Obsesi
By : Razux
.
.
.
.
(Disclaimer : Naruto Belong To Masashi Kishimoto)
Prologue
Laki-laki dihadapannya adalah manusia tersempurna yang pernah dilihatnya. Dalam lima puluh tahun lebih hidupnya, dia mengakui, laki-laki itu merupakan laki-laki tertampan yang pernah dijumpainya. Pemilik dari perusahan raksasa yang tersebar di seluruh dunia. Berkuasa hingga tidak tersentuh dan disegani oleh siapapun.
Lalu, laki-laki itu mencintai putrinya, dia tahu dengan jelas kenyataan itu. Dari cara menatap putrinya sejak dulu, dia bisa melihat mata hitam dan dingin itu akan melembut. Begitu juga dengan tangan yang bergerak menyentuh putrinya, lembut dan penuh hati-hati; bagaikan menyentuh barang seni yang tiada duanya di dunia. Betapa wajah tampan tanpa ekspresi itu melukiskan seulas senyum yang sangat tipis seakan tidak ada saat putrinya tersenyum.
Ya, laki-laki itu sangat mencintai putrinya; sangat-sangat mencintai putrinya, hingga itu menakutkannya.
Laki-laki itu akan melakukan apapun untuk bisa bersama putrinya. Bagi yang berniat memisahkan mereka, laki-laki itu sanggup menipu, memaksa, melukai, menghancurkan dan bahkan: membunuh.
Cinta laki-laki itu terhadap putrinya adalah cinta yang sudah melampaui cinta itu sendiri. Cinta yang tidak normal, cinta yang sudah gila–obsesi.
