Ok! Ini dia! Scarlet Box setelah lama banget! Serta ini permintaan Shina Kurta! Tanpa protes dari chara anime karena lama amet (?)! Kita start! Ready! Set (?)! Go (?)!
Fic Name: Scarlet Box
Genre: Mystery and Parody
Rated: K plus
Warning!: Aneh, gaje, gila (?), super duper gaje!
Summary: (another/new summary) Kurapika menemukan sebuah kotak di rumahnya yang ada di desa Rukuso. Kurapika telah berusaha membukanya tetapi tidak bisa. Gon merasakan ada misteri di balik kotak tersebut yang bewarna Scarlet. Merasa penasaran, Gon dkk bepencar di desa Rukuso untuk menemukan misteri dari semua di balik kotak Scarlet tersebut. Apakah Gon dkk berhasil membuka kotak tersebut atau tidak? Apakah Gon dkk dapat mendapat sesuatu nanti? Baca kalau ingin tahu! Mind to R&R?
I not accept any silent reader, your read and your review, who don't want to review, then click exit or 'X'. For a tablet or phone that was don't want to review, please click home or back. For a guest, I let them not review.
"Membosankan..." Keluh laki-laki berambut warna pirang pendek sambil mengaduk tehnya, siapa lagi kalau bukan Kurapika? Jarang Kurapika mengeluh! "Membosankan..." Keluh Kurapika lagi, seperti radio rusak yang terus mengatakan 'Membosankan...'. "Ada apa dengan Kurapika?" Tanya laki-laki berambut jabrik warna hitam dengan polos dari jauh -Gon- nama laki-laki itu. "Apakah dia lagi galau?" Tanya laki-laki berambut warna perak.
Gedubrak!
Sebuah kursi taman tepat mendarat di muka laki-laki berambut warna perak -Killua-. "Berani kau katakan sekali lagi!" Teriak Kurapika sambil mengangkat kursi taman satu lagi. "Aduh! Padahal kita sudah sembunyi di tempat terbaik!" Teriak Killua. "Aku bisa merasakannya pakai En! Baka!" Teriak Kurapika siap lepas landaskan kursi taman. "Aku lupa! Kita pakai Zet-"
Gedubrak!
Belum Killua menyelesaikan perkataannya, sebuah kursi taman mendarat lagi di mukanya. "Mau lagi?! Ini masih ada 2!" Teriak Kurapika dengan aura mengerikan di sekitar badannya. "Kurapika! Aku hanya bertanya ke Killua ada apa denganmu!" Kata Gon polos sambil sujud di depan Kurapika. "YO!" Teriak laki-laki memakai kaca mata -Leorio-. "Ada apa?" Tanya Leorio memecahkan keheningan menegangkan itu. Gon dengan polosnya menceritakan kejadian yang baru terjadi, di karenakan Gon yang polos saat bercerita, Kurapika tidak tega melempar kursi taman. "HAHAHA! Killua-" Leorio meneguk ludahnya ketika melihat aura mengerikan di sekitar badannya duo K. "Sepertinya Kurapika ingin pergi kembali ke... err..." "Rukuso." Potong Kurapika. "Ke Rukuso setelah balas dendam!" Teriak Leorio.
Mata Gon berbinar-binar walaupun melihat darah yang sudah membeku. "Ayo, masuk ke rumahku..." Ujar Kurapika. Gon dkk mengikuti Kurapika masuk ke rumahnya yang ada di sebelah kiri mereka saat berdiri. "Gon, seperti apa kalau kita ke gudang?!" Tanya Killua. "Ayo..." Ujar Kurapika diikuti Gon dkk.
"Kurapika! Lihat kotak merah ini!" Teriak Gon. "GON! ITU SCARLET!" Teriak Killua. "Aneh..." Gumam Kurapika setelah menerima kotak warna Scarlet tersebut. "Apa?" Tanya Gon dan Killua serempak. "Ini... Tidak ada aku lihat saat aku mencari kamus saat aku ingin belajar bahasa Jepang..." Gumam Kurapika. "Mungkin itu mulai ada saat kau berpetualang..." Komentar Gon. "Mungkin itu ada sebelum pembantaian suku Kuruta..." Komentar Killua. "Mungkin itu ada karena dibuat oleh Kuroro saat datang membantai suku Kuruta..." Komentar Leorio. Mata Kurapika berubah merah membuat semuanya bergidik ngeri.
PLAK!
Tamparan keras tepat mendarat di pipi Leorio membuat warna merah dan bercetak tangan. "Kurapika! Hancur muka tampanku!" Teriak Leorio. Kurapika menyeringai. "Hahaha! Wajahmu... Ha! Bertambah... Ha! Hancur!" Teriak Killua tertawa terpingkal-pingkal.
"Shut up!" Kata Gon meletakkan jari telunjuknya di depan mulut.
Setelah 2 menit...
"GON! KENAPA KAMI HARUS DIAM?!" Teriak plus tanya Killua. "Aku merasakan aura lain... Aura yang berbahaya..." Kata Gon. Killua dan Kurapika mencoba merasakan aura yang dikatakan Gon. "Aura yang berbahaya..." Kata Killua. "Bagi aku... Aura yang penyayang, penuh kasih sayang, dan penuh kegembiraan..." Kata Kurapika membuat semuanya terdiam. "Ada yang salah?" Tanya Kurapika. Semuanya menggeleng. "Kurapika... Coba buka kotak tersebut... Kalau tidak bisa gunakan Nen..." Kata Gon. "Baka! Di sana tidak ada tanda-tanda itu!" Teriak Killua. "Kalian... Tolong carikan sesuatu yang sepertinya masih berhubungan dengan kami, coba cari sesuatu warna biru laut..." Kata Kurapika.
"Kurapika! Sekarang giliranmu mencari!" Teriak Killua dengan napas seperti setelah lari maraton. Kurapika mengeluarkan Dowsing Chain sehingga sampai di sebuah lemari. Gon dan Killua membuka lemari tersebut. Dowsing Chain berhenti tepat di depan kotak warna biru laut. Kurapika segera menyambar kotak tersebut. Kurapika membuka kotak tersebut sehingga terlihat kertas yang di lipat dengan rapi. Kurapika mengambil kertas tersebut dan membuka kertas tersebut."Kurapika! Cepat bacakan untuk kami!" Teriak Gon. Kurapika mengambil napas dalam-dalam den mennghembuskannya.
"Dear Kurapika,
Kau tahu kenapa kedua temanmu merasakan ada aura berbahaya? Kau tahu kenapa kau saja yang merasakan kelembutan dari aura tersebut? Itu semua berasal dari 'Scarlet Box'*." Kurapika jeda sebentar menunggu komentar teman-temannya dengan menoleh ke teman-temannya. Sebenarnya, kertas tersebut berhenti di situ. "Scarlet Box?" Tanya Gon dengan seribu tanda tanya. "Aku juga tidak tahu..." Kata Kurapika melihat kembali ke kertas tersebut setelah melihat teman-temannya. Mata Kurapika membelalak. 'Kenapa ada tulisan lagi? 'Kan tadi sudah tidak ada tulisan lagi?' Tanya Kurapika dalam hati.
"Dear Kurapika,
Coba mencari petunjuk untuk membuka 'Scarlet Box'. Kau beruntung menemukan 'Aqua Box'*.
Salam hangat." Kurapika mengernyit. 'Siapa yang menulis ini?' Kurapika bertanya-tanya dalam hatinya. Sudah 3 pertanyaan yang tersangkut. "Kurapika... Aku merasakan ada sesuatu di balik kotak warna Scarlet itu..." Gon berkata sambil menunjukkan kotak warna Scarlet yang di abaikan. Kurapika mengambil kotak warna Scarlet tersebut dan memasukkan ke dalam tas yang di pakainya saat Hunter Exam. Kurapika mengeluarkan Dowsing Chain dan mengikuti ke arah mana Dowsing Chain bergerak. Gon dkk hanya bisa mengikuti Kurapika.
Kurapika berhenti berjalan saat sampai di dekat sebuah makam. Ada kotak warna biru laut dengan gambar senyuman di atas tanah yang menonjol ke atas. Kurapika mengambil kotak tersebut dan membukanya. Mendapat kertas yang di lipat dengan rapi. Kurapika mengambil kertas tersebut dan membukanya.
"Dear Kurapika,
Kau telah dapat 'Happiness Box'*! Kami semua sangat bangga. Kau akan tahu apa yang akan terjadi terakhir!
Salam hangat." Kurapika membacakan untuk teman-temannya dan tersenyum. Semuanya bingung akan hal itu.
To Be Continued Forever (?)...
I mean...
To Be continued...
A/N: Scarlet Box: Akan di katakan nanti.
Aqua Box: Kotak yang bewarna biru laut.
Happiness Box: Membuat orang yang mendapatkan/melihay sesuatu di dalam kotak tersebut akan tersenyum. Kalau surat atau tulisan yang ada di kertas, siapa yang membaca atau membacakan akan tersenyum setelah membaca atau membacakan (sama aja kale keduanya! (Yang sama membaca atau membacakan)).
Oke! Sampai sini dulu, ya! Bagi yang tahu tentang 'Scarlet Box', Shut your mouth! Kunci mulut kalian! Saya ngak mau lihat review tentang 'Scarlet Box' atau apakah itu! Jadi... Akan tahu nanti akibatnya! Oke! Review Please! Saya mohon banget ya! Dan akan tahu akibatnya tidak review! Serta! Author tidam menerika silent reader!
