Title : me and baby

Author : _Ceruniee_

Cast :OnKey, Yoogeun..

Genre : Romance

JUNG ONEW, siapa yang tidak mengenalnya eoh, namja tampan dengan mata bulan sabitnya yang dapat memikat hati yeoja maupun namja hanya karna melihatnya, seorang ketua geng motor dan kaya raya siapa yang berani menolak pesonanya...ditambah dengan otak junius nya..perusahan yang terkenal di bidang bisnis...

dan ia mempunyai sseorang deosaeng namja, namun kecantik kan nya melebihi yeoja pada umum nya.. membut siapa saja yang memandang nya iri dan ada yang kagum, menuruni wajah sang umma..kah?

Brum~~

Brum~~

yah, seperti inilah suasana kota seol pada malam hari, kesenangan untuk anak muda nan kaya untuk bersenang-senang...

bagi pecinta kecepatan seperti kedua namja tampan sekarang yang sedang bersiap untuk balapan...

" onew-a kau siap " tanya namja tampan, dengan kepala yang memakai helm..

" selalu " jawabnya angkuh, membuat namja tampn yang di sebelahnya mencibir.. menyesalkah bertanya molla...

dan berdiri seorang yeoja sexy yang berada di tengah-tengah dengan sapu tangan yang ada di tangan kirinya, menandakan bahwa balapan akan segera dimulai...

Brum~~

Brum~~

kedua namja tampan tersebut telah menjalankan motor sportnya masing-masing ketika sapu tangan yang ada di tangan yeoja tersebut jatuh ke permukaan tanah.. membuat semua pengunjung yang sedang menonton balapan berteriak histeris menyebutkan nama dari idolanya masing-masing..

sedangkan kedua namja tersebut mengendarai motornya masing-masing dengan kecapatan yang sangat cepat.. seolah menantang maut tak peduli dengan rute balapannya yang mempunyai banyak tingkungan... seolah itu adalah suatu tantangan yang menarik bagi keduannya..

.***************

" aku akan mengalahkan mu suatu saat nanti onew-a " ucap namja tampan yang sedang duduk di atas motor sport merah miliknya.. dan meminum minuman kalengnya..

" aku menantinya " jawabnya angkuh dan menegak minumannya...membuat namja tanpan yang ada disebelahnya berdecak kesal..molla

yah, pemenang balapan motor tadi adalah onew..

" hmm... jjong-a aku dengar adikmu akan pulang dan kuliah di universitas yang sama denganmu eum.. " tanya onew, kepada teman yang di panggil jjong.. dan itu membuat jjong menatap curiga karna pertanyaan yang terlontar dari sahabatnya,

" yak jangan menatap ku seperti seolah aku habis mencuri lalu ketauan " protes onew dan mengibas-ngibaskan tangan nya di depan wajah merasa risih dengan tatapan dari sahabatnya..

" wae? kau menyukai adikku " tanya jjong curiga..

" ani, memangnya kenapa kalau aku menyukainya! "

" ck, kau tidak akan bisa menakluk kannya " jawab jjong dengan nada yang seolah mengejek..

"well, bagaimana jika aku dapat menaklukan deosangmu, " tanya onew percaya diri..

" aku akan menyerahkan nya eotte? "

" hadiah yang setimpal.. aku pasti akan mendapatkannya.. "jawabnya bangga..

yah. sebenarnya onew telah mempunyai rasa kepada deosaeng sahabatnya.. ia telah menolak semua pernyataan cinta dari yeoja maupun namja yang menyatakan perasaannya terhadapnya.. karna ia telah menulis nama tersebut di hatinya tanpa celah bagi siapa pun..

ddrtttt..ddrrttttt..

jjong tak menjawab pertanyaan sahabatnya, karna telfon genggangnya yang berbunyi.. mengambil handpone touch nya lalu memencet warna hijau dan menempelkan ditelinganya...

" yak.. kenapa malam-malam begini kau menelfonku " kesal jjong dengan orang yang menelfonya...

" yak.. dino jelek aku hanya memeringatimu ingat jangan sampai terlambat menjemputku bodoh " balasnya teriak membuat jjong menjauhkan telfon genggamnya dari telinganya karna orang yang menelfonya berteriak memekik.. dan itu membuat onew tertawa melihat tingkah jjong yang hanya menutup telingan sebelahnya...

" ya..yah aku mengerti.." balas jjong teriak..

" DINO..ing " belum sempat orang yang menelfonya meneruskan kata-katanya namun jjong telah mematikan telfon secara sepihak..membuat orang yang ada di sebrang sana berdecak

"aku heran kenapa kau bisa menyukai deongsaengku yang mempunyai suara yang memekik " ucap jjong dan menaruh kembali telfon genggamnya di sakunya, sedangkan namja yang di tanya hanya terkekeh..

" molla. mungkin itu ciri khas nya yang unik " jawabnya seraya melihat jam arloji yang berada di pergelangan tangan nya...

" aku ragu, sepertinya kau tak bisa mendekatinya "

" ck, ia pasti akan terpesona denganku jjong-a " jawabnya bangga.. membuat jjong berdecak..

" yah sudah aku duluan ne " ucap onew dan menjalankan motor sport hitam miliknya meninggalkan jonghyun seorang diri..

" yah, aku lebih percaya padamu onew-a " ucap jonghyun setelah onew menghilang dari pandangannya...

terlihat seorang namja cantik yang terus memegang dadanya, bermaksud untuk menenang kan debaran yang semakin kencang...

" aku merindukan mu " ucapnya dan mengangkat tangannya ke udara seolah orang yang ia cintai berada di depannya...

" aku tak sabar menunggu hari esok " ucapnya tersenyum dan pergi ke alam mimpinya..

.

.

.

onew mengendarai motor sport hitam miliknya dengan kecepatan sedang.. karna jalan yang sepi membuat ia leluasa mengendarai motornya..

onew semakin memperlambat laju motornya.. karna samar-samar ia mendengar suara seseorang yang sedang menangis..dan itu membuat bulu kuduknya merinding, karna udara dingin seoul pada malam hari di tambah dengan jalan yang gelap nan sepi...

Cittttt~~~

menghentikan motornya dan memarkirkan nya di halte bis karna matanya, mendapatkan seliut tubuh mungil yang sedang menangis di ujung bangku tempat penantian bis...

onew turun dari motornya dan menengok ke kanan, kiri, dan belakangnya berharap ada orang tua dari namja mungil yang menangis tersebut namun nihil.. tak ada orang lain lagi selain dirinya...

" ck, orang tua macam apa yang meninggalkan anaknya di tengah malam begini " gumamnya dan berjalan ragu mendekati namja mungil yang sedang meringkuk di ujung tempat duduk...

" adik kecil, kenapa tengah malam begini kau berkeliaran eum " ucap onew lembut dengan tersenyum dan mengelus kepala namja mungil tersebut membuat namja mungilk itu mendoak dan tersenyum..

" appa " teriaknya dan memeluk onew, membuat onew kikuk karna mendapat serangan mendadak dari namja mungil yang ada di depannya..

"appa huks...appa..huks " tangisnya pun semakin kecang, membuat onew bingung,

" ne.. nanti kita cari appa ne..uljima " ucap onew dan mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh namja mungil yang ada di depannya...

" uljima ne " ucap onew tersenyum dan menghapus air mata dengan ibu jarinya...membuat namja mungil tersebut tersenyum dan mengangguk kan kepalanya..

" yoogeun merindukan appa " ucapnya dan memeluk onew membuat onew kaget karna baru kali ini ia di perlakukan seperti ini oleh anak kecil...

" ne, nanti hyung bantu yoogeun nyari appa ne " tanya onew dan ia malah di buat bingung dengan namja mungil yang ada di depanya, karna namja mungil itu menggelengkan kepalanya..

" anio, yoogeun dah ketemu sama appa " ucap-nya tersenyum dan merogoh sesuatu dari saku mantel coklat yang di pakainya, membuat onew mengeritkan keningnya karna bingung atas jawaban dari namja mungil tersebut...

" ige mwoya? " tanya onew bingung karna namja mungil yang baru ia kenal menyerahkan selembar kertas. yang tadi ia ambil dari saku mantelnya...

" appa " jawabnya dengan tersenyum, memperlihatkan retenan gigi susu putih rapinya, sedangkan onew mengambil kertas yang di sondorkan oleh namja mungil tersebut dengan ragu..yah meskipun malam ini gelap namun ia akui bahwa namja mungil di depannya sangat menggemaskan, dengan bibir tebal mungilnya dan pipi gembulnya..

seketika mata bulan sabit onew terbelalak karna melihat isi kertas tersebut...

menamparkan pipinya sendiri berharap ini hanya mimpi buruk yang sepintas hadir di dalam mimpi indahnya...

kenapa? karna ia melihat foto keluarga kecil yang sedang tersenyum bahagia dengan namja mungil yang juga ikut tersenyum...

sungguh keluarga yang manis bukan?

namun bukan itu yang membuatnya shock, tapi wajah seorang namja yang sedang merangkul yeoja cantik tersebut...

mirip..

ani..

memang...

memang seperti dirinya...

menggelengkan kepalanya.. berharap pengheliatannya yang salah akibat pantulan bulan pada malam hari...

" ani..! yoogeun-ah hyung bukan appa mu, kau salah paham ne " ucap onew dan berdiri, beniat untuk meninggalkan namja mungil tersebut..

namun...

namun langkahnya terhenti karna namja mungil tersebut menarik-narik jaket yang di kenakannya...

yah, sebenarnya dirinya pun ragu untuk meninggalkan namja mungil sendirian di gelapnya tengah malam seoul seorang diri...

onew hanya diam memantung karna ia sedang berkelut dengan pikirannya antara menerima namja mungil itu atau meninggalkannya..

jika ia membawanya..

bagaimana dengan nasib dan balapannya dan otomatis kesenangannya akan terhalang..?

tapi, jika ia meninggalkannya..

bagaimana, dengan nasib namja mungil tersebut, di tambah dengan hari yang semakin malam dan udara yang semakin dingin?

karna ini menyangkut nyawa seseorang, dan ia tidak mau salah dalam mengambil tindakannya

melihat sekelilingnya sepi...

gelap..

onew memperhatikan namja mungil yang masih menarik-narik jaket yang ia kenakan..

yah ia akui, bahwa wajah namja mungil tersebut mengingatkannya pada dirinya sendiri..

namun, jika ia membawanya bagaimana..

dan apa yang akan terjadi dengan nasibnya?

menghembuskan nafasnya berat..

memejamkan matanya, berharap bahwa tindakan yang ia ambil tak merugikan dirinya sendiri...

TBC or delete

_Ceruniee_