BIAS
Chapter 1
Namaku, Jimin. Park Jimin.
Laki-laki tulen—beneran—yang dianggap 'belok' sama satu kampus, karena ketahuan berstatus sebagai seorang fanboy dari sebuah boyband asal Pantura.
Ya, JTS.
Jantan Sonyeondan.
Biasku?
Hm, Jung Hoseok.
YoonMin; Min Yoongi x Park Jimin. Indonesia!AU. Dom!Yoon, Sub!Min.
Kodokmeriang, 2017.
Sebagai seorang fanboy, Chim-Jimin-rasa, tingkatannya sebagai fanboy itu lebih tinggi daripada para fangirl. Walaupun idol mereka sama, walaupun sama-sama hanya fans, Jimin tetap bersikukuh kalau fanboy dan fangirl itu berada di tingkatan derajat yang berbeda.
Kenapa?
Karena, di saat para fangirl bisa berteriak-teriak 'oppa' dan meracau-racau gak jelas di tengah kelas, para fanboy harus menahan diri di ujung kelas, berusaha untuk kelihatan tetap swag di mata temen-temen ketika idol baru comeback dan mengeluarkan MV baru.
Susah.
Enggak lucu kalau lagi asyik nge-fanboy di ujung kelas, tiba-tiba keceplosan. Bisa dicap homo sama temen-temen sekelas. Tapi, itu bukan masalah besar buat Chim. Cuman, ya, gitu. Suka iri sama fangirl yang bisa dengan bebas fangirling dimana aja tanpa khawatir orang-orang bakal assuming yang enggak jelas tentang orientasi seksualnya.
Kan, Jimin juga mau.
Hah, ginilah, nasib fanboy. Ngagumin dikit dibilang belok, nontonin MV-nya dibilang belok.
Sedih.
Sekarang, Jimin lagi nungguin sahabat seper-fanboy-annya di bangku taman kampus. Jeon Jungkook. Enggak seru, kan, kalo nge-fanboy sendirian? Paling enggak, nge-fanboy sama temen lah.
Biar kalo malu pas ketauan lagi nge-fanboy, malu-nya bisa ditanggung bareng.
"JIMIIIN! LU UDAH LIAT TEASER JANTAN SONYEONDAN YANG BARU BELOM?! BIAS LU GANTENG BANGET, GUE CIPET* YA!" teriak Jungkook dari kejauhan. Wajah Jimin langsung berubah-yang tadinya asem karena mengetahui fanboy bukanlah jalan yang 'sangat tepat' untuknya, menjadi sumringah karena Jungkook sudah datang.
"IIIH ENAK AJA! HOSEOK PUNYA JIMIN SEORANG!"
Udah enggak asing lagi, perdebatan mereka dalam rebutan bias adalah hal rutin yang dilakukan hampir setiap hari. Muka bias lagi tampan maksimal, rebutan. Bias tiba-tiba aegyo, rebutan. Bias tiba-tiba pamer abs, dua-duanya ngaku hamil.
Dasar uke katrok.
Kenalin, ini Jeon Jungkook. Temen seperjuangan Enchim. Biasnya, RapMonster alias Kim Namjoon.
Kalo jiwa fanboy-nya Jungkook kumat, suka nyusahin orang. Waktu itu, pas JTS lagi comeback dengan judul lagu 'Bukan Hari Ini', kan, rambut RapMonster dicat jadi warna ungu gitu, ya. Eh taunya, Jungkook kejang-kejang. Pak Satpam yang ngeliat kejadiannya itu mikir kalo Jungkook kena epilepsi. Hampir aja dibawa ke Puskesmas kalau Jimin enggak jelasin kronologisnya, bahwa ...
Jungkook bukan epilepsi, tapi lagi ngelawan maut karena enggak kuat sama biasnya.
Tapi, bedanya, Jungkook itu rich fanboy. Kamarnya bertebaran poster, banner, official merchandise, album-album, dan segala sesuatu tentang JTS. Kalau Jimin, fanboy modal kuota. Harus ngirit kuota setiap mau buka YouTube untuk streaming MV. Apalagi kalo mau buka Twitter dan stalk bias. Stalk bias bagi Jimin itu udah bagai jadwal orang-orang makan daging-mungkin, sebulan tiga kali.
Jadinya, kalau mau menyaksikan comeback JTS pun, Jimin harus numpang nonton sama Jungkook.
Jam istirahat berakhir lima menit lagi, dan, kalau kalian perhatikan baik-baik, ada dua makhluk lagi gemeteran di taman sambil megang hape.
Satunya melotot, satunya agak-uhm-gimana, ya. Hidungnya udah kembang kempis, maruk ngambil oksigen.
"HAH, KUUK, CHIM UDAH GAK NGERTI LAGI IH- Itu Hoseok ganteng banget ... Chim izin mati sebentar, ya, Kuk-..."
Jungkook enggak ngegubris perkataan Jimin barusan, itu udah biasa. Jungkook juga masih ngatur napasnya.
"Ah, Chim, kapan, ya, kita di-notice mereka?" tanya Jungkook pada Jimin, berharap-harap dan masih memerhatikan MV ketiga pria Pantura tersebut.
"Alah, Kuk. Cukup lagu JTS diputer di Indomart aja, Chim udah bahagia sampe langit ketujuh. Gimana ketemu ..." timpal Jimin, "mati, kali, ya."
Drrt drrt.
Hape Jungkook yang di-silent bergetar dan menampakkan sebuah notifikasi dari Twitter.
Twitter notification from JantanTWT!
"CHIM! ANJ*beep*! CHIIIIM!"
"IIH APA, SIH?! ENA AJA CHIM DIKATAIN AN-..."
"Lu harus tau! Ini JTS ngadain project! Yang paling kreatif project-nya, nama mereka bakal diundi langsung sama member JTS! Yang pastinya, dapet kesempatan buat ketemu mereka ... aduh ... apa, sih, ini. Pake bahasa Inggris, ribet! Wong Pantura kok pake bahasa Inggris?!"
Jimin mengambil alih hape Jungkook, "mereka, kan, udah go international, Kuk. Sini, Chim yang baca ..." Jimin membaca tweet tersebut walaupun dengan kemampuan bahasa Inggris ala kadarnya. "IH KUK DEMI APA? GAK MAU TAU! POKOKNYA ENTAR PULANG TEMENIN CHIM BELI PULSA!"
"Okeh, gampang," Jungkook mengambil lagi hapenya dari tangan mungil Jimin.
"Tapi, pake uang Kuki dulu, ya, hehe."
"Syaland."
JantanTWT
Hai semuaaa, Hoseok disini! Ayooo, ikutan project kita, ya! Aku cinta kalian! Semoga kita bisa ketemu tanggal 22 Mei nanti, yaa~!
Klik disini: world_pantura
JantanTWT
Hello! Jangan lupa ikut project kami, ya! Aku benar-benar ingin bertemu kalian pada tanggal 22 Mei. Luv ya.
Here's the link: world_pantura
#RAPMONSTER
Jimin masih sibuk nge-scroll Twitter JTS. Jimin lagi terharu, kenapa biasnya lucu banget, sih? Sedih dedek. Nge-tweet aja lucu ... gimana kalo ketemu, ya. Baru bayanginnya aja, Jimin udah lupa dunia.
JantanTWT
Project kami: world_pantura (SUGA)
Mood Jimin berantakan habis ngeliat tweet dari salah satu member JTS itu. Apa-apaan, nge-tweet cuma ngasih link doang? Dih.
"Ih, niat jadi idol enggak, sih?" celetuk Jimin, membuat Jungkook yang lagi main piano tiles pun penasaran.
"Apa, sih, apa?" mulai, deh, kepo-nya Jungkook keluar. Masih sibuk main piano tiles. "Apa, Chim?"
"Ini, nih, si Suga. Gak jelas banget jadi idol. Member lain nge-tweet panjang-panjang, ini cuma copas link doang. Ewh." Jimin menatap layar hapenya, melihat reply tweet itu lebih banyak dari reply tweet member lain. "Hih. Sombong banget."
"Alah, lu, mah. Paling-paling, entar juga kepincut," tukas Jungkook santai. "Gitu-gitu, kan, Suga ganteng~,"
"Enggak bakaaal. Chim gak bakal kepincut!" kata Jimin, "masa, Chim kepincut sama orang kayak gitu."
"Hm, taruhan, yuk?" ajak Jungkook dengan tatapan menantang. Kan, kan, begini lagi, kan. Ujung-ujungnya taruhan.
Enchim tu gasuka :(
Tapi, Jimin udah yakin lahir batin kalau dia enggak bakal kepincut sama manusia yang namanya Min Suga. Sekalipun. Enggak bakal. "Ayuk, dah!"
Sesampainya di rumah, Jimin langsung masuk ke kamar dan sibuk memerhatikan hapenya. Lebih tepatnya, memerhatikan rules dari project JTS tersebut. Project-nya lumayan gampang. Cukup bikin tulisan 'Jantan Sonyeondan' di selembar karton, habis itu, kalian foto dengan gaya yang kreatif pake karton JTS tersebut. Terus, di upload, deh, ke media sosial yang kalian punya. Bebas! Jangan lupa dikasih hashtag #JTSProject2017.
"Ooh, kayak gini," Jimin manggut-manggut. Jimin mengambil sisa karton asturo di meja belajar, dan dengan secepat kilat, dia berlari menuju kamar sang adek di lantai dua.
Brak!
"ADEK! KAKAK PINJEM KRAYON, YAH!"
"IYA, KAK, AMBIL AJA!"
Hih, udah kayak orang gak waras.
Wong adeknya masih di sekolah.
Setelah mewarnai karton dengan perpaduan gradasi warna ungu dan merah muda, Jimin langsung memikirkan, pose apa yang cocok untuknya?
Pose seksi? Ngaco.
Pose cantik? Risih.
Pose seduktif? Nanti malah dipesen om-om :(
Akhirnya, Jimin memutuskan untuk aegyo aja. Lucu, katanya. Pose kebanggan Jimin-padahal, enggak ngapa-ngapain pun, Jimin udah lucu. Natural aja, ya, Chim.
Setelah mendapat jepretan yang bagus, Jimin pun langsung meng-upload fotonya tersebut di semua media sosial yang ia punya. Twitter, Instagram, Facebook, Snapchat (walaupun cuma 24 jam), pokoknya, semua. Tidak lupa menambahkan tagar #JTSProject2017.
"Ah, si Kuki udahan, belom, ya?" tanya Jimin pada diri sendiri, dan meraih hapenya yang ada di nakas sebelah tempat tidur. Menekan kontak bernama 'Justin Seagull' dan menunggu telepon tersambung.
"Haloooo Enchim?"
"Halo juga Kuki. Gimana projeknya? Udahan?"
"Udah selesai kok. Ini mau di-upload."
"Ooh, gitu. Semangat, Kuk! Semoga kita berdua menang, ya!"
"Amin, dah. Eh, btw, jangan lupa di-hide post-nya, Chim!"
"Maksud?" Jimin menaikkan alis kirinya, tidak mengerti dengan apa yang Jungkook bilang barusan.
"Yaaa, di-hide. Biar ga ketauan temen-temen kampus kalo kita ikut projek beginian. Mereka, kan, juga main sosmed!"
"..."
"Chim, kok diem?"
"..."
"Jimiiin?"
.
.
.
Mampus, nanti, bakal ketauan lagi kalo Chim fanboy-nya JTS ...?!
a/n
*Cipet: curi, ngambil, dsb.
*Beep*: itu berarti kata-kata kasar. Semacam disensor?
Ngngng.
Ini sebenernya cuma crosspost dari Wattpad. Tapi, ya, udah direvisi. Judul dan konten masih sama. Bahasanya semi baku (?) kecuali di percakapan, pokoknya, yang beda dari BIAS di Wattpad dan FFn itu cuma gaya bahasa. Dan ya, ini enggak terlalu baku karena ada unsur humornya juga. Ini Indonesia!AU, atau lebih tepatnya, Pantura!AU.
Yaudah, itu aja?
- kodokmeriang
