We got that power power
nega nareul bol ttae
seoro gateun maeumi neukkyeaojil ttae
Power po...
Klik
Yak! Byun Baekhyun pemalas, apakah kau tidak tau sekarang pukul berapa?
Hmm...
Yak! Aku berbicara padamu, bodoh! Cepatlah ke markas sebelum sigendut itu mengamuk!
Hmm...
Pagi yang cerah, tapi masih terlalu pagi untukku orang yang begitu mencintai kasur ini. Perlahan aku mengerjap mata untuk mengadaptasi cahaya matahari masuk dengan tidak sopannya kedalam kamarku. Setelah mataku terbiasa aku melihat sekeliling kamarku, tersenyum menyadari bengitu banyak lelaki tampan tersenyum kearahku. Ya, mereka adalah poster oppa kesayanganku, 3B. Tekankan poster.
Baekhyun POV
Selamat pagi oppa! Bagaimana tidur kalian, apakah nyenyak?
Hei, kenapa kalian tidak menjawabku? Malah melihatku terus, aku tau kalian kagum terhadapku wanita yang cantik. Wahh.. aku memang sudah mulai gila ya.
Aku lupa, aku belum memperkenalkan diriku. Hai, namaku Byun Baekhyun anak tunggal dari pasangan Byun Jungkook dan Byun Irene. Aku bekerja sebagai dokter dan juga agent rahasia. Umurku sudah dibilang tidak muda, tapi tenang aku masih perawan kok, hihihi. Umurku 26 tahun, aku masih melajang walau ibuku selalu menghasutku untuk segera menikah, tapi mau bagaimana lagi hati tidak bisa dipaksa.
Aku memiliki 2 orang sahabat,yaitu Luhan, Kyungsoo. Aku bersahabat dengan mereka sejak duduk di sekolah dasar. Luhan merupakan orang yang cerewet, berbanding terbalik dengan Kyungsoo begitu tenang, tajam, dan menusuk. Tapi sama saja jika kami sudah bertemu, tidak ada yang tidak cerewet, hehehe.
Aku memiliki 3 orang yang aku katakan suami, mereka adalah anggota 3B a.k.a Trio Bangsadh. Aku menyukai mereka sejak duduk dibangku menengah pertama. Mereka begitu berbakat dan tampan, ayahku juga sangat menyukai mereka. Aku begitu berharap bisa bertemu mereka, mereka segalanya bagiku. Orang tuaku tidak mengizinkan aku menonton konser karena berbagai alasan yang sebenarnya tidak masuk akal. Sampai sini dulu ya perkenalannya, aku harus bersiap.
Author POV
Baekhyun memulai ritual mandinya selama 15 menit. Ia begitu tergesa gesa mempersiapkan dirinya, takut terkena siraman rohani dari sigendut.
Gduk gduk gduk gduk
Baekhyun! Jangan berlari, nanti kamu terjatuh. Kalau jatuh nanti jelek deh anak perawan eomma, omel ibu tua.
Itu adalah Byun Yixing yang sedang mengeluarkan suara emasnya untuk menceramahi sang anak.
Yixing sangat menyayangi Baekhyun, ia begitu memanjakan anak semata wayangnya. Tapi ada hal yang membuat ia bingung, anaknya begitu cantik tetapi ia masih saja jomblo diumur yang dibilang tidak muda lagi.
Ia sudah sering menjodohkan Baekhyun dengan anak temannya, tetapi Baekhyun selalu menolak dan berkata,
"Tidak Eomma, aku tidak mau selingkuh dari oppaku. Mereka akan sangat sedih kalau aku selingkuh dan berpaling dari mereka. Lagi pula aku ini kan tipe orang yang setia."
Baekhyun POV
Hai Eomma, hai Appa. Eomma mana sarapanku, tolong masukkan dalam kotak makan saja ya, aku sudah terlambat, ujarku sambil berlari kecil menuju dapur, dengan tangan memakai sepatu.
"Eih, kau ini selalu saja terlambat. Siapkan waktumu dengan benaragar tidak tergesa gesa,Baekhyun!" Teriak Eomma, sambil memberikan bekal sarapan berisi roti berselai stroberi kesukaanku.
"Eomma, aku ada disampingmu, kau tak perlu berteriak." Ujarku. Aku langsung mengambil bekal itu dan segera mencium pipi Eomma, selanjutnya Appa.
"Sampai jumpa semuanya, aku mencintai kalian!" Teriakku sambil berlari menuju mobil.
Gendut, aku datang! Persiapkan dirimu!
Author POV
" Hei, sampai juga kau putri tidur. Kau hampir terkena siraman rohaninya." Jelas Luhan.
Luhan adalah penelepon misterius pengganggu tidur cantik Baekhyun dipagi tadi. Luhan bagai alarm untuk Baekhyun.
"Kau gila ya, kau meneleponku pukul 8 pagi. Itu masih sangat pagi!" Kesal Baekhyun.
Bersambung.
Hai! Ff ini ff pertamaku, semoga kalian suka. Kalau ada yang kurang comment ya. Makasih, saranghae
