Seorang anak kecil 8 tahun tengah duduk dibangku taman sendirian yang sedang menunggu kedua orang tuanya yang sedang ada urusan dengan rekan bisnis ayahnya. Ia tak mau ikut karna ia ingin melihat lihat taman disana.

"boleh aku duduk disini?" tanya anak lelaki yang sedang memegang ice cream pink yang di jawab dengan anggukan dari yang ditanya.

"kau mau?" anak itu bertanya.

"itu rasa apa? apa enak?" anak itu balik bertanya.

"eung enak sekali! ini rasa strawberry, kau mau?" mata anak itu berbinar sambil menawarkan ice cream itu.

"aku tidak diizinkan memakan ice cream oleh ibuku" jawabnya.

"kenapa? Padahal ini enak." Ia melanjutkan menjilat ice creamnya sebelum mencair.

"karna aku sedang flu" jawabnya.

"oooooh baiklah... hey siapa..." belum sempat anak itu bertanya, anak lelaki itu berlari menjauh setelah melihat orang tuanya memanggilnya.

"baekki~aaaa... ayo pulang" ajak seorang wanita dewasa yang menghampirinya dan mengajaknya untuk pulang. Sebelum anak itu pergi, ia melihat gantungan kunci berbentuk bintang dengan tulisan PCY ditengahnya. Ia memungutnya dan menebak itu milik anak lelaki tadi dan berfikir akan mengembalikannya ketika bertemu lagi.

"eomma... apa eomma melihat gantungan kunci yang kubeli tadi?" tanya anak itu pada ibunya.

"bukankah yeolli yang membawanya tadi saat yeolli duduk ditaman tadi?" jawab wanita yang dipanggil eomma itu.

"apa tertinggal disana tadi?" monolog nya pada dirinya sendiri sambil terus mencari benda itu di dalam tasnya.

"apa tidak ketemu? Besok kita beli lagi? Bagaimana?" tawar wanita itu.

"ne eomma, tak apa. eomma apa rumahnya masih jauh?"

"tidak, sebentar lagi kita sampai. Apa yeolli sudah tidak sabar ingin sekolah disini?"

"eung!" jawab anak itu antusias. Kedua orang tuanya hanya memandang dengan senyuman yang merekah melihat anaknya antusias untuk sekolah. Sebelumnya mereka tinggal diseoul, tapi karena pekerjaan ayahnya dipindah kebusan maka secara otomatis ia akan ikut kemana pun orang tuanya pergi.

"eomma, appa aku ingin memelihara anjing dirumah baru nanti, yeolli mau bermain dihalaman rumah sama anjing yeolli, apa boleh?"

"tentu saja boleh, apapun untuk jagoan appa" jawab ayahnya.

"yeeeyyy, gomawo appa" setelah itu ia bersemangat menceritakan rencana rencananya kepada orang tuanya yang dijawab dengan antusias oleh orang tuanya.

TBC

Waaaaahhhh apa ini?

Ku tak pernah menulis ff sebelumnya. Ini awal yang sungguh luar biasa tak bisa kupahami.

Apakah ada yang tertarik? Ku tak tau bagaimana memulai. Jadi asal ketik sana ketik sini doang :v

Adakah saran untukku?