This Worlds
Author : Sanao Mikaru
Warning : This story contain YAOI (Boy x Boy), spoiler, salah ketik, gaje, dll
Pairing : SasuNaru [main]
Rate : T
Disclaimer : I don't own Naruto….. If I own… There will be SasuNaru XD
Summary : Sasuke Uchiha, the wolf demon shadow, terjebak disebuah tempat yang dikenal dengan nama Abysiss. Disegel oleh kakak tersayang saat pembantaian klan Uchiha. Takdir membuat dia menjadi seseorang shadow. The one and only Naruto Uzumaki. Bagaimana kisah selengkapnya?
Author note : Ini adalah versi re-write dari Monochrome Sekai. Sanao masih dibingungkan dengan fic ini. Apa fic ini re-write dari Monochrome Sekai atau fic yang berdiri sendiri/berbeda dari Monochrome Sekai? Fic ini memiliki dasar ide yang mirip tetapi berbeda dengan Monochrome Sekai. Yang jika menjadi re-write Monochrome Sekai akan merubah alur tersebut. Maka dari itu Sanao minta pendapat dari para readers semua. Apa fic ini dijadikan fic tersendiri atau menjadi Monochrome Sekai [versi re-writenya]?
oooo-T-H-I-S-oooo
' blablalablabla' = suara dalam hati
"bla bla bla bla" = percakapan biasa
oooo-W-O-R-L-D-S-oooo
This Worlds
Sasuke P.O.V
Ketika aku membuka mataku, aku sudah berada ditempat ini. Tempat dimana waktu tidak berpengaruh. Sejauh mata memandang yang terlihat hanyalah kamar, tangga dan labirin yang tak berujung. Tempat yang dikenal dengan sebutan 'Abysiss'
Namaku Sasuke Uchiha, aku adalah emborrar diablo sombrear nama lain dari wolf demon shadow . Terlahir di keluarga Uchiha. Mempunyai seorang kakak laki-laki. Kakak yang sangat kusayangi. Tapi entah mengapa, ia menyegelku di tempat ini, pada saat pembantaian keluargaku. Yap, klan Uchiha dibantai, aku tidak tahu siapa orang yang membantai keluargaku, dan akupun tidak tahu kakakku sekarang berada dimana. Aku berharap dia aman dan selamat dimanapun dia berada.
Wujudku, seperti manusia biasa tetapi bedanya aku bisa berubah wujud menjadi seekor srigala jika aku mau. Rambutku berwarna biru-kehitaman, model rambutku…. [seperti pantat bebek…*author dibazoka*] Tubuhku bagus, tinggiku sekitar seratus tujuh puluh sembilan sentimeter. Kulitku putih, tetapi tidak putih albino dan mataku berwarna onyx.
Umurku, mungkin jika disamakan dengan umur manusia, aku berumur sepuluh tahun. Tetapi kekuatanku jangan dianggap remeh. Di keluargaku: ayah, ibu, kakakku, dan aku merupakan keluarga inti karna kami adalah keturunan langsung dari Madara Uchiha, orang yang membangun klan Uchiha. Karena itu, keluarga inti adalah keluarga yang paling kuat di antara keluarga lain di klan Uchiha.
Keahlianku menggunakan ilusi dengan mataku yaitu 'Sharingan' atau mata Uchiha, dan memiliki elemen api sesuai dengan elemen yang diturunkan turun-temurun oleh keluargaku.
Umumnya para makhluk shadow hanya mempunyai satu elemen saja, tetapi klan Uchiha mempunyai dua elemen. Elemen yang utama adalah api, dan elemen yang kedua tergantung dengan kemampuan berkembang masing-masing individu.
Aku tidak tahu, berapa lama aku sudah terkurung di tempat ini. Untung saja kekuatanku tidak ikut tersegel oleh kakakku. Karena, dengan ñeque [1] milikku, aku dapat membuat pakaian, makanan, dan lain-lain.
Aku pernah mencoba keluar dari tempat ini, tetapi hasilnya nihil, meskipun dengan menggunakan colmado ñeque [2] yang membuatku pingsan selama beberapa jam, tetap saja tidak bisa keluar dari sini. Tempat ini betul-betul labirin yang tak berujung.
'Fiuh, hari ini tepat tiga tahun [Umur Sasuke tiga belas tahun] semenjak kakak menyegelku.' Aku memandangi kalender [terbuat dari ñeque Sasuke] yang ada di dinding bersebrangan dengan tempat tidurku.
'Bagaimana keadaan kakak ya?'
GUBRAK! Aku yang mendengar suara itu langsung keluar dari kamarku, mencoba mencari darimana suara itu berasal. Aku yang kebingungan mencari suara tadi, mendengar suara tangisan.
Suara tangisan itu berasal dari seorang anak kecil berumur lima tahun. 'Anak kecil? Kok bisa ada disini?' Anak itu menangis sambil memeluk kakinya, kepalanya ia letakkan di atas lututnya. Merasa diperhatikan, anak itupun melihat ke arahku.
Aku terkejut, tak pernah kulihat mata sebiru itu. Sangat biru seperti langit tak berawan di musim panas. Entah mengapa aku merasakan suatu ikatan dengan anak ini. Aku ingin melindunginya instingku berkata demikian. Aku tak ingin melihat mata sebiru itu tampak sedih dan tidak senang. Tetapi saat ini, anak itu menatapku dengan rasa takut.
'Apa yang menyebabkan dia menatapku dengan tatapan ketakutan seperti itu?'
"Siapa namamu?" tanyaku dengan lembut.
"Namaku Naruto Uzumaki." jawabnya dengan suara kecil.
"Mengapa kamu ada di Abysiss, Naruto?"
"Abysiss... Apa itu?" tanyanya dengan polos.
'Sepertinya dia tidak tahu apa-apa tentang tempat ini.'
"Mengapa tempat ini dinamakan Abysiss? Ini kan tempatku." 'Tempatnya?'
"Naruto, mengapa kamu berkata ini tempatmu?" tanyaku dengan nada
penasaran
"Karna ketika aku tidak sadarkan diri. Aku selalu masuk kemari. Bahkan saat aku tidur."
Ya ampun, aku yang keturunan Uchiha yang jenius ini baru sadar ternyata tempat Abysiss ini adalah tubuhnya? Aku tersegel di tubuh anak ini.
"Namamu siapa?" suaranya membangunkanku dari lamunanku.
"Namaku Sasuke Uchiha."
"Sasuke... Maukah kamu berteman denganku?"
Aku kaget sekali melihat dia, mengajakku berteman. "Tentu saja Naruto," setelah mendengar jawabanku, diapun langsung tersenyum. 'Waw.. Lucunya!'
"Ngomong-ngomong mengapa kamu menangis Naruto?"
"Umm itu…" terlihat dari bahasa tubuhnya dia sangat cemas. "Aku.. dipukuli oleh penduduk desaku." 'Dipukuli? Anak sekecil ini? Apa salahnya?'
"Mengapa?"
"Seseorang memberitahuku tentang monster yang disegel di perutku. Monster bernama Kyuubi no Kitsune yang menyerang desaku. Setiap hari aku dipukuli, dan aku disebuti iblis atau monster. Oleh anak-anak sebayaku, aku dilempari oleh batu." Setelah menyelesaikan perkataannya diapun menangis.
"A… apakah… Sasuke juga tidak ingin berteman denganku. Ka-karena di tubuhku ada monster?" ketakutan terpancar jelas dari matanya.
Sebenarnya ketika aku mencari jalan keluar dari Abysiss ini, aku pernah tersesat di dalam labirin.
~Flashback (Umur Sasuke: dua belas tahun)
"Tsk! Dimana sih jalan keluar dari tempat ini!" aku berteriak frustasi karena tidak menemukan jalan keluar dari tempat ini.
Aku memasuki ruangan yang sangat besar. 'Sepertinya satu dari beberapa aula yang ada di tempat ini.' Tempatnya gelap dan tergenang air, kira-kira airnya setinggi tiga sentimeter.
'Sharingan!' Terlihat pipa-pipa air di sepanjang dinding ruangan. Tiba-tiba terdengar suara gumaman dari arah kananku. Berkat cahaya kuning yang berada di sekitar area, aku tidak perlu menggunakan sharingan untuk melihat apa saja yang ada di area itu. Yang pertama kulihat adalah sebuah gerbang yang besar dan tinggi, di tengah gerbang itu terdapat sebuah lembaran kertas bertuliskan 'Segel'
Gumaman itu terdengar lagi, mata besar berwarna merah terlihat memandangi gerak-gerikku. 'Sesuatu terkurung atau dikurung di tempat ini.' Aku mendekati gerbang itu, terlihat seekor rubah raksasa berwarna jingga kemerah-merahan, rubah itu mempunyai sembilan ekor.
"Sudah lama aku tidak bertemu dengan bangsa shadow." gumam rubah itu
"Ka.. kamu tahu tentang bangsa kami?"
"Tentu saja aku tahu. Seorang Lord dari bangsa Demon harus mengetahui semua bangsa yang ada. Jika tidak, akan repot nantinya." jawabnya dengan nada malas
"Lord?"
"Namaku Kyuubi no Kitsune. Lord of ninth tails demon. Kau pasti dari klan Uchiha." Aku memicingkan mataku, 'Musuh atau kawan?'
"Tenang bocah Uchiha. Dengan Sharinganmu itu, siapapun bisa tahu tentang identitasmu." 'Sharingan? Karna panik, aku tidak menyadari aku telah mengaktifkan sharinganku. 'Baka!' aku memijat-mijat dahiku yang mengkedut.
"Namaku Sasuke Uchiha! Bukan bocah! Kyuubi san, mengapa kamu bisa terkurung di tempat ini?"
"Itu karena..." matanya memandang sesuatu yang tak jelas dikejauhan, "tiga tahun lalu aku menyerang suatu desa yang bernama Konoha. Aku menyerang desa itu karena pembunuh anak dan pasanganku berasal dari desa itu. Ketika anakku dan pasanganku tidak sengaja melewati desa Konoha, sekelompok ANBU datang dan membunuh mereka. Akupun mengamuk, dan membunuh shinobi-shinobi itu, mungkin karena emosi aku menghancurkan setengah desa. Akhirnya hokage Konoha menyegelku dengan kekuatannya. Yang aku tahu, ketika aku terbangun aku sudah berada di tempat ini."
~End Flashback~
Tak kusangka tempatku dan Kyuubi disegel adalah Naruto. Dan sepertinya setelah Kyuubi, aku disegel di dalam tubuh Naruto oleh kakakku.
Aku mengajak Naruto ke kamarku. Karena tidak ada tempat duduk di kamarku, aku menyuruh Naruto duduk di tempat tidurku. Dengan tingginya yang pendek untuk seseorang seumurnya, aku yang sudah duduk di tempat tidur mengangkat tubuh Naruto lalu mendudukannya di pangkuanku.
Akupun menceritakan hal-hal tentang Kyuubi dan identitasku kepada Naruto. Untuk seumurnya Naruto tergolong anak yang cerdas, terlihat dari bagaimana dia memahami cerita yang aku sampaikan dengan sangat baik.
"Bagaimana jika kita mengunjungi Kyuubi san?" usulku pada Naruto.
"Apa... Kyuubi san tidak marah jika aku mengunjunginya. Aku kan tempat dia disegel." ucapnya dengan tampang lesu
"Kyuubi san tidak mungkin marah padamu. Kamu bukan orang yang menyegelnya."
"Kalau begitu aku ingin cepat-cepat bertemu dengan Kyuubi san." ucapnya dengan penuh semangat
Selesai berbincang dengan Naruto. Naruto mulai menguap tanda ia mengantuk. Dan akhirnya dia tertidur pulas di pangkuanku.
Aku letakkan Naruto di tempat tidur. Kubelai rambutnya dan kuperhatikan wajahnya yang damai.
"Aku pasti akan melindungimu Naruto." Setelah itu akupun tidak bisa menolak lagi rasa kantukku. Aku merebahkan diri di samping Naruto. Ku dekap tubuh mungilnya. Dan perlahan aku memasuki dunia mimpi….
∞∞∞∞∞∞TBC∞∞∞∞∞
Note : -Emborrar diablo sombrear : Wolf Demon Shadow
-ñeque : Energy
-Colmado ñeque : Full Energy
Energi yang dimiliki Sasuke hampir sama dengan Chakra, hanya saja penggunaan energi ini tidak perlu menggunakan tangan untuk menyalurkan energi, cukup dengan membayangkannya saja.
