Back 2 U

P.s: Sambil dengerin lagunya NCT 127 yang Back 2 U

Cast:

Nakamoto Yuta

Kim Myung So(OC)

Jhonny Seo(OC)

Park Hyo Ra(OC)

All Member NCT 127

Genre:

Romance

Fluff

Sad

Little bit comedy(?)

--

Author pov'

Malam hari ini di kota Seoul yang merupakan kota tersibuk Korea Selatan bintang bintang bersinar terang berdampingan dengan bulan dengan sinar redupnya tertutup awan serta juga angin pelan dingin meniup rambut halus hitam milik seorang laki-laki bernama Nakamoto Yuta atau kita panggil Yuta.

Dengan segelas kopi Caramel Macchiato hangat dan manis menemaninya di balkon taman rumahnya yang megah ini.

Jam di HP-nya menunjukan 01.27 malam. Yuta menutup matanya dengan perlahan. Ia tau dalam hitungan detik HP-nya akan berbunyi.

"Tut...Tut...Tut.." (Myung So Baby) tertera di layar HP-nya.

Yuta pov'

Nama yang sangat ku kenal tertera di HP ku. Otak ku beradu. Angkat atau tidak.

Tanpa persetujuan otakku tanganku bergerak sendiri menggeser tombol berwarna hijau dilayar.

"Ha..ha..halo?" Terdengar suara perempuan yang tersendat-sendat seperti habis menangis.

"Yu..yuta...kau disana?" Lanjut perempuan itu.

"Ya.aku disini." Aku meneguhkan hatiku. Mengatakan bahwa ini adalah yang terakhir.

"To..to...long..dengarkan penjelasan ku."

"Apa yang harus dijelaskan semua sudah jelas Myung So-sshi." Hatiku berdenyut perih.

"A...ku..mohon. Aku membutuhkan mu"

"Kapan pun kau membutuhkanku jangan pernah mencariku lagi."

"Ini adalah yang terakhir untuk kita" lanjutku dan langsung memutuskan telepon kami.

Kim Myung Su adalah perempuan yang sangat ku cintai dan sayang. Tapi dia tidak lah sebaik seperti yang kupikir sebelumnya.

"Yuta...jangan bergadang nak" ucap ibuku dari pintu rumah.

Aku masuk sambil membawa Caramel Macchiato favorite ku.

"Ada sesuatu yang terjadi? Mukamu sangat lesu" ucap ibuku sambil memegang wajahku.

"Aku baik baik saja eomma. Aku ingin tidur" Dan aku pun berjalan ke kamarku.

Aku tak bisa tidur. Aku menatap foto diriku dan Myung Su. Kami tersenyum ceria bersama di Jinhae saat bunga bunga sakura berguguran.

Senyummu sangat manis. Tapi hati mu tidak.

"Hah... lebih baik aku tidur dari pada memikirkannya"

Aku membaringkan badanku dan semakin lama aku mengantuk dan tertidur.

Author pov'

02.00 kst

Beda halnya dengan Yuta yang sudah terlelap dalam tidurnya, perempuan bernama Myung Su dia...bisa kita bilang "hancur"

"Hiks... hiks...hiks...Yu..Yuta.." hanya kalimat itu yang terdengar dari kamar Myung Su yang berantakan sekali. Baju baju kotor tersebar kemana-mana. Make up di meja riasnya sudah tak teratur.

Sang pemilik kamar berada di pojok kamarnya sambil terus menangis.

Walaupun bintang diluar sana bersinar terang tapi terbalik dengan keadaan hati Myung Su.

Ia tau bahwa itu adalah salahnya. Tapi tidak salah bukan jika ia ingin menjelaskan apa yang sebenarnya pada Yuta? Ini semua hanya salah paham.

"Ku mohon Yuta dengarkan aku... Ini semua salah paham" ucap Myung Su sedih.

10 menit kemudian.

Keadaan kamar Myung Su sekarang benar benar senyap. Tak ada lagi suara isak tangis milik Myung Su. Ia sekarang sudah tertidur di atas sofanya. Hari ini adalah hari berat untuknya dan juga Yuta.

Author pov'

12.00kst

Masih dikamar berantakan Myung Su. Sang pemilik sekarang sudah mulai mengerjapkan matanya.

Tubuhnya yang cape sudah terduduk di sofa tempatnya tidur semalam.

Myung Su pov'

"Huft...kamarku sangat berantakan sekali"

Ya,ini karena kejadian semalam. Aku sters dan melempar semua barang.

Aku putus dengan Yuta laki-laki yang sangat kucintai.

Sakit rasanya. Tapi ini salah paham.

"Sudahlah tak usah dipikirkan dulu. Kamar mu lebih penting Myung Su."

Aku ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi. Aku mengambil pasta gigi ku dan sikat gigi ungu kesayangan ku. Tapi mataku menangkap sikat gigi berwarna hitam di sebelah sikat gigi ku. Itu milik Yuta. Yuta memang sering menginap disini dan meninggalkan banyak barangnya disini.

Flashback on

Author pov'

"Baby...gosokin gigiku..." Manja Yuta pada Myung Su di depannya.

"Ogah..kan oppa punya tangan sendiri" Myung Su terus melanjutkan aktivitas menggosok giginya.

"Ish...jahat amat sih sama pacar sendiri. Aku cium juga nih."

"Cium aja. Ikhlas kok"Myung su membilas bekas pasta gigi di bibirnya. Dan tiba-tiba...

Chu~~

Yuta menarik Myung Su dan langsung mencium bibirnya.

"Ish...belom sikat gigi udah main cium ciuma aja!" Kesal Myung Su yang sebenarnya juga baper.

Yuta menunjukkan senyum manisnya dan langsung menggosok giginya.

Flashback off*

Author pov'

Setelah selesai dari kamar mandi Myung Su langsung mulai membereskan kamarnya.

Ia memulai dari meja di dekat tempat tidurnya.Terpajang beberapa potret dirinya dan Yuta tersenyum bersama. Myung su mengambil salah satu foto mereka di Lotte World dan mengamatinya lama.

"Semua sudah berakhir kah?" Myung Su masih tak percaya akan apa yang terjadi.

"Nanana nanana esseo ppali pihae right cherry bomb" Nada dering HP Myung Su berbunyi.

Tertera nama Jhonny Seo.

"Halo?"

"Halo Myung Su apa kau baik-baik saja?"

"Ne aku baik baik saja"

"Apa kita bisa bertemu?"

"Ne. Dimana?"

"Cafe biasa"

"Oke"

Dan setelahnya Myung Su berbenah kamarnya cepat dan pergi menemui Jhonny sahabatnya dan Yuta.

15.00kst

Kita akan berpaling sejenak dari Myung Su dan melihat keadaan Yuta.

"Kau mau kemana Yuta?" Tanya ibu Yuta.

"Pergi sebentar" Ucap Yuta sambil memakai jaket Hoodie hitamnya dan langsung pergi dengan mobil sportnya.

Setelah perjalanan sekitar 15 menit sampailah dia di sebuah mall besar di kota Seoul. Mungkin Yuta butuh sedikit refreshing.

Yuta berjalan santai di mall tapi mukanya sangat dingin. Tentu dia agak bingung karena ia biasa datang bersama Myung Su yang selalu mengajaknya ngobrol.

Yuta datang ke cafe favoritnya di mall ini. Memesan Grean tea latte dingin dan duduk di pojok cafe, memakai masker serta memasang headset semakin membuatnya seperti tokoh manga.

Dilain sisi

Myung Su baru saja sampai di mall tempat pertemuannya dengan Jhonny. Ia berjalan pelan menuju cafe pertemuan. Baru berjalan beberapa langkah memasuki mall Myung Su bertemu dengan Jhonny dan mereka melanjutkan perjalanan mereka dalam diam.

Myung Su yang masih galaw karena Yuta dan Jhonny yang terlalu canggung untuk bertanya hanya diam.

Setelah sampai di cafe tujuan Jhonny memesankan Grean tea latte untuk Myung Su dan Vanila latte untuk dirinya. Myung Su berencana mengambil tempat di pojok cafe tapi ternyata tempat itu sudah ada yang menepati.

Myung Su duduk membelakangi punggung lelaki itu. Bau parfum mint kuat menyeruak ke dalam hidung Myung Su. Bau ini sangat familiar baginya. Iya, bau parfum mahal milik Yuta. Tapi, itu bukan Yuta bukan? Atau iya?

Setelah 10 menit kemudian Jhonny kembali dengan pesanan mereka.

Yuta pov'

"Myung Su-ah bagaimana hubungan mu dengan Yuta?" Suara Jhonny Hyung? Myung Su? Apa itu beneran mereka?

"Hah..."Itu suara nafas Myung Su. Aku yakin itu.

"Aku putus dengan Yuta" Iya itu Myung Su.

"Maafkan aku Myung Su-ah. Aku harus menjelaskan semuanya. Ini salah ku" Salahmu apa Hyung? Myung Su lah yang jalang.

"Maafkan aku memintamu untuk menjadi pacar bohonganku untuk memanas manaskan Jessica yang selingkuh dariku." Deg! Jhonny Hyung? Kau yang melakukan ini? Dan Myung Su juga? Kenapa kalian tak memberi tahu ku?

"Tidak apa Jhonny oppa. Ini salahku"

"Tidak. Ini salah aku. Aku tidak membolehkan ku menjelaskan hubungan rekayasa kita ke Yuta." Jhonny Hyung kau dan Myung Su merencanakan ini?

"Sudahlah Jhonny oppa. Kurasa Yuta akan menemukan seseorang yang lebih baik dariku."

Jhonny Hyung dan Myung Su berpacaran hanya untuk membuat cemburu pacarnya Jhonny Hyung. Tapi mereka tak memberi tahu itu pada ku? Aku kan pac-- maksudku mantan Myung Su.

"Maafkan aku tidak memperbolehkan mu menjelaskan ini pada Yuta. Karena Yuta pasti tidak akan membolehkanmu menjadi pacar bohonganku. Dan waktu itu aku stres berat." Suara Jhonny Hyung mejelaskan semua pertanyaan ku. Dan suara isakaan kecil dari Myung Su terdengar.

Aku sudah mendapat jawaban atas pertanyaan ku tapi, aku harus marah atau memaafkan mereka? Di satu sisi aku ingin memaafkan mereka terutama Myung Su dan di satu sisi mengingat ketika aku menangkap basah mereka bermesraan tanpa memberi tahukan alasan mereka aku sangat tersakiti.

Author pov'

Yuta sekarang berdiri dari bangkunya dan berbalik arah menuju meja Myung Su dan Jhonny. Ia berdiri didepan meja Myung Su.

"Kenapa kau tak pernah menjelaskan itu semua padaku Myung Su-sshi?" Ucap Yuta sambil membuka masker dari wajahnya.

"Yu..Yuta...?" Kaget Myung Su yang tak percaya. Matanya melebar seperti akan keluar begitupun Jhonny.

Belum sempat Myung Su membuka mulutnya Yuta sudah berjalan pergi. Myung Su langsung berdiri dan berniat mengejar Yuta yang semakin menjauh tapi niatnya langsung di tahan Jhonny yang memeluknya erat.

"Yuta...Yuta..." Teriak Myung Su sambil menangis. Banyak orang yang melihat Jhonny dan Myung su heran. Jhonny memberi isyarat mata meminta maaf dan membawa Myung Su keluar dari cafe.

Setelah keluar dari cafe Jhonny masih terus menangkan Myung Su yang masih syok.

"Yu..Yuta..kumohon" ucap Myung Su putus asa.

TO BE CONTINUE.

Makasih ya yang udah baca. Maaf kalo gadanta. Aku baru pertama kali buat ff. Minta review-nya ya

Don't forget to follow me And add this story to your library.