SHALL WE WINE?
Author : Siira137
Character : Lee Sung Min as himself
Cho Kyu Hyun as himself
Other Super Junior member as theirself
Rated : T+
Genre : Romance, fluff, twoshoot
Warning : Gaje, abal, typo(s), jauh dari EYD, diharapkan menjauh untuk yang tidak menyukai YAOI.
Desclaimer : Kyuhyun milik Sungmin dan Sungmin milik saya #dirajam. Baik, KyuMin belong to each other #SME protes #ga peduli. SUJU belong to theirself, their parents and GOD. #aku tetep bersikukuh Sungmin milikku #disate Kyu and Pumpkiners.
Summary : "Hyung, hari ini kau masuk kuliah kan? Sepulang itu, aku akan menunggu mu, aku juga tak ada jadwal. Lalu…." Kyuhyun berhenti sebentar sebelum melanjutkan perkataannya. Kemudian ia mendekati telinga Sungmin dan berbisik "Shall we wine?"
DON'T LIKE DON'T READ! NO BASH! NO FLAME! NO SIDERS! Tapi untuk komen dan masukkan yang positif aku terima dengan tangan terbuka ^^/
.
.
.
Shall We Wine?
.
Kyuhyun tengah duduk di kamarnya dan sang roommate yang di dominasi warna pink tersebut. Bahkan kamar itu terlihat seperti kamar anak perempuan. Anak. Bukan gadis atau remaja. Namun Kyuhyun tak keberatan karena itu semua adalah keinginan hyung tercinta sekaligus kekasihnya yang imut dan membuatnya selalu berfikir untuk memeriksakan diri ke psikiater. Gila? Yah, Kyuhyun gila oleh keindahan Sungmin-sang kekasih. Asal sang kekasih senang, ia rela melakukan apa saja. Pengorbanan? Cinta memang selalu membutuhkan pengorbanan, kan?
Namja berkulit tan terang pucat itu memainkan selingkuhan abadinya sambil sesekali tersenyum sumringah mengingat kejadian tadi. Walaupun matanya tertuju pada permainan yang terpampang jelas di monitor PSP miliknya itu, pikirannya melayang jauh mengingat kejadian tadi dan kejadian yang –mungkin- akan terjadi.
Bahkan kata GAME OVER yang terpampang jelas itu pun tak dihiraukan. Ia masih tersenyum sendiri sembari mengulangi level permainan tadi. Namun sesekali ia mendesah berat. Menandakan ia sedang gelisah.
Flashback
Kyuhyun baru saja selesai mandi pagi itu. Kemarin ia tidak mandi sepulang dari mengisi acara karena terlalu lelah. Jadilah ia bangun pagi-pagi untuk menghilangkan lengket di badannya yang membuatnya benar-benar gerah. Lagipula, tanda-tanda jerawat mulai muncul karena kemarin ia lupa mencuci wajahnya sebelum tidur.
Kyuhyun keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang melilit bagian bawah tubuhnya sebatas pinggang sampai paha saja. Manyisakan bagian atas tubuh yang masih agak basah dan rambut yang eerr… membuatnya terlihat seksi? #muntah #dirajam Kyu
Kyuhyun mengernyit melihat hyungnya tersenyum-senyum sendiri sembari memasukkan notebook kuning miliknya dan beberapa alat tulis serta buku. Ia kemudian mendekati hyungnya dan mencium sekilas pipi hyung tercintanya itu.
"Omo! Kyu! Kau membuatku kaget! Ah, ap…."
"Hyung, kau mau ke mana?"
Namun, bukanlah jawaban yang diterima Kyuhyun, melainkan wajah diam yang menurutnya sangat imut itu.
Sungmin membelalakkan matanya ketika melihat keadaan Kyuhyun yang seperti itu. Ia memalingkan wajahnya yang merona merah dan memarahi namja yang lebih muda dua tahun darinya itu.
"Kyu! Cepat gunakan bajumu! Kalau kau sudah selesai, aku mau mandi!"
Kyuhyun yang terbengong mendengar bentakan Sungmin hanya terdiam kemudian menyeringai menyadari hal yang mengganggu Sungmin. Ia mendekati pintu kamar mandi dan berbisik pelan-menggoda.
"Hyung, kenapa kau masih malu begitu? Ini bukan yang pertama kalinya kau melihatku topless kan chagiya? Kau bahkan sudah mengenal seluruh tubuhku. Begitu juga denganku. Kenapa masih malu, hmm..?
"Yah! Cho Kyuhyun mesum!" Sungmin berteriak dari dalam kamar mandi. Sedangkan Kyuhyun hanya terkekeh kecil. Kekasihnya itu masih saja begitu. Dan itulah yang membuat Kyuhyun tambah jatuh hati pada Sungmin. Polos dan menggemaskan.
Sembari mengeringkan tubuhnya dan mencari baju untuk dikenakan, Kyuhyun bertanya pada Sungmin.
"Hyung, kau mau ke mana? Kenapa membawa notebook dan alat tulis begitu?" Kyuhyun sedikit berteriak agar hyungnya bisa mendengar.
"Kau lupa Kyu? Aku kan mau masuk kuliah hari ini! Kya! Aku tak sabar!" suara Sungmin yang bergema terdengar ceria.
Ah, Kyuhyun ingat. Kemarin samar saat tertidur, ia mendengar Sungminnya yang baru selesai mengisi Sukira berbicara antusias tentang kuliahnya. Namun, karena terlalu lelah, Kyuhyun hanya menanggapi seadanya dan tak begitu mendengarkan celoteh riang dari Sungmin.
'Pantas saja kemarin ia begitu riang. Hari pertamanya setelah sekian lama'-batinnya.
PLAAAK
Seperti terkena tamparan keras, Kyuhyun baru menyadari betapa bodohnya dia! Bukankah hari ini hanya dia yang tidak mempunyai jadwal? Itu artinya dia hanya sendirian di dorm? Hah… apa dia ikut ke universitas hyungnya itu saja, ya?
Kyuhyun masih terlihat berfikir ketika Sungmin keluar dari kamar mandi sudah lengkap dengan pakaian. Kyuhyun yang mendengar suara pintu kamar mandi terbuka langsung menoleh. Dan ia tercekat oleh pemandangan yang ia lihat.
Sungmin keluar menggunakan tanktop hitam dan boxer pink yang membuat imajinasi liar Kyuhyun mulai memenuhi otaknya. Dia menelan ludahnya berat, matanya memperhatikan lekuk tubuh Sungmin yang tercetak jelas karena pakaian yang memang ketat itu. Ditambah paha Sungmin yang putih mulus tanpa rambut itu seolah menggoda matanya. Kini mata Kyuhyun beralih pada wajah Sungmin yang seketika ingin membuatnya membenturkan kepalanya kedinding. 'Sial! Apa dia sengaja menggodaku, eoh?"=batinnya berteriak dalam hati.
Lihat saja, rambut Sungmin yang basah, wajah yang sedikit merona, bibir cherry yang bertambah merah dan sedikit membengkak. Mungkin Sungmin habis mandi menggunakan air panas. Lagi-lagi Kyuhyun menelan ludahnya berat. Ia menahan dirinya susah. Kalau ia menerjang Sungmin sekarang, Sungmin pasti tak akan segan-segan menggunakan martial artnya mengingat Sungmin punya kesibukan hari ini.
Hm? Kyuhyun mengalah? Sejak berhubungan dengan Sungmin dan tahu bagaimana seluk-beluk sifat bunny boynya itu, Kyuhyun sedikit demi sedikit belajar menjadi sosok dewasa. Walau tak ayal terkadang sifat kekanakannya masih mendominasi.
Sungmin berjalan ke arah lemari dan membukanya, memilih baju yang akan dia gunakan untuk hari ini. Kyuhyun mendekati Sungmin dan memeluk hyung tercintanya itu dari belakang lalu menenggelamkan wajahnya di ceruk leher putih itu. Menghirup aroma khas seorang Lee Sungmin. Manis, lembut namun terkesan maskulin. Aroma yang membuat Kyuhyun melayang. Ia sangat menyukai-ani-mencintai aroma ini. Menghirup aroma tubuh yang membuatnya selalu merasa tenang.
Sedangkan Sungmin hanya tersenyum mendapati kekasihnya seperti itu. Sudah menjadi kebisaaan Kyuhyun selalu memeluknya ketika ia selesai mandi. Entah mengapa. Kyuhyun tak pernah mau mengatakannya.
'Rahasia'-hanya kata itu yang selalu keluar dari mulut magnae SuJu itu ketika ditanya. Hingga akhirnya Sungmin menyerah dan membiarkan saja magnae mereka seperti itu.
"Hyung…" Kyuhyun berbicara sambil masih menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Sungmin.
"Hmmm…?"
CUP
"Ngh…"
Kyuhyun mencium pelan dan menjilat leher putih menggoda itu. Menghasilkan lenguhan kecil dari mulut ber-shape unik itu. Mendengar itu, Kyuhyun terpaksa memejamkan matanya keras. Menahan hasrat yang tiba-tiba saja membuncah. Membuat darahnya berdesir memenuhi otak dan jantungnya. Membuat 'little' Cho mulai menegang dan tanpa sengaja menyentuh belahan pantat Sungmin.
Sungmin yang merasakan sesuatu menyentuh belahan pantatnya. Dan ya, ia mengetahui apa itu, langsung berbalik dan mendorong tubuh Kyuhyun. Kalau ia mengikuti apa kemauan hasratnya, bisa-bisa ia tak jadi kuliah hari ini. Ia akui ia juga menginginkan sentuhan itu. Jadwal mereka yang padat membuat mereka harus menahan diri selama lebih dari lima hari. Pervert? Tidak, dia hanya terlalu merindukan Kyuhyunnya..
"Kyu…" Sungmin memandang Kyuhyun yang masih memejamkan matanya.
Perlahan Kyuhyun membuka matanya dan tersenyum lembut. Lalu mengecup pipi Sungmin dan menjilatnya. Sebenarnya ia ingin melakukan lebih. Tapi tangan Sungmin menahan gerakan selanjutnya. Dengan mendorong wajah Kyuhyun dari wajahnya.
"Kyuuu~~" Sungmin mengerucutkan bibirnya dan mengembungkan pipinya. Membuat Kyuhyun terkekeh kecil. Lalu mengecup pelan kening Sungmin.
"Arraseo…arraseo…" katanya sambil tersenyum lembut. Kemudian mengelus pelan pucuk kepala Sungmin sambil memandang magical eyes itu yang telah membuatnya terperangkap ingga saat ini, dan memang tak ada keinginan untuk bebas.
"Hyung, hari ini kau masuk kuliah kan? Sepulang itu, aku akan menunggu mu, aku juga tak ada jadwal. Lalu…." Kyuhyun berhenti sebentar sebelum melanjutkan perkataannya. Kemudian ia mendekati telinga Sungmin dan berbisik "Shall we wine?"
Flasback off
.
.
18.55 KTS
Kyuhyun memandang lesu jam dinding yang bertengger di ruang tamu dorm mereka. Waktu seakan berjalan begitu lambat. Beginilah kalau ia tak punya jadwal. Bukannya ia merasa kesepian. Leeteuk, Shindong, Eunhyuk dan Donghae sudah pulang daritadi. Bahkan mereka sempat bermain truth or dare yang membuat mereka tertawa ketika Kyuhyun harus memakai bando kelinci dan merayu Shindong.
Sial! Parahnya, si monyet itu malah asyik merekamnya.
Sudahlah, ia tak peduli dengan itu. Matanya kembali melihat ke arah jam dinding.
18.56 KTS
"Haahhh…" Kyuhyun menghela nafas. Waktu satu menit kenapa berjalan lambat sekali? Ia ingin protes ke seseorang yang menemukan waktu satu menit itu 60 detik. Kenapa tak bisa diperpendek menjadi 15 deik saja sih? Kyuhyun mengacak rambutnya. Membayangkan bagaimana Sungminya selama di universitas.
Well, sejak hyungnya pergi, Kyuhyun sama sekali tidak tenang. Mengapa? Sungminlah yang harus disalahkan! Kenapa kelinci itu harus memakai pakaian seprti itu? Knit putih bercorak pink membentuk ukiran pada bahunya yang berbentuk Sabrina dan kebesaran. Lengannya yang kepanjangnya menutupi jari Sungmin dan menyisakan sedikit pada bagian luar. Sungmin menggunakan celana jeans yang agak ketat berwarna hitam dop. Ditambah knit itu mempunyai hoody yang bergambar kelinci dengan tambahan telinga! Berkali-kali Kyuhyun mencoba untuk membujuk hyungnya mengganti pakaian. Bahkan Kyuhyun bersikeras ingin ikut menemani Sungmin ke universitasnya. Namun langsung mendapat ancaman dari bunny boy itu. Tak jadilah Kyuhyun melanjutkan aksi protesnya. Hyungnya itu tetap saja keras kepala. Terkadang ia bingung sendiri dengan style bunny boy itu. Terkadang ingin kelihatan maskulin, terkadang ingin terlihat imut. Dan kedua style itu membuatnya benar-benar stress! Dan lagi! Jaket yang digunakan Sungmin sebelum dia pergi menambah kesan imut, manis dan mungil itu ke tingkat tertinggi! Sial!
Bagaimana kalau ia bertemu dengan orang mesum di jalan?
Bagaimana kalau ada orang yang tiba-tiba menyatakan cinta Sungmin?
Bagaimana kalau fanboy Sungmin yang tak terhitung jumlahnya itu berbuat sesuatu pada Sungmin?
Pikiran-pikiran yang menghantui Kyuhyun sejak tadi dan membuatnya tak tenang.
"Kyu,tenanglah sedikit. Sungmin akan segera kembali. Tunggu lagi sebentar saja"
Kyuhyun menoleh dan mendapati leader mereka sedang membantu Ryeowook memasak di dapur.
"Kau terlalu berlebihan, Kyu. Sungmin itu setia. Nggak kayak kamu yang suka buat couple di mana-mana"
Kyuhyun menoleh dan memandang tajam ke asal suara. Yang diapndang hanya menatap dengan mata meremehkan dan tidak mempedulikan tatapan evil magnae mereka yang seakan siap membunuh siapa saja.
"Diam kau monyet!" katanya sambil membuang muka.
Mendengar hal itu, tak segan Eunhyuk mengambil majalah makanan yang sedang dibaca Shindong dan melemparnya ke arah magnae yang menghasilkan protes dari Shindong. Sedangkan Kyuhyun dan Eunhyuk hanya saling memandang tajam.
Ryeowook dan Leeteuk yang melihat kejadian itu hanya menghela nafas dan menggeleng pelan. Kyuhyun hanya bersikap dewasa jika berhadapan dengan Sungmin saja. Istilahnya, sok dewasa.
Donghae yang baru keluar dari kamarnya dengan rambut sedikit masih basah-menandakan ia baru selesai mandi-langsung duduk di sebelah monyet tercintanya #dirajam Hyuk
Sedangkan Hyukkie yang melihat kedatangan Donghae langsung memeluk sang Fishy dan mengadu. Donghae yang melihat itu hanya terbengong sedikit terkejut juga dan menatap Shindong yang menunjuk Kyu yang sedang duduk di sofa di ruang tamu. Donghae menghela nafas.
.
.
Sungmin membuka perlahan pintu kamar yang bertuliskan KyuMin Only yang tergantung di pintu itu.
Gelap.
Itulah kesan pertama yang didapat saat ia memasuki kamar itu. Tak ada tanda-tanda atau gerak-gerik seorang Kyuhyun yang biasanya langsung memeluknya jika Sungmin pulang lebih larut dari Kyuhyun. Mengatakan bagaimana Kyuhyun merasa kesepian.
'Apa dia sudah tertidur? Tapi ini masih jam sembilan'-batinnya dalam hati.
Tangannya bergerak menempel di dinding untuk mencari saklar.
PATS
Sungmin sedikit memejamkan matanya karena cahaya yang tiba-tiba masuk ke retina matanya. Setelah terbiasa, ia menajamkan matanya mencari sosok yang sudah ia rindukan. Namun nihil. Tak ada di mana pun.
'Kyuhyun langsung masuk kamar setelah makan malam. Sejak tadi ia terlihat seperti orang frustasi'- Sungmin teringat kata Ryeowook.
Sungmin tersenyum kecil. Mungkin ini salahnya juga yang membuat kekasihnya seperti itu. Seharusnya ia menuruti perkataan Kyuhyun tadi untuk mengganti pakaian. Well, ia memang mengalami kejadian sedikit tak mengenakkan.
GREEEP
Tiba-tiba sebuah tangan besar memeluknya dari belakang kemudian mencium pipinya, menjilat dan mengemut pelan.
"Kyuu….nghhh…."
"Kau sudah jadi anak nakal di sekolah Sungmin…"
Sungmin terbelalak kaget.
"Kurasa kita akan menikmati wine dengan cara yang berbeda.."
TeBeCe
#kabur sebelum diinjek readers yang ngamuk massal
Mianhe ne~ bukan bermaksud menganggu kesenangan kalian. Karena memang aku sengaja potong. Soalnya untuk yang selanjutnya aku fokuskan ke NC nya. Jadi biar enak gitu bacanya #alesan
Eheheheeee~ karena sudah lama ga buat NC jadi agak masih merinding juga #plak
Tunggu yang selanjutnya, yaa~ janji ga bakal lama kok :D
Kemungkinan besar, ceritanya sangat berbeda dari apa yang sebenarnya. Oh, yaa. Aku juga tak menggunakan foto yang tersebar dan update bognya Sungmin sebagai latar belakagn cerita ini dan itu sebagai bukti, itu hanya referensi saja. Jadi, ceritanya sangat melenceng dari apa yang sebenarnya terjadi. Mianhe yaa.. aku harap kalian mau memaklumi.
Nah, selamat menikmati dulu segini aja. Lagi males ngetik nih, cuap-cuapnya segini aja dulu yaa :*
RCL please. SIDERS! Kalo masih mau jadi SIDERS, aku anggap kalian berhutang sama aku. Hati-hati KARMA membuntuti. Okkeh? (y)
'Setidaknya, aku telah berusaha sebaik-baiknya dan menutupi kekurangannya dengan belajar lebih giat dalam membuat sebuah cerita'
