm street 501C, North East Suna City."

"Cepat! Jemput dia dengan pengawalan terbaik kalian sebagai pasukan inti Royal Family, pastikan dia sampai secepat dan seaman mungkin... Jika Sakura menginginkan agar salah satu temannya ikut, izinkan saja. Misi kalian selanjutnya, bawa Sakura haruno kembali secepatnya!" perintah Queen Mikoto.

"Ha'i, Lady Mikoto. Kami akan segera menjemputnya."

"Pergilah." Jawab Queen Mikoto sambil berbalik dan berjalan ke lorong-lorong menuju menara timur.

"Sasuke... Kamu tahu kan, sebagai Crown Prince dan Crown Princess, Kau dan Sakura Haruno akan ditunangkan. Demi mempertahankan kesucian darah kerajaan kita. Kamu jangan menolak ya…" Queen Mikoto kembali berbicara dengan seorang pemuda disampingnya.

"Hn, aku mengerti, Okaa-sama." Jawab pemuda tersebut dengan singkat.

Suna High School

"Ra, setelah pulang sekolah kita harus segera pulang, tadi kaa-san telepon, katanya ada yang mencarimu. Kata kaa-san ini menyangkut keluargamu, aku jadi gak sabar nih, ingin mengetahuinya..." bisik Ino kepada Sakura yang duduk disampingnya.

"Ok pig, sabar... 5 menit lagi sudah bel pulang kok." balas Sakura cuek.

""

"Ayo pulang, Ra..." kata Ino menggandeng tangan Sakura keluar kelas dan berlari ke tempat parkir dan ngebut untuk kembali ke rumah secepatnya.

"Sabar Piigg" kata Sakura yang tersenyum melihat kelakuan sahabat yang telah dia anggap saudarinya itu.

Sesampainya dirumah, Sakura disambut hangat oleh Kaa-san angkatnya. Setelah melepas sepatu dan berganti pakaian, Sakura turun ke ruang tengah dan duduk disamping Kaa-san nya. Dan kemudian baru menyadari keberadaan beberapa manusia bertopeng yang duduk menghadapnya, setelah salah satu dari mereka yang bertopeng kucing pura-pura batuk untuk mendapat perhatian.

"Sakura-chan, perkenalkan ini team ANBU dari Konoha. Kamu anak seorang Raja Konoha, Sakura-chan. Kamu akan dibawa tinggal di Istana mereka." jelas Kaa-san dengan perasaan riang bercampur sedih.

"What?, yang benar Kaa-san?" tanya Sakura kaget.

"Tenanglah, dengarkan saja mereka dulu."

Sakura pun kembali mengalihkan perhatiannya ke tiga orang yang kini sudah melepas topeng masing-masing.

"Moshi-moshi... Aku Sakura... Apa maksud kalian mengatakan aku anak seorang Raja Konoha?" tanya Sakura canggung.

"Konichiwa, Lady Sakura. Kami adalah team Inu dari squad 1 division 1 Konohagakure sekaligus pasukan inti Royal Family. Berdasarkan catatan kerajaan, anda adalah putri tunggal dari mendiang Emperor Dan dengan nama Your Highness Crown Princess Sakura Haruno. Tetapi karena ibunda anda sedikit bermasalah dengan pihak kerajaan, ia melarikan diri dan membawa anda yang baru lahir. Berdasarkan informasi yang kami terima, Ia masih mengenakan cincin kerajaan berlambangkan Konoha. Apakah cincin tersebut masih ada pada Lady Sakura?" jelas salah satu orang bermasker itu itu panjang lebar.

"Tentu saja masih ada, ini kan?" Sakura membuka kalungnya, yang ternyata berbandul cincin tersebut.

"Ha'i itu benar Lady Sakura, sekarang keluarga kerajaan sedang menunggu anda untuk kembali berkumpul bersama, harap segera kemasi barang-barang anda, kami telah berjanji pada Queen Mikoto untuk mengantarkan anda ke Konoha dengan selamat."

"T-tung... tunggu, aku boleh membawa temanku?"

"Ha'i Lady Sakura... Tetapi tidak lebih dari satu orang, ini perintah mutlak Queen Mikoto."

"Ino, kamu mau ikut kan?" Sakura melirik Ino.

"Pasti." Ino mengangkat jempolnya tanda setuju.

Team Inu bersama kedua klien mereka tengah menuju ke Konoha dengan seekor burung summon raksasa dan barang-barang mereka yang telah di simpan dalam storage scroll, sesampainya di HQ ANBU Konoha mereka berjalan menuju Istana kerajaan dengan pengawal membawa barang-barang mereka.

Begitu tiba di istana, dayang Tenten yang telah dipilih untuk melayani Sakura sudah menunggu. Begitu Sakura melihat dayang Tenten, ia yakin itu adalah Tenten Arashi, sahabatnya yang pindah ke Konoha setelah tamat Junior High.

"Ten-chan, ini Tenten, kan?"

"Lho? K-kamu Sakura kan?"

"Iya, aku Sakura... Kok kamu bisa disini?"

"Aku kerja di istana, kamu kok juga bisa disini, Ra?"

"Aku juga gak terlalu ngerti. Tapi para kakak-kakak bertopeng {ANBU} ini bilang kalo aku anak raja mereka dan aku diminta ikut kesini, senangnya aku bisa ketemu kamu, berarti aku ada teman, itu Ino juga aku bawa kesini... Kita bisa bareng lagi… Yeeaah..!" kata Sakura setengah menjerit.

"Hush... kamu sekarang Crown Princess, baka. Jangan jerit-begitu, dan asal kamu tau ya, kalau banyak orang aku harus panggil kamu Miss Sakura atau gak Your Highness Crown Princess Sakura. Kalau gak, bisa dipecat aku" Tenten berjalan disampingnya sambil mengeluh, sambil meng-death glare- seorang ANBU berambut kemerahan yang menatapnya keheranan karena berbicara dengan Sakura memakai nada yang bergitu santai.
Tenten menjulurkan lidahnya mengejek ANBU itu yang harus tetap menjaga emosinya selama bertugas, yang kemudian mengacak-acak rambut Tenten yang panjangnya sudah sepunggung dan digerai.

"Fine, kamu manggil aku begitu kalau pas ada orang aja, kalo enggak panggil Sakura atau Ra kaya biasa." jawab Sakura kemudian.

"Ha'i... Ini beneren gila deh Ra. A-aku gak nyangka bisa ketemu kamu lagi, apalagi aku juga sama sekali ngak nyangka kalo kamu adalah Lady Sakura yang ITU." Sahut Tenten sedetik sebelum mencubit lengan ANBU yang tadi, samar-samar Sakura bisa mendengar apa yang mereka bisik-bisik-kan, seperti:
"Aku disini berarti ada orang, Panda. Cepat panggil dia Miss Sakura atau kupalorkan pada Kaa-san."
"Kalian ANBU harusnya gak boleh keliatan, cepat menghilang gih sana."
"kamu jangan sok ngatur orang deh, panda."
Dan juga "Awas kamu, Tanuki." Sebelum sang ANBU menghilang dalam selapis asap.

"Memangnya biasa kamu jadi dayang siapa?" tanya Sakura setelah beberapa saat.

"Dulu Young Master Gaara, lalu Young Master Sasuke, orangnya dingin banget, kayak es."

"Eh? Masa sih ada orang kayak gitu?"

"Iya, memang. Tapi dia ganteng dan keren bangettt!"

"kamu ya Ten, sama Ino sama aja... cowo ganteng terus di otak kamu bedua." kata Sakura sambil ketawa.

Sakura dan Ino dibawa kesebuah pondok terbuka ditengah-tengah kolam buatan yang dikelilingi angsa dan ikan koi, angin sepoi-sepoinya membuat suasana jadi lebih santai…
Sementara menunggu prince, Ino, Tenten dan Sakura berfoto ditempat tersebut sampai…

"Ehm," suara baritone prince Sasuke langsung membuat ketiga gadis itu berhenti dan mengadah keatas, menatap prince Sasuke dan dua orang yang tampak seperti Queen dan Queen Mother.

~TBC

Hai minna-san...

Ini fic pertama kita. Terinspirasi dari drama Korea bertema kerajaan "Princess Hours".
Bagi para readers, tolong dikasi pendapatnya tentang versi yang sudah kita perbaiki ini, semoga saja typo sudah cukup berkurang dan tanda baca serta huruf besar sudah lebih baik.

Flame diterima dengan senang hati,tapi harus ada alasan yang jelas. Kami yakin flame akan sangat membantu kami berkembang menjadi lebihh baik.

Oy, berikut ini keterangan tentang panggilan yang kita pakai di fic ini, baik dalam bahasa jepang maupun inggris (terutama yang artinya sama):
-Lady, bahasa inggris dari kata akhiran (-sama) dalam bahasa jepang untuk perempuan. Apabilla diartikan ke bahasa indonesia, artinya Nona/Nyonya. Contohnya: Lady Hokage=Nyonya Hokage.

-Lord, bahasa inggris dari kata akhiran (-sama) dalam bahasa jepang untuk laki-laki. Apabila diartikan ke bahasa indonesia, artinya Tuan. Contohnya: Lord Orochimaru= Tuan Orochimaru.

-Miss, bahasa inggris dari kata akhiran (-sama) dalam bahasa jepang untuk perempuan. Apabilla diartikan ke bahasa indonesia, artinya Nona muda. Biasanya untuk menunjukkan rasa hormat dari pelayan ke majikannya.

-YoungMaster/Master, bahasa inggris dari kata akhiran (-sama) dalam bahasa jepang untuk laki-laki. Apabila diartikan ke bahasa indonesia, artinya Tuan/ Tuan Muda. Biasanya untuk menunjukkan rasa hormat dari pelayan ke majikannya.

-Your Highness, kata bahasa inggris yang artinya 'Yang mulia'. Contohnya, Ypur Highness Queen=Yang Mulia Ratu.

-Emperor, kata bahasa inggris yang artinya Raja.

-Queen Mother, kata bahasa inggris yang artinya Ibu Suri.

-Crown Princess/Prince, kata bahasa inggris yang artinya Putri/Putra Mahkota.

Last word

Review please...

~Aika~