.

.

A KyuhyunxSungmin Fan Fiction

That Accident

Special Fanfiction for Han Airen

.

.

Diclaimer

The story, the characters inside are God

Warning

Semi-canon, Boys love, OOC, typos, etc


Actually you understand right

Without you I can't live without me you can't live

An almost torn heart, take a deep breath

Who said that hurt will slowly heal is empty words

I love you, I love you, I love you, even you can't hear

[Super Junior – Only U]


Setiap Sungmin mengingat tanggal 19 April ketakutan selalu menghampirinya. Seperti saat ini. Melihat Kyuhyun yang asyik dengan benda persegi panjang bewarna hitam itu membuat Sungmin tersenyum miris. Ia masih mengingat bagaimana Kyuhyun-nya terbaring tak berdaya di salah satu bangsal rumah sakit. Ia masih mengingat bagaimana sulitnya Kyuhyun menelan makanan dan harus memakan bubur. Ia masih mengingat vonis dokter yang mengatakan Kyuhyun tidak bisa bernyanyi lagi. Ia masih mengingat itu semua. Masih. Sangat jelas malah.

"Akhirnya sampai juga~"

"Hhh… aku mau langsung ke kamar saja."

"Ryeowookie, tolong buatkan ramyun untukkku!"

"Aku juga!"

"Aku juga!"

Saat ini beberapa member Super Junior baru pulang dari pekerjaan masing-masing. Rata-rata dari mereka ada yang bekerja dari luar Seoul. Seperti Sungmin, Ryeowook, Kangin , Siwon, dan Kibum. Entah mengapa mereka semua pulang secara bersamaan hari ini. Ah, ternyata masih ada juga member yang belum pulang. Sungmin baru ingat bahwa Kyuhyun dan Shindong menjadi tamu Sukira yang dipandu oleh sang leader dan si dancing machine. Sepertinya Sungmin akan menunggu Kyuhyun sambil membaca novel kesukaannya seperti kemarin-kemarin

-K.H-

FLASHBACK

"Kau tidak makan, Sungmin-ah?" tanya Heechul sambil membuka pintu kamar KyuMin dan menutupnya kembali seperti sedia kala.

"Tidak, Hyung. Baru saja tadi aku makan bersama Kibum di Gangnam."

"Entah mengapa aku mempunyai firasat buruk."

"Maksudmu, Hyung?"

"Aku hanya bercanda saja. Kau ini susah sekali diajak bercanda. Sesekali kau harus berbaur dengan member lainnya. Sudah, aku mau memberi makan Heebum dulu. Selamat malam." Kelakar Heechul yang disambut kikikan dari Sungmin.

Sungmin menggelengkan kepala melihat tingkah hyung-nya yang nyentrik itu. Firasat buruk? Saat ini Sungmin hanya berharap jika hyung dan dongsaeng-nya tersebut pulang dengan selamat. Entah mengapa Sungmin merasa sesuatu yang buruk akan terjadi.

-K.H-

"Sungmin-ah!"

"Bangun Sungmin-ah!"

Sungmin tertidur dengan posisi memeluk buku. Samar-samar dilihatnya Heechul yang membangunkannya dengan muka cemas. Di samping Heechul ada Siwon yang sedang menelepon seseorang. Sesekali didengarnya kata-kata rumah sakit dan kecelakaan. Siapa yang sakit? Siapa pula yang kecelakaan?

"Hyung, ada apa? Kenapa Hyung membangunkanku tengah malam begini? Apakah Kyuhyun sudah pulang?" tanya Sungmin sambil mengucek kedua matanya

"Satu-satu Sungmin-ah! Ayo ikut aku ke rumah sakit. Yang lainnya sudah pergi duluan. Kyuhyun sekarang kritis."

"Jangan bercanda, Hyung! Bagaimana bisa?" Sungmin refleks melebarkan kedua bola matanya nyalang. Ia tidak percaya. Padahal baru setengah jam yang lalu Kyuhyun menelepon Sungmin dan mengatakan mereka akan segera sampai.

"Nanti aku jelaskan. Sekarang kau ambil jaketmu dan susul aku dan Siwon di mobil. Kita tidak punya waktu." Jelas Heechul lalu meninggalkan kamar Sungmin beserta Siwon yang masih menelepon seseorang.

"Kau harus bertahan Kyuhyun-ah…." Harap Sungmin lalu menyusul hyung dan dongsaeng-nya tersebut.

-K.H-

Suasana salah satu rumah sakit ternama di Seoul sangat ramai. Banyak wartawan yang sedang mencari informasi tentang kecelakaan tersebut. Para staff dari SM sendiri sibuk menghadapi pertanyaaan para wartawan yang tak ada habisnya. Sementara itu para dokter dan perawat sibuk lalu lalang kesana kemari guna menyelematkan para manusia yang sakit di sana. Sungmin mengernyit. Mana Kyuhyun-nya? Ia harus mengetahui kondisi member kesayangannya tersebut. Secepat mungkin.

"Hyung, dimana mereka dirawat? Ayo kita ke sana sekarang!" desak Sungmin sambil menarik tangan Heechul pelan.

"Ruang XXX. Sebaiknya kau hapus dulu air matamu itu, Min. Jangan sesekali kau lepaskan tanganku. Arra?" ujar Heechul lalu menarik tangan Sungmin pelan sambil berusaha menghalang para wartawan yang ingin mengambil gambar mereka.

-K.H-

Sungmin meringis melihat keadaan Kyuhyun saat ini. Bagaimana tidak, dongsaeng kesayangannya tersebut kini tengah berjuang di antara hidup dan mati. Kabel-kabel yang tak beraturan kini memenuhi tubuh ringkih tersebut. Bahkan untuk bernapas saja Kyuhyun harus dibantu dengan alat pernapasan. Kardiaogram tidak menunjukkan garis lurus. Sungmin harus berterima kasih dengan hal yang satu ini.

"Min, ayo makan dulu. Kau terlihat pucat saat ini." Ajak Leeteuk sambil membelai kepala Kyuhyun dengan lembut. Ia sangat menyesali kejadian tersebut. Ia berpikir seharusnya dia yang duduk di depan. Jika saja ia mengabulkan keinginan Kyuhyun untuk duduk di belakang mungkin kejadian ini tidak akan terjadi. 'Hei, aku menyayangimu, Kyuhyun-ah. Cepatlah bangun! Kau tau, hyung kesayanganmu kini menjadi lebih pendiam. Kau harus berjuang, kami semua menunggumu.' Gumam Leeteuk lalu menyeret Sungmin ke sebuah café yang tak jauh dari rumah sakit tempat Kyuhyun menginap.

-K.H-

Di antara semua member Sungmin termasuk member yang jarang menangis. Tapi lihatlah jika tersudah menyangkut Kyuhyun. Tidak ada Sungmin yang tegar, tidak ada Sungmin yang kuat, yang ada malah Sungmin yang rapuh. Ia tahu, dari awal Kyuhyun sudah menyita perhatiannya. Kyuhyunnya telah membuatnya 'jatuh' untuk pertama kalinya.

Masih terlintas di benak Sungmin saat itu. Saat manager memperkenalkan Kyuhyun di depan semua member. Ia masih ingat Kyuhyun yang saat itu memperkenalkan diri dengan polosnya dan hanya ditanggapi dengusan oleh para member. Sungmin masih ingat juga saat Kyuhyun disuruh membuat ramen oleh hyung tertua dan hasilnya sudah diprediksi hancur. Sungmin masih ingat momen-momen tersebut. Dan ia hanya berharap semoga Kyuhyun baik-baik saja saat ini.

-K.H-

Sudah tiga bulan Kyuhyun berada di rumah sakit dan ini saatnya ia untuk pulang. Semua member sengaja untuk membuat kejutan untuk magnae mereka tersebut. Mereka sengaja tidak menjemput maupun menyambut Kyuhyun. Semua member berpura-pura mempunyai job di hari tersebut. Padahal mereka mengawasi Kyuhyun di dorm lantai dua belas dengan CCTV. Mereka ingin melihat bagaimana reaksi Kyuhyun saat tidak ada orang yang menyambutnya. Kkk~

"HYUNGDEUL, AKU PULAAANG!" teriak Kyuhyun nyaring. Dilihatnya tidak ada satu orangpun yang berada di ruangan para member biasanya berkumpul tersebut. Dicarinya mereka ke ruangan-ruangan yang ada di apartement tersebut. napas pasrah lalu ia duduk di salah satu sofa dan memainkan PSP yang entah sejak kapan ada di tangannya.

"Dasar! Tahu gini aku ikut eomma pulang deh!" Gerutu Kyuhyun pelan. Berbagai sumpah serapah pun tak ayal meramaikan acara mari-mengalahkan-sang-monster di sebuah apartement lantai sebelas tersebut. Tentu saja hal ini membuat para hyung yang tengah mengawasinya kini geleng-geleng kepala. Ada juga yang balik menyumpahi Kyuhyun. Seperti Heechul mungkin ^^

"SURPRISE!" teriakan para member mengejutkan Kyuhyun yang sedang membasmi para monster. Tulisan bercetak tebal 'YOU LOSE' terpampang jelas di layar benda persegi panjang tersebut. Kyuhyun menganga melihat para hyung-nya yang kini terkikik,ada pula yang kini tengah mengambil wajah menganga Kyuhyun. Perlahan ia mengulas senyum manis saat melihat tulisan 'Welcome home, Kyuhyun ^^' dan melihat sang leader yang membawa sebuah kue tart yang ia yakini pasti dibuat oleh Ryeowook. Senyumnya bertambah lebar tatkala matanya menemukan hyung kesayangannya yang kini tengah tersenyum manis untuknya. Ia senang ternyata mereka semua hanya mengerjai Kyuhyun. Perlahan seulas senyum menyerikan tersungging di bibirnya. Otaknya sudah merencanakan sesuatu yang pasti tidak baik untuk mereka saat ini. Tentu saja para member tidak tahu rencana jahatnya ini.

-K.H-

"Aku senang akhirnya Kyuhyun kami kembali. Rasanya aku ingin mati saja melihatmu terkapar dulu." Ujar Sungmin yang kini sedang menyamankan diri di pelukan Kyuhyun. Perlu kalian ketahui saat ini mereka sedang berada di kamar setelah diam-diam meninggalkan yang lainnya yang masih berpesta.

"Hei, andai saja kau mati saat itu mungkin saat ini Kyuhyun yang kau lihat sekarang tinggal nama, hyung." Jawab Kyuhyun sambil mengeratkan pelukannya. Ia sangat menyukai saat ia memeluk hyung-nya yang satu ini. Serasa memeluk boneka pikirnya.

"Saranghae, hyung."

"Nado. Nado saranghae, Kyuhyun-ah."

"Jadi…"

"Ya, mulai saat ini aku milikmu dan kau milikku. Selamanya."

"Aku seperti mengikat perjanjian dengan setan."

"Sebaiknya kau tidur, hyung. Kepalamu pasti tadi terbentur. Enak saja kau mengataiku setan." Setelah mengatakan itu Kyuhyun lalu mencium lembut bibir Sungmin, dilanjutkan dengan mencium kedua kelopak mata Sungmin. Berharap Sungmin dapat tidur dengan nyenyak.

"Jaljayo nae sarang. Sweet dreams." Tutup Kyuhyun lalu menyusul hyung-nya yang sudah berpetualang di alam mimpi.

Hei, kau tahu tanggal berapa sekarang? Sekarang adalah tanggal 13 Juli, kkk~

-K.H-

PRESENT

"Hyung, kau sedang ngapain?" Kyuhyun yang baru saja siap bermain dengan game-nya melihat Sungmin yang tengah termenung di kamar mereka. Tak ayal hal ini membuat Kyuhyun merasa heran. Tumben sekali hyung-nya termenung saat mereka berdua saat ini.

"Kau tak akan meninggalkanku kan Kyu?" tanya Sungmin tiba-tiba.

"Tentu saja tidak. Ada apa, hyung?"

"Ani, hanya saja aku teringat peristiwa itu. Kau tahu ak-"

"Aku ingin mati kan hyung? Sekali lagi kau mengatakan hal tersebut aku tidak akan memaafkanmu, hyung." Jawab Kyuhyun.

"Saranghae."

"Nado saranghae Sungmin-ah. Ayo, kita tidur dulu. Kau harus memimpikan aku malam ini." Ujar Kyuhyun lalu mengecup pelan bibir Sungmin yang disambut hangat oleh namja manis tersebut. Setelah itu ia mengecup pelan kedua mata yang telah menjadi favoritnya ini. Seperti di malam-malam sebelumnya, menyanyikan lullaby untuk Sungmin lalu menyusul hyung-nya ke alam mimpi. Mengecup kilat bibir favoritnya lalu benar-benar menyusul Sungmin yang sudah terlelap.

Selamat malam semua…

Semoga mimpi indah….

.:END:.


Halo semuaaa~

Err… fic ini aku persembahkan buat KyuMin shippers di seluruh dunia terlebih buat Kak Irent yang nyuruh aku balik dari masa hiatusku :D

Liat ini fic sepertinya penulisanku makin hancur. Oke! Salahkan WB yang mengganggu hari indahku XD #plakk

Please enter REVIEW button after read this bad story, pals!

p.s: Kak Irent, udah dibuat ini u,u maaf kalau mengecewakan :s

Keep believe and support KyuMin, guys!