How To Spell Love? N

.

M FOR MORNING KISS?

.

.

Ini masih pagi buta, tapi salah satu penghuni dormitory itu sudah membuat kegaduhan dengan mengetuk-ngetuk kasar pintu kamar pasangan anggota mereka tanpa perasaan, atau lebih tepatnya menggedor.

"yugyeom, bambam, buka pintunya atau pintu ini ku tendang?"

Kriet

Pintu malang itu akhirnya terbuka, menampakkan sesosok tubuh besar yang masih menggunakan piyama tidur. Sesekali sosok itu mengucel matanya yang belum terbuka sempurna, lalu mengamati orang gila yang membuat keributan di depan kamarnya pagi buta begini

"HYUNG! kenapa ribut sekali sih! Inikan masih jam 5 pagi" geram yugyeom pada hyung tertua di grup nya

Mark Tuan, si pelaku kerusuhan di pagi hari itu hanya mengeluarkan senyum tanpa dosanya, memamerkan sederet gigi runcingnya. "sorry kyum. Aku hanya ingin masuk ke kamar jinyoung"

Tanpa disuruh masukpun mark dengan santainya melewati tubuh yugyeom dan masuk ke dalam kamar mungil jinyoung yang hanya disekat pintu dorong dalam kamar yugyeom dan bambam. Yugyeom sendiri hanya merotasikan matanya jengah, jika saja orang itu bukanlah orang tertua di grup nya dan jika saja ia bukan yang termuda, sudah pasti yugyeom akan menendang mark karena telah mengacau ritual santainya.

Mark kini sudah ada di dalam kamar mungil milik jinyoung, di tatap nya lekat-lekat pria yang ia cintai itu sedang bergumul dengan selimutnya yang hangat. Sesekali jinyoung terlihat tak nyaman dan merubah posisi tidurnya dengan sedikit erangan, membuat keinginan mark untuk memeluk kekasihnya itu semakin besar

Tak perlu banyak bergerak, posisi mark kini sudah berbaring di belakang punggung jinyoung yang tidur menghadap dinding. Jinyoung mungkin masih tak menyadari kedatangan kekasihnya yang tak ada bedanya dengan pencuri.

Mark mendekati kepalanya dengan leher belakang jinyoung yang mulus, ditiupnya belakang telinga lebar jinyoung hingga membuat sang empunya merinding geli.

"hhhhh"

Mendengar 'suara' jinyoung bukannya berhenti mark justru semakin usil, bahkan lidah mark sudah lancang menyentuh ujung cuping jinyoung. Kalau jackson melihat ini sudah pasti pria hongkong itu menjitak kepala mark dan menyadarkan otak mesumnya.

"jinyoungie~"" suara berat mark mengalun di telinga jinyoung. Membuat sang putri tidur itu sedikit menggumam

Hanya menggumam tanpa membuka matanya, jinyoung masih terlelap dalam tidurnya. Wah, kesabaran mark benar-benar diuji kesabarannya. Sekali lagi, mark lebih mendekatkan bibirnya ke arah telinga jinyoung, ia sampai sedikit terduduk, saking dekatnya kedua kepala mereka sudah menempel satu sama lain

"jinyoungie~ honey~ baby~" lalu mark kembali membaringkan tubuhnya di belakang punggung jinyoung. Menunggu reaksi kekasihnya

Kali ini sepertinya kali ini mark berhasil, terbukti sekarang kelopak mata jinyoung bergerak. Lalu terbuka. Jinyoung merasakan geli pada tengkuknya, seperti ada yang beranafas disana. Penasaran, jinyoung akhirnya membalikkan tubuhnya

"ASTAGA HYUNG!" mata jinyoung terbelalak sempurna, bagaimana tidak kaget, ketika ia berbalik tiba-tiba wajah nya sudah sangat dekat dengan wajah mark. hidung mereka bahkan nyaris menempel.

"good morning honey~" senandung mark, dan jangan lupakan senyum nya yang selalu membuat jinyoung semakin mencintai mark dari hari ke hari. "morning hyung, kau membuat ku kaget hyung!"

Mark terkekeh mendengar gerutuan jinyoung. "kenapa? Bukankah selalu seperti ini setiap pagi?"

Jinyoung mengucek matanya yang terasa sedikit lengket, faktor latihannya saat mencoba berakting menangis untuk kebutuhan film nya. matanya menilik jam dinding yang menggantung manis di dinding kamarnya. "tapi hyung, ini masih jam 5 pagi!" ucap jinyoung kesal

Bukannya merasa bersalah telah mengganggu tidur kekasihnya mark justru semakin merapatkan pelukannya pada jinyoung. "aku hanya mengambil jatah morning kiss ku lebih awal, apa itu salah?" ucap mark acuh

BLUSH

Sial, pipi mulus jinyoung merona. Padahal ini bukan pertama kalinya mark berkata seperti itu. tapi selalu saja pria yang berbaring di sampingnya ini tak pernah gagal membuatnya malu.

"h-hyung apa apan sih!" sekuat tenaga jinyoung berusaha melepaskan tangan mark dari pinggangnya, tapi ternyata tangan kurus mark bukanlah tangan tak bertenaga, terbukti sekuat apapun jinyoung menarik tangannya, tangan mark tetap kukuh memeluk pinggang jinyoung

"nah sekarang aku mau mengambil jatahku~..." mark bangun, mendekatkan bibirnya dengan bibir jinyoung.

Semakin dekat

Semakin dekat

Semakin dekat

Dan sekarang antara bibir mark dan jinyoung hanya memakan jarak 5 centi, jinyoung bisa merasakan deru nafas hangat mark menyapu wajahnya dengan lembut. Karena tak siap untuk menatap mata mark sedekat itu, jinyoung memilih memejamkan matanya

3 detik

5 detik

Sampai 10 detik pun jinyoung belum merasakan benda kenyal itu menyentuh bibirnya. penasaran, akhirnya jinyoung memilih membuka matanya. Dan alangkah kagetnya jinyon ternyata wajah mark masih sangat dekat dengan wajahnya

"kenapa? Takut hm?" oh god, suara berat mark seolah mengintimidasi jinyoung. Dan jinyoung baru sadar, posisinya persis di bawah mark dan diatasnya pria berkebangsaan LA itu mengukung jinyoung dengan menggunakan tangannya sebagai penyangga agar mark tak menindih jinyoung

"bu-bukan begitu hyung aku hanya kaget" cicit jinyoung pelan, merasa malu.

"ck aku tak melakukan apapun jinyoungie~ aku hanya—"

Chu

"— meminta daily vitaminku" setelah menempelkan bibirnya dan bibir jinyoung sekilas mark kembali berbaring di samping jinyoung. Tangannya ia gunakan lagi untuk memeluk kekasihnya seperti guling

"aku tidur lagi, jangan lupa bangunkan aku jika jaebum sudah berteriak nanti" dan mark memejamkan matanya, menyamankan diri, dan kembali tertidur. Meninggalkan jinyoung yang mematung sambil menyentuh bibirnya sendiri

"inikan bukan pertama kalinya, tapi kenapa aku masih berdebar begini sih? UG—H mark hyung kau menyebalkan!" gerutu jinyoung lalu mengikuti jejak mark untuk kembali tidur

Jinyoung tak tau saja, mark yang belum sepenuhnya tertidur itu tersenyum penuh kemenangan. Tak percuma ia mengikuti saran jaebum bangun pagi-pagi seperti ini kalau hasilnya ia bisa tidur sambil memeluk jinyoung seperti sekarang

Ingatkan mark untuk mengubah alarmnya menjadi 05.00 AM setiap hari.

.

.

.

.

.

Aaaaa drabble kacau macam apalagi ini? sumpah maafin aku nulis cerita sampah kaya gini, sekarang aku pasrah aja lah mau di review apa engga T^T