Legend Sacred Gear
Naruto Crossover Highschool DxD
By:
Declaimer: Naruto Belongs to Masashi Kishimoto and Highschool DxD Belongs to Ichie Ishibumi
Genre: Romance, Action, Adventure
Pair: Naruto x …..
Rate: M
OOC, Gaje, Typo, Rusak, abal-abal
Naruto hanya manusia biasa yang mempunyai kemampuan seni beladiri pedang yang terus mengembangkan kemampuannya, walau Naruto sendiri benci yang namanya kekerasan dan tidak terlalu dengan sekitarnya. Karena dia hanya ingin hidup tenang dan santai. Tanpa mengetahui kekuatan sebenarnya dalam dirinya
Matahari yang mulai terbit di ufuk timur memabngunkan sang pemuda. Sambil meregangkan tubuhnya, pemuda tersebut mulai menuju ke kamar mandi untuk mencuci mukanya. Setelah selesai, dari acara mencuci muka dan menggosok gigi pemuda tersebut menuju meja makan dan menyantap sarapannya. Setelah selesai dengan rutinitas pagi sang pemuda tersebut segera berangkat sekolah. Pagi yang indah dan damai sungguh membuat hatinya damai, pemuda tersebut ingin rasanya hari-harinya tetap seperti ini.
Sesampainya di sekolah sang pemuda terus melanjutkan jalannya yang sedikit dipercepat karena tatapan para siswi dan teriakan yang membuat hari damainya hilang dalam sekejap saja. Sang pemuda pun langsung menuju kelas dan tiduran dimejanya. Tanpa diketahui sang pemuda sudah menjad bahn observasi ketua dari ORC.
"Sepertinya dia mirip denganmu Issei." Ucap wanita berambut merah
"Maksud Buchou murid pindahan yang ada di kelas Buchou dan Akeno-senpai." Jawab Issei
"Ya bisa dibilang begitu apalagi dia sangat tampan fufufu…." Jawab perempuan berambut biru gelap.
"Tapi ada yang aneh, sepertinya kekuatannya itu tidak mau bangkit." Jawan perempuan berambut merah yang dipanggil Issei dengan panggilan Buchou tersebut
"Bukannya aku juga sama Buchou, Kekuatan ku bangkit saat baru mengetahui bahwa aku punya Sacred Gear." Jawab Issei
"Dalam Kasus ini sedikit berbeda Issei," kata laki-laki Shonen berambut kuning
"Apa maksudmu Kiba?" tanya Issei kurang paham
"Dalam kasus ini kekuatannya tidak memancar seperti mu Issei-senpai melainkan sepertinya tertahan." Jawab gadis loli
"Begitu ya," kata Issei sambil menganggukan kepalanya
"Baiklah sekarang kita semua kelas." Ucap Buchou
Skip Time
"Sial baru kali ini ada iblis liar sekuat ini." Ucap gadis pendek memakai kacamata A.k.a Sona Shiotri
"Bagaimana ini Kaichou." Ucap pemuda disebelahnya
"Rasakan ini Iblis rendahan." Teriak sang iblis sambil menerjang Grup dari gadis Sona tersebut, tapi disaat yang sama.
"Hooaamm… hari pertama yang melelahkan." Sang tokoh utama kita Uzumaki Naruto melewati pertarungan dengan santai yang membuat sang iblis liar dan Grup Sona terkejut karena ada pemuda yang seenaknya melewati pertarungan bahkan melewati Kekkai. Naruto yang terus berjalan meleati pertarungan dan kembali menembus Kekkai yang telah dibuat oleh tim Sona. Setelah kepergian Naruto kedua nya kembali bertarung.
Naruto yang tidak tahu menahu soal Iblis, Malaikat Jatuh dan Malaikat. Terkejut dengan lingkaran sihir yang muncul dan langsung bersiaga dan dari dalam lingkaran sihir itu muncul gadis berambut merah dan beberapa orang di belakangnya.
"Si…siapa kalian." Ucap Naruto gugup
"Tenang saja, kami ini hanya tertarik dengan mu." Ucap gadis berambut merah a.k.a Rias
"Maaf tapi apa kita saling mengenal?" Tanya Naruto bingung
"Hhh… baiklah perkenalkan nama ku Rias Gremory, yang disebelahku Akeno Himejima, yang rambutnya silver Koneko Toujo dan diseblahnya perempuan berambur kuning bnamnya Argento Asia, yang laki-laki berambut kuning seperti dirimu Yuuto Kiba dan disebelahnya Hyoudou Issei" ucap Rias memperkenalkan para peeragenya
"Oh begitu, baiklah gimana kita santai saja. Silhakn duduk dimana pun kalian suka. Aku akan membuat minum untuk kalian." Ucap Naruto
'Dia sangat raah untuk orang yang pertama kali bertemu.' Batin Rias
Setelah Naruto membuat the dan menuangkan ke semuanya. Naruto mulai angkat suara. "Tadi katanya kalian tertarik dengan kemampuanku?" Tanya Naruto
"Iya itu benar." Balas Rias
"Sepertinya kalian salah, aku hanya manusia biasa." Ucap Naruto
"Memang tapi yang menjadi penasaran bagaimana dirimu melewati Kekkai?" Tanya Rias
"Kekkai? Maksudnya." Ucap Naruto
'Apa benar dia yang dimaksud Sona.' Batin Rias
"Kekkai itu sebuah penghalang supaya tidak ada yang bias memasukinya dan dirimua dapat menembus Kekkai tersebut." Ucap Akeno.
"Hmmm begitu, ano maaf sebelumnya kalian ini apa ya?" Tanya Naruto
"Kami semua adalah iblis." Balas Akeno
"Hahahaha….. mana mungkin di dunia ini tidak ada yang namanya iblis." Tawa Naruto dan langsung berubah menjadi pucat melihat sayap milik Rias dan Akeno
"Bukan hanya Iblis tapi di dunia ini ada malaikat dan malaikat jatuh." Ucap Koneko
"Ha..ha…ha… sepertinya aku akan mat sekarang." Ucap Naruto yang masih pucat
"Makudmu?" Tanya Rias
"Iblis bukannya suka memangsa Manusia." Kata Naruto
Dari kata Tersebut, Akeno dan Rias langsung terbesit ide jail. "Benar kami akan memakan mu jika dirimu tidak memberitahu kami siapa dirimu." Ucap Akeno dengan Killing Intensnya dan membuat Naruto ketakutan
"Sa... saya mohon jangan makan saya, saya hanya manusia biasa." Ucap Naruto bersembunyi dibalik krusi
"Kalau begitu bagimana cara mu menembus Kekkai?" Tanya Rias
"I..itu saya hanya jalan biasa dan saya tidak tahu ada Kekkai, ka..karena itu jangan makan saya yang mulai iblis saya masih mau hidup." Ucap Naruto yang masih ketakutan
"Baiklah kalau begitu kami semua permiasi." Ucap Rias dan menghilang dalam lingkaran sihir bersama yang lain
Naruto pun segera memebereskan bekas cangkir dan teko tersebut dan segera tidur untuk menghilangkan ketakutannya. 'Sepertinya aku akan mimpi buruk.' Batin Naruto
Keesokan pagi Naruto yang lagi menikmati sarapannya karena hari libur, Naruto hanya ingin santai dirumahnya dan itu tidak berlangsung lama karena ada yang mengetuk pintu rumahnya.
" Ya sebentar." ucap Naruto sambil menuju pintu lalu membukanya
"Pagi." Ucap perempuan di depan pintu apartemen Naruto
"Pagi, ada apa pagi-pagi begini Himejima-san." Ucap Naruto
"Mou… Naruto tidak asik ah, karena sekrang libur gimana jika kita kencan." Ucap Akeno
"A..ano maaf bias diulangi." Ucap Naruto
"Hhh… kita ken-can yuk." Ucap Akeno
"Hooo… ken-Aaappaaa….." ucap Naruto terkejut
"Iya bagaimana, lagipula sekarang libur dan sepertinya kamu sedang tidak ada kegiatan." Ucap Akeno
"Hhh…baiklah." Balas Naruto 'Padahal aku ingin santai.' Batinnya sedih
Naruto pun mempersilahkan Akeno untuk menunggunya dan Naruto sendiri berganti pakaian. Tapi, entah kenapa Naruto merasa bahwa dia harus membawa pedangnya. Tanpa pikir lagi Naruto mempercayai instingnya dan membawa pedangnya. Tidak lama Naruto keluar dari kamarnya dengan kaos yang casual berwarna jingga dengan pola api ditengahnya untuk celana dia memilih jins dengan warna hitam gelap dan itu mmebuat nilai plus dimata Akeno.
"Nah sekarang kita kemana?" tanya Naruto
"Bagaimana jika kita ketaman bermain." Ucap Akeno
"Terserlah lah." Balas Naruto
Naruto dan Akeno pun jalan bersama, selama perjalanan Akeno memeluk lengan Naruto dan membuat Naruto gugup bukan karena dipeluk tapi melainkan payudara Akeno yang menempel dengan lengan Naruto dan sepertinya disengaja oleh Akeno .
"A….ano Himejima-san." Ucap Naruto
"Akeno." Balas Akeno
"Hah?" ucap Naruto
"Panggil saja aku Akeno, Naruto-kun." Kata Akeno tersenyum
"A…ano Akeno-san." Kata Naruto
"Akeno saja Naruto-kun." Balas Akeno
"Hhhh..baiklah Akeno." Kata Naruto
"Iya ada apa?" balas Akeno
"Bisa tidak. Ano… eto… sepertinya kau terlalu menempel denganku, Akeno." Kata Naruto
"Tidak apa-apakan, lagipula kita sedangkan Kencan." Balas Akeno
Naruto pun hanya bisa menyesal dengan ajakan kencan Akeno, jika tahu begini Naruto menolaknya saja. Daripada membuat Naruto salah tingkah akibat lengannya menempel dengan payudara Akeno
Skip Time
Saat ini Naruto dan Akeno sednag menikmati kencan mereka, walau awalnya Naruto sedikit merasa terganggu akibat Akeno yang selalu memeluknya. Tapi Naruto pikir tidak ada salahnya juga. Daripada canggung lebih baik menikmati saja kencannya bersama Akeno. Sampai tidak terasa hari telah sore.
"Hhhh…. Ku lelah." Ucap Naruto
"Nih." Ucap Akeno memberikan minuman untuk Naruto
"Terima kasih Akeno." Balas Naruto sambil menerima minum pemberian Akeno
"Ne.. Naruto apa tidak apa-apa membawa pedang itu." Ucap Akeno yang duduk disebelah Naruto
"Ah tenang saja tidak apa-apa kok." Balas Naruto
Saat yang damai harus berubah menjadi ledakan yang terjadi dimana-dimana. Naruto dan Akeno pun terkejut akan hal itu. Bahkan saat Naruto dan Akeno berlari menuju arah asal ledakan mereka menmukan kelompok Rias sedang melawan ibli dengan wajah buaya.
"Ma…Makhluk apa itu." Ucap Naruto ketakutan
"Itu iblis Naruto-kun." Balas Akeno
"Sepertinya inting ku tepat untuk membawa pedang ini." Kata Naruto
"Baiklah ayo kita bantu Rias dan yang lainnya." Ucap Akeno yang segera menuju kelompok Rias
"Kenapa aku jadi ikutan. Aku kan hanya ingin hidup damai." Balas Naruto yang segera menyusul Akeno
"Kalian tidak apa-apa." Ucap Akeno
"Kemana saja kau." Balas Rias
"Maaf Buchou ku habis kencan." Kata Akeno yang ikut menyerang iblis tersebut
"Kencan. Dengan siapa?" tanya Issei
"Dengan Naruto-kun." Balas Akeno
Iblis buaya itu pun berhasil dipukul mendur dan itu membuat dia tertawa. "Ini baru menyenangkan." Ucap Sang iblis yang membuka mulutnya dan terlihat bola berwarna ungu.
"Rasakan ini Iblis Brengsek." Teriaknya
Naruto langsung membelah bola tersebut sebelum iblis itu menembakannya ke kelompok Rias. Dan itu membuat Rias dan yang lainnya terkejut terutama Akeno yang melihat sosok yang berbeda dari Naruto yang biasa. Tangan yang memgang pedang muncul corak api berwarna hitam hingga kelengannya.
"Brengsek apa yang kau lakukan."
"Aku hanya ingin ini cepat selesai." balas Naruto
"Kau hanya manusia ren,-" ucapan sang iblis terpotong akibat Naruto yang baru menebas lengannya.
'Apa itu Sacred Gear' Batin Rias dan yang lainnya.
"Kurang ajar, Kau akan." Lagi-lagi ucapan sang iblis terpotong akibat tebatasan Naruto yang langsung membelahnya menjadi dua.
"Dengan ini selesai." Ucap Naruto yang memasuki pedang miliknya ke sarungnya dan bersamaan dengan itu corak api dilengan kanan Naruto mulai hilang
"Na..naruto-kun." Ucap Akeno mendekati Naruto
"Iya ada apa?" balas Naruto dengan wajah polos
"Apa yang tadi itu Sacred Gear milikmu?" tanya Akeno
"Sac- apa?' balas Naruto
"Itu tadi corak api di lengan kirimu." Kata Rias kali ini mendekat
"Aku tidak mengerti maksud kalian, aku ini hanya manusia biasa." Balas Naruto
'Hati-Hati Partner jangan buat masalah jika tidak dirimu akan bernasib sama dengan iblis tadi.' Batin Ddraig
"Apa itu benar? Tapi sekarang aku kan telah menguasai kekuatan mu sepenuhnya." Balas Issei
'Aku tidak yakin armor full gabungan kita dapat menahan kekuatan itu. Bahkan kekuatan itu jika mau bisa menghancurkan apapun yang diinginkan pemiliknya. Tapi sepertinya pemiliknya belum menyadari tentang kekuatannya itu.'
"Begitu, semoga saja dia tidak menjadi lawan kita." Kata Issei
To be Continue
Segini dulu chapter 1nya maaf alurnya terlalu cepat dan untuk Sacred Gear Naruto tolong kasih saran soalnya bingung untuk namanya. Untuk versi fullnya seluruh tuubuh Naruto akan memiliki Corak api dan matanya akan berubah menjadi kuning dan pupilnya kaan menjadi merah
VVVVVVVV
VVVVVVV
VVVVVV
VVVVV
VVVV
VVV
VV
V
