Konoha Sword

naruto © Masashi Kishimoto

one piece © Eiichiro Oda

author: xyaminakazex

genre: adventure,comedy etc

rate: T

summary: bercerita tentang perjalanan naruto menggapai impiannya untuk menjadi pendekar pedang nomer satu didunia yang dipadukan dengan chara dan kekuatan dari anime one piece

warning: banyak typo, gajelas, humor garing etc


Chapter One

"mimpi dan harapan"

Konohagakure atau desa daun tersembunyi merupakan sebuah desa yang digadang gadang sebagai penghasil shinobi terkuat yang pernah ada. Sebutan itu tidaklah sebuah omongan belaka, itu terbukti dengan banyaknya shinobi yang melegenda diseluruh dunia. Sebut saja hashirama senju dan uchiha madara. Kedua orang tersebut yang membangun desa konoha ini dan semua shinobi tahu bagaimana besarnya kekuatan kedua orang ini saat mereka berdua bertarung hingga diciptakanlah sebuah monument di lembah akhir dimana mereka berdua berhadapan dengan tangan sedang merapal sebuah jutsu

Sebesar besarnya desa tidak mungkin kalau mereka semua baik. Ya itulah peribahasa yang menjadi para bandit di desa konoha ini. Dan mereka sedang berulah di salah satu bar milik warga konoha

"HAII ORANG TUA BERIKAN KAMI SEMUA SAKE MU" ucap salah satu bandit yang memiliki badan besar dan berwajah menyeramkan serta tato serigala liar dipunggungnya yang sepertinya ia adalah ketua dari bandit seridala liar

"hei itu ke..kelompok serigala liar"gumam salah satu pengunjung bar itu dengan wajah ketakutan dan semua orang di bar itu ketakutan saat segerombolan bandit serigala liar itu memasuki bar

"OII ORANG TUA APAKAH KAU TULI HAAAH, SIAPKAN KAMI SAKE SEBANYAK YANG KAU PUNYA" bentak ketua bandit itu

"ma..ma..maaf saya tidak bisa" ucap pemilik bar itu dengan ketakutan

"HAAA APA KAU BILANG ? KAU TIDAK MAU MENURUTI KEINGINAN KAMI ?" ketua dari serigala liar itupun menyeringai saat keinginannya ditolak

"hei kapten broki habisi saja orang itu khu khu khu" ucap salah satu anggota bandit serigala liar itu dengan wajah ganasnya

"Heii orang tua apakah kau berniat untuk berkunjung kerumah kami-sama haah ?" tawar dari ketua bandit itu dan sang pemilik bar itu langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat

"Kalau begituu… CEPAT SIAPKAN KAMI SAKE UNTUK KAMI SEMUAH GYAHAHA " teriak dari sang bos serigala itu sampai sampai ludahnya berserakan kemana mana dan menempel ke wajah pemilik bar itu

"sa..saya ti..tidak bisa melakukannya" kata sang pemilik bar

"kenapa tidak bisa haah" pancing sang ketua bandit

"karena kalian tidak akan membayarnya sepeserpun" ucap sang pemilik bar itu dengan cepat lalu ia menutup mulutnya dengan ketua tangannya karena ia telah melakukan kesalahan yang fatal

"ooo itu semua karena uang ya.. kami tidak membayarnya karena kami adalah bandit"ucap sang kapten dengan wajah polosnya dan para anggota dibelakangnya ketawa karena melihat aksi dari kapten mereka dan semua orang selain anggota dari para bandit itu semakin tertunduk karena mereka tahu apa yang akan di lakukan sang ketua setelah ini

"baiklah kalau kau tidak mau memberi sake kepada kami… SEBAIKNYA KAU SEGERA BERTEMU DENGAN KAMI-SAMA HYAAAAH" lalu ketua dari bandit serigala itu mengarahkan sebuah kapak besar yang selalu ada dipunggungnya itu ke pemilik bar secara vertikal dengan maksud memenggal kepala sang pemilik bar dan semua anggota bandit itu memasang senyum psikopatnya

Trankk

Senyuman psikopat dari para bandit itu berubah menjadi ketakutan saat mereka tau siapa yang menangkis serangan dari ketua mereka dan para pengunjung bar itu semua tersenyum kegirangan dan berteriak

"NARUTOOO-SAMAAA"

"oi oi jangan terlalu kasar kapada orang tua.. setidaknya kau harus menghormati orang yang lebih tua darimu yaa kan jiji"

"ya itu betul sekali Naruto-kun" balas dari pemilik bar itu dengan senyuman girang yang ia punya

"jaaa jadi apa kau mau meninggalkan tempat ini dengan baik baik bandit-san?" Tanya Naruto

"apa kau pikir aku takut pa..padamu ha..haah,jangan beranggapan kau anak dari hokage lalu kami takut denganmu"ucap sang ketua bandi itu dengan berani namun itu tidak untuk badannya saat ini yang sedang gemetar luar biasa saat menjumpai dari anak dari yondaime hokage

"bos bos sebaiknya kita pergi dari sini" ajak anggotanya untuk segera meninggalkan tempat ini karena disini sudah ada anak tertua dari sang yondaime hokage

"ja..jangan bercanda kalian mana mungkin aku melarikan diri seperti pengecut" ucap sang ketua.. namun saat ia membalikkan tubuhnya kearah Naruto,ia sudah tidak ada disana

"ara ara rupanya kau tidak bisa diajak untuk berunding jadii terimalah konsenkuensimu bandit-san" gumam naruto yang sudah berada di belakang dari ketua bandit itu dengan posisi sedikit merunduk dan pedang di pinggangnya terangkat sedikit dari sarungnya

"ittoryuu: death slasher" kata Naruto dan pedangnya sudah kembali masuk ke sarungnya dengan sempurna

"AAAKKHHH" teriak dari ketua bandit itu dan darah segar keluar dari tubuhnya karena tebasan dari Naruto berbentuk horizontal

"APAAA KA..KAPAN IA MELAKUKANNYAAA" teriak histeris dari para anggota bandit serigala liar

"sebaiknya kalian cepat pergi dari sini dan bawa orang itu.. aku hanya membuatnya tak sadar diri" kata Naruto dan beranjak pergi dari bar itu

"ha..ha'I" lalu para anggota bandit itu segera pergi dan memikul ketuanya untuk bergegas meninggalkan bar

"YAAA NARUTO-SAMA SELALU MENJAGA KITA"

"NARUTO-SAMAAA"

"HIDUP NARUTO-SAMA"

"NARUTO-SAMA NARUTO-SAMA NARUTO-SAMA"

"ya ya aku akan menjaga setiap warga dari desa ayahku ini.. dan jangan terlalu berlebihan hahahaha"kata Naruto sedikit malu karena sanjungan dari semua orang di bar itu

"ittai apa yang terjadi di keningku" tiba-tiba ia merasakan seperti ada yang menjitaknya

"ITTAII" kali ini sakit dikeningnya malah bertambah sakit

"ITTTTAAAAIIIIII" akhirnya ia jatuh tersungkur ketanah saat ia tak tahan dari rasa sakit dikeningnya yang semakin bertambah

Dream off

"WAAA ITTAAIII" Naruto berdiri dari jatuhnya dan berlai lari tak jelas dengan memegangi keningnya yang tiba tiba terdapat 3 benjolan bertingkat

"OIII APA YANG KAULAKUKAN PADAKU SHISHUI-NII TEBAYO" teriak Naruto kepada seseorang dihadapannya

"aku hanya membangunkanmu aku takut kau kenapa kenapa soalnya kau tidur dengan ekspresi yang menjijikkan"ucap orang yang Naruto panggil shishui-nii dengan wajah datar nan tak bersalahnya

"wajah menjijikan?" kemudian ia teringat akan mimpinya barusan saat ia menjadi besar dan mendapatkan pujian saat ia menyelamatkan pemilik bar dari sekumpulan para bandit

"TAPI KAU BISA MEMBANGUNKANKU DENGAN CARA SEDIKIT LEMBUT HEEH BAKA ANIKI" teriak Naruto dengan wajah yang kesal

"OI OI itu sudah kulakukan,tetapi kau tidak bangun juga dan setelah itu aku menjitakmu kau tidak bangun juga aku menjadi khawatir lalu aku menjitakmu dengan sedikit keras tapi juga tetap tidak bangun. Kemudian tanganku kuberi chakra dan menjitakmu dengan keras sampai kau tersungkur ketanah dan selamat kau akhirnya bangun juga hehehe" kata shihui dengan tersenyum sambil garuk garuk belakang kepalanya

"TETAPI KAU INI TERLALU BERLEBIHAN ANIKI,AKU KETIDURAN SAAT MENUNGGUMU YANG TAK DATANG KESINI DAN SAAT KAU TIBA KESINI… LIHATLAH BENJOLAN YANG TAMPAK SEPERTI TUMPENG INI HUA HUA HUA" ucap Naruto dengan merengek

"sudahlah jangan menangis laki laki pantang untuk mengis" kata shishui yang tampak sok bijak

"heeh jadi apa urusanmu kesini nii-chan" kata Naruto to the point dengan wajah cemberutnya

Saat ini Naruto berada di bekas training ground 27 yang sepertinya keberadaan training ground ini sudah terhapuskan dan sudah tak di gunakan oleh shinobi shinobi konoha dan hanya Naruto dan shishui yang sering kesini untuk melatih Naruto menjadi seorang shinobi yang tangguh

Tempat training ground 27 ini terletak disebelah utara didalam hutan kematian yang artinya berada di wilayah hutan kematian yang sudah tak pernah dijamah oleh manusia lagi. Di sekitar training gruon 27 ini banyak bermunculan hewan hewan yang aneh dan jarang dijumpai oleh orang orang seperti kelabang raksasa, kumbang raksasa, kura kura raksasa dan hewan lain yang berukuran abnormal. Dekorasi training ground 27 masih cukup layak dihuni, tanah lapang luas dan dipagari dengan pohon pohon yang besar serta bangunan bangunan kecil yang dibuat oleh Naruto dan shishui seperti ada kursi panjang yang terbuat dari pohon yang tumbang dan digunakan Naruto untuk tidur dll

"tujuanku kesini untuk memberi informasi yang penting Naruto" jawab shishui dengan wajah datar khas dari clan uchiha

"hn" kata Naruto yang tertular dengan kata kata uchiha yang tidak pasti artinya itu

"hokage sama mendaftarkan mu dan kakakmu menma-sama di akademi shinobi dan hokage sama menugaskanku untuk memberi taumu Naruto" jelas shishui dan memberikan kertas formulir pendaftara akademik ke Naruto

"ooo jadi orang tua itu masih memperdulikan ku ya" kata Naruto sambil manggut ketika membaca formulir pendaftaran akademik

PLETAKK

"Ittai apa yang kau lakukan shishui-nii" tiba tiba shishui menjitaknya dan membuatnya kesal karena shishui sudah menjitaknya untuk kesekian kali nya untuk waktu ini

"jangan pernah mengatakan itu kepada orang tuamu Naruto dan jangan pernah beranggapan kalau orang tuamu tidak peduli padamu naruto …" shishui lantas duduk di tempat Naruto tidur tadi dan Naruto memasang wajah sebalnya

"… ingat Naruto jika dipikiranmu orang tua mu tampak mengabaikanmu itu salah besar. didunia ini tak akan ada orang tua yang akan mengabaikan anaknya sendiri buktinya hokage-sama memberi perintah padaku untuk menjaga dan melatihmu Naruto, sementara beliau sendiri focus terhadap kakakmu menma-sama. Kau sendiri tau kan kalau menma merupakan jinchuriki kyubi maka dari itu beliau harus extra dalam segala hal terhadap menma-sama. Dan juga formulir pendaftaran ini, ini menunjukan kalau hokage-sama masih peduli terhadap perkembanganmu kedepan dengan memasukannmu ke akademi Naruto" shishui memberi nasehat agar Naruto tidak membenci keluarganya

"ha'I arigatou shishui-sensei kau menyadarkan ku atas mainset dipikiranku yang salah ini" ucap Naruto dan membuat shishui senang karena baru kali ini Naruto memanggil namanya dengan embel embel sensei

"syukurlah kalau kamu mengerti Naruto" usap shishui senang dengan mengacak ngacak lembut rambut Naruto

"yosha sekarang ayo kita latihan shishui-nii aku tidak bisa bermalas malas terus dan aku akan meraih impianku untuk menjadi pendekar pedang terkuat didunia ini" ucap Naruto dengan tekad membaranya

"baiklah kalau begitu kita mulai dengan latihan fisik Naruto. Fisikmu harus kuat untuk menutupi kelemahanmu yang tidak bisa ninjutsu dan genjutsu,untuk itu lari kelilingi training ground ini sebanyak 20 kali lalu teruskan dengan push-up, sit-up,squad dan lompat tali masing masing sebanyak 50 kali dan juga ayunkan shinai itu secara vertical dan horizontal sebanyak 50 kali dan setiap satu bulan sekali akan ditambah 50 kali" kata shishui dengan senyuman mengerikannya dan membuat Naruto susah untuk meneguk ludah

"hei Naruto kenapa kau belum memulai apa yang kuperintahkan apa kau mau kutambah heeh?" lanjutnya dan dengan cepat Naruto menjawab

"ti..tidak shushui nii itu sudah cukup kok" Naruto kemudian berlari mengelilingi training ground 27 sebanyak 20 kali dan beberapa latihan yang diperintahkan shishui

'haah apa aku kuat jika dilatih oleh monster seperti dia'

TIME SKIP (NIGHT IN NAMIKAZE MANSION)

"tadaima hah hah" sahut Naruto saat memasuki rumah dengan ngos ngosan serta keringat bercucuran berkat latihan yang diberikan sensei nya tercinta

"okaeri Naruto akhirnya pulang juga kamu" sahut oleh wanita berambut merah dengan paras cantik yaitu kushina uzumaki yang tak lain adalah ibu Naruto

"ya hari ini aku ada latihan ekstra dari shisuhi kaa – san" kata Naruto saat ia sedang meletakkan sepatu shinobinya di rak sepatu dan segera masuk kekamarnya

"is is Naruto keringatmu banyak sekali, cepat mandi lalu makan disini bersama sama" ujar khusina saat mengetahui banyaknya keringat yang ada ditubuh anaknya sehingga membuatnya melepaskan bajunya dan mengikatnya seperti sabuk dipinggangnya mungkin kepanasan sehingga ia melepaskan bajunya pikir khusina

"oi cepat mandi sana baumu sampai disini nih… tidak mengenekkan suasana makan saja baka otuto" ucap menma dengan marah marah

"tidak usah kaa-chan naru sudah makan ramen sama shishui-nii tadi" jawab Naruto dan segera ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya

"menma kamu nggak boleh ngomong gitu ke adikmu" ujar minato yang sedang makan disamping menma

"heeh biarkan saja" ucap menma dengan sambil memalingkan wajahnya dengan cemberut

"kau harus baik kepada adikmu menma besok kamu dan naru-chan akan sekolah di akademi shinobi bersama sama" jelas khusina kepada menma namun yang diajak bicara tetap memalingkan wajahnya dan terus makan

PLETAK

"KALAU KAA-SAN BICARA DI DENGERIN MENMA" kata khusina marah saat ia bicara menma tidak menggubrisnya dan akhirnya ia membeikan pukulan kasih sayang kepada menma

"ha.. hai kaa-san" kata menma tergesa gesa saat ia melihat rambut ibunya sudah berkibar dengan ganasnya

Dikamar Naruto

Kini Naruto sedang melihat langit malam di tepi Kasur dekat dengan jendela. Ia sedang melihat langit dengan merangkul 2 buah shinai yang biasa ia gunakan saat berlatih dengan shishui

"besok ya.."

"sebentar lagi aku akan menjadi shinobi yang sesungguhnya dan apakah aku akan memiliki teman ya di akademi nanti" ucap Naruto dan membayangkan ketika ia memiliki banyak teman di akademi nanti

"haah memikirnya saja sudah membuatku senang sekali… waaa ada bintang jatuh ini saatnya aku berdoa.. kami-sama semoga aku mempunyai teman yang menerimaku apa adanya walaupun sedikit itu tak apa kami-sama" Naruto mengutarakan doanya saat ia melihat bintang yang jatuh di langit

"sebaiknya aku tidur. Aku sudah tak sabar memasuki akademi, wooam oyasumi…" dan saat itu Naruto tidur dan bermimpi ia memiliki banyak teman di akademi yang peduli dengannya

To be continue

Nama: Namikaze Naruto

Umur: 6 tahun

Senjata: 2 shinai

Kenjutsu: C

Taijutsu: D

Ninjutsu: -

Genjutsu: -

RnR

sorry kalo jelek, author baru.. butuh bimbingan lebih lanjut dari masterr

jangan lupa review

Jaa ne