GOOD NIGHT

Author : xiara shinra

Pairings : ToraxSaga

Fandom : ALICE NINE

Theme Song : TAION - The Gazette

Disclaimer : mereka punya emaknya =w=)v

enjoy~~

Saga kembali terisak dengan bantal menutupi wajah cantiknya.

"Saga?"

Ia masih terisak, tak mempedulikan panggilan kakaknya, Tora yang terdengar dari balik pintu kamarnya.

"Saga? Kau masih marah padaku ya?"

Saga menggeleng seolah kakaknya bias melihatnya dari pintu yang tertutup itu, baru kemudian menjawab dengan suara yang sesunggukan karena masih menangis. "Kakak nggak salah… Saga yang salah…makanya Papa… makanya Papa…"

"Saga,bisakah kau bukakan pintunya untuk kakak?"

"Tapi nanti kakak marah…"

"Kakak tidak akan marah, Saga, percayalah. Bukakan pintunya ya?"

Saga terdiam, dan akhirnya dengan langkah berat ia menyeret tubuh mungilnya, membukakan pintu untuk kakaknya.

Tora yang melihat Saga dari balik pintu yang terbuka langsung memeluk dan menggendongnya, berusaha untuk menenangkan adiknya. "Tidak apa-apa kok, lihat? Kakak tidak marah kan pada Saga?"

"Tapi… tapi nanti Papa marah…"

"Tidak,Papa tidak akan marah, percayalah pada Kakak," dengan mengelus rambut Saga dengan tangannya yang bebas, Tora berusaha menghibur adiknya. Melihat senyum Tora yang tulus, Saga mulai mengembangkan senyum, menghapus air matanya. " Benar Papa nggak marah sama Saga? Papa nggak mukul Saga lagi kalau nakal?"

"Benar,kok," jawab Tora halus, menanggapi suara riang Saga. "Kenapa kakak yakin sekali?"

Tora terdiam beberapa saat. "Soalnya Papa yang bilang pada Kakak, kalau Papa tidak akan menghukum Saga lagi," Saga tertawa senang mendengar jawaban Kakaknya, lalu memeluknya. "Makasih, Kakak! Saga sayang Kakak!" serunya sembari memeluk erat Tora, begitu juga dengan Tora.

"Iya, Kakak juga sayang Saga. Nah, sekarang Saga tidur ya? Sudah malam, Kakak mau beres-beres makan malamnya dulu ya?"

Saga mengangguk, tanda untuk menuruti permintaan kakaknya dan segera meraih selimut dan bonekanya di kasur. Sebelum benar-benar tertidur, Tora mengecup kening adiknya dan mengucap selamat malam dengan berbisik.

"Oh iya, Kakak…" bisik Saga setengah tertidur." Hmm?"

"Papa mana?"

"…Papa pergi bekerja di luar negeri, segera setelah minta maaf pada Kakak…"

"Di luar negeri? Lamakah?"

"Iya, lamaaaa sekali.."

" Kak, bilang pada Papa ya, Saga sayang Papa…"

"Iya, sekarang tidurlah ya?"

" Iya,selamat malam Kak…"

Tora tersenyum melihat wajah tidur adiknya yang begitu pulas padahal beberapa detik yang lalu Ia masih begitu cerewet.

Dengan langkah perlahan, Tora menutup pintu kamar Saga, menuruni tangga dan memijat bahunya perlahan. Sembari membuka tempat pembakaran sampah yang berada di samping halaman rumahnya, Tora menyeret bungkusan plastik besar, kemudian memasukkannya ke dalam tempat pembakaran tersebut.

"Lho, Tora-kun? Rajin sekali kau membakar sampah di jam seperti ini? Ayahmu kemana?"

Tora menoleh mendengar suara Hyde-san, tetangganya. Tora tersenyum simpul. "Iya, mulai sekarang saya bertugas mengurus rumah. Ayah baru saja pergi, katanya mencari pekerjaan di luar negeri," jawabnya sopan. Hyde terlihat iba melinatnya, sehingga Tora menambahkan. "Taka pa, Hyde-san, saya dan Saga pasti baik-baik saja, apalagi saya sudah bekerja, Hyde-san tidak perlu khawatir."

"Oh, begitukah? Baiklah, tapi bilang saja padaku kalau kau butuh bantuan ya?

"Iya, terima kasih sudah baik pada kami," Tora membungkuk sopan pada Hyde yang melambaikan tangannya, berlalu dari hadapan Tora. Ketika akhirnya Hyde benar-benar sudah tak terlihat di ujung pekarangan, Tora kembali menoleh, kali ini dengan tatapan dingin pada tempat pembakaran yang sudah mulai melenyapkan seluruh isinya dengan nyala api, termasuk plastic besar yang Tora masukkan tadi.

"Selamat malam juga, Papa…"

Dan Tora menutup pintu rumahnya.

FIN

XXX

review please :D

*kabur*