hey hey ^-^ Author Emil disini, yang suka bikin ff gaje :'v bergenre humor :'v tapi gak bikin ketawa :'''vv
Ehem
ummm.. 'w') kali ini saya hadir dengan fic Hetalia sebagai penghormatan terhadap 'Emil yang asli' yang sudah meminjamkan namanya untuk saya jadikan nick :'33 (kata siapa diizinin?)
uhh... dan mungkin agak aneh ya, soalnya pertama kali nyoba nulis pake kata-kata yang 'formal' (mungkin)- ;w; kalo aneh gomen yaahh~ #alay

pokonya absurd, gajelas, alur ngasal, sedikit bromance :^))) #brak #duarduar *dinuklir de-el-el
oh.. btw disini aku make nama negaranya ya~ ^-^)/ .-. ga ada alasan khusus sih.. sekedar info, waktu pertama kali masuk fandom hetalia dan baca fanfic2nya,
daku keder baca fic yang pake nama 'orang'nya lantaran ga hapal :''v

oke~ jadi daripada makin B4ch0edZZ (?!) mari kita langsung menuju dunia kenistaan, by emil'scrackalackinpuffinsalad~

^w^)/ hepi riding~

.

.

.

R.I.P Yang Mulia Pahlawan Musim Panas kami, Remote AC

Main Cast : Norway, Iceland

Genre : Humor , ?

Rate : K+ ?

Fanfiction © : emil'scrackalackinpuffinsalad

Cast © : Hidekaz Himaruya-sensei :3

"Ice, kamu ngapain didepan kulkas?!" Norway berseru panik begitu kakinya melangkah masuk ke dapur. Bayangkan saja kau yang cuma mau kedapur ambil minum, dikagetkan dengan sesosok berwajah 'memelas' yang duduk manis bersila di lantai sambil menatap kulkas di depannya penuh sayang. Ditambah, dia sama sekali tidak menoleh padamu begitu kau bertanya.

Karena belum mendapat jawaban dari adiknya, Nor hanya memperhatikan Ice sambil memperlihatkan tampang 'what-the-hell'nya yang paling febeles. Iceland tetap tak mengindahkan pertanyaan kakaknya. Wajahnya berjarak 5 senti menghadap laci-laci kulkas tempat menyimpan banyak bahan makanan dalam suhu yang super rendah, seakan ia berkata dalam hati kalau (mungkin) sayur-sayur didalam laci itu lebih baik untuk diperhatikan daripada kakaknya yang dia kacangin depan pintu.

Saat itu, satu-satunya adik Nor yang (katanya) kuudere itu tengah mempertontonkan salah satu adegan super konyol yang bisa terjadi pada seorang 'kuudere'.

Satu menit berlalu sejak Norway bertanya, dan Ice akhirnya berbaik hati pada kakaknya dengan memberikan jawaban. Yang cukup simpel.

...

"Aku kepanasan."

Cerita yang berawal sejak musim panas di daratan Skandinavia mulai membuat 'negara-negaranya' berpikir dua kali untuk menjalani gaya hidup mereka.

"KENAPA LOE NGGA NYALAIN AC AJA?!" Norway sewot begitu ia dan Iceland sudah duduk berhadapan dimeja makan. Perilaku adiknya memang tidak bisa dibilang keterlaluan, tapi bukankah ada cara yang lebih waras untuk menangani problem konyolnya itu?

"remotnya ilang." jawab Iceland tanpa ekspresi yang berlebihan.

Sebagai kakak yang bertanggung jawab, Norway akhirnya menyerah berdebat dengan Iceland dan memilih untuk mencari remote AC yang menjadi korban penculikan.

"Kalau pelakunya ketemu, biar gw penjara dia di oven." gumam Nor sadis sambil masih mencari-cari si 'korban' di seluruh penjuru ruang makan.

Oke, sudah 10 menit berlalu, dan usaha Norway tidak lebih dari sekadar kesia-siaan. Mau dicari kemana-mana juga gak bakalan ketemu. Keburu jenggotan.

Sang Pelaku penculikan remote AC juga sama sekali tidak menunjukkan ekornya. Lihai sekali si pelaku ini. Dia tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat Norway membuka Jas-nya supaya tidak terpanggang didalam rumahnya sendiri, selagi hanya kemeja putihnya yang ia kenakan memberikan kesan yang sangat berbeda dari Norway sebelumnya.

Satu kata. Ha-we-te. 8^DDDD~ #woi

Sementara Iceland masih punya taktik supaya tidak membuat fangirl-fangirl berkicau di kotak ripiu (?) :'v

Tanpa Norway sadari, adik semata wayangnya itu sudah kembali bermesraan dengan Kulkas-kun.

"Iceee, -,- disini panas banget.. Kita keluar yuk. Jalan-jalan cari angin, gitu." Ajak Norway sambil mengipasi wajahnya dengan kipas bambu, yakni suvenir yang ia dapatkan ketika menjadi pelanggan ke-seratus kedai sate mang joko.

"nggak. Aku mau sama kulkas-kun aja." Iceland tidak bergeming dari posisi duduk silanya sambil menyandarkan kepalanya ke pintu laci berisi sayur mayur selaku persediaan makanan untuk musim dingin. #padahal lagi musim panas :v

"-,- justru diluar bakal lebih sejuk daripada si kulkas itu! -,- kalo ga ada angin, berenang kan juga enak."

Norway salah pilih kata-kata disini. Jadi, seorang lelaki keturunan Asia yang katanya lagi deket sama Iceland, kerja sambilan dagang eskrim sepongbop di pinggir kolam renang. Tapi Iceland entah kenapa sedang tidak ingin bertemu dengannya hari ini. Menurut survey dari para fangirl yang membuntuti kegiatan sehari-hari mereka, katanya 'Hongkong' yang jadi pacarnya Iceland malah selingkuh ke Mr. Puffin.

Jadilah mereka marahan dilanjutkan dengan Iceland menolak mentah-mentah ajakan Norway untuk ke kolam renang.

Lagipula, bagaimana mereka bisa terperangkap dirumah sendiri seperti ini?

Semua berawal dari Sweden yang kemakan iklan diskon musim panas sofa-sofa keluaran baru IKEA. Ia dan Finland pergi berbelanja kesana, dan Denmark ikut digaet supaya bisa dimanfaatkan(?) sebagai babu pembawa belanjaan.

Norway dan Iceland harus jaga rumah. Dalam keadaan kepanasan.

Tapi, kalau Norway kepanasan, kenapa dia tidak pergi keluar seperti yang diinginkannya dan membiarkan Iceland jaga rumah sendiri saja?

Namanya kakak. :'v adik mau tumbuh sampe segede titan juga pasti tetep dianggap bayi. Dan Norway juga takut kalau Iceland ditinggal sendirian dirumah, nanti kendali rumah akan disambar oleh Mr. Puffin.

Kenapa Mr. Puffin dan bukan Iceland?

Tentu kalian masih ingat dengan insiden Hong-Ice sebelumnya. Iceland bete berat sama Mr. Puffin dan dia mem-bodo-amatkan semua kegiatan Mr. Puffin sejak saat itu. Siapa tahu Mr. Puffin sendiri sudah memanfaatkan keadaan ini dan diam-diam menyusun rencana untuk menaklukkan Denmark yang menjadi kepala keluarga(?) lalu menjadikan Skandinavia sebagai negeri Puffin sehingga..

Ahh.. Ini gak mungkin -,- Sudahlah.

Oke.

Jadi semuanya tetap tidak berubah. Norway yang kepanasan, dan Iceland yang masih peluk-peluk kulkas, serta Mr. Puffin yang jadi selingkuhan Hong Kong mojok disangkarnya sambil BBM-an.

Oh.. Dan korban penculikan yang sekarang ditawan entah dimana, Remote AC!

Hari ini akan menjadi hari panas yang panjang sebelum Sweden, Finland, dan Denmark kembali bersama 2 mobil boks penuh sofa mahal- yang dalam 1 tahun pasti akan jadi sarang kutu kupret(?) karena dilupakan begitu Sweden membeli sofa-sofa baru lagi.

Hari panas yang panjang didalam rumah. Norway tidak tahu sampai kapan mereka bisa bertahan.

-versamvung :'v

Wuahahaha pertama kali bikin fic multichap, Nordic langsung dimasukin, bersama kegajean yang meningkat pula, :'v/ daku gagal bikin pik bahasa surga(?) #surga kan tinggi, ada dilangit ketujuh :'v ngerti dong maksudnya ya#
btw ini pernah kejadian dirumah Author dan si korban penculikan (remot a-se) nggak tau gimana ceritanya tau-tau udah ada diatas meja. KAN AKU JADI KENA TROLL. #gananyawooo

okelah, -w-)/ tentang lanjut-tidaknya fic ini semua tergantung para pembaca~ 'w') tolong pendapat, krisar, dan lain-lainnya dituliskan di kotak review yah~

Yang pasti saya lagi dilema apakah di chap-chap selanjutnya Nor bakal buka kemejanya juga atau enggak \(*w*)/ #HOHOHO #penserfisnaikpanggung #nggaknggak

Oke oke oke 'v')~ sampe disini dulu~ maafkan segala kekurangan (kekurangan emot :') ) dan segala kelebihan (kelebihan gagal :'')) ) dan semacamnya, karena siapa lagi yang bisa meluncurkan nuklir rasa stroberi karamel selain author Emil? ;3 #gangerti #sudahlah

Emil'scrackalackinpuffinsalad here, and see you in z next fic/chap! xD

Salam nuklir B^)